Media Center Batam - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Batam, Marlin Agustina berharap pemerintah membantu sediakan gedung bagi Dekranasda. Gedung ini akan dimanfaatkan sebagai lokasi pameran dan promosi hasil kerajinan masyarakat Batam.
"Kami harapkan dukungan pemerintah untuk menyediakan Gedung Dekranasda," kata Marlin saat pengukuhan pengurus Dekranasda 2016-2021 di Hotel Vista, Jumat (31/3).
Ia menjelaskan, Dekranasda merupakan organisasi nirlaba yang menaungi pecinta dan peminat seni di daerah. Organisasi ini hadir untuk memayungi dan mengembangkan produk kerajinan. Selain itu juga sebagai wadah pengembangan usaha serta peningkatan kualitas kehidupan pebisnis, yang sebagian besar merupakan kelompok Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
"Dengan pengukuhan ini, saya mengajak jajaran pengurus untuk bekerjasama dan bekerja keras mengejar ketertinggalan selama ini," ujarnya.
Harapan senada diungkapkan Penasihat Dekranasda Provinsi Kepulauan Riau, Norliza Nurdin Basirun. Ia berharap dukungan pemerintah dalam pemasaran produk-produk kerajinan daerah.
Walikota Batam, Muhammad Rudi menjawab permintaan ibu-ibu tersebut. Menurut Rudi pemerintah sudah menyiapkan bangunan untuk Dekranasda, seperti yang diminta pengurus.
"Tidak usa kahwatir ibu Ketua Dekranasda. Kita sudah siapkan tempat untuk gedung Dekranasda dan Insya Allah tahun ini akan dibangun," jawab Rudi.
Pada kesempatan tersebut, Rudi mengajak masyarakat Batam untuk bersama-sama mengembangkan industri kreatif. Sehingga kedepannya Batam tidak bergantung pada industri manufaktur dan bisa bersaing dengan kota-kota bahkan negara-negara lain.
Rudi menyambut baik usaha yang sudah dilakukan selama ini. Seperti pendaftaran hak kekayaan intelektual terhadap 10 dari 50 motif batik Batam yang ada. Ia berharap pengurus yang dikukuhkan ini dapat bekerja lebih keras dan mengembangkan kreatifitas di produk lainnya.
"Jangan hanya di batik saja tetapi bisa dikembangkan di bidang lain," kata dia.
Acara pengukuhan ini juga diisi dengan peragaan busana yang didesain langsung oleh perancang busana Batam, Ronal Moreno. Pakaian yang dipamerkan ada berupa busana kerja, gaun malam, dan gaun pesta. Semuanya menggunakan kain bermotif Batik Batam.