Media Center Batam - Membuka awal tahun 2017, Kota Batam kembali mendapatkan apresiasi dari pemerintah pusat berupa penghargaan. Bentuk penghargaan yang diberikan yakni sebagai penerima Piala Wahana Tata Nugraha untuk Kategori Angkutan Tahun 2016.
Dari 514 Kabupaten/Kota se-Indonesia hanya lima Kabupaten/Kota yang mendapatkan penghargaan kategori angkutan ini. Kelimanya yaitu Kota Batam, Kota Jakarta Selatan, Kota Cimahi, Kabupaten Sidoarjo, dan Kota Tomohon. Penyerahan penghargaan dilaksanakan di Jakarta, Selasa (31/1).
Piala ini diterima langsung oleh Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad. Ia didampingi Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam dan Wakil Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Barelang.
Amsakar menjelaskan bahwa penghargaan ini diberikan kepada daerah yang dinilai mampu dan berhasil menata transportasi publik dengan baik. Penilaian dilakukan berdasarkan aspek penataan transportasi yang berkelanjutan dan berbasis kepentingan publik serta ramah lingkungan.
"Penataan yang baik ini pada akhirnya akan memberikan nilai tambah terhadap kinerja sistem transportasi secara keseluruhan, baik sistem lalu lintas, angkutan kota yang tertib, lancar, aman, efisien, berkelanjutan, dan menjamin ekuitas hak pengguna jalan. Inilah yang menjadi pertimbangan terbesar yang mengantarkan Batam meraih penghargaan tersebut," ujarnya.
Amsakar mengatakan penghargaan ini Pemerintah Kota Batam dedikasikan untuk seluruh masyarakat Kota Batam. Penghargaan ini sekaligus sebagai wujud kerja keras bersama seperti penataan transportasi publik yang baik melalui Trans Batam, penataan jalan berupa flyover, serta membuka ruas jalan di Jodoh, Nagoya, dan Batam Centre.
"Ke depan sesuai kebijakan yang telah digariskan oleh Walikota Batam, kita akan melihat wajah transportasi Batam yang semakin baik karena pada tahun 2017 ini ada tujuh ruas jalan baru yang akan kita lebarkan," kata dia.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Puji Hartanto mengatakan piala ini hanyalah simbol. Namun sejatinya bagaimana masyarakat merasa terlayani adalah tujuan utamanya.
"Bagaimana masyarakat merasa nyaman dengan situasi yang ada dan masyarakat merasa aman," kata Puji.
Pemberian penghargaan Wahana Tata Nugraha Tahun 2016 ini, dilakukan melalui tiga tahapan penilaian. Tahap pertama, penilaian dokumen administrasi meliputi perencanaan, pendanaan, kelembagaan, peraturan perundang-undangan, sumber daya manusia, angkutan, prasarana lalu lintas, dan lingkungan.
Tahap kedua, survei teknis dan operasional meliputi sarana prasarana, lalu lintas, dan pelayanan kepada masyarakat. Dan tahap ketiga, visitasi ke lapangan untuk melihat dari dekat kebijakan Pemerintah Daerah dalam pengembangan dan pembangunan transportasi perkotaan.
Dari Provinsi Kepri, selain Kota Batam, Kota Tanjungpinang juga mendapatkan Piala Wahana Tata Nugraha untuk Kategori Lalu Lintas bersama 114 Kabupaten/Kota lainnya dan Kabupaten Bintan mendapatkan Plakat Wahana Tata Nugraha bersama 57 Kabupaten/Kota lainnya.