Dubes Kosovo untuk Asia Pasifik Undang Mahasiswa Batam Kuliah di Kosovo

Media Center Batam - Duta Besar Kosovo untuk Asia Pasifik, Sabri Kicmari berkunjung ke Kantor Walikota Batam, Senin (30/5). Sabri disambut langsung oleh Walikota Batam, Muhammad Rudi.
Sabri mengaku ini merupakan kunjungan pertamanya ke Batam. Ia berharap hubungan yang terjalin nantinya lebih dari sekedar hubungan antar negara maupun kota.
Jalinan persahabatan yang diharapkan tersebut juga dapat semakin dipererat melalui kerjasama di berbagai bidang. Satu di antaranya di bidang pendidikan.
"Jika ada mahasiswa Batam yang ingin kuliah di Kosovo tidak akan dipungut biaya. Biaya hidup bagi pelajar juga cukup terjangkau," kata Sabri.
Ia mengatakan, pasca pernyataan kemerdekaan tahun 2008, Kosovo terus lakukan restrukturisasi di segala bidang. Dan generasi muda dijadikan tulang punggung restrukturisasi negara pecahan Yugoslavia tersebut. Oleh karena itu Kosovo memandang sangat penting dunia pendidikan bagi generasi muda ini.
Tawaran kerjasama bidang pendidikan tersebut disambut baik Pemerintah Kota Batam. Bentuknya bisa berupa beasiswa ataupun pertukaran pelajar.
Walikota Batam, Muhammad Rudi mengatakan saat ini Pemko Batam telah menjalin kerjasama dengan institusi pendidikan baik di dalam negeri maupun luar negeri. Mengenai tawaran tersebut dirinya menunggu surat undangan resmi dari Pemerintah Kosovo sebagai tindak lanjut keseriusan kerjasama ini.
"Saya akan tawarkan bagi yang berminat. Saya harap ada permintaan resmi dari negara Kosovo," ujar Rudi.
Pada kesempatan tersebut, Rudi juga menawarkan kesempatan berinvestasi bagi Kosovo. Ia menjelaskan bahwa Batam merupakan daerah industri dengan berbagai macam fasilitas yang menarik bagi investor serta berada di lokasi yang strategis.
"Meskipun Kosovo baru berusia 8 tahun tetapi semangat untuk membangun sangat cepat dan kami siap menerima Kosovo untuk berinvestasi di Batam," kata dia.
Dan tawaran inipun disambut baik oleh Dubes Sabri. Ia mengatakan hal tersebut merupakan gagasan yang baik. Dan ia akan menyampaikan penawaran tersebut kepada pemerintah serta pengusaha di Kosovo.
"Ini merupakan gagasan yang menarik. Saya akan bawa ide ini untuk saya sampaikan kepada pemerintah dan pengusaha di Kosovo. Free trade zone yang saya dengar di Batam sangat menarik," kata Sabri.