Media Center Batam - Dinas Tenaga Kerja Kota Batam membantah rencana penutupan PT McDermott Indonesia. Kepala Disnaker Batam, Rudi Sakyakirti mengatakan perusahaan tersebut justru akan mendapat proyek baru awal tahun depan.
"Jadi isu tutup itu tidak benar. Mereka malah dapat order, jadi mungkin yang kemarin di-PHK (putus hubungan kerja) akan dipanggil lagi," kata Rudi di Batam Centre, Kamis (4/8).
Menurut Rudi, informasi ini ia dapat ketika perusahaan tersebut akan mengurus izin tenaga kerja asing. Pengurusan izin dilakukan sejak sekarang karena jumlah yang cukup banyak, 70 orang.
"Kalau tenaga lokal bisa jadi 1.200 yang kemarin itu dipanggil lagi semua," kata dia.
Rudi menjelaskan pengurangan karyawan di perusahaan galangan kapal itu sebelumnya dilakukan karena tidak ada pesanan. Hampir setengah dari total 2.500 pekerja yang di-PHK. Namun hal ini sudah menjadi kebiasaan bagi para pekerja.
"Di McDermott itu tidak ada sistem kontrak. Semua pegawai tetap. Jadi kalau pun di-PHK, mereka dapat pesangon. Ketika ada order, mereka dipanggil lagi. Sudah biasa seperti itu," tuturnya.
Rudi berharap kondisi perekonomian global kembali normal. Sehingga geliat industri di Batam kembali tumbuh. Dan dapat membantu dalam penyediaan lapangan kerja di Batam.