Media Center Batam - Seleksi Tilawatil Quran (STQ) diharapkan menjadi wadah silaturahmi dalam membangun persaudaraan di antara masyarakat se-Provnsi Kepulauan Riau (Kepri). Hal ini disampaikan Gubernur Kepri, Nurdin Basirun saat pembukaan STQ VII Kepri di Dataran Engku Putri Batam Centre, Jumat (5/5) malam.
Pembukaan STQ VII ini berlangsung meriah. Ribuan masyarakat dari tujuh kabupaten/kota memadati arena. Penampilan penyanyi religi Wafiq Azizah membuat hadirin betah duduk hingga acara selesai.
Nurdin dalam sambutannya mengatakan penyelanggaraan STQ bertujuan bukan sekedar mencari juara. Lebih dari itu, upaya menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Quran sebagai sumber pokok ajaran Islam. Nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Quran ini diharapkan dapat menjadi pegangan dalam menghadapi kesulitan hidup di dunia.
"Dan bagaimana agar ini dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari," kata dia.
Pada kesempatan tersebut Nurdin juga mengajak seluruh kepala daerah di Kepri untuk bersama-sama terus meningkatkan pembangunan di kabupaten/kota yang dipimpinnya.
"Tanpa Bupati dan Walikota saya bukanlah siapa-siapa. Saya harap kita bersama-sama bisa membangun Kepri lebih baik," ujarnya.
Sekretaris Daerah Provinsi Kepri, Arief Fadillah selaku ketua panitia mengatakan STQ berlangsung lima hari, Jumat-Selasa (5-9/5). Ada delapan cabang yang dilombakan yaitu abang tilawah anak-anak, tilawah dewasa, tahfidz Quran 1 juz, 5 juz, 10 juz, 20 juz, dan 30 juz, serta tafsir.
Rangkaian kegiatan diawali dengan wisuda 1.020 hafiz Al-Qur'an se-Kepri. Penyelenggaran STQ dilakukan juga sebagai salah satu persiapan untuk MTQ Nasional di Kalimantan pada Juli mendatang.
Adapun tema STQ kali ini yaitu "Melalui STQ VII Tingkat Kepri, Kita Tingkatkan Iman dan Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Semangat Persaudaraan dan Silaturahmi Sesama Umat serta Membentuk Karakter dan Integritas Sebagai Insan Pembangunan yang Memiliki Akhlak Mulia dan Semangat Gotong Royong dalam Membangun Kepri".