Beras Sembako Murah Lebih Bagus dari Pasaran

By Kartika Pada : 20 Jul 2017, 16:40:32 WIB, - Kategori : Beras Sembako Murah Lebih Bagus dari Pasaran

Media Center Batam - Pemerintah Kota Batam menjaga kualitas produk pangan yang dijual di bazar sembako murah. Pengawasan produk diserahkan kepada PT PAN Asia sebagai konsultan dan surveyor. Kepala Cabang PT PAN Asia Kepri, Heri Nurdi mengatakan pengawasan dilakukan mulai dari penetapan spesifikasi, survei pabrik, hingga pendistribusian.

"Kita mulai dari survei di pabrik Kerawang dan Cipinang. Kemudian ambil sampel dan dipadu hasil survei di pasar Batam, untuk tentukan kukalitas mana yang dipakai. Proses produksi mulai dari gabah kita awasi. Sampai saat distribusi kita ambil sampel lagi untuk diuji," kata Heri saat bazar sembako murah di Batuaji, Kamis (20/7).

Menurutnya produk yang dipasarkan di bazar sembako murah ini sudah memenuhi persyaratan spesifikasi yang ditetapkan Pemko Batam. Selain itu juga sudah memenuhi persyaratan Undang-undang Pangan dan Undang-undang Perlindungan Konsumen.

"Beras di pasar Batam umumnya lebih dari enam bulan karena melalui beberapa tahap distribusi untuk sampai ke tangan konsumen. Sedangkan beras yang di sembako murah Pemko Batam ini baru giling pabrik, masih di bawah satu bulan dari produksi. Identitasnya jelas, pabrikan ada izin Kementerian Pertanian, dan ada sertifikat halalnya juga," kata dia.

Gula yang masuk dalam paket sembako murah ini juga berkualitas baik, memenuhi syarat Standar Nasional Indonesia (SNI). Jenisnya gula kristal putih biasa, bukan ravinasi ataupun raw sugar.

Sembako bersubsidi ini berisi 5 kilogram beras premium, 2 liter minyak goreng, dan 1 kilogram gula pasir. Semuanya merupakan produk kemasan pabrik, bukan curah.

Sebanyak 30.730 paket sembako murah telah dibagikan ke 12 kecamatan yang ada di Kota Batam. Terakhir, 3.000 paket didistribusikan di Kecamatan Batuaji.

"Untuk akhir tahun kita ajukan kembali di APBD Perubahan," kata Walikota Batam, Muhammad Rudi.

Paket sembako seharga Rp 102.000 ini masyarakat dapatkan dengan membayar Rp 50.000 saja. Sembako bersubsidi ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat terutama di saat ekonomi lemah seperti sekarang.

Karena jumlahnya yang terbatas maka pemerintah membuat aturan satu kepala keluarga hanya bisa memperoleh satu paket. Maksudnya agar merata dan lebih banyak warga yang merasakan bantuan, serta tepat sasaran. Kontrol dilakukan dengan penyerahan fotokopi KTP dan KK saat pengambilan sembako.