Kota Batam Menolak Keras LGBT

By Kartika Pada : 03 Jan 2018, 16:08:52 WIB, - Kategori : Kabar BatamKota Batam Menolak Keras LGBT

Media Center Batam - Tokoh lintas agama bersama unsur pemerintah dan masyarakat Batam menyatakan penolakan keras terhadap lesbi, gay, biseksual, dan transgender (LGBT). Pernyataan sikap bersama ini dibacakan dalam rangkaian upacara Hari Amal Bhakti Kementerian Agama ke-72 di Dataran Engku Putri Batam Centre, Rabu (3/1).

Adapun isi pernyataan sikap bersama tersebut yaitu:

Kami unsur pemerintah, DPRD, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, BP Batam, Kemenag Kota Batam, serta tokoh lintas agama dan masyarakat Kota Batam menyatakan:

1. Kota Batam menolak keras radikalisme

2. Kota Batam menolak keras terorisme

3. Kota Batam menolak keras narkoba

4. Kota Batam menolak berita hoax, dan

5. Kota Batam menolak keras LGBT.

Pernyataan sikap ini ditandatangani Walikota Batam, Ketua DPRD Batam, Kepala BP Batam, Kepala Kantor Kemenag Kota Batam, Kepala Kejaksaan Negeri Batam, Kepala Pengadilan Negeri Batam, Komandan Kodim 0316/Batam, Komandan Lanal Batam, Kapolresta Barelang, Komandan Yonif Raider Khusus 136/Tuah Sakti, Komandan Yonif 10 Marinir/Satria Bhumi Yudha, Komandan Denpom I/6 Batam, Kepala BNN Batam. Serta tokoh agama yaitu Usman Ahmad tokoh agama Islam, Winarno tokoh Katolik, Surya Wijaya tokoh Kristen, I Wayan Catrayasa tokoh Hindu, Rudi Tan tokoh Budha, dan Tan Tie Min tokoh Konghucu.

"Itu kesepakatan kita bersama. Kita ingin deklarasi bersama. Bahwa kita adalah satu, sesuai yang dibacakan tadi. Tidak boleh ada terorisme, narkoba, radikalisme, dan semuanya. Kita akan menangkan itu supaya Batam tetap aman dan kondusif. Kalau Muspida semua sepakat, seluruh pengurus agama sepakat, saya kira ini akan berjalan baik," kata Walikota Batam, Muhammad Rudi.

Ia selaku inspektur upacara membacakan sambutan Menteri Agama, Lukman Hakim Syaifuddin. Dalam sambutannya Menteri mengatakan tugas Kementerian Agama semakin berat karena menghadapi zaman yang cepat berubah.

"Pada masa kekinian, kita berada dalam lingkup masyarakat lebih luas yang meliputi warga global hingga generasi digital. Tuntutan publik terhadap kita semakin tinggi, terbuka, dan spontan. Diperlukan sikap yang tepat dan cerdas dalam merespon tuntutan masyarakat terhadap Kementerian Agama," ujarnya.

Upacara ini juga diramaikan penampilan dari sekolah madrasah yang ada di Kota Batam. Seperti penampilan marawis, zikir bermadah, dan sebagainya. Selain itu juga diserahkan sertifikat tanah untuk 11 lokasi dari BPN kepada Kemenag Kota Batam.