Website Bagian Humas Setdako Batam » Pertahankan Adipura http://www.humasbatam.com Penyampai Pesan Membangun Kesan Wed, 07 Jul 2010 10:46:09 +0000 en hourly 1 http://wordpress.org/?v=3.0 Menghadapi Pantauan II Adipura, Pemko Benahi Objek Penilaian http://www.humasbatam.com/2010/03/12/menghadapi-pantauan-ii-adipura-pemko-benahi-objek-penilaian/ http://www.humasbatam.com/2010/03/12/menghadapi-pantauan-ii-adipura-pemko-benahi-objek-penilaian/#comments Fri, 12 Mar 2010 06:54:18 +0000 Administrator http://www.humasbatam.com/?p=11377 BATAM- Hasil pantauan tahap I Adipura tahun 2010 yang dilakukan oleh tim penilai cukup menggembirakan bagi Batam. Diperkirakan pada pertengahan bulan ini, tim penilai kembali akan turun untuk melakukan pantauan tahap II. Sebagai persiapan untuk menghadapi pantauan II Adipura 2010 ini, Jumat (12/3) digelar rapat checking terakhir. Rapat checking terakhir persiapan pantauan II Adipura 2010 ini dipimpin langsung oleh Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan. Juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Batam, Azwan  serta para penanggungjawab objek. Meski nilai dari pantauan I Adipura menggembirakan, namun masih ada beberapa objek yang perlu dibenahi. Seperti perumahan, pengomposan, pasar dan pertokoan. Dengan bagusnya hasil pantauan I Adipura maka Batam memiliki peluang besar untuk mempertahankan penghargaan Adipura tersebut.

“Batam sudah tiga kali memperoleh Adipura. Jika berhasil mempertahankan penghargaan yang ke empat, maka Batam berhasil meraih penghargaan Adipura Kencana,”  ujar Azwan.

Untuk objek yang masih mendapat nilai rendah, Azwan mengharapkan agar para penanggungjawab dapat membenahinya. Komponen yang memiliki bobot yang besar namun nilainya masih rendah menurutnya harus menjadi perhatian. Seperti pengomposan memiliki bobot yang tinggi dan ini menurutnya harus menjadi perhatian para penanggungjawab objek. Selama ini DKP melakukan mendukung pengomposan dengan melakukan pelatihan-pelatihan namun kini tidak lagi. Dengan waktu yang singkat, ia meminta agar objek-objek yang menjadi penilaian Adipura dapat segera dibenahi sebelum tim penilai turun melakukan pantauan II Adipura.Azwan mengingatkan perlu hati-hati terhadap objek yang bobotnya dibawah 70. Tentunya ini mengingat grate Adipura berada diatas 71.

Menanggapi apa yang telah disampaikan Azwan, Wako mengatakan bahwa persiapan menjelang Adipura ini merupakan kerja rutin. Namun Adipura bukan merupakan target utama melainkan sasaran antara karena yang ingin dicapai adalah bagaimana menjadikan Batam bersih dan hijau. Seperti objek yang dianggap telah mendapat nilai yang cukup menurutnya harus tetap ditingkatkan. Karena dengan demikian bobot yang tinggi dapat menutupi nilai objek yang dianggap rendah. Yang menjadi catatan baginya adalah objek pasar dan penanggungjawab harus memperhatikan hal ini.

“Terhadap objek yang nilainya sudah bagus seperti sekolah, Puskesmas saya harapkan agar dapat mempertahankan nilainya,” papar Dahlan.

Dalam pertemuan kemarin juga hadir dua orang tim penilaian Adipura yakni Lagat Siadari yang merupakan tim penilai mewakili akademisi dan Rosmini dari LSM Batam Hijau. Melalui paparan yang disampaikan oleh Lagat bahwa setelah penilaian pantauan II, maka sekitar April-Mei tim penilai akan melakukan penilaian verifikasi. Dari pantauan I Adipura yang dilakukan beberapa waktu lalu diketahui bahwa nilai fisik objek ada yang naik dan turun. Diantaranya perumahan yang nilainya menurun adalah perumahan Cendana dan Sagulung. Sementara untuk perumahan pasang surut, baik perumahan pasangsurut di Tanjung Riau maupun Tanjung Uma nilainya masih rendah. Salah satu indikatornya karena masih banyaknya sampah yang berserakan.

Untuk pasar yang mendapat catatan khusus adalah Pasar Mitra Raya, Pasar Samarinda dan Pasar Induk. Lagat mengatakan memang benar Pasar Induk tidak beroperasi secara maksimal, namun pasar tersebut tidak bisa dikeluarkan dari objek penilaian Adipura. Sementara itu Pasar Angkasa di Bengkong dan Pasar Sagulung nilainya sudah bagus namun masih bisa ditingkatkan. Objek lain yang dianggap masih perlu pembenahan adalah, perkantoran, pertokoan dan terminal, pelabuhan penumpang serta saluran terbuka. Objek lainnya seperti jalan, taman Puskesmas, rumah sakit dan sekolah nilainya sudah cukup bagus namun masih bisa ditingkatkan.

“TPA nilainya sudah cukup bagus 68,48 namun masih bisa ditingkatkan,” kata Lagat.

Setelah mendengar hasil pemaparan yang disampaikan Lagat, Dahlan menambahkan bahwa ada objek yang bisa dikontrol 100 persen oleh Pemko Batam. Seperti sekolah dan Puskesmas bisa dipantau sepenuhnya oleh pemerintah. Sehingga tidak ada alasan untuk objek tersebut tidak mendapatkan hasil yang maksimal. Kecuali untuk objek seperti jalan, perumahan, pasar dan jalan control pemerintah hanya 50 persen. Untuk itu ia meminta masing-masing penanggungjawab bertanggungjawab terhadap objeknya dan melakukan Goro dilingkungannya masing-masing.

Rapat ceking persiapan pantauan II Adipura 2010 ini dihadiri oleh pejabat eselon II, eselon III yang bertindak sebagai penanggungjawab objek, Camat, Lurah, perwakilan Otorita Batam dan pihak sekolah yang menjadi objek.

(crew_humas/dv)

]]> http://www.humasbatam.com/2010/03/12/menghadapi-pantauan-ii-adipura-pemko-benahi-objek-penilaian/feed/ 0 Perspektif Kebun Raya Batam Sebagai Kawasan Rekreasi Mengadopsi Kebon Raya Bogor http://www.humasbatam.com/2009/10/25/perspektif-kebun-raya-batam-sebagai-kawasan-rekreasi-mengadopsi-kebon-raya-bogor/ http://www.humasbatam.com/2009/10/25/perspektif-kebun-raya-batam-sebagai-kawasan-rekreasi-mengadopsi-kebon-raya-bogor/#comments Sun, 25 Oct 2009 02:58:45 +0000 Administrator http://www.humasbatam.com/?p=9621 *Pemko Batam Siapkan Lahan Seluas 87 Hektar

Perspektif Kebun Raya Batam Sebagai Kawasan Rekreasi Mengadopsi Kebon Raya Bogor ft : JokoPerspektif Kebun Raya Batam Sebagai Kawasan Rekreasi Mengadopsi Kebon Raya Bogor ft : JokoBATAM – Menambah lokasi untuk rekreasi di Kota Batam, Pemerintah Kota (Pemko) Batam berencana akan membangun tempat rekreasi seperti Taman Raya Bogor. Sebagai bentuk keseriusan pembangunan Kebun Raya di Batam ini, Jumat (16/10) telah berlangsung pertemuan antara Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan dengan Direktur Kebun Raya Bogor, Mustaid Siregar. Langkah awal untuk pembangunan Kebun Raya Batam ini, Pemko telah menyediakan lahan seluas 87 hektar di kawasan Nongsa. Di ruang rapat lantai V Kantor Walikota, Wako telah menandatangani kerjasama pembangunan Kebun Raya Bogor di Batam.

Wako mengatakan bahwa Tata Ruang di Kota Batam sudah diperbaharui  dan lahan yang dialokasikan untuk pembangunan Kebun Raya di Batam sudah sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Kepada Mustaid, Wako menjelaskan bahwa pembangunan Batam dilakukan bersama-sama oleh Pemko dan Otorita Batam. Untuk pengalokasian lahan merupakan kewenangan OB dan Tata Ruang menjadi kewenangan Pemko. Wako mengakui bahwa Batam belum memiliki tempat rekreasi. Dengan dibangunnya Kebun Raya Batam ini maka warga Batam akan memiliki tempat rekreasi untuk mengisi waktu liburan.

“Batam dikembangkan sebagai daerah industri, alih kapal, tourism, transitmen dan manufacturing. Batam memang tidak memiliki tempat untuk berekreasi,” ujar Wako.

Untuk merealisasikan pembangunan Kebun Raya Batam, Pemko tengah mencari format apakah anggaran pembangunannya dibiayai sepenuhnya oleh APBD Kota Batam atau menggandeng pihak ketiga. Sebagai bentuk keseriusan Pemko dalam pembangunan Kebun Raya Batam ini, Wako telah meminta Bagian Hukum Pemko Batam untuk mempelajari draf kerjasama pembangunan Kebun Raya Batam itu.

“Jika ingin melakukan penelitian, di Batam telah ada 11 perguruan tinggi,” katanya singkat.

Untuk memudahkan koordinasi antara Pemko Batam dengan pihak Kebun Raya Bogor, Wako menunjuk Dinas Tata Kota sebagai leading sektor. Kepala Dinas Tata Kota Batam, Gintoyono, mengatakan, rencana pembangunan Kebun Raya Batam ini dicanangkan di Bali di lima daerah. Diantaranya di Sulteng, Cibodas dan Balik Papan. Permuan Wako dengan pihak pengelola Kebun Raya Bogor ini baru merupakan kesepakatan awal. Lebih lanjut akan dibahas siapa yang akan membangun Kebun Raya Batam termasuk apa yang akan dibangun nantinya disana.

“Pemerintah pusat mengharapkan aaspirasi Pemda untuk pembangunan seperti Kebun Raya Batam. Sejauh ini kita sudah sediakan lahan,” tuturnya.

Untuk desain market pembangunan Kebun Raya Batam ini telah siap. Dalam konsepnya, di Kebun Raya Batam ini akan dibangun taman termasuk laboratorium tempat penelitian. Untuk diketahui Kebun Raya Bogor dibangun diatas lahan seluas 80 hektar. Jenis pohon yang ditanami disana mencapai 15.000 jenis. Kebun Raya Bogor saat ini ramai dikunjungi sebagai tempat wisata.

]]>
http://www.humasbatam.com/2009/10/25/perspektif-kebun-raya-batam-sebagai-kawasan-rekreasi-mengadopsi-kebon-raya-bogor/feed/ 12
Dari Taman Kolam Sekupang Masyarakat Bisa Mengakses Pemakaman Tua http://www.humasbatam.com/2009/10/05/dari-taman-kolam-sekupang-masyarakat-bisa-mengakses-pemakaman-tua/ http://www.humasbatam.com/2009/10/05/dari-taman-kolam-sekupang-masyarakat-bisa-mengakses-pemakaman-tua/#comments Mon, 05 Oct 2009 04:13:57 +0000 Administrator http://www.humasbatam.com/?p=9340 JALAN, DRAINASE (2)BATAM- Untuk memperindah  dan menambah kawasan hijau di Kota Batam, Pemerintah Kota Batam kini tengah membangun Taman Kota di kawasan Sekupang. Taman Kota yang masih dalam tahap pekerjaan ini tidak lama lagi akan rampung. Sehingga warga Batam khususnya yang menetap di Sekupang tak lama lagi bisa menikmati indahnya taman kota.  Taman kota ini berbentuk taman kolam yang dibuat Pemko Batam sebagai komitmen untuk meningkatkan keindahan dan juga paru-paru Kota Batam.
Kepala Bagian Humas Pemko Batam, Yusfa Hendri menjelaskan, taman pinggir kolam dibangun dengan panjang 30 meter dan lebar 6 meter. Pembangunan taman kola mini sudah rampung 70 persen dan dalam wkatu dekat sudah bisa dinikmati oleh masyarakat Batam. Di sekitar taman ini akan dipasang paving blok sebagai sarana berjalan yang  nyaman, Mushala, tempat duduk, pohon pelindung dan lampu hias.
“Taman kolam ini diperuntukan bagi masyarakat Kota Batam yang ingin bersantai, olahraga ringan, dan bermain bersama keluarga namun murah meriah,” ujar Yusfa.
Yusfa mengatakan, di atas taman kolam ini terdapat bukit yang merupakan makam keramat. Pemko juga akan memberi akses jalan menuju makam tersebut dengan dibuatkan jalan semenisasi mengikuti jalan yang sudah ada.Untuk menjaga keamanan agar tidak ada masyarakat yang kecelakaan tercebur ke dalam kolam, Pemko juga akan membangun pagar di bibir kolam setinggi orang dewasa. Ditekankan, kolam tersebut bulan merupakan kolam pemancingan. Warga dilarang memancing karena berbahaya.
Bagi warga Batam yang senang jogging, tempat ini bisa dijadikan sarana istirahat setelah lelah berolahraga pagi atau sore. Tahun ini selain membangun Taman Kolam di Sekupang, Pemko Batam juga tengah melakukan pembangunan Dataran Engku Putri. Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan ingin menghilangkan kesan Dataran Engku Putri milik pemerintah. Untuk itu jika bangunan arena permainan di Engku Putri sudah terbangun, masyarakat umum bisa memamfaatkan bangunan tersebut.
“Engku Putri akan disulap sebagai tempat hiburan dan tempat rekreasi keluarga. Tahap pertama kita akan membangun panggung permanent yang juga bisa dimamfaatkan masyarakat umum. Tahap awal dana yang kita anggarkan Rp3,5 miliar dari total keseluruhan pembangunannya Rp15 miliar,” jelas Walikota didampingi Kabag Humas Pemko Batam.

(*crew_humas/dv)

]]>
http://www.humasbatam.com/2009/10/05/dari-taman-kolam-sekupang-masyarakat-bisa-mengakses-pemakaman-tua/feed/ 0
Dinas PU Kantor Terbersih Dalam Lomba Kebersihan Antar Instansi Dan Perkantoran http://www.humasbatam.com/2009/08/18/dinas-pu-kantor-terbersih/ http://www.humasbatam.com/2009/08/18/dinas-pu-kantor-terbersih/#comments Tue, 18 Aug 2009 08:42:36 +0000 Administrator http://www.humasbatam.com/?p=8494 BATAM - Ditengah gencarnya berbagai penilaian terhadap kinerja Dinas PU Kota Batam, SKPD yang khusus menangani infrastruktur di Batam yaitu Dinas Pekerjaan Umum (PU) terpilih sebagai kantor terbersih pertama dalam lomba kebersihan antar SKPD di Pemerintah Kota (Pemko) Batam. Nilai yang berhasil diraih yakni 79,9. Kabid Kebersihan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Batam, Heriman HK mengatakan, ada 36 objek SKPD dan 10 instansi vertikal. Lomba kebersihan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT RI ke 64.

Sebagai terbersih kedua yakni Kecamatan Lubuk Baja dengan nilai 74,5 dan terbersih ketiga Kecamatan Batuampar 73,9. Sistem penilaian yang dilakukan menurutnya sama dengan penilaian terhadap objek adipura. Salah satu juri yang turut melakukan penilaian dalam lomba kebersihan ini yakni Lagat Siadari. Lagat merupakan salah satu tim penilai Adipura dari akademisi.

“Lomba kita mulai dari 1 Agustus sampai 15 Agustus. Ada tim kecil yang melakukan penilaian,” tutur Heriman.

Lomba kebersihan ini menurutnya pernah digelar pada tahun 2007 dan 2008. Ditahun 2007, Dinas PU pernah terpilih sebagai kantor terbersih. Ketika digelar lomba yang sama ditahun 2008 Dinas PU tidak diiukutkan. Barulah ketika lomba kebersihan digelar tahun ini Dinas PU kembali diikutsertakan lagi.

Dinas PU menurutnya layak mendapat nilai tertinggi. Dari segi penataan mulai dari keteduhan, drainase dan sampah cukup baik. Di darinase misalnya bersih dari sampah dan pohon peneduhnya berfungsi dengan baik. Pemamfaatan lingkungan cukup baik termasuk Tempat Pembuangan Sampah sementara.

“Dengan lomba kebersihan ini diharapkan bisa menjadi motivasi bagi seluruh SKPD maupun instansi vertikal di Kota Batam,” katanya.

Untuk lomba kebersihan terbersih antar kelurahan juara pertama diraih oleh Kelurahan Tanjung Sari Kecamatan Belakang Padang. Juara terbersih kedua Kelurahan Taman Baloi, Batam Kota dan terbersih ketiga Kelurahan Kibing, Batuaji. Kelurahan Tanjung Sari juga keluar sebagai pemenang lomba kebersihan tingkat Provinsi Kepri sebagai juara pertama. Lurah Taman Tanjung Sari, Hermanto beserta Ketua LPM didampingi camat Belakang Padang,Haryono BA pada Senin (17/8) menghadiri upacara detik-detik proklamasi HUT RI ke 64 di Istana Negara.

Dalam lomba kebersihan sebelumnya, objek penilaian tidak hanya kantor pemerintahan dan instansi vertikal, tetapi juga sekolah, Puskesmas dan Rumah Sakit. Tidak hanya yang berada di Kota Batam tapi juga di kawasan hinterland. Tahun depan lomba kebersihan dalam rangka HUT RI jumlah objeknya akan ditingkatkan. (***)

]]>
http://www.humasbatam.com/2009/08/18/dinas-pu-kantor-terbersih/feed/ 1
Goro Massal Wujudkan Batam Bersih dan Hijau http://www.humasbatam.com/2009/08/08/wawako-membuka-goro-kebersihan-tingkat-kecamatan-di-batam-kota/ http://www.humasbatam.com/2009/08/08/wawako-membuka-goro-kebersihan-tingkat-kecamatan-di-batam-kota/#comments Sat, 08 Aug 2009 13:47:16 +0000 Administrator http://www.humasbatam.com/?p=8338 Wawako GoroWawako Goro

BATAM – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke – 64, Pemerintah Kota Batam melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan menggelar kegiatan gotong royong dan penghijauan yang diikuti oleh jajaran Pemerintah  Kota Batam unsur TNI, Polri, Dinas, Instansi, Kecamatan, Kelurahan, PBK, serta siswa-siswa sekolah dimulai dari TK, SD, SMP maupun SMU juga masyarakat dan ibu-ibu PKK Kecamatan Kota Batam untuk berpartisipasi. Sasaran dari goro ini adalah berupa parit drainase untuk membersihkan dan sekaligus penanaman pohon sepanjang daerah Taman Raya. Hadir dalam Kegiatan ini Wakil Walikota Batam Bapak Ir H Ria Saptarika yang ikut terjun langsung melaksanakan penanaman pohon. (8/8)

Gotong royong kali ini bertujuan agar Kota Batam bersih, hijau dan nyaman serta mendukung Visit Batam 2010 dan sekaligus persiapan pantauan satu adipura yang akan dilaksanakan pada bulan september nanti.

Goro ini juga untuk menggelorakan sesuai dengan semangat hari kemerdekaan kita kepada seluruh masyarakat bersemangat akan cinta kebersihan. Goro pada hari ini serentak dilaksanakan seluruh Kecamatan se Kota Batam yang pencanangannya akan dilaksanakan oleh Wakil Walikota Batam di Kecamatan Batam Kota.

Lokasi Kecamatan Batam Kota berjumlah peserta 550 orang yang hadir, Kecamatan Nongsa berjumlah 450 orang peserta, Kecamatan Sei Beduk 300 orang peserta, Kecamatan Sagulung 487 orang peserta, Kecamatan Batu Aji 240 orang peserta , Kecamatan Sekupang 250 orang peserta, Kecamatan Lubuk Baja 235 orang peserta, Kecamatan Batu Ampar 380 orang peserta dan  Kecamatan Bengkong 125 orang peserta. Jadi secara total seluruh masyarakat Kota Batam yang melaksanakan gotong royong di seluruh kecamatan berjumlah 3017 orang peserta diluar yang dilaksanakan masing-masing di lintas Rt /Rw. Khusus pasukan kuning, dari Dinas Kebersihan Kota Batam juga ikut membantu dan menciptakan kebersihan Kota Batam.

Wakil Walikota Batam Bapak Ir H Ria Saptarika dalam sambutannya mangatakan, bangsa Indonesia pada bulan ini akan memasuki usia ke – 64, kita bangga karena kemerdekaan Republik Indonesia diperoleh dengan perjuangan. Kenapa bangsa Indonesia bisa merdeka dan kuat dikarenakan kita Bergotong Royong.

Ria mengatakan, pada hari ini kita buktikan sekali lagi bahwa bangsa Indonesia cinta gotong royong. Dimana gotong royong adalah budaya bangsa kita, oleh sebab itu kita mesti menjaga kebersihan tentu adalah untuk kepentingan bersama. Salah satu manfaat menjaga kebersihan atau gotong royong yang kita lakukan adalah menjaga Kesehatan dari segala penyakit, seperti penyakit demam berdarah. Dengan foging atau penyemprotan tidak membuat nyamuk demam berdarah itu punah. Usaha yang mesti kita lakukan adalah menjaga kebersihan dan bergotong royong pada hari ini bisa memusnahkan nyamuk demam berdarah sehingga kita bisa terhindar dari penyakit tersebut tegas Ria.

Atas nama Pemerintah Kota Batam, kami senang sekali partisipasi masyarakat tentu budaya gotong royong dan budaya kerja bakti ini harus ditingkatkan agar bangsa Indonesia selalu unggul. Dengan mengucapkan Bismillahirrohmanirrohim Gotong Royong Kebersihan Tingkat Kota Batam yang diadakan di Batam Kota secara resmi dibuka oleh Bapak Ir H Ria Saptarika selaku Wakil Walikota Batam.

Disela-sela kegiatan goro ini, Bapak Ir H Ria Saptarika dengan didampingi oleh Dinas PMK dan UKM serta Dinas Kebersihan dan Pertamanan berkesempatan melihat kebersihan pasar di Taman Raya Batam Centre dan melakukan dialog dengan pedagang. Pesan Bapak Wakil Walikota pada kesempatan dimaksud, mengharapkan kiranya para padagang memperhatikan dan membina secara baik dan bersih usaha-usaha pedagang yang berjualan tersebut.<wr>

Foto Lainnya:

Wawako GoroWawako Goro

]]>
http://www.humasbatam.com/2009/08/08/wawako-membuka-goro-kebersihan-tingkat-kecamatan-di-batam-kota/feed/ 0
Piala Adipura Kencana Diarak Keliling Batam, Wako Batam Utus Duta Cilik Untuk Kebersihan http://www.humasbatam.com/2009/06/06/piala-adipura-kencana-diarak-keliling-batam-wako-batam-utus-duta-cilik-untuk-kebersihan/ http://www.humasbatam.com/2009/06/06/piala-adipura-kencana-diarak-keliling-batam-wako-batam-utus-duta-cilik-untuk-kebersihan/#comments Sat, 06 Jun 2009 12:04:28 +0000 Administrator http://www.humasbatam.com/?p=7420 Wako Batam, Wawako, Ketua DPRD Batam dan Deputy Otorita Batam mengangkat Piala Adipura, img_02001BATAM – Sehari setelah penyerahan Piala Adipura oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara Jakarta, lambang supremasi tertinggi dalam lingkungan hidup di Indonesia tersebutpun diarak keliling Batam oleh iring-iringan patwal Poltabes Barelang, Paskibra Kota Batam, para petugas kebersihan dari Dinas kebersihan dan Pertamanan Kota Batam dan Dinas Pertamanan dan Estetika Otorita Batam mulai dari Bandara Hang Nadim sekitar pukul 12.30 tadi siang (6/6).

Dalam rangka peringatan hari Lingkungan Hidup Sedunia, Pemerintah memberikan penghargaan Adipura kepada daerah/kota yang dinilai berhasil memelihara dan meningkatkan kebersihan dan keteduhan di daerah-masing-masing. Penilaian Adipura tahun  2009 dilakukan sejak bulan Agustus 2008. Penilaian dilakukan sebanyak dua kali, penilaian kedua dilakukan pada akhir Februari  2009. Kemudian hasil dari kedua penilaian diverfikasi oleh sebuah tim pada bulan Mei 2009. Masing-masing daerah/kota dinilai  untuk sejumlah kriteria/bidang untuk kebersihan dan kerapihan kawasan. Hasil dari dua kali penilaian dan verifikasi itulah yang  menghantarkan Batam mendapatkan penghargaan Adipura kategori Kota Besar pada 2009.

Sebelumnya Batam pernah menyandang predikat kota terkotor se-Indonesia pada tahun 2005-2006. Tapi pada bulan Oktober tahun 2006 Batam sudah keluar dari predikat terkotor dan Tahun 2007 langsung menyabet Adipura untuk pertama kalinya dan berada di urutan ketiga kota terbersih se-Indonesia. Tahun 2008, Batam naik posisi menjadi kota besar terbersih nomor dua se-Indonesia. Dan tahun ini 2009 Batam untuk ketiga kalinya mendapatkan Adipura.

Berdasarkan surat Kementrian Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor: B-68/Dep.II/LH/06/2009, Walikota Batam Ahmad Dahlan bersama 7 daerah Kabupaten/Kota lainnya di Indonesia menerima penghargaan Adipura dari Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudoyono pada hari Jumat 5 Juni 2009 yang lalu di Istana Negara Jakarta dengan kategori kota besar berdasarkan jumlah penduduk yang hampir mencapai 1 juta jiwa. Kali ini Batam meraih poin 71,08 dari card of poin 71. Hal ini menjadi kebanggaan tersendiri oleh masyarakat Batam, karena tahun 2005 Batam termasuk kategori kota terkotor di Indonesia. “Kita bangga akan perubahan yang sangat signifikan mengenai kebersihan lingkungan di Batam ini,” ujar Wako. Dari 15 kota yang masuk kategori kota besar di Indonesia, hanya tujuh yang mendapat penghargaan Adipura termasuk Batam dan Pekanbaru, katanya saat wawancara dengan media setelah penyerahan Piala Adipura tersebut.

Kebersihan lingkungan di Batam tidak terlepas dari para petugas kebersihan. Karenanya, Dahlan didampingi Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Batam, Azwan mengatakan, akan memberi penghargaan kepada seluruh pihak yang telah mewujudkan kota industri meraih Adipura.

Piala Adipura Kencana yang berhasil dipertahankan oleh Kota Batam untuk ketiga kalinya tersebut setibanya di Batam langsung diarak mulai dari Bandara Hang Nadim menuju Nagoya Hill melalui Bandara-Simpang Jam-Jalan Gajah Mada- Tiban- Simpang Sungai Harapan-UIB-kembali Simp Jam-Jl Bunga Raya-Nagoya – Jl Imam Bonjol Masuk Bundaran BCA Jodoh-Jl Prambanan-Jl Sultan Abdurahman-masuk ke halaman Hotel Nagoya Plaza. Dari pelataran hotel Nagoya plaza tersebut dengan diiringi Marching Band Bahana Barelang dibawah binaan Disparbud Kota Batam, maka piala Adipura tersebut diarak memasuki kawasan Nagoya Hill.

Acara penyambutan dan penerimaan Adipura Kencana tersebut disempenakan dengan pameran “Batam Green and Clean Exhibition 2009” yang telah dimulai sejak hari Rabu (3/6) yang lalu di pelataran Nagoya Hill Batam. Disisi kiri dan kanan lokasi acara juga disuguhkan pameran peralatan dan kelengkapan kebersihan dan pertamanan di Kota Batam serta sistem pengelolaan sampah di Kota Batam mulai hulu sampai hilir yang ditaja oleh PT Surya Sejahtera selaku pihak ketiga yang menangani sampah di Kota Batam.

Dalam laporannya, Azwan, Kadis Kebersihan dan Pertamanan melaporkan pemilihan lokasi penyerahan piala adipura ini di mall untuk memasyarakatkan serta menularkan semangat dalam berbagai kegiatan dalam mewujudkan Batam, Berish, Hijau, Indah dan Nyaman sebagai wujud kerja nyata semua elemen masyarakat yang disejalankan dengan pamerana Batam Green and Clean Exhibition dengan menggandeng  pihak ketiga yang dikoordinir oleh Jadi Rajagukguk selaku Manajer Batam Promo, katanya dalam laporannya.

Walikota Batam, Ahmad Dahlan menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada para petugas kebersihan, penyapu jalan, pembersih parit, pemotong rumput, pembersih lorong pasar, perumahan maupun sekolah baik dari mitra Pemko Batam maupun Dinas Pertamanan dan Estetika Otorita Batam atas kerja keras semua pihak, kebersihan dan kehijauan Batam dapat kita pertahankan. katanya kepada ratusan para hadirin yang antusias mengikuti acara tersebut. “Piala Adipura Kencana ini saya dedikasikan kepada seluruh elemen masyarakat Batam dengan harapan tetap berada pada komitmen awal untuk secara berkesinambungan mewujudkan kebersihan dan kehijauan Batam” katanya lagi disambut tepuk tangan para pahlawan adipura yang sengaja diikutkan dalam acara didalam mall tersebut.

Sebelumnya Ketua Otorita Batam, Manan Sasmita dan Ketua DPRD Kota Batam, Dr. Soerya Respationo, SH, MH juga menyampaikan dukungannya dalam perwujudan prestasi Kota Batam dalam bidang lingkungan hidup tersebut dan terima kasihnya kepada semua pihak yang telah berperan.

Setelah sambutan Wako Batam didampingi Muspida Batam juga menyerahkan penghargaan kepada para penanggung jawab obyek adipura tahun 2009 baik perwakilan pengelola pasar sebanyak 13 pasar, 12 pertokoan, 5 Puskesmas, 15 sekolah mulai SD sampai SMA sederajat, 3 LSM lingkungan,  9 Kecamatan mainland, serta 20 instansi Pemko dan otorita Batam. Selanjutnya Walikota Batam, Wakil Walikota Batam serta unsur Muspida Kota Batam juga mengutus Sky Entertainment sebagai National Holder International World Pageants Indonesia serta 7 orang Internasional World Pageants sebagai duta kebersihan Kota Batam.

Setelah acara tersebut, Wako Batam yang hadir bersama Ibu Hj. Mariana Dahlan juga langsung mengunjungi stand-stand pameran Dinas kebersihan dan Pertamanan, PT Surya Sejahtera serta pameran tanaman hias yang sigelar didepan parkir timur Nagoya Hill Batam. Dalam kunjungan tersebut Wako Batam dan Ibu Mariana Dahlan nampak berbincang akrab dengan para peserta pamera yang didominasi pengrajin tanaman hias dari berbagai jenis seperti anggrek, unthurium, bonsai merah serta tanaman hias yang memiliki harga dan minat pasar cukup tinggi.

(*hmscrew)
]]>
http://www.humasbatam.com/2009/06/06/piala-adipura-kencana-diarak-keliling-batam-wako-batam-utus-duta-cilik-untuk-kebersihan/feed/ 2
Sabtu, Seluruh Camat Dan Lurah Kerahkan Warga Gelar Goro Massal http://www.humasbatam.com/2009/04/23/besok-seluruh-camat-dan-lurah-kerahkan-warga-gelar-goro-massal/ http://www.humasbatam.com/2009/04/23/besok-seluruh-camat-dan-lurah-kerahkan-warga-gelar-goro-massal/#comments Thu, 23 Apr 2009 10:05:33 +0000 Administrator http://www.humasbatam.com/?p=6875 Salah satu sudut kota Batam f;irwansyah-2BATAM – Komitmen berkelanjutan untuk mewujudkan Batam yang Bersih, Hijau dan Asri merupakan tanggung jawab bersama yang dikoordinir oleh Pemerintah Kota Batam melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Batam. Salah satu upaya untuk mewujudkan misi mulia tersebut adalah dengan mengajak partisipasi warga masyarakat Batam untuk melaksanakan gotong royong massal di lokasi-lokasi tertentu untuk selanjutnya diikuti oleh gerakan swadaya masyarakat di lingkungannya masing-masing.

Batam masih berpeluang mempertahankan Adipura sebagai sebuah penghargaan yang diberikan bagi kota di Indonesia yang berhasil dalam kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaannya. Kriteria yang digunakan dalam penilaian adipura itu sendiri terdiri dari 2 indikator pokok yaitu indikator kondisi fisik lingkungan perkotaan dalam hal kebersihan dan keteduhan kota dan indikator pengelolaan lingkungan perkotaan (non-fisik), yang meliputi institusi, manajemen, dan daya tanggap terhadap lingkungan itu sendiri.

Kementerian lingkungan hidup RI, menegaskan bahwa setiap kota yang memenuhi syarat yang ditentukan, wajib mengikuti kegiatan penilaian Adipura. Dan penilaian dilakukan dalam tiga tahap, tahap pertama dilakukan pada bulan antara September-Oktober, tahap kedua antara bulan Februari-Maret, dan jika lolos dalam tahap kedua kota tersebut masuk dalam tahap verifikasi yang dilakukan antara bulan April-Mei.

Berdasarkan Surat Walikota Batam Nomor 416/DKP-BTM/IV/2009 tanggal 17 April 2009 tentang verifikasi Adipura Kota Batam dan disejalankan dengan surat Nomor 78/PMP-KUKM/4/IV/2009 tanggal 2 April 2009 tentang partisipasi dan persiapan verifikasi tahap tiga penilaian Adipura tahun 2009, maka Walikota Batam menginstruksikan bagi seluruh pimpinan Satuan kerja perangkat daerah dalam lingkup Pemerintah Kota Batam sesuai dengan pembagian tugas yang ada supaya bersama-sama dengan warga masyarakat untuk menggelar gotong royong secara serentak pada hari Sabtu, 25 April 2009, mulai pukul 08.00 wib sampai selesai di masing-masing kecamatan dan lokasi-lokasi yang sudah ditentukan.

Hasil penilaian di Kota Batam terdapat beberapa hal yang sebaiknya ditingkatkan antara lain menjaga kebersihan drainase/ parit/ selokan dari sampah dan gulma dilingkungan pasar dan pertokoan.Kebersihan pasar diperhatikan dalam hal ini tidak membiarkan sampah berserakan di lantai pasar, seperti sisa potongan sayur, ikan, daging dan lain-lain serta penambahan jumlah tong sampah yang menyesuaikan dengan jumlah kios dan loss dilingkungan pasar.

Melakukan perbaikan kondisi fisik TPS dan tidak membiarkan sampah berada diluar TPS serta melakukan pemilahan dan pengomposan dilokasi TPS.Tingkat keteduhan Kota Batam masih kurang, sehingga perlu penghijauan dalam bentuk penanaman bunga didalam pot dan melakukan penanaman pohon pada ruang terbuka hijau (RTH).Dalam hal fasilitas umum yaitu WC/toilets dijaga kebersihannya dan ketersediaan air yang cukup serta gunakan pengharum.

Walikota Batam, Ahmad Dahlan, mengatakan bahwa perlu kesadaran yang tinggi dari warga Batam untuk menjaga kebersihan dan kehijauan lingkungannya masing-masing secara mandiri dan simultan. Untuk membentuk kesadaran tersebut membutuhkan ‘trigger’ atau ‘agent of change’ yang saat ini diperankan oleh Pemko Batam sehingga setelah masyarakat merasakan manfaat besar dari kebersihan dan kehijauan lingkungannya tersebut, maka secara  otomatis wargapun akan berupaya mewujudkannya secara mandiri, terang Wako Batam lagi.

Memang saat ini, penilaian tahap ketiga sedang berlangsung. Akan tetapi upaya yang kita kampanyekan ini bukanlah untuk sementara, melainkan secara simultan dan berkesinambungan sehingga upaya memperbaiki mutu lingkungannya masing-masinglah yang menjadi sasaran pokok kita, pungkas Dahlan lagi.

“Masih banyak yang harus dibenahi agar kondisi kota Batam nantinya sesuai dengan harapan masyarakat yaitu bersih, hijau dan teduh, sehingga kesehatan masyarakat yang tinggal di Batam dapat terjamin” tambahnya lagi menutup keterangannya.

(*ttn)

]]> http://www.humasbatam.com/2009/04/23/besok-seluruh-camat-dan-lurah-kerahkan-warga-gelar-goro-massal/feed/ 0 Wako Batam Evaluasi Pembenahan Lokasi Titik Adipura http://www.humasbatam.com/2009/04/21/wako-batam-evaluasi-pembenahan-lokasi-titik-adipura/ http://www.humasbatam.com/2009/04/21/wako-batam-evaluasi-pembenahan-lokasi-titik-adipura/#comments Tue, 21 Apr 2009 12:17:58 +0000 Administrator http://www.humasbatam.com/?p=6834 Wajah Nagoya-Batam dari Atas. Ft; irwansyahBATAM - Untuk ketiga kalinya tim penilai Adipura yang terdiri dari komponen Kementerian Lingkungan Hidup RI mewakili pemerintah Pusat, Bapedal Provinsi Kepri, akademisi dan LSM yang terkait dengan lingkungan akan turun ke Batam dalam waktu dekat untuk memantau konsistensi kebersihan, kehijauan dan keasrian obyek-obyek Adipura sebagaimana yang ditentukan sebelumnya.

Pemantauan terhadap titik-titik adipura itu sendiripun berlangsung tanpa sepengetahuan Pemko Batam sehingga Wako Batam menginstruksikan kepada seluruh jajaran pemko batam dan pihak-pihak terkait termasuk masyarakat Batam untuk mengamankan penilaian tersebut dengan memastikan kebersihan, kehijauan dan keasrian lokasi-lokasi yang dinilai tersebut.

Lokasi-lokasi yang ditunjuk dimulai dari perumahan, jalan arteri, jalan kolektor, pasar, perkantoran, pertokoan, sekolah, rumah sakit, hutan kota, taman kota, terminal, pelabuhan penumpang, Dam, saluran terbuka sampai dengan tempat pembuangan akhir.

Walikota Batam Ahmad Dahlan, saat memberikan sambutan di rapat evaluasi pemantauan ketiga tadi pagi (21/4) bertempat di lantai 4 Kantor Pemko Batam tersebut, mengatakan jika adipura itu diperoleh lagi berturut-turut selama 3 tahun terakhir, tidak menutup kemungkinan Batam akan diikut sertakan dalam penilaian kebersihan dan kehijauan lingkungan untuk tingkat ASEAN di tahun depan, katanya memberi semangat para peserta rapat.

Salah satu penghargaan atas prestasi Batam dalam menjaga kebersihan dan kehijauan lingkungannya serta dipertahankannya adipura yang telah diperoleh tersebut, dalam beberapa waktu yang lalu, Pemko Batam ikut serta dalam program Kyoto di Thailand. “Hanya tiga Kepala Daerah di Indonesia yang ikut serta dalam perhelatan prestisius tersebut diantaranya Palembang , Makassar dan Batam. Pertemuan penting yang bertajuk protokol Kyoto tersebut termaktub kesepakatan untuk menjaga udara bersih di negara masing-masing dengan berbagai program yang ramah lingkungan. Program pendukung yang dilakukan Pemko Batam, pengadaan bus way untuk mengurangi polusi udara serta penanaman pohon pelindung dan ruang terbuka hijau.

Untuk kedua kalinya Batam memperoleh adipura, semoga yang ketiga dan seterusnya Batam dapat lagi. Bukan hanya pengakuan dari pemerintah yang diharapkan dari suatu adipura tapi lebih besar dari itu terciptanya daerah yang bersih dan hijau, ungkap Dahlan lagi.

Masih menurut Dahlan disamping penilaian yang berkelanjutan ini, komitmen dari para pemimpin juga sangat menentukan perolehan adipura. Untuk itu Dahlan mengharapkan semua kalangan di Kota Batam ikut serta mempertahankan adipura yang telah di peroleh masyarakat Batam dalam dua tahun terakhir. Beliau memberikan tugas kepada Asisten Pemerintahan untuk mengkoordinir dan bertanggung jawab atas wilayah Sekupang, Batu Aji dan Sagulung,  Asisten Administrasi Umum di Lubuk Baja, Bengkong, Batu Ampar, sedangkan Asisten Ekonomi dan Pembangunan bertanggung jawab sepenuhnya atas wilayah Sungai Bedug, Batam Kota dan Nongsa.

Penugasan tersebut terkait dengan evaluasi yang dilakukan oleh Rosmaini dan Lagat Siadari anggota tim penilai adipura. Keduanya menyoroti bahwa beberapa perumahan, pasar, jalan terdapat kondisi yang dapat mengurangi penilaian adipura, diantaranya ada pembakaran sampah dekat pasar dan minimarket, gulma di bibir jalan sepanjang jalan protokol, sebagian drainase masih tersumbat.

Upaya yang akan dilakukan Pemko Batam atas evaluasi tersebut adalah dengan menggelar program gotong royong massal yang akan diadakan pada tanggal 25 April 2009. Masing-masing dinas juga bertanggung jawab akan kondisi kebersihan dinasnya. Sedangkan dinas yang tidak jadi obyek evaluasi minimal membersihkan lingkungan masing-masing.

Kepala Bagian Humas Pemko Batam, Drs. Yusfa Hendri, M.Si., menyampaikan bahwa obyek dari evaluasi penilaian adipura tersebut diantaranya jalan Imam Bonjol yang tidak ada trotoarnya, terminal pasar Jodoh masih banyak sampah berserakan, Pasar Sagulung, pasar Aviari kurang tempat sampah dan kurangnya kebersihan WC. TPA Telaga Punggur, masih kurang dalam hal pengaturan penimbunan sampah, katanya. Sementara di kawasan pertokoan Nagoya masih ditemukan sistem drainase yang kurang memadai, pungkasnya lagi.

Dalam rapat evaluasi tersebut, hadir pula para Asisten di lingkungan Pemko Batam, Kepala-kepala Dinas, Camat se-Kota Batam, dan para Lurah. Khusus kepada Camat dan Lurah ditugaskan untuk mengkondisikan wilayah perumahan sehingga tetap bersih, hijau dan asri.

(ttn & nn)
]]>
http://www.humasbatam.com/2009/04/21/wako-batam-evaluasi-pembenahan-lokasi-titik-adipura/feed/ 2