Media Center Batam - Pemerintah Kota Batam mendukung penuh penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam penyelenggaraan pemerintahan modern sebagai sarana untuk mempermudah pelayanan terhadap warga. Hal tersebut sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi.
Pemerintahan
berkelas dunia diharapkan tercapai di tahun 2025 sebagaimana disampaikan oleh
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi saat membuka
Indonesia Smart City Forum (ISCF) 2016 di Hotel Trans Luxury Bandung, Jumat
(2/9). Menpan RB menambahkan salah satu penekanan dari Presiden Jokowi
dalam penerapan smart city ialah e-Government, khususnya e-Budgeting.
Konsep “Smart City” atau kota pintar kini mulai diterapkan di berbagai kota
besar di Indonesia dan menjadi impian semua kota-kota besar di
Indonesia. Konsep ini dianggap sebagai solusi dalam mengatasi kemacetan
kota, sampah yang berserakan, ataupun pemantau kondisi lingkungan di suatu
tempat. Selain itu, smart city juga untuk meningkatkan kualitas hidup
masyarakat perkotaan.
Asman Abnur mengatakan berbicara mengenai smart city, tidak jauh dari TIK dalam
penyelenggaraan pemerintahan.
"Penggunaan TIK dalam pemerintahan merupakan sebuah keniscayaan dalam
penyelenggaraan pemerintahan modern sebagai sarana untuk mempermudah pelayanan
terhadap warga," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri juga mengajak seluruh masyarakat untuk
mengembangkan smart city bersama-sama karena upaya tersebut sejalan dengan
roadmap e-government nasional 2016-2019.
Selain itu, dengan diadakannya forum ISCF ini tentu sangat berkaitan dengan
upaya untuk mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas, serta pemerintahan
yang efektif dan efisien.
Dalam forum yang mengusung tema "Identifying Challenges and Solutions to
Develop Smart City for Better Tomorrow", Asman memberikan apresiasi karena
menjadi arena pembelajaran bagi Pemerintah Daerah untuk melakukan percepatan
penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Bagi Kota Batam, penggunaan TIK dalam penyelenggaraan pemerintahan akan mulai
dilakukan pada tahun 2017 mendatang. Seperti e-musrenbang, e-budgeting, dan
pelayanan terpadu berbasis online di mana di dalamnya meliputi kesehatan,
kependudukan, perizinan dan program-program pemerintah Kota Batam khususnya
bagi masyarakat Kota Batam.