Guru TPQ, Imam Masjid, dan Mubaligh Dapat Sembako Gratis dari BNI

By Kartika Pada : 20 Jun 2016, 13:42:50 WIB, - Kategori : Kabar BatamGuru TPQ, Imam Masjid, dan Mubaligh Dapat Sembako Gratis dari BNI

Media Center Batam - Imam masjid, mubaligh, dan guru taman pendidikan Al-Quran menerima bantuan paket sembako gratis dari Bank Negara Indonesia (BNI). Bantuan diserahkan kepada 500 anggota Ikatan Persaudaraan Imam Masjid (IPIM), Badan Majelis Guru TPQ, dan Ikatan Mubaligh Batam. Penyerahan bantuan dilaksanakan di Aula Kantor Walikota Batam, Senin (20/6).

Pimpinan BNI Wilayah Sumbar, Riau, Kepri, dan Kerinci, Ronny Venir mengatakan kegiatan Pasar Murah Berbagi Sembako ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan HUT BNI ke-70.

"HUT BNI ke-70 ini jatuh pada 5 Juli 2016. Karena 5 Juli itu malam takbiran, maka rangkaian acara dimulai dari sekarang," kata Ronny.

Menurutnya, banyak kegiatan yang dilaksanakan dalam perayaan HUT BNI ke-70 ini. Selain pasar murah juga ada penyediaan 70 fasilitas air bersih, 70 bedah rumah, 700 gentong peduli, perbaikan jembatan, mudik gratis, dan sebagainya.

"Untuk pasar murah berbagi sembako ini, dari 70 kota di seluruh Indonesia, wilayah Sumbar, Riau, Kepri kebagian tujuh daerah. Kemarin di Sumbar sudah dilaksanakan di Sawahlunto dan Pariaman. Hari ini di Batam, besok di Anambas. Minggu depan di Riau yaitu Dumai dan Teluk Kuantan. Kemudian ke Sungai Penuh Kerinci," paparnya.

Walikota Batam, Muhammad Rudi mengucapkan terima kasih atas tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang diberikan BNI untuk Batam. Ia berharap di tahun-tahun berikutnya Batam tetap mendapat bantuan, bahkan lebih besar jumlahnya.

"Mudah-mudahan ada BNI BNI lainnya yang ikut membagikan rasa. Kalau boleh tahun depan langsung 7000," kata Rudi.

Ia mengatakan saat ini terdapat 6.500-an anggota organisasi kemasyarakatan Islam di Batam. Dan untuk penyaluran CSR dari BNI ini sengaja ia pilih dari tiga ormas Islam tersebut. Karena merekalah yang berjuang mewujudkan Batam madani.

"Idenya timbul waktu tasyakuran menyambut Ramadhan. Saya serahkan ke Ketua, siapa yang mau dibawa karena jumlahnya terbatas hanya 500. Saya pilih imam masjid, guru TPQ, dan mubaligh karena mereka-mereka inilah yang mengajarkan ilmu agama islam. Inilah yang saya jaga. Untuk menjadikan Batam madani, mereka inilah pelakunya. Semoga tahun-tahun mendatang Batam tetap dapat, dan meningkat jumlah paketnya. Kalau boleh lengkap kan alangkah indahnya," kata Rudi.