Media Center Batam – Badan Pengusahaan (BP) Batam tengah menggodok mekanisme pengalokasian lahan dengan sistem lelang. Prosedur itu ditargetkan selesai bulan ini dan dapat direalisasikan tahun berjalan.
“Harus kita buat sesuai rencana, sekarang lagi disiapkan mekanismenya (lelang). Mudah-mudahan akhir bulan sudah ada mekanismenya,”ujar Direktur Lahan BP Batam Imam Bachroni, kemarin.
Meski menggunakan sistem tersebut, Imam memastikan penentuan pemenang tidak mutlak mereka yang melakukan penawaran tertinggi, namun azas pemanfaatanya.
Saat ini BP Batam juga menarik lahan-lahan tidur yang tidak dimanfaatkan. Bila semua proses administrasi selesai maka alokasinya juga akan melalui proses lelang.
“Sistem dalam pelelangan ini bukan berasal dari penawar terbesar yang akan mendapatkannya atau dari harga tanah yang paling tinggi. Melainkan bagaimana masyarakat dapat memanfaatkan tanah dengan baik, seberapa besar masyarakat memanfaatkan tanah tersebut untuk menambahkan ekonomi,”katanya.
Katanya, tanah di Batam harus bermanfaat. Tidak boleh diinvestasikan yang disimpan lama lalu kemudian dijual.