INAPGOC Butuh 8.000 Sukarelawan Sukseskan Asian Para Games 2018

By Kartika Pada : 14 Des 2017, 10:36:31 WIB, - Kategori : Kabar BatamINAPGOC Butuh 8.000 Sukarelawan Sukseskan Asian Para Games 2018

Media Center Batam - Indonesia 2018 Asian Para Games Organizing Committee (INAPGOC) ajak pelajar Batam menjadi sukarelawan untuk Asian Para Games (APG) 2018 mendatang. APG 2018 akan digelar di Jakarta pada 6-13 Oktober mendatang, tepatnya setelah pelaksanaan Asian Games.

"Kebutuhan kita sampai 8.000 volunteer (sukarelawan). Kita bisa over ke adik-adik. Bisa melalui booth di sini, juga bisa melalui website," kata Direktur Utama PR Media INAPGOC, Ashgindo Fachreza Nasution dalam sosialisasi perdana di Mega Mall Batam Centre, Rabu (13/12).

Booth APG 2018 akan buka tiga hari, 13-15 Desember di Mega Mall. Sedangkan situs resmi APG 2018 yaitu ina2018apg.id.

Menurut Ashgindo, persyaratan untuk menjadi sukarelawan tidaklah banyak. Pertama berusia 18 tahun ke atas. Dan bisa berbahasa Inggris dengan baik. Karena peserta APG nanti berasal dari berbagai negara di Asia.

"Sukarelawan itu paling menarik. Punya akses masuk ke mana saja. Dan bisa berinteraksi dengan siapa saja. Ada 43 negara yang berpartisipasi," kata Ketua Umum INAPGOC, Raja Sapta Oktohari.

Ia menambahkan, 3.000 atlet disabilitas akan mengikuti APG 2018. Sebanyak 1.000 di antaranya menggunakan kursi roda. Untuk itu pihaknya sedang membenahi akomodasi bagi para atlet agar layak difabel.

"Tiga PR besar dari Asian Paralympic Committee (APC), pertandingannya, atlet village, dan akses akomodasi. Yang paling besar atlet village. Kita sangat hati-hati menyiapkan atlet village ini," kata dia.

Sapta menjelaskan, pada APG 2018 ini akan dilaksanakan 18 cabang olahraga. Jumlahnya memang lebih sedikit dibanding Asian Games. Tapi nomor perlombaan lebih banyak, mencapai 564 nomor.

"Karena dari satu cabang olahraga, klasifikasinya banyak sekali. Tergantung kualifikasi para atlet. Kalau di Asian Games, cabang olahraga banyak tapi nomor perlombaannya lebih sedikit," paparnya.

Indonesia, kata Sapta, menjadi juara umum pada South East Asia (SEA) Para Games di Malaysia beberapa waktu lalu. Dengan menjadi tuan rumah, semoga semangat para atlet lebih besar sehingga bisa mendapatkan posisi yang terbaik di APG mendatang.

"Untuk menjawab target itu kewenangan National Paralympic Committee (NPC). Tapi kalau lihat kesiapan, kami cukup confident (percaya diri). Kebetulan saya Ketua Ikatan Sport Sepeda Indonesia, kita ada bagian para-cycling. Kemarin dapat dua emas, tujuh perak, dan perunggu," kata dia.