Media Center Batam - Gubernur Kepulauan Riau, Nurdin Basirun khusus datang ke Batam untuk menyerahkan bantuan kepada Pemerintah Kota Batam. Bantuan yang diberikan yaitu dua unit armroll truck, empat bin container, dan dua tangki air berkapasitas 8.000 liter. Bantuan diterima langsung oleh Walikota Batam, Muhammad Rudi di Kantor Walikota Batam, Kamis (14/7).
"Ini dari anggaran tahun lalu. Tahun ini kan lagi proses," kata Nurdin sesaat sebelum melihat kondisi kendaraan yang diserahkan ke Pemko Batam.
Ia berharap kendaraan ini bisa membantu kerja Pemko Batam dalam melayani masyarakat.
Pada kesempatan tersebut, Walikota Rudi menyampaikan beberapa permasalahan yang dihadapi dalam pembangunan Batam. Hal utama yang disampaikan yaitu terkait masalah lahan.
"Lahan ini diberi wewenangnya pada BPN dan BP Batam. Sehingga dalam membangun, ada beberapa masalah yang tidak terselesaikan," kata Rudi.
Ia mengatakan selama ini Pemko Batam sering disalahkan karena pengurusan izin yang lambat. Padahal menurut Rudi, sebagian besar permasalahan izin usaha ini terkendala pada alokasi lahan.
"izin memang jadi masalah. Yang jadi masalah saat ini adalah izin pemberian lahan sebenarnya. Kalau izin di Pemko saya berani guarantee tidak ada masalah. Tapi dibunyikan seolah kami yang lambat bekerja," sebutnya.
Selain sulitnya mendapatkan lahan untuk membangun, pemerintah juga sulit melaksanakan pelebaran jalan karena row jalan banyak yang sudah beralih fungsi. Ia mencontohkan ada row jalan yang harusnya memiliki lebar 50, kini hanya tinggal 25 karena 25 lainnya sudah dijual ke pengusaha.
Oleh karena itu, Rudi memohon dukungan Gubernur untuk memfasilitasi pertemuan dengan BP Batam. Sehingga permasalahan ini bisa diselesaikan dengan duduk bersama.
"Hari ini Pak Gub saya mohon dukungannya. Kota yang maju, dilihat dari jalannya. Semua bicara Batam macet, apakah teknologinya kita tahan, tak mungkin. Maka satu-satunya jalan adalah dengan pelebaran jalan. Saya sudah minta ke Pak Hatanto (Kepala BP Batam), izin lahan yang diberikan harus dikembalikan ke fungsinya," kata Rudi.
Curahan hati Walikota ini disambut baik Gubernur. Nurdin menganggapnya sebagai curahan hati seorang adik pada abangnya.
"Biasalah itu kalau adik curhat ke abangnya. Itu semua bisa kita lakukan kalau kita bisa duduk bersama, BP dan Pemko Batam. Apa yang disampaikan Walikota itu memang benar. Beliau menghadapi persoalan. Kalau kita tidak bantu dengan kebijakan, kasihan dia tak bisa selesaikan masalah. Batam ini pertumbuhan ekonominya cukup banyak, kalau tidak dituntaskan dari sekarang nanti masalah besar lagi," kata Nurdin.