Media Center Batam - Banyak Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) badan publik negara yang mendapat nilai merah berdasarkan hasil monitoring evaluasi (monev) Kementerian Kominfo RI. Atas dasar itulah Kementerian Kominfo menilai perlu adanya pelatihan penguatan tugas dan fungsi PPID Utama, Pembantu, Pengelola, dan Pejabat Fungsional di Wilayah Sumatera. Bimbingan teknis (bimtek) ini digelar di Aula Kantor Walikota Batam, Kamis (15/3).
"Peserta bimtek hari ini adalah PPID yang telah ikuti pengisian aplikasi monev Desember 2017 lalu. Badan publik yang masih masuk kategori merah atau perlu peningkatan, kita undang di bimtek ini. Terdiri dari sembilan provinsi, sembilan kabupaten, dan lima kota," kata Ketua Pelaksana Bimtek, Tuti Sulastri.
Kepala Seksi Monev Informasi dan Komunikasi Publik ini mengatakan tujuan kegiatan adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam pelayanan informasi. Sedangkan sasarannya adalah peningkatan pelayanan informasi yang prima sesuai amanat Undang-undang tentang keterbukaan informasi publik. Serta bimtek penguatan pejabat fungsional pranata humas sebagai Aparatur Sipil Negara. Karena di saat yang bersamaan juga digelar bimtek penghitungan angka kredit jabatan fungsional pranata humas. Adapun peserta bimtek ini merupakan pranata humas di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, Pemerintah Kota Batam, dan kementerian/lembaga.
Adapun yang menjadi pembicara yaitu Kabag PIP dan Umum PPID Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Joko Karsono. Kemudian Arsiparis Madya dari ANRI, Bambang B. Serta Ketua Komisi Informasi Publik Kepri, Arifudin Jalil yang akan menyampaikan tentang sengketa informasi.
Plt Direktur Komunikasi Publik, Siti Meiningsih mengatakan dari sekian ratus badan publik yang dievaluasi, pada umumnya kriteria masih merah. Ada beberapa yang hijau, dan sedikit masuk kategori biru. Siti mengatakan masyarakat sekarang semakin kritis. Oleh karena itu pemerintah harus bisa menyampaikan informasi yang dibutuhkan masyarakat.
"Senantiasa harus terus menerus disampaikan kalau masyarakat mengetahui info terkini tentang program pemerintah," kata dia.
Penyampaian informasi ini juga menjadi tugas penting yang diemban pranata humas. Program dan capaian pemerintah harus dapat disampaikan ke masyarakat dengan bahasa kekinian.
"Kita butuh pranata humas yang berkompeten seperti itu," ujarnya.
Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Kominfo yang telah memilih Batam sebagai lokasi bimtek. Meski Batam sudah masuk kategori biru, ilmu tentang layanan publik seperti ini tetap harus terus ditingkatkan.
"Pemko batam dlm upaya memberikan pelayanan informasi telah membentuk pengelola layanan informasi dan dokumentasi (PLID). Juga sudah ada perwakonya. Bahkan tahun 2017 Pemko Batam meraih terbaik pertama atas layanan informasi di Kepri yang diberikan oleh Komisi Informasi Publik. Ke depan kami berharap dapat terus meningkatkan pelayanan," kata Jefridin.