Media Center Batam - Sebanyak 52 rumah warga Batam menerima bantuan benah rumah dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Bantuan terbagi di dua lokasi yakni Kelurahan Tanjungpiayu Kecamatan Sei Beduk dan Kelurahan Sei Pelunggut Kecamatan Sagulung, masing-masing 26 rumah.
Tiap rumah menerima bantuan dana Rp 15 juta yang berasal dari pos dana alokasi khusus (DAK) infrastruktur sub bidang perumahan.
"Jadi bantuan ini dinamakan program rumah swadaya, rumah yang dibangun masyarakat sendiri, di atas tanahnya sendiri," kata Sekretaris Dinas Tata Kota, Suhar di Kantor Walikota Batam, Senin (14/11).
Ia mengatakan pelaksanaan bantuan stimulan tersebut akan dilaksanakan dalam pekan ini. Menurutnya selama ini program belum berjalan karena menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat.
"Sebelumnya sudah dilakukan sosialisasi, verifikasi di kelurahan SK penerima juga sudah, buka rekening sudah. Tinggal pencairan," ujarnya.
Suhar mengatakan bantuan yang diberikan kepada warga adalah berupa bahan bangunan. Penerima bantuan sudah merinci kebutuhan anggaran dengan bahan yang dibutuhkan untuk pembangunan.
"Dananya disalurkan langsung melalui rekening bank. By name by address. Tinggal pencairan. Dan masyarakat tidak bisa tarik dananya di rekening kalau barangnya belum ada," kata dia.
Menurut Suhar, penerima bantuan rumah swadaya ini berbeda dengan penerima bantuan rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) maupun program senada lainnya. Karena cukup banyak bentuk bantuan benah rumah yang diberikan pemerintah.
"Penerimanya hasil verifikasi kelurahan. Yang sudah menerima bantuan tak boleh terima lagi. Tidak boleh sampai double bantuannya," kata Suhar.