Media Center Batam - Satuan Polisi Pamong Praja Kota Batam akan menurunkan 250 personel untuk pembersihan jalur pelebaran jalan Simpang Kuda Sei Panas ke arah Bengkong Seken. Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum Satpol PP, Imam Tohari mengatakan penertiban akan dilakukan dalam dua tahap.
"Kamis (22/3) untuk jalur sebelah kiri dari arah Simpang Kuda ke Bengkong. Rabu minggu depannya, tanggal 28 (Maret), sebelah kanan," kata Imam di Hotel Vista, Rabu (21/3).
Menurut Imam, jumlah awal bangunan terdampak pelebaran ada sekitar 400 unit. Tapi saat ini sebanyak 80 persen bangunan sudah dibongkar sendiri oleh pemiliknya.
"Kami nanti turun untuk membongkar yang belum dibongkar pemilik ada sekitar 87, dan membersihkan sisa puing yang sudah dibongkar pemiliknya juga," kata dia.
Imam mengatakan untuk pembuangan puingnya, nanti akan dikoordinasikan dengan dinas terkait.
Camat Bengkong, M Tahir mengatakan terdapat 313 ruko dan kios yang berdiri di sepanjang jalur pelebaran. Terbagi di tiga kelurahan yakni 66 unit di Bengkong Laut, 135 di Bengkong Indah, dan 106 di Kelurahan Sei Panas Kecamatan Batam Kota.
"Mayoritas bangunan tambahan. Kalau bangunan besar jenis ruko tidak ada yang kena, paling pagar atau halaman. Tempat ibadah, puskesmas, sekolah juga pagarnya saja yang kena, sekitar satu meter ke dalam," tutur Tahir.
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam, Yumasnur mengatakan lelang pengerjaan jalan ini direncanakan akhir Maret atau awal April. Dan diharapkan pada Mei sudah mulai proses pekerjaan pelebaran jalannya.
"Dari Simpang Kuda ke Bengkong Seken ini akan dibuat jadi dua lajur tiap jalur," kata Yumasnur.