Media Center Batam - Sebanyak 938 rumah di Kota Batam menerima Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS). Tiap rumah menerima bantuan berupa bahan bangunan senilai Rp 15 juta.
"Ini semacam bedah rumah. Bantuan dari pusat. Ada 938 seluruh Batam. Hari ini kita serahkan untuk 100 rumah di Sei Pelunggut Kecamatan Sagulung," kata Walikota Batam, Muhammad Rudi di Kantor Camat Sagulung, Kamis (15/6).
BSPS ini merupakan program Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Masyarakat penerima bantuan didata sejak tahun lalu. Kemudian telah diverifikasi dan dicairkan tahun ini.
Bantuan ini diberikan untuk masyarakat berpenghasilan rendah atau masyarakat kurang mampu.
"Jumlah penerima bantuannya 478 di mainland, 460 di hinterland," kata Kepala Dinas Perumahan, Pemukiman, dan Pertamanan Kota Batam, Herman Rozie.
Rumah penerima BSPS ini merupakan perumahan swadaya atau kavling. Bantuan yang diberikan dalam bentuk bahan bangunan. Dan proses perbaikan atau renovasi rumahnya dilaksanakan secara gotong royong oleh masyarakat.
Adapun kriteria rumah penerima bantuan yaitu lantai tanah atau rabat biasa. Kemudian dinding bilik bambu atau papan kayu, bata tidak diplester, dan kurang ventilasi atau pencahayaan. Dan atap berupa daun atau genteng plentong, atau seng yang sudah rapuh serta rusak.