Atasi Pengurangan Pegawai, Pemko Akan Tingkatkan Kapasitas SDM

Media Center Batam - Pemerintah Kota Batam tak keberatan bila ada kebijakan pengurangan Pegawai Negeri Sipil. Bila kebijakan ini dijalankan Pusat, maka Pemko Batam akan antisipasi dengan peningkatan kualitas aparaturnya.
"Soal berapa formasi pegawai, tidak ada persoalan. Kita bisa imbangi kekurangan dengan meningkatkan kapasitas sumber daya manusianya," kata Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan Pemko Batam akan menerapkan sistem miskin struktur namun kaya fungsi. Artinya jumlah pegawai tidak banyak tapi setiap orang bisa melaksanakan beberapa pekerjaan.
"Prinsipnya optimalisasi. Kalau struktur dibuat sedemikian ramping maka yang tadinya satu orang satu kerjaan jadi satu orang atau satu unit bisa kerjakan tiga sampai lima," ujarnya.
Pemko Batam, kata Amsakar belum mendapat informasi berapa perkiraan jumlah pegawai yang akan dikurangi oleh pemerintah pusat. Dan sampai saat ini belum ada petunjuk teknis ataupun petunjuk pelaksanaan dari rencana kebijakan tersebut.
"Kalau di pemerintah ini tentu ada juklaknya. Tapi seandainya tidak ada, akan kita publish ke pegawai, siapa yang mau ambil manfaat itu," kata dia.
Amsakar pribadi mengaku akan mengambil kesempatan pensiun dini tersebut jika ia masih berstatus sebagai pegawai. Karena menurut mantan Kadisperindag ESDM ini, banyak yang bisa dilakukan di luar menjadi Pegawai Negeri Sipil.
"Apalagi gaji pegawai ini hanya sedikit di atas UMK. Kalau mau luar biasa ya meloncat ke yang lain," sebutnya.