Media Center Batam - Pemenang sayembara desain taman Laluan Madani telah didapat. Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Pemukiman, dan Pertamanan (Disperakimtan), Herman Rozie mengatakan ada dua pemenang dari rencana tiga juara.
"Dari empat yang masuk, satu gugur administrasi, satu lagi gugur teknis. Dua peserta yang lolos, setelah melalui penilaian juri, ditetapkan sebagai juara II dan III. Juara I tidak ada yang memenuhi klasifikasi nilai," kata Herman di Batam Centre, Selasa (31/10).
Desain dua pemenang tersebut kemudian dipresentasikan ke Walikota Batam untuk dipilih mana yang disukai. Namun bisa juga desain akhir nanti merupakan kombinasi antara kedua desain pemenang sayembara.
"Langkah berikutnya kita buat DED (detailed engineering design). Tahun ini DED selesai," kata dia.
Anggaran untuk pembuatan DED ini disiapkan sekitar Rp 100 juta. Termasuk di dalamnya biaya untuk hadiah pemenang sayembara, sebesar 30 persen.
Sedangkan untuk pembangunan taman rencananya dilaksanakan tahun depan. Dan akan diupayakan melalui tanggungjawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR).
Sementara itu, jalan layang atau flyover Laluan Madani sudah masuk tahap penyelesaian. Rencananya akan diresmikan pada 5 Desember mendatang.
"Pengerjaannya sudah memasuki tahap finalisasi. Kami berharap berjalan sesuai waktu yang direncanakan," kata Walikota Batam, Muhammad Rudi.
Flyover Laluan Madani ini adalah satu jalan layang dari rencana lima yang akan dibangun pemerintah pusat di Batam. Pembangunan flyover yang memiliki lebar 16,1 meter dan panjang 460 meter ini memakan anggaran Rp 180 miliar. Titik tertinggi flyover mencapai 9 meter dari permukaan tanah. Dan dihiasi ornamen bernuansa melayu.