Media Center Batam - Jajaran kepolisian gencar melakukan dialog dan sosialiasasi dalam rangka pencegahan terorisme dengan melibatkan instansi lainya, seperti TNI, Satpol PP dan lainya.
“Ini sesuai amanat dalam 'Commander Wish' Kapolri untuk meningkatkan kegiatan sosialisasi dengan memperbanyak forum dialog pencegahan terorisme," kata Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian dalam rilisnya.
Sosialisasi dan forum dialog tersebut, melibatkan elemen
masyarakat, pemerintah dan TNI guna semakin meningkatkan hubungan dan
harmonisasi Polri dengan TNI pada semua level baik formal maupun informal.
Dalam upaya mencegah berkembangnya paham-paham
radikalisme yang mengarah kepada terorisme, kata dia, sangat perlu untuk
mengadakan kegiatan sosialisasi dan forum dialog pencegahan terorisme di
Provinsi Kepri.
"Keberhasilan TNI dan Polri dalam menangkap
anggota jaringan kelompok radikal Santoso di Poso Sulawesi Tengah dalam Operasi
Tinombala 2016 baru-baru ini hendaknya tidak membuat kita melakukan euforia
yang berlebihan sehingga mengakibatkan lalai,”katanya.
Karena itu, keberhasilan tersebut sebagai motivasi bersama
untuk tetap saling bekerjasama dan bahu-membahu dalam mencegah terjadinya
terorisme. Harapannya, jajaran Polri, TNI, dan elemen masyarakat khususnya di
Kepri tetap menjalin hubungan dan kerjasama yang baik guna mewujudkan Kepri
aman dan nyaman.
Ia juga meminta seluruh anggota tingkatkan
keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa sebagai upaya untuk membentengi
diri dari tindakan tercela dan selalu berjalan pada koridor yang benar dan jauh
dari paham radikalisme.
"Bagi anggota, bentengi diri dengan
pengetahuan agama yang benar agar terhindar dari pengaruh-pengaruh
radikalisme," kata Sam.