Anggota Dewan Diminta Ikut Aktif di E-Musrenbang

By Kartika Pada : 06 Feb 2017, 15:29:43 WIB, - Kategori : Kabar BatamAnggota Dewan Diminta Ikut Aktif di E-Musrenbang

Media Center Batam - Pimpinan DPRD Kota Batam minta anggota dewan untuk ikut dalam kegiatan musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) mulai dari tingkat kelurahan. Hal ini disampaikan Wakil Ketua I DPRD Batam, Zainal Abidin dalam sosialisasi musrenbang elektronik (e-musrenbang) di Aula Engku Hamidah Kantor Walikota Batam, Senin (6/2).

"Saya himbau rekan-rekan anggota DPRD jangan ketinggalan lakukan musrenbang di kelurahan. Karena di situlah titik awal pokok pikiran DPRD. Apalagi tahun ini mulai e-musrenbang," kata Zainal.

Ia menjelaskan bahwa e-musrenbang ini merupakan produk baru di pemerintahan. Menurutnya selama ini dalam pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), selalu terjadi tarik ulur antara Pemerintah dengan DPRD Kota Batam.

"Ke depan, kita sama-sama sepakati pengesahan APBD di bulan November. Dengan adanya e-musrenbang ini tidak ada lagi kecurigaan," kata dia.

Walikota Batam, Muhammad Rudi mengatakan mulai tahun ini musrenbang menggunakan sistem elektronik. Pembahasan 2017 untuk anggaran 2018.

"Kita pakai sistem itu sehingga data yang ada masuk di awal, tidak ada lagi di tengah jalan, ujung jalan," ujarnya.

Menurut Rudi, musrenbang tingkat kelurahan akan dimulai di akhir Februari. Ia berharap organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Batam serta anggota DPRD Kota Batam dapat hadir semuanya di kegiatan musrenbang ini.

Musrenbang dengan sistem elektronik ini berbeda dibanding sebelumnya. Dalam e-musrenbang ini setiap usulan dimasukkan ke dalam sistem database. Jadi semuanya terpantau baik usulan masyarakat melalui musrenbang kelurahan, pokok pikiran DPRD, maupun rencana kerja OPD.

Masyarakat bisa mengajukan usulan kepada pihak kelurahan. Nantinya operator kelurahan yang akan input data ke sistem. Sedangkan pokok pikiran DPRD bisa dimasukkan langsung oleh anggota dewan. Karena tiap anggota dewan diberikan satu kode akses untuk masuk ke dalam sistem.

"Yang penting persyaratannya lengkap. Seluruh persyaratan lengkap, masuk. Misal bangun jalan. Lokasi di mana, status tanahnya," kata Rudi.