Media Center Batam - Anak usia dini jangan dipaksa belajar. Pesan ini disampaikan Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Batam, Marlin Agustina Rudi dalam Ajang Kreativitas Anak Usia Dini (AKAUD) se-Kecamatan Sekupang, Kamis (13/4).
"Kasihan anak-anak sekarang. Banyak yang dipaksa belajar atau les dari pagi sampai sore. Biarkan mereka belajar sambil bermain, berimajinasi, dan berkreasi sendiri. Tugas kita adalah menyediakan ruang itu untuk anak," kata Marlin.
Ia juga mengingatkan orangtua untuk selalu menjaga anak-anak. Hal ini disampaikannya berkenaan dengan kunjungan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ke Batam beberapa waktu lalu. Pada kunjungan tersebut disampaikan bahwa kekerasan terhadap anak usia dini masih tinggi, khususnya kekerasan seksual.
“Menjaga anak bukan berarti kita terlalu protektif terhadap anak. Boleh berikan gadget (gawai), Handphone, tapi harus tetap ada pengawasan orangtua," ujarnya.
Pada kegiatan AKAUD ini, Marlin tampak berbaur dengan anak-anak. Ia tertawa bahagia ketika mempraktikkan senam Sikumbi bersama peserta AKAUD. Menurutnya kegiatan seperti ini sebagai salah satu ruang yang diberikan kepada anak untuk menyalurkan kreativitas.
Ketua Panitia AKAUD, Lia Yuliani mengatakan kegiatan ini bertujuan memberikan wadah anak usia dini di Batam untuk berkreasi. Kegiatan di SD Kartini Sekupang ini merupakan kali kelima digelar.
"Ada empat lomba yang diadakan. Lomba mewarnai, meronce, baca puisi, dan fashion show ibu anak. Melibatkan 333 anak PAUD Kecamatan Sekupang sebagai peserta lomba," kata dia.