MEDIA CENTER BATAM- Wali Kota Batam, Muhammad Rudi membuka secara resmi penambahan jadwal penerbangan Batam-Jakarta, Jumat (17/11) di Bandara International Hang Nadim. Jika sebelumnya penerbangan rute Batam-Jakarta lima kali penerbangan, maka dengan penambahan jadwal ini menjadi 6 kali penerbangan dalam sehari. Penerbangan diberangkatkan pukul 14.35 WIB.
General Manager Garuda Indonesia untuk Batam, Setia Budi mengatakan tujuan ditambahnya jadwal penerbangan ini untuk meningkatkan pelayanan dan kemudahaan transportasi di Kota Batam. “Dengan penambahan flight Batam-Jakarta maka efektif penerbangan 40 kali dalam seminggu. Dan untuk penerbangan pukul 14.35 WIB ini, pada hari Sabtu saja yang tidak ada,” sebut Setia Budi dalam sambutannya.
Harapannya dengan penambahan jadwal penerbangan ini dapat mendukung kebijakan Wali Kota menghidupkan pariwisata di Kota Batam. Maskapai Garuda Indonesia menurutnya melihat keseriusan Wali Kota menghidupkan pariwisata Batam melalui pembangunan infrastruktur jalan saat ini.
“Hanya saja saya masih ada satu PR lagi yang belum terwujud, masuknya pesawat airbush dari luar ke Batam. Ini masih menjadi PR dan saya akan berusaha agar ini dapat diwujudkan,” jelasnya.
Wali Kota sesaat sebelum membuka resmi penerbangan dengan GA.063, menyampaikan terimakasihnya dengan penambahan jadwal penerbangan ini. Pemerintah Kota (Pemko) Batam menurutnya saat ini tengah membangun infrastruktur untuk menghidupkan pariwisata di Kota Batam.
“Batam saat ini tengah berbenah diri, kami tengah berusaha untuk kembali menghidupkan industry di Kota Batam seperti pada tahun 2013 lalu, tapi itu kan butuh waktu bapak/ibu. Kita tidak bisa menunggu, makanya kita kembangkan pariwisata di Kota Batam. Tapi ini harus mendapat dukungan dan diimbangi oleh pelaku usaha,” ujarnya.
Harapan yang disampaikan Wali Kota kepada pihak Garuda adalah menghadirkan pesawat Airbush masuk ke Batam. Diyakininya dengan penerbangan menggunakan pesawat airbush ke Batam akan menarik minat orang asing untuk datang ke Batam. Pariwisata di Batam juga harus didukung dengan keamanan di Kota Batam.
“Dengan adanya penerbangan dengan pesawat besar image jadi bagus dan orang asing akan lewat ke Batam. Tentu ini sejalan dengan wisata di Kota Batam,” katanya lagi.
Untuk tujuan wisata, Pemko Batam saat ini tengah membangun Kebun Raya Batam dan Kementrian PUPR tengah membangun Pulau Putri. Pada tahun 2018 Pemko Batam menurutnya tengah membangun tujuh titik jalan di Kota Batam sebagai komitmen Batam sebagai kota pariwisata. Hadir dalam peresmian penambahan jadwal penerbangan tersebut Ketua Komisi I DPRD Kota Batam, Tokoh Masyarakat Batam, Sri Soedarsono, Kepala Dinas Perhubungan Yusfa Hendri dan Kepala Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Batam, Gustian Riau.(HP)