Media Center Batam - Kabaret tentang penyambutan jemaah haji di masa lampau menjadi suguhan Kabupaten Kepulaluan Anambas pada pawai taaruf STQ VII Kepulauan Riau di Nagoya Batam, Jumat (5/5). Atraksi yang ditampilkan ini menggambarkan napak tilas jemaah haji yang kala itu bepergian memakai kapal laut.
Perjalanan haji kala itu mencapai tiga bulan. Sehingga jemaah haji yang pulang dari tanah suci selalu disambut dengan meriah.
"Doa syukuran dan tepuk tepung tawar kita sambut saudara kita dari tanah suci," kata narator.
Setiap kabupaten/kota di Provinsi Kepri bersaing menampilkan barisan pawai terbaik. Kabupaten Karimun bahkan membawa sampai 1.200 orang untuk pawai taaruf.
"Kami sengaja menyeberang sejak subuh, bawa 1.200 orang dari Karimun sebagai semangat untuk sukseskan pawai STQ Provinsi Kepri," kata pembawa acara.
Kabupaten Karimun juga membawa mobil hias dengan miniatur Islamic Centre yang ada di Pulau Kundur. Sedangkan Kabupaten Natuna membawa miniatur Masjid Agung Natuna.
Masjid Agung Natuna berlokasi di Komplek Natuna Gerbang Utara. Masjid ini memiliki kubah seperti Taj Mahal India.
Pada kesempatan tersebut kafilah Natuna memberikan kerajinan tangan tikar pandan untuk Gubernur Kepri.
Pawai taaruf ini merupakan rangkaian STQ VII Kepri yang dilangsungkan di Batam, Jumat-Rabu (5-9/5). Barisan pawai taaruf dibuka drum band Bahana Barelang yang membawakan lagu berjudul perdamaian. Kemudian dilanjutkan tim Paskibraka Batam.