Batam Kota Rebut Piala MTQ dari Batuampar

By Kartika Pada : 24 Apr 2018, 12:04:46 WIB, - Kategori : Kabar BatamBatam Kota Rebut Piala MTQ dari Batuampar

Media Center Batam - Kecamatan Batam Kota merebut piala MTQ Kota Batam dari Kecamatan Batuampar pada pagelaran MTQ XXIX Batam tahun 2018. Batuampar gagal mempertahankan gelar juaranya, dan hanya berhasil duduki posisi Juara II.

Sedangkan juara III dimenangkan oleh Kecamatan Sei Beduk. Dan Kecamatan Sekupang berada di posisi IV.

Kecamatan Batam Kota unggul di beberapa cabang lomba. Di antaranya cabang hifzil Quran golongan 10 juz puteri. Kemudian cabang lomba tafsir Quran golongan Bahasa Inggris puteri, dan cabang Fahmil Quran puteri.

Pada cabang khatil Quran atau kaligrafi, Batam Kota juga membawa beberapa gelar Terbaik I. Yakni pada golongan Hiasan Mushaf Putera, Dekorasi Putera, dan Kontemporer puteri.

"Alhamdulillah Kecamatan Batam Kota meraih prestasi Juara Umum MTQ Tingkat Kota Batam tahun 2018. Prestasi yang diraih tidak terlepas dari segala doa, usaha, dan dukungan dari semua pihak yang tidak dapat saya sebut satu persatu, karena banyak sekali. Dan semoga dengan status Juara Umum ini juga memberikan motivasi kepada Umat Islam di Kecamatan Batam Kota dan di Kota Batam, untuk semakin gemar membaca Al-Quran dan terwujudnya Batam Kota Madani," kata Camat Batam Kota, Muhammad Fairuz, saat penutupan MTQ, Senin (23/4) malam.

Pelaksanaan MTQ tingkat Kota Batam ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Karena digelar di tengah pemukiman warga, yakni di Lapangan Gladi Bakar Jaya Kelurahan Tanjungriau Kecamatan Batam Kota.

Walikota Batam, Muhammad Rudi mengatakan kegiatan MTQ diadakan di Tanjungriau karena ingin mengangkat harkat, martabat, dan ekonomi masyarakat Tanjungriau. Pada kesempatan tersebut Rudi juga menyampaikan maaf apabila dalam pelaksanaannya ada hal yang tidak mengena di masyarakat.

"Setelah ini kita akan menghadapi MTQ Tingkat Provinsi Kepri yang akan dilaksanakan di Daik Lingga. Kita ingin menjadi juara umum yang kedua kalinya. Kepada Kemenag, ayo sama-sama setelah ini kalau boleh anak-anak kita TC (training centre) langsung. Supaya siap untuk membawa kembali piala kita. Sehingga menjadi hak kita pada 2020," kata Rudi.

Tahun 2019, kata dia, Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah si Tanjunguncang akan selesai. MTQ Kota Batam selanjutnya bisa dilakukan di masjid baru tersebut.

Kepada masyarakat, Rudi mengingatkan agar ilmu agama tidak dilupakan. Karena Batam sedang dikembangkan jadi destinasi wisata. Wisatawan dari berbagai negara datang dengan membawa adat istiadat, kebiasaannya masing-masing.

"Ilmu agama jangan kita lupakan Bapak Ibu. Kita kembangkan Batam jadi destinasi wisata. Agama jadi benteng untuk anak-anak kita," ujarnya.