Media Center Batam - Walikota Batam, Muhammad Rudi meninjau persiapan pelebaran jalan tahap dua untuk penataan Jodoh-Nagoya. Adapun ruas jalan yang akan dilebarkan yaitu mulai dari depan Grand i Hotel Nagoya sampai ke simpang Plasa Telkom Pelita.
"Ini peninjauan kedua. Saya rasa tiga kali cukup. Terakhir nanti waktu pekerjaan. Supaya tidak keliru apa yang dimaukan harus sesuai dengan di lapangan. Saya hanya memastikan sebatas mana pelebaran dilakukan dan model jalan yang dibikin bagaimana," kata Rudi, Selasa (10/5).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Batam, Yumasnur mengatakan tahun ini pemerintah menganggarkan Rp 12 miliar untuk penataan Jodoh-Nagoya. Pekerjaan yang dilakukan tak hanya lanjutan pelebaran jalan tapi juga pembuatan drainase, dan pengaspalan jalan yang dilebarkan tahun sebelumnya. Jalan yang diaspal sepanjang lebih dari 1 kilometer.
Jalan yang dilebarkan tahun ini dibagi menjadi dua model. Pertama dari depan Grand i Hotel Nagoya sampai simpang SMA Kartini Seraya akan dijadikan tiga lajur kiri dan tiga lajur kanan. Dan kedua, dari simpang SMA Kartini Seraya sampai simpang Plasa Telkom Pelita menjadi dua lajur kiri dan dua lajur kanan. Kondisi saat ini seluruh jalur tersebut baru memiliki satu lajur di tiap sisi.
"Kita habiskan sampai batas row jalan. Kiri kanannya kita buka. Pemilik (bangunan di sekitarnya) sudah disosialisasikan, dikumpulkan juga, dan diberi surat," kata Yumasnur.
Ia mengatakan saat ini proses pengerjaan sudah sampai tahap lelang. Dan direncanakan mulai pengerjaan pada minggu keempat bulan Mei ini.
Terkait kontur jalan yang akan dilebarkan tidak rata, Yumasnur mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi terlebih dahulu. Untuk menentukan langkah apa yang sebaiknya dilakukan dalam proses pengerjaan nantinya.