Media Center Batam - Realisasi Pajak Bumi Bangunan Pedesaan Perkotaan (PBB-P2) hingga awal Juli ini baru mencapai 21,19 persen. Pajak yang terkumpul sebesar Rp 27,88 miliar, sementara target dalam APBD mencapai Rp 131,5 miliar.
"Kita mengimbau masyarakat untuk segera membayar kewajibannya. Karena jatuh tempo pembayaran PBB-P2 ini paling lambat 31 Agustus. Jika lewat kena sanksi 2 persen per bulan," kata Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Kota Batam, Raja Azmansyah di Kantor Walikota Batam, Selasa (11/7).
Pemerintah sudah berupaya mempermudah masyarakat dalam pembayaran PBB-P2. Selain di loket yang tersedia di Kantor BP2RD di Batam Centre, masyarakat juga bisa membayar di bank-bank yang telah bekerjasama. Bank yang bekerjasama antara lain Bank Jabar Banten (BJB), Bank Riau Kepri, Bank BTN, dan BRI.
Selain itu, BP2RD juga mengagendakan roadshow ke kecamatan-kecamatan. Mulai dari 10 Juli hingga 3 Agustus mendatang. Tiap pekan diadakan di dua lokasi, pada dua kecamatan yang berbeda.
Pekan pertama, 10-13 Juli digelar di Plaza Botania Kecamatan Batam Kota dan pasar Penuin Kecamatan Lubukbaja. Pekan berikutnya, 17-20 Juli di area panggung pasar Mega Legenda Kecamatan Batam Kota dan pintu gerbang pasar Cipta Puri Kecamatan Sekupang.
Pekan ketiga, 24-27 Juli roadshow diadakan di pasar Mitra Raya Kecamatan Batam Kota dan Utama Houseware Tanjunguma Kecamatan Lubukbaja. Dan terakhir, 31 Juli-3 Agustus di Pasar Penuin Kecamatan Lubukbaja dan Tiban Centre Kecamatan Sekupang.
"Ini untuk memberi kemudahan bagi masyarakat dalam menjalankan kewajibannya. Kita berharap masyarakat dapat membayar pajak sebelum jatuh tempo. Karena pajak ini untuk mendukung kelancaran pembangunan Kota Batam," ujarnya.