Usai sidak, Rudi menjelaskan pantauan langsung ke lapangan ini menanggapi banyaknya keluhan masyarakat 2-3 minggu belakangan ini mengenai melonjaknya harga sembako. Untuk itu, pemerintah kota Batam melalui Disperindag telah melakukan pantauan langsung harga dan ketersediaan barang pokok di seluruh pasar di Kota Batam.
“ Hari ini kita sebar tim untuk melakukan monitoring harga dan stok sembako di seluruh pasar di kota Batam ”, terang Rudi.
Wawako menambahkan adanya kenaikan harga kebutuhan barang pokok di pasar lebih dikarenakan kurangnya pasokan barang pokok yang masuk ke batam dan meningkatnya permintaan barang dari konsumen serta jalur distribusi yang kurang tertata dengan baik sehingga adanya perbedaan harga barang di setiap pasar. “ di pasar mega legenda saya cek harga bayam 10 ribu dan di sini (pasar Botania) 12 ribu, lalu harga sawi di sana 14 ribu di sini 17 ribu. Ada perbedaan 2 hingga 3 ribu ”, imbuh Wawako.
Rudi juga mengatakan pemerintah tidak dapat menetapkan regulasi untuk menentukan harga kebutuhan barang pokok di pasaran, yang dapat dilakukan hanya berusaha agar ketersediaan stok barang mencukupi sehingga dapat menjaga kestabilan harga disamping terus melakukan upaya untuk menggenjot hasil lokal asli Batam sehingga pada akhirnya nanti tidak selalu ketergantungan dari daerah lain.
Sementara itu Kadisperindag Kota Batam, Amsakar mengatakan komoditi yang mengalami kenaikan harga terutama jenis kacang-kacangan dan sayur mayor. Sedangkan pemenuhan beberapa kebutuhan barang pokok asli Batam saat ini hanya dapat mensuplai 40-60 persen kebutuhan masyarakat di Batam, selebihnya masih mengandalkan pasokan dari beberapa daerah lain di Indonesia maupun luar negeri.
“ Beberapa masih didatangkan dari tanjung pinang, berastagi dan kacang-kacangan dari brebes ”, pungkas Amsakar.
Tweet]]>Permintaan ini disampaikan oleh Konsulat Jenderal Singapura untuk Kepulauan Riau, Gavin Chay saat menemui Walikota Batam, Ahmad Dahlan dalam rangka membahas kondisi terkini investasi Singapura di Batam pasca penetapan UMK tahun 2014 di Ruang Kerja Walikota Batam, Jumat (6/12).
Kepada Walikota Batam, Gavin Chay merasa prihatin terhadap aksi massa buruh yang melakukan sweeping dan berujung pada aksi anarkis yang terjadi akhir-akhir ini. Untuk itu, Konjen Singapura meminta kepada Walikota Batam untuk dapat memberikan jaminan keamanan kepada pengusaha asal Singapura untuk berinvestasi di Batam.
Menanggapi hal tersebut, Walikota Batam memahami kekhawatiran dari pemerintah Singapura dalam rangka melindungi pengusaha untuk berinvestasi di Batam dalam kondisi yang terjadi belakangan ini. Namun Ahmad Dahlan mencontohkan aksi demonstrasi buruh lazim terjadi pada negara ataupun kota industri di dunia seperti Amerika, Spanyol, maupun di Asia seperti Thailand, Malaysia termasuk Indonesia dan Singapura sendiri dimana para pekerja memiliki hak untuk mengeluarkan pendapat dan menuntut gaji yang layak dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Hal ini juga di dorong dengan biaya hidup di Batam yang semakin tinggi dan melonjaknya nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing sehingga membuat harga kebutuhan melambung tinggi.
“dahulu utk mempromosikan Batam ke luar negeri salah satunya bahwa gaji atau upah pekerja di Batam murah, sudah lama pemerintah memproteksi pengusaha agar investasi berkembang, pada giliranya sekarang, para pekerja menuntut hak-haknya, namun demikian untuk menyampaikan aspirasi harus secara legal tidak dengan anarkis apalagi sweeping,” ujar Wako
Untuk itu, Wako menyampaikan Pemerintah bersama sama dengan pihak kepolisian secara kontinuitas akan terus menjaga keamanan demi terciptanya iklim investasi yang kondusif di Batam.
Saat ini Singapura masih mendominasi penanaman modal asing di Batam yang mencapai kurang lebih 339 perusahaan atau 65 % dari total investasi PMA di Batam dengan jumlah tenaga kerja asing sebanyak 6000 orang.
Tweet]]>Mereka menawarkan potongan belanja atau diskon mulai 20 – 70 persen. Bukan hanya itu, panitia juga menyediakan doorprize berupa 1 unit rumah serta 100 gram emas senilai Rp 35 juta. “Setiap pembelian produk mendapatkan satu kupon undian”, kata Kadisparbud Kota Batam Yusfa Hendri. Acara tersebut, lanjut yusfa, bisa menjadi magnet kunjungan wisata, terutama turis singapura dan malaysia. “Biasanya di akhir tahun negara di perbatasan benyak berbelanja di Kota Batam”, kata mantan Kabag Humas Pemko Batam itu.
Para wisatawan akan dimanfaatkan dengan berbagai bonus, menjadi hal yang menarik buat mereka. “Bisa menjadikan kenanga dan berkesan,” beber Yusfa. Menurutnya, wisatawan cukup membeli card solution di pusat perbelanjaan ataupun melalui online. “Melalui kartu tersebut wisatawan bisa mendapatkan berbagai potongan harga,” bebernya.
Dalam Batam Great Sale tersebut dia mengharapkan kunjungan turis asing bisa mencapai 300 ribu orang atau lebih. “Sehingga target kunjungan wisatawan tahun 2013 sebanyak 1.250.000 bisa tercapai,” katanya. (batampos/hgt)
Tweet]]>Pada tahapan audisi pertama, tersaring sebanyak 103 peserta yang terdiri kategori anak-anak sebanyak 34 orang, kategori remaja terdapat 32 orang, serta 37 orang dari kategori dewasa. Sedangkan pada audisi kedua jumlah peserta dikerucutkan menjadi masing-masing 10 peserta di tiap kategori dan mengikuti masa karantina selama 2 hari untuk mendapatkan pembekalan sekaligus vocal coaching serta koreografi oleh Nilam Topodadi, Dwi “X Factor” dan Rudi Topomore.
Pada babak final Batam Vocal Audition yang diselenggarakan di Nagoya Hills, Kamis (28/11), para peserta membawakan lagu wajib Batamku yang liriknya ditulis oleh Walikota Batam, Ahmad Dahlan serta membawakan lagu pilihan Antara lain Jembatan Barelang (Diansyah), Zapin Batam (Buralimar), Pulau Penawar Rindu (Buralimar), dan Gasing Berputar (Jumain).
Keluar sebagai juara pertama untuk kategori anak-anak yaitu Asya Aunima Nabila dan untuk kategori remaja, juara pertama diraih oleh Gabriel Aji. Sedangkan untuk ketegori dewasa, tampil sebagai juara pertama, Jody Putra Perdana. Sementara itu group paduan suara SMAN 3 Batam menyabet juara pertama untuk perlombaan kategori paduan suara mengalahkan paduan suara Sekolah Yos Sudarso yang menempati posisi 2 dan ke 3.
Walikota Batam,Ahmad Dahlan dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada para pemenang Batam Vocal Audition. Menurutnya, ajang ini merupakan event yang unik dan baru pertama kali digelar untuk memasyarakatkan lagu-lagu daerah yang berkisar tentang Batam yang diharapkan dari ajang Batam Vocal Audition, akan mendapatkan bakat-bakat dari putra-putri Batam. Selanjutnya Walikota berharap adanya kelanjutan dari pemenang Batam Vocal Audition untuk dilakukan rekaman untuk nantinya dapat dijadikan sebagai salah satu kekayaan seni dan budaya lagu-lagu daerah Batam sekaligus mengenalkan vocalis itu sendiri dari ajang ini agar bisa lebih sukses di tingkat yang lebih tinggi.
“nantinya, saya minta para pemenang ini dibuatkan rekaman dan dapat dijadikan sebagai upaya pelestarian lagu-lagu daerah kota Batam dan bagi penyanyinya sendiri dapat dikenal lebih luas dan terus berprestasi di tingkat yang lebih tinggi”, ujarnya.
Pada malam babak final perhelatan tersebut juga diserahkan penghargaan khusus kepada pencipta lagu daerah Batam, pemerhati dan pekerja seni khususnya bidang musik dan tarik suara di Kota Batam, yang diberikan kepada Buralimar, Diansyah, Alm. Jumain, Koko, dan Ahmad Dhani School of Rock oleh Walikota Batam.
Tweet]]>
Acara dibuka pada pukul 09.00 WIB dengan didahului laporan Panitia, ketua PTA Pekanbaru, Mahyiddin Usman dalam laporannya menyampaikan bahwa jumlah peserta yang mengikuti Rakerda tersebut sebanyak 130 orang yang terdiri dari Hakim Tinggi, Panitera/Sekretaris, Panitera Muda Tingkat Banding, Ketua, Wakil Ketua, Hakim, Panitera/Sekretaris Pengadilan Agama Se-Wilayah Hukum PTA Pekanbaru.
Rakerda kali ini mengusung tema, “meningkatkan integritas dan profesionalisme aparat Pengadilan Agama se-wilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru menuju peradilan yang agung”. Salah satu pembahasan yakni pembangunan PTA di Kepri yang akan memudahkan para pencari keadilan di Provinsi yang baru pemekaran tersebut.
Menurut Mahyiddin, pihjaknya telah menyurati Gubernur Riau, Gubernur Kepri dan Mahkamah Agung agar di Provinsi Kepri segera dibuat PTA yang berlokasi di Tanjungpinang. Hal ini mengingat jarak dan waktu tempuh yang jauh bagi masyarakat yang berperkara untuk mengurus ke Pekanbaru. “dengan demikian memudahkan akses dan menghemat waktu bagi yang berperkara,” katanya.
PTA Pekanbaru sampai Oktober 2013 terdapat 9.560 perkara yang masuk. Dari total perkara, 60 persen merupakan kasus perceraian, sisanya warisan, harta bersama dan lainnya. Mahyiddin mengajak para peserta untuk mengikuti acara dengan serius dan bersungguh-sungguh. Ketua PTA Pekanbaru mengajak para hakim lebih mengoptimalkan pelayanan kepada pencari keadilan agar tahun 2013 sisa perkara dapat diminimalkan.
Walikota Batam Ahmad Dahlan menyambut baik pembangunan pengadilan tingkat banding di Kepri. Sebagai Provinsi baru, masih banyak berbagai fasilitas dan infrastruktur yang perlu ditingkatkan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. “Mudah-mudahan pengadilan tingkat Banding di Tanjungpinang segera terealisasi,” katanya.
Wakil ketua Mahkamah Agung bidang non Yudisial, Ahmad Kamil mengatakan Rakerda merupakan mekanisme organisasi yang digelar supaya organisasi tersebut lebih baik. “Melalui Rakerda, bisa dilihar sejauh mana implementasi program-program kerja yang telah dilaksanakan,” katanya.
Kepada peserta khususnya dan pegawai pengadilan agama, Ahmad Kamil berpesan untuk menjadi pelayan yang prima di masyarakat. “PAda hakikatnya, semua harus satu tujuan dengan bekerja sesuai eksistensi dan kemampuannya,” imbuhnya.
Terkait pembangunan PTA di Tanjungpinag, Ahmad mengaku suratnya sudah diterims MA. Langkah selanjutnya, yakni studi kelayakan setelah ada rekomendasi dari Gubernur dan DPRD. “Siapkan dulu lahannya baru MA merespon untuk diserahkan pada pemerintah. Keberadaan pengadilan tingkat banding sesuai dengan Undang-undang,” paparnya.
Tweet]]>
Walikota Batam, Ahmad Dahlan bertindak sebagai Pembina upacara dalam peringatan HUT PGRI ke-68 yang diselaraskan dengan HUT KORPRI ke-42 dan Hari Kesehatan Nasional ke-49, Senin (25/11) di lapangan Engku Puteri.
Dalam amanatnya, Wako membacakan sambutan Menteri Pendidikan, Muhammad Nuh dan Menteri Kesehatan, Nafsiah Mboi. Dalam, sambutan Menteri Pendidikan, disebutkan tema yang diambil dalam peringatan HGN tahun 2013 dan HUT ke-68 PGRI ini adalah “Mewujudkan Guru yang Kreatif dan inspiratif dengan Menegakkan Kode Etik untuk Penguatan Kurikulum 2013.”
Sekarang ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sedang melakukan penataan sistem pendidikan guru, pelatihan berkelanjutan, pelindungan, dan peningkatan kesejahteraan guru. Saya juga memberikan dukungan penuh agar PGRI bisa menjadi organisasi profesi guru yang kuat sehingga menghasilkan guru yang mampu mengembangkan kemampuannya secara mandiri, mampu sebagai sumber inspirasi dan keteladanan, kreatif, inovatif, dan menegakkan kode etik guru sebagai profesi. Kita semua berharap para guru dan tenaga kependidikan kita menjadi pembelajar dan pendidik sejati.
Dengan demikian, kurikulum 2013 yang digagas untuk mempersiapkan generasi 2045, generasi yang mampu berpikir orde tinggi, kreatif, inovatif, berkepribadian mulia, dan cinta pada tanah air, serta bangga menjadi orang Indonesia, dapat diwujudkan. Kami mengajak semua pemangku kepentingan untuk bekerja keras, bersungguh-sungguh, dan bekerja sama. Insya Allah, cita-cita mulia tersebut dapat segera kita wujudkan.
Sementara, dalam sambutan menteri ksesehatan, disebutkan tema utama Hari Kesehatan Nasional (HKN) periode 2010-2014 adalah lndonesia Cinta Sehat . Tema yang inspiratif ini dipilih untuk menggerakkan segenap komponen bangsa guna mencapai Hidup Sehat. Untuk HKN Ke’49 tahun ini, kita memilih sub-tema Menuju lndonesia Sehat dan Jaminan Kesehatan Nasional Yang Bermutu – untuk memaknai dimulainya pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada 1 Januari 2014 – suatu tonggak sejarah menuju masyarakat Indonesia yang sehat, mandiri, dan berkeadilan.
Petugas kesehatan adalah pejuang kemanusiaan yang dengan bangga dan tulus-ikhlas mengabdikan ilmu pengetahuan dan keterampilannya bagi kesejahteraan sesama – dengan memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat. Bahkan tidak sedikit petugas kesehatan yang gugur sebagai pahlawan dalam darma baktinya kepada bangsa tercinta ini. Baik sebagai pahlawan nasional dalam merebut kemerdekaan, maupun sebagai pahlawan kesehatan dalam mengisi kemerdekaan. Kita bangga bahwa banyak di antara petugas kesehatan yang patut dijadikan suri-tauladan bagi generasi muda bangsa sepanjang sejarah. Semangat, perjuangan, dan kejuangan para petugas kesehatan pendahulu kita menjadi inspirasi bagi kita semua untuk selalu memberikan yang terbaik kepada bangsa dan negara.
Dalam upacara ini juga ditampilkan penampilan para polisi cilik binaan Satlantas Polantas Barelang. Selain itu, juga diberikan penghargaan satyalancana karya satya bagi Pegawai Negeri Sipil yang telah berbakti selama 10, 20 dan 30 tahun. KORPRI Kota Batam juga memberikan penghargaan uang sagu hati kepada para pensiunan PNS.
Tweet]]>Aksi donor darah tersebut berhasil mengumpulkan 41 kantong darah dari berbagai jenis golongan darah dalam kurun waktu 3 jam, yakni mulai pukul 08.00 sampai dengan 11.00 WIB. Rudi mengatakan, awalnya target kegiatan tersebut sebanyak 50 kantong, namun meski belum mencapai target, Rudi yakin kalau aksi tersebut mendapat dukungan dari banyak pihak dan darah yang terkumpul sangat bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan.
Masih kata Rudi, sebenarnya banyak pegawai yang ingin mendonorkan darahnya, terbukti ada 71 orang mendaftar.
“Sekitar 30 orang tidak dapat mengikuti aksi donor darah karena tidak memenuhi persyaratan,” jelas Rudi.
Persyaratan ini antara lain HB rendah, tekanan darah tidak normal, belum sarapan, kurang tidur, atau pernah meminum obat dalam beberapa hari terakhir.
Ditambahkannya, Donor darah adalah proses pengambilan darah dari seseorang secara sukarela untuk disimpan di bank darah untuk kemudian dipakai pada transfusi darah.
“Donor darah tidak hanya bermanfaat untuk warga yang membutuhkan darah saja. Bagi pendonor akan mendapatkan kesehatan setelah mendonorkan darahnya,” kata Rudi.
Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin dan akan terus berlanjut mengingat kebutuhan darah di Kota Batam, khusunya Kepri, setiap harinya selalu meningkat.
Kondisi tersebut, membuat Palang Merah Indonesia (PMI) Batam kewalahan dalam menangani permintaan stok darah mereka yang membutuhan.
“Dari kondisi ini membuat semua tergerak untuk melakukan aksi donor darah,” pungkas Rudi.
Tweet]]>Atas nama Pemerintah Kota Batam, Rudi menyampaikan keprihatinan yang mendalam terhadap musibah yang menimpa masyarakat pulau Akar. Rudi meminta agar masyarakat ikhlas dan tawakal dalam menerima musibah tersebut karena semua bencana merupakan ketentuan Allah. Selanjutnya untuk membantu meringankan beban korban, pemerintah memberikan bantuan. Besar bantuan berbeda-beda, tergantung dari seberapa parah kerusakan yang dialami.
“Bantuan ini memang belum bisa menutupi semua kerugian, namun setidaknya bisa sedikit membantu mengurangi beban para korban. Pergunakan dengan sebaik-baiknya, jangan dilihat dari besar nilainya, tapi bentuk perhatiannya,” kata Rudi.
Dijelaskan Rudi, total bantuan yang diserahkan sebesar Rp. 82,500 juta, dengan rincian masing-masingnya Rp. 7.5 juta untuk 3 kk yang rumahnya mengalami kerusakan paling berat, Rp. 2 juta untuk 21 kk dengan jenis kerusakan rumah sedang dan Rp. 1 juta untuk 18 kk kerusakan rumah ringan. Wakil Walikota ini juga meminta agar pendidikan anak-anak diperhatikan.
“Saya titipkan pendidikan anak-anak, jangan sampai sekolah ditinggalkan, karena dengan pendidikan kehidupan masyarakat disini kelak bisa setara dengan di kota,” himbau Rudi.
Selain bantuan uang tunai tersebut, Pemko Batam melalui Dinsos dan Pemakaman Kota Batam juga menyerahkan bantuan paket sembako berupa beras, mie instant,ikan sarden, minyak goreng, kecap dan sambal botol kepada masing-masing KK korban angin puting beliung, demikian disampaikan Kepala seksi (Kasi) Bantuan Sosial Penanggulangan Bencana Dinsos dan Pemakaman Kota Batam, Nano Sukrisno. Ditambahkannya, dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI memberikan bantuan berupa paket food kit, family kit serta selimut khusus kepada 3 KK yang rumahnya mengalami kerusakan paling berat.
Dalam kesempatan tersebut, Abdul Karim, salah seorang tokoh masyarakat yang juga rumahnya menjadi korban, menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan serta perhatian yang diberikan Pemko Batam.
“Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami, terima kasih kepada Pemko khususnya bapak Wakil Walikota yang telah peduli dengan kami masyarakat pulau Akar, korban angin puting beliung” ujarnya.
Karim menuturkan, ia dan warga lainnya sama sekali tidak mengira jika rumah mereka akan menjadi korban angin puting beliung yang terjadi pada sekitar pukul 4.30 Wib dinihari Minggu (10/11) lalu.
Tweet]]>“Sportivitas sangat penting, sebab dengan jiwa itulah kalian akan menjadi yang terbaik mewakili Batam nanti di ajang olahraga prestise,” kata Dahlan, sesaat sebelum memencet sirene tanda dibukanya ajang Porkot IV Batam.
Ketua Umum Porkot Batam IV tahun 2013, Pebrialin mengatakan, pada penyelenggaraan kali ini, Porkot menggunakan maskot ‘Planduk Emas’ yang merupakan spesies rusa bertubuh kecil. Planduk emas ini diyakini sebagai hewan yang sudah punah dan pernah berada di Kota Batam. Hal itu dilandasi kisah saat Hang Nadim menginjakkan kakinya pertama kali di Batam, dia bertemu dengan planduk emas.
Febrialin memaparkan, sebanyak 2.338 Atlet berasal dari 12 Kecamatan di Kota Batam dipastikan akan bertarung memperebutkan juara pada ajang Porkot IV Batam. Rinciannya sebagai berikut; Kecamatan Batuampar mengirimkan 222 atlet dalam 26 cabang, Kecamatan Belakangpadang 125 atlet mengikuti 15 cabang, Kecamatan Bulang 190 atlet mengikuti 7 cabang, Kecamatan Lubukbaja 300 atlet mengikuti 27 cabang, Kecamatan Sagulung 172 atlet mengikuti 19 cabang, Kecamatan Sekupang 220 atlet mengikuti 20 cabang, Kecamatan Nongsa 163 atlet mengikuti 15 cabang, Kecamatan Bengkong 243 atlet mengkuti 22 cabang, Kecamatan Batuaji 250 atlet mengikuti 19 cabang, Kecamatan Seibeduk 139 atlet mengikuti 16 cabang, Kecamatan Batam Kota 182 atlet mengikuti 22 cabang, Kecamatan Galang 64 atlet mengikuti 9 cabang dan 8 orang penyandang Disabilitas pun turut ambil bagian.
Dijelaskannya, cabang yang dipertandingkan sebanyak 27 cabang olahraga anggota KONI Batam, ditambah 1 cabang eksibisi yakni drumband. Pelaksanaan dilakukan di 29 venue tersebar di Kota Batam. Total dipertandingkan sebanyak 205 nomor/ kelas/ kategori dengan rincian 125 putra, 74 putri dan 6 campuran.
Penyelenggaraan Porkot IV tahun 2013 ini, memiliki empat motto, yakni, sukses penyelenggara dimana dalam suasana kekeluargaan sportifitas tinggi dan harmonis kerja, sukes prestasi yakni kembali dapat mempertahankan juara umum pada Poprov Kepri III tahun 2014 di Kabupaten Karimun sekaligus dominasi atlit Batam memperkuat Kontingen Kepri mengikuti Powil Sumatera IX 2015 di Bangka Belitung serta PON XIX 2016 di Bandung Jawa Barat.
Tweet]]>
Bertindak sebagai inspektur upacara, Kepala Polresta Barelang, Kombes Karyoto. Upacara dihadiri Wakil Walikota Batam, Rudi, kepala Pengadilan Negeri Batam¸Jack Johanis Octavianus serta Komandan Lanal Batam Kolonel Laut (P)Denih Hendrata . Peserta upacara terdisri dari TNI, Polri, PNS Pemko Batam serta organisasi kemasyarakatan.
Upacara ditandai dengan peletakan karangan bunga di makam pahlawan pleh Kapolres Barelang dan mengheningkan cipta yang berlangsung khidmat. Setelah upacara dilakukan tabur bunga oleh Wakil Walikota Batam, Rudi dilanjutkan Kepala pengadilan Negeri Batam, Komandan Lanal Batam dan undangan lain.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Batam juga menggelar upacara peringatan hari pahlawan ke- 68 tingkat Kota Batam, Senin (11/11) di Dataran Engku Putri. Walikota Batam Ahmad Dahlan bertindak sebagai inspektur upacara . Upacara diikuti peserta dari Kodim 0316 Batam, Yonif 134 Tuah Sakti, Lanal Batam, Polresta Barelang, Dinas Perhubungan Kota Batam dan kompi Korpri dari Pemko Batam.
Walikota Batam Ahmad Dahlan saat membacakan amanat Menteri Sosial Republik Indonesia mengatakan sejarah telah mencatat bahwa perjuangan untuk mendirikan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang saat ini menjadi bangsa berdaulat dan terhormat bukan hadiah atau pemberian dari pihak manapun, tetapi melalui proses perjuangan yang sangat panjang, heroik, dan disertai dengan pengorbanan yang luar biasa dari para pejuang dan para pahlawan pendahulu kita.
Dahlan mengajak seluruh peserta upacara untuk memaknai peringatan hari Pahlawan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, sekaligus sebagai refleksi terhadap keyakinan jati diri bangsa yang bermartabat diinspirasi oleh para pejuang kita yang telah gugur di medan juang.
Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut seluruh masyrakat harus bahu membahu dan bersama-sama melakukan segala upaya agar impian dan harapan menjadi negara Indonesia yang berdaulat, adil, makmur, dan sejahtera dapat menjadi kenyataan. Modal sosial yang harus kita perkuat adalah menjaga jati diri sebagai bangsa yang hebat untuk membangun negeri yang kuat, kokoh, dan harmonis didalam bingkai Negera Kesatuan Republik Indonesia.
Tweet]]>