Konsep Batam Kota Cerdas Bidang Lingkungan

By Taslimahudin Pada : 03 Mar 2016, 22:17:10 WIB, - Kategori : Kabar Batam	Konsep Batam Kota Cerdas Bidang Lingkungan

Media Center Batam - Konsep kota cerdas (Smart City) yang kini tengah dituju Pemerintah Kota Batam terus dilakukan termasuk pengembangan pelestarian lingkungan (Smart Environment).

Didalam perencanaan daerah tentang lingkungan, pemerintah menelurkan beberapa kebijakan yang dibagi delapan konsep, seperti green planning and design. 

Kabag Humas Pemko Batam Ardiwinata mengatakan, untuk kebijakan ini pemerintah setidaknya menyediakan Ruang Terbuka Hijau lebih dari 20 persen lahan yang berfungsi sebagai ekologis dan sosial.

"RTH strategis itu ada di Engku Putri dan Kebun Raya Batam. Developer juga diwajibkan menyiapkan RTH kawasan pemukiman. Penetepan RTH sebagai catchment area pada kawasan waduk serta kawasan lahan potensial yang masuk dalam master plan RTH Batam. Selain itu, perencanaan koridor hijau di ruas jalan utama"ujar Ardiwinata, Rabu (2/3).

Ia mencontohkan RTH yang ada saat ini, bisa dilihat Taman Mustika Alam, Gajah Mada, Parkway, Bukit Clara, KSB Mangsang, Buffer Tanjung Uncang, RSH Sagulung, Taman Kolam Sekupang, Pantai Dendang Melayu12 dan lainya. 

Selain itu, pemerintah juga mendorong terbentuknya Green Community (Forum Komunitas Hijau). Kini anggotanya sudah ada, seperti Batam Berkebun, Bike To Work, Asbindo, FPTI, Gempita, Bascom, K-PAL, Himapala, USA, Biru Daun dan Komunitas Engku Putri

Sementara pada Green Energy lebih kepada pemanfaatan sumber energi yang efisien dan ramah lingkungan. Ardiwinta mencontohkan, pemakaian lampu jalan lingkungan menggunakan tenaga surya, pengembangan pembangkit listrik berbahan bakar gas (PLTG).

"Saat ini 70 persen listrik Batam dipasok oleh pembangkit gas. Pemerintah juga memberikan Solar Home System (SHS) untuk masyarakat kepulauan yang tidak terjangkau energi listrik,"ujarnya. 

Pemerintah juga mendorong penerapan Green Waste. Prinsip 3R terus dikampanyekan, yakni mengurangi sampah atau limbah, mengembangkan proses daur ulang dan meningkatkan nilai tambah. 

"Mengembangkan Kompos di TPA dan Kawasan Permukiman. Rencana Pembangunan TPA dengan sistem Incinerator (Waste to Energy) termasuk didalamnya,"katanya. 

Ada juga Green Water, yakni efesiensi pemanfaatan sumber daya air. Green Transportation. Dimana Batam, ditunjuk sebagai pilot project dalam program Indonesia Sustainable Urban Transport Initiative (Indosutri). 

"Agenda Car Free Day Secara Rutin setiap Bulan di Jalan Protokol Nagoya sebagai bagian darinya. Rencana Pengembangan SPBG dan konversi Kendaraan Umum berbahan bakar gas,"katanya,"jelasnya. 

Terakhir, pemerintah juga melakuan konsep Green Building. Penerapan bangunan ramah lingkungan (hemat air, energi, lahan). Pengkajian Bangunan Ramah Lingkungan dilakukan Tim Ahli Bangunan Gedung pada Proses Pengajuan permohonan IMB. 

"Penananganan Rumah bermasalah dengan bangunan yang efisien terhadap tata lahan dengan Vertical Housing (Rusunawa),"katanya.