Gunakan Jaringan Gas PGN, Ibu Rumah Tangga Tak Khawatir Kehabisan Gas

By Kartika Pada : 12 Jan 2017, 16:02:08 WIB, - Kategori : Kabar BatamGunakan Jaringan Gas PGN, Ibu Rumah Tangga Tak Khawatir Kehabisan Gas

Media Center Batam - Sri, warga Perumahan Sentosa Perdana blok D nomor 12 Kelurahan Tembesi Kecamatan Sagulung senang gas alam sudah mulai bisa ia gunakan, Kamis (12/1). Gas yang disalurkan melalui jaringan pipa ini ia manfaatkan untuk kegiatan memasak sehari-hari.

"Baru satu hari ini. Sudah dicoba, apinya bagus. Tidak ada masalah, biasa saja. Dan enggak perlu takut kehabisan," kata Sri saat ditanya pendapatnya tentang pemanfaatan gas alam ini.

Ia akui awalnya sempat ada kekhawatiran tentang keamanan dalam penggunaan gas alam ini di rumah tangga. Namun setelah dijelaskan dan diyakinkan oleh tim dari PT Perusahaan Gas Negara (Persero), Sri akhirnya memutuskan untuk gunakan gas alam dari PGN.

Selain Sri, ada 159 kepala keluarga lain di wilayah tersebut yang sudah bisa menikmati jaringan gas rumah tangga. Mereka mendapat bantuan pemasangan instalasi hingga ke dalam rumah secara gratis di tahun 2016. Namun pengaliran gasnya (gas-in) baru dilaksanakan di awal tahun ini.

Pengaliran gas perdana di lokasi ini dilakukan langsung oleh Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, I Gusti Nyoman Wiratmaja. Pada kesempatan tersebut, Wira sempat berbincang dengan Sri seputar manfaat penggunaan gas alam.

"Kalau sudah pakai jargas (jaringan gas), enggak perlu nenteng elpiji lagi kan Bu. Enggak takut dimarahi suami lagi, pas mau buat kopi gas habis," kata Wira seraya berseloroh.

Keamanan dalam menggunakan jaringan gas ini juga dipastikan oleh Direktur Pengembangan Infrastruktur dan Teknologi PGN, Dilo Seno Widagdo. Menurut dia, tim dari PGN akan rutin melakukan pemeriksaan setiap bulan.

"Sambil catat meteran, sekalian periksa dengan menggunakan laser methane detector. Alat ini untuk melihat ada kebocoran instalasi atau tidak. Tiap bulan kita memastikan ke pelanggan," ujarnya.

Selain lebih aman, penggunaan gas alam ini lebih murah. Konsumen membayar sesuai jumlah pemakaian yang tercatat di meteran. Gas alam juga ramah lingkungan karena hasil pembakaran lebih sedikit.

"Ini dari perut bumi Indonesia, yang harusnya lebih dimanfaatkan," kata Dilo.

Sebelum melihat langsung bagaimana pemanfaatan gas di rumah tangga, Dirjen bersama rombongan juga sempat meninjau lokasi metering and regulating station (MRS) di simpang Basecamp Sagulung. Serta melakukan pemutaran tuas (valve) untuk penyaluran gas di Perumahan Sentosa Perdana.