Website Bagian Humas Setdako Batam » MTQ Kota Batam 2010

Wako Serahkan Santunan Pada 600 Anak Panti se Kota Batam

Administrator — Sun, 22 Aug 2010 07:46:06 +0000

BATAM - Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan memberikan santunan kepada 600 anak panti asuhan di Kota Batam. Santunan tersebut diserahkan Wako pada acara buka bersama Pemerintah Kota (Pemko) Batam, DPRD, Muspida, BP Kawasan, Anak Yatim dan masyarakat Batam, Minggu (22/8) di Masjid Agung Batam. Anak panti asuhan ini merupakan perwakilan dari panti asuhan yang terdapat di 12 kecamatan di Kota Batam. Masing-masing kecamatan mengirimkan 50 orang anak panti asuhannya. Dalam sambutannya, Wako menyingung tentang pertumbuhan penduduk di Kota Batam. Dari hasil sensus penduduk yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS), bahwa pertumbuhan penduduk di Batam tertinggi ke dua di Indonesia setelah Irian Jaya.

Tingginya pertumbuhan penduduk ini, merupakan bukti bahwa Batam telah memberikan kontribusi yang besar terhadap Bangsa Indonesia. Untuk itu Batam harus terus berbenah sehingga bisa terus memberikan kontribusinya kepada Bangsa Indonesia. Dihadapan seluruh masyarakat Batam yang hadir pada acara berbuka puasa tersebut, Wako menyampaikan bahwa Batam kedatangan dua orang anggota DPR RI yang bertujuan untuk berkeliling ke pulau-pulau terluar yang ada di Batam. Namun demikian, kedekatan Batam dengan Negara Singapura menurutnya sangat menguntungkan dari segi ekonomi. Dalam segi pembangunan, antara Singapura dan Batam menurutnya saling melengkapi.

“Untuk itu marilah Bulan Ramadan ini kita jadikan sebagai bulan untuk kita memperbaiki diri dan berbenah baik secara lahiriah maupun batiniah. Dengan hati yang bersih dan suci, maka kita akan bisa bersama membangun Batam kota yang kita cintai ini,” kata Wako di hadapan seluruh masyarakat Batam yang hadir di halaman masjid Agung Batam itu.
Usai memberikan sambutannya, Wako menyerahkan bantuan secara simbolis kepada 20 orang perwakilan anak panti asuhan se Kota Batam. Bantuan tersebut diserahkan secara bergantian oleh unsur Muspida Kota Batam, istri Wali Kota, Mariana Dahlan serta istri Wakil Wali Kota Batam, Suparti Ria Saptarika. Usai memberikan bantuan tersebut, sambil menunggu masuknya waktu berbuka puasa, acara dilanjutkan dengan tausiah yang disampaikan oleh H Rizki Abdul Wahid selaku pimpinan Pondok Pesantren Al-Barkah.

“Iman yang menjadi dasar untuk kita menentukan tujuan dalam menjalani kehidupan didunian ini. Jangan sampai kita menjadi orang yang mudah putus asa, sehingga dengan mudah mengakhiri hidup dengan jalan bunuh diri. Tentunya itu dilakukan karena kita tidak memiliki tujuan hidup. Untuk itu marilah melalui Ramadan ini, kita bersama-sama mensucikan diri serta tiada hentinya melakukan ibadah dibulan yang penuh berkah dan ampunan ini,” ujarnya dalam siraman rohani yang disampaikannya.(crew_humas/dv)

Kaligrafi Animasi dan Komputer Desain, Cabang Baru di MTQ Kota Batam

Administrator — Wed, 10 Mar 2010 02:49:24 +0000

BATAM – Wakil Walikota Batam Ria Saptarika yang juga Ketua LPTQ Kota Batam memimpin rapat koordinasi dengan Panitia Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Kota Batam, Selasa (9/3) di Lantai empat Kantor Walikota Batam. Rapat yang dihadiri oleh Ketua Umum MTQ Drs Azwan, Asisten Ekbang Syamsul Bahrum dan seluruh panitia yang terlibat dalam pelaksanaan MTQ membahas tentang kesiapan pelaksanaan MTQ Kota Batam dan persiapan MTQ tingkat Provinsi Kepri yang akan dilaksanakan di Batam.
Dalam konferensi pers yang dihadiri hampir seluruh media lokal di Kota Batam, Ria mengatakan MTQ tingkat Kota Batam akan dilaksanakan pada tanggal 26 Maret 2010 sampai dengan 1 April 2010. Sedangkan MTQ tingkat Propinsi dilaksanakan pada 24-29 April 2010, dimana Batam sebagai tuan rumahnya. Ria menambahkan Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) merupakan ujung tombak dalam setiap penyelenggaraan MTQ.

Pada pelaksanaaan MTQ Kota Batam kali ini Ria memberi warna yang berbeda pada MTQ tingkat Kota Batam. Pengembangan tersebut berupa tambahan dua cabang lomba yaitu Kaligrafi komputer design dan Kaligrafi Animasi design. Dijelaskan Ria kedua cabang tersebut yaitu memadukan seni tulis Al-quran dengan Teknologi yang berkembang saat ini yaitu Komputer design dan Animasi design.

Menurut Ria, Kedua lomba tersebut sifatnya eksibisi dimana penilaiannya tidak mempengaruhi juara umum dan hadiahnya relatif sama dengan cabang lain yang diperlombakan. Dua cabang baru tersebut terbuka bagi seluruh masyarakat Batam. Jika menang akan diatasnamakan Kecamatan dimana pemenang tinggal.
“Bagi yang berminat dapat langsung mendaftar kepada Panitia MTQ, pendaftaran seluruh cabang dimulai sejak tanggal 10 maret 2010″ tambah Ria.
Dalam kesempatan tersebut panitia MTQ Kota Batam akan mengundang LPTQ Nasional untuk meninjau cabang baru tersebut. Karena Cabang ini baru pertama kali dilombakan, sehingga apabila di izinkan akan diperlomkana juga di tingkat Provinsi atau bahkan sampai tingkat Nasional.

Sementara itu, Azwan selaku Ketua MTQ Tingkat Kota Batam mengatakan bahwa MTQ tingkat Kota Batam merupakan kegiatan rutin sekaligus sebagai persiapan dalam ajang MTQ tingkat Propinsi. Azwan berusaha memberikan tampilan yang berbeda, walaupun dengan keterbatan dana akan disajikan penampilan melalui multi media. Multi media tersebut berupa tampilan bacaan Al Quran (text screen) yang dapat dilihat oleh seluruh penonton yang hadir. Menurut Azwan hal tersebut sangat menguntungkan karena penonton dapat langsung mengoreksi bacaan para peserta lomba dari tajuwidnya. Satu lagi dampak positifnya tingkat transparansi sangat tinggi sehingga mengurangi kecurigaan orang dalam hal penilaian oleh dewan hakim.

Azwan berharap masyarakat meramaikan setiap pelaksanaan seluruh cabang yang dilombakan. Semua cabang dilombakan dalam MTQ 2010 Azwan mengatakan menggunakan fasilitas IT bukan berarti dana yang dikeluarkan mahal, karena seluruh fasilitas sudah ada di Pemko. “kami hanya memanfaatkannya,”jelas Azwan.
Dalam rangka menarik minat masyarakat meramaikan MTQ, Pemerinta Kota Batam membungkus kegiatan yang bersifat dakwah tersebut dengan seni salahsatunya rebana. Ada dua arena penyelenggaraan MTQ, yaitu arena utama di dataran Engku Putri untuk perlombaan Tilawah dan Hifzil sedangkan di Asrama Haji untuk lomba Tartil, Sarhil, Fahmil dan Khotmil Quran.

(*humascrew_nn)

Wawako tutup MTQ Kecamatan Batu Ampar

Administrator — Fri, 26 Feb 2010 14:10:47 +0000

BATAM, Penutupan MTQ Tingkat Kecamatan Batuampar yang digelar di halaman kantor Lurah Tanjung Sengkuang berlangsung meriah, ditutup oleh Wakil Walikota Batam Ria Saptarika, kamis (25/02).
Ketua pelaksana kegiatan, Umiyati SE yang juga Sekcam Kecamatan Batuampar dalam laporannya mengatakan MTQ Kecamatan Batuampar dilaksanakan dari tanggal 22-25 februari yang diikuti 102 peserta dari empat kelurahan dan LPTQ kecamatan Batuampar. Umiyati menjelaskan panitia MTQ Kecamatan Batuampar sangat ketat melakukan seleksi terhadap peserta terutama kriteria usia, hal ini bertujuan agar apabila peserta tersebut melaju ke tingkat kota bahkan ketingkat Provinsi dan Nasional tidak ada permasalahan administrasi di kemudian hari.
Tampil sebagai juara umum pada MTQ Kecamatan Batuampar pada tahun ini adalah Kelurahan Tanjung Sengkuang yang juga merupakan tuan rumah acara tersebut, disusul Kelurahan Batumerah di posisi kedua, dan LPTQ Kecamatan Batuampar diurutan ketiga.
Sementara itu Camat Batuampar Hendri S.Sos dalam sambutannya merasa bangga kepada seluruh masyarakat Batuampar atas suksesnya penyelenggaraan MTQ pada tahun ini. Hendri juga memberikan penghargaan kepada Panitia dan Dewan Hakim yang telah bekerja keras mensukseskan MTQ Kecamatan Batuampar.

“selama tiga tahun saya menjadi Camat Batuampar, tahun inilah MTQ yang paling meriah, selama tiga hari tiga malam penyelenggaraan selalu ramai di hadiri penonton” ujar Hendri.
Hendri berpesan kepada pemenang dapat membawa nama Batuampar pada MTQ tingkat Kota Batam bahkan sampai MTQ tingkat Provinsi dan Nasional. Dan Hendri berharap pada MTQ tingkat Kota Batam tahun ini Kecamatan Batuampar dapat menjadi juara umum, karena pada tahun 2009 Kecamatan batuampat masuk dalam urutan tiga besar dari 12 Kecamatan yang ada di Kota Batam.
Wakil walikota Batam Ria Saptarika diawal sambutannya menyampaikan apresiasi dan bangganya kepada Camat dan seluruh masyarakat Batuampar atas suksesnya pelaksanaan MTQ tingkat Kecamatan Batuampar.

“Luar biasa, dari beberapa kecamatan yang saya hadiri Kecamatan Batuamparlah yang paling meriah. Jadi tidak salah bila saya sebut ini penutupan akbar MTQ Kecamatan di Batam” kata Wawako.
Dalam sambutannya wawako juga ketua LPTQ Kota Batam menyampaikan pada MTQ tigkat Kota Batam tahun ini panitia akan menambah dua cabang yang masih bersifat exibisi. Cabang yang dimaksud adalah cabang kaligrafi computer design dan kaligrafi animasi desin. Kedua cabang ini belum pernah ada di Indonesia dan Batam merupakan daerah pertama yang akan memperlombakan dalam MTQ. Menurut Ria, umat islam harus terdepan dalam menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi terutama Batam sebagai kota digital yang terus mengikuti perkembangan teknologi.

Menanggapi penampilan sarhil Kecamatan Batuampar di awal acara, wawako merasa bangga pada siswa siswi tersebut. Wawako mengusulkan cabang sarhil ini untuk diperlombakan setiap minggu di stasiun televisi atau radio di Batam.
“ kenapa tidak kita lombakan cabang Sarhil ini setiap minggu di stasiun televisi atau radio yang ada di Batam” ujar Ria.
Dengan Sarhil kita dapat membentuk generasi muda islam agar giat menuntut ilmu dan dapat berorasi, sehingga mereka diharapkan menjadi agen perubahan ke arah lebih baik dan mencegah perilaku negativ generasi muda yang sering terjadi dewasa ini.

Diakhir sambutannya wawako berpesan kepada pemenag agar tidak berpuas diri, terus berlatih dan mengikuti training centre (TC) dengan baik untuk menghadapi MTQ tingkat Kota Batam. Tahun ini Kota Batam ditunjuk sebagai tuan rumah pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Kepri. Sebagai tuan rumah Batam bertekad mempertahankan prestasi sebagai juara umum.

Hadir dalam penutpan MTQ Kecamatan Batuampar tersebut Asisten Administrasi Umum Maaz Ismail, Kabag Kesra Salim, Kabag Aset Kamaruzzaman, Ketua LPTQ Kecamatan Batuampar Daeng Paraga dan unsur Muspika Kecamatan Batuampar (crewhumas_yd)

Jadikan Al-qur’an Sebagai Pedoman Dalam Kehidupan Sehari-hari

Administrator — Mon, 15 Feb 2010 10:01:17 +0000

*Wako Buka Pelaksanaan STQ di Kecamatan Bulang

BATAM- Setelah membuka pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) di Kecamatan Galang, Senin (15/2) Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan membuka pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) di Kecamatan Bulang. Kenapa di Bulang disebut dengan STQ, karena tidak semua bidang yang dilombakan dalam MTQ dapat dilaksanakan di Kecamatan Bulang. Ramzi selaku Ketua Pelaksana STQ Kecamatan Bulang mengatakan bahwa bidang yang dilombakan dalam STQ kali ini diantaranya Tartil Quran dengan jumlah peserta 12 orang, tilawah putra-putri dewasa diikuti oleh dua anak, tilawah putra-putri remaja diikuti oleh 12 peserta dan tilawah anak diikuti oleh 11 anak.

Camat Bulang, Ruslan mengatakan, MTQ ini dilaksanakan dalam rangka menggali potensi qori dan qoriah yang ada di Kecamatan Bulang. Disamping itu, pelaksanaan STQ ini juga menjadi ajang silahturahmi bagi masyarakat Bulang. Ia mengharapkan melalui STQ di Kecamatan Bulang ini dapat terpilih duta Al-qur’an terbaik untuk mendukung pelaksanaan MTQ tingkat Kota Batam. Kepada qori dan qori’ah yang berlomba, ia menghimbau agar terus bersemangat selama STQ berlangsung demikian juga kepada dewan hakim diharapkan dapat memberikan pembinaan kepada para peserta.

Pembukaan STQ yang dilaksanakan di masjid di Pulau Buluh mendapat pujian dari Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan. Ke depan jika memang tidak semua kecamatan bisa mengikuti MTQ maka namanya diseragamkan menjadi STQ diseluruh kecamatan. Katanya, ada dua kecamatan yang belum ikut MTQ tapi STQ yakni Kecamatan Galang dan Bulang. Hal ini menjadi tantangan bagi dua kecamatan tersebut sehingga ke depan tidak STQ lagi melainkan MTQ. Menurutnya ini bukan hanya tanggungjawab pihak kelurahan melainkan juga tanggungjawab bersama.

“Upaya kita, bagaimana dengan jumlah penduduk yang sedikit tapi bisa mendapatkan hasil yang maksimum,” katanya.

MTQ/STQ merupakan hal yang sangat penting dan sebagai pimpinan daerah ia tidak pernah bosan menyampaikan ajakan agar masyarakat Batam membaca Al-quran. Bagaimana menjadikan Batam Al-quran sebagai pedoman dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. MTQ, menurutnya bukan hanya sekedar diperlombakan saja tapi bagaimana membaca dan memahami isi kandungan dan mengamalkannya. Pada acara pembukaan STQ di Kecamatan Bulang tersebut, rombongan dihibur dengan penampilan qasidah dan rabana dari masyarakat setempat. Pembukaan STQ itu ditandai dengan pembacaan ayat suci Al-quran.

Turut serta dalam rombongan Wako, Kepala Dinas Pendidikan, Muslim Bidin, Kepala Dinas PMK-UKM, Pebrialin, Asisten Administrasi Umum, Maaz Ismail, Kepala Kantor Pemuda dan Olahraga, Jefridin, Kabag Humas Pemko Batam, Yusfa Hendri, Kabag Tata Pemerintahan, Heriman HK dan Kakansatpol PP, Zulhendri.

(crew_humas/dv)

MTQ Kecamatan Galang Digelar Dengan Kolaborasi Seni Dan Budaya Melayu

Administrator — Mon, 15 Feb 2010 07:23:05 +0000

BATAM – Walikota Batam, Ahmad Dahlan menghadiri pembukaan MTQ III Kecamatan Galang, Sabtu (13/2) di Kantor Camat Galang. Dahlan disambut dengan kompang dan atraksi pencak silat, penampilan dari anak-anak Galang. Pembukaan MTQ ditandai dengan penekanan tombol sirine dan pembukaan papan nama MTQ III Kecamatan Galang oleh Walikota Batam didampingi pejabat yang hadir.
Marzuki yang bertindak sebagai Ketua LPTQ Kecamatan Galang dalam laporannya mengatakan MTQ III Kecamatan Galang tersebut merupakan kegiatan rutin tiap tahun dalam memberikan fasilitasi kepada warga Galang . Tujuan dari kegiatan tersebut adalah persiapan khafilah kecamatan untuk menghadapi MTQ tingkat Kota Batam. Cabang yang dipertandingkan diantaranya tilawah, hifdzil qur’an, tafsir qur’an, fahmil qur’an, syahril qur’an dan khottil qur’an. Keenam cabang tersebut diikuti oleh 80 orang khalifah perwakilan dari masing-masing kelurahan di Kecamatan Galang. Kegiatan tersebut dalam rangka meningkatkan pengetahuan agama, mempertebal keimanan serta dapat meningkatkan ukhuwah islamiyah masyarakat Galang khususnya. Dana kegiatan tersebut berasal dari bantuan Pemerintah Kota Batam dan para donatur.
Sementara itu Camat Galang Drs. Leo Putra, AP menambahkan bahwa 17 titik infrastruktur yang di bangun Pemko Batam saat ini masih berjalan dan berharap pembangunan tersebut dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Galang. Leo menyatakan khafilah Kecamatan Galang siap berlaga dalam MTQ tingkat Kota Batam. Ajang MTQ sebagai saran silaturohmi berkumpulnya atau bersatunya pejabat dan masyarakat. Leo berharap peserta MTQ dapat mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya dan bagi Dewan Hakim dapat memberikan penilaian yang seadil-adilnya.
Dalam sambutannya Dahlan mengatakan bahwa MTQ dilaksanakan dalam rangka peningkatan pendidikan agama bagi anak-anak.
Karena pendidikan di sekolah umum tidak cukup memberikan pendidikan agama, dalam satu minggu hanya dua jam pelajaran atau 80 menit. Dahlan menceritakan semasa kecil di kampung sudah dibiasakan dengan mengaji dari siang sepulang sekolah sampai sore belajar di madrasah. Namun sayang sistem tersebut pelan-pelan pudar sejalan dengan adanya pembangunan. Sebagai gantinya pendidikan luar sekolah seperti Taman Pendidikan Al Quran (TPA) harus digalakkan.” Saya dorong TPA untuk membantu anak-anak supaya mantapkan pendidikan agama”, tambah Dahlan.
Menutup sambutannya Dahlan meminta seluruh khafilah di Kecamatan Galang untuk merapatkan barisan bertekad untuk menjadi juara umum dalam ajang MTQ tingkat Kota Batam, walaupun wilayah Galang jauh dari Batam. Dan Dahlan menitip pesan kepada seluruh warga Galang untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia yang ada dalam rangka menyambut pembangunan di Kota Batam khususnya di Galang. “Terus jalin silaturohmi, siapa lagi yang akan membangun Batam, jika bukan kita sendiri,” jelas Dahlan menutup sambutannya.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Asisten bidang Ekonomi dan Pembangunan Syamsul Bahrum beserta ibu, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan dan sekaligus Ketua umum MTQ tingkat Kota Batam Azwan, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam Muslim Bidin beserta ibu, Kepala Bagian Humas Drs. Yusfa Hendri, M.Si, Kepala Bagian Kesra Salim beserta ibu, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Heriman, Kepala Satpol PP Zulhendri, Kepala Bagian Protokol Aspawi, Ketua Urusan Agama Kecamatan Galang Saharudin M, Muspika Galang dan jajarannya, seluruh Lurah se-Kecamatan Galang, perwakilan pelajar di Kecamatan Galang.

(*nn/hms_crew)

MTQ Kecamatan Batu Aji Digelar, Bertekad Mempertahankan Gelar Juara

Administrator — Sun, 14 Feb 2010 08:21:08 +0000

BATAM- Walikota Batam, Drs. Ahmad Dahlan membuka secara resmi acara Musabaqah Tilawatil Qur’an Tingkat Kecamatan Batu Aji bertempat di halaman sekolah SDN. 002 Batu Aji pada Jum’at (12/2). Pembukaan ditandai dengan pemukulan beduk oleh Walikota Batam bersama Kepala KUA Kecamatan Batu Aji didampingi Camat Batu Aji, Drs. Achmad Arfah, dan Wakil Ketua DPRD Kota Batam, Zainal Abidin, SE.
Sebelum acara pembukaan, terlebih dahulu diawali dengan penampilan defile kafilah dari seluruh kelurahan se Kecamatan Batu Aji, yakni kelurahan Kibing, Tanjung Uncang, Buliang dan kelurahan Bukit Tempayan serta penyerahan piala bergilir dari Lurah Bukit Tempayan, Tukijan, SE kepada Camat Batu Aji dan selanjutnya diserahkan kepada Ketua Panitia untuk diperebutkan kembali.
Halaman SDN. 002 yang pada malam itu tampak ramai dengan banyaknya jumlah pengunjung yang hadir, menjadi hening sejenak saat mendengar indahnya lantunan ayat-ayat suci alqur’anul karim yang dibacakan oleh Mardiana, mantan qari’ah terbaik III utusan Provinsi Kepulauan Riau pada Musabaqah Tilawatil Qur’an Tingkat Nasional Tahun 2008 di Banten.

Ketua Panitia, Drs. Taufik, yang juga merupakan Sekretaris Kecamatan Batu Aji dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan MTQ ini akan berlangsung selama empat hari, hingga tanggal 15 Februari 2010 mendatang. Ada tujuh cabang yang akan dilombakan pada MTQ Tingkat Kecamatan Batu Aji tahun ini, yakni cabang Tilawah, Tartil, Hifzil, Tafsir, Khattil, Syarhil dan Fahmil serta lomba kesenian Rebana. Adapun peserta MTQ berasal dari 4 kelurahan yang ada dengan jumlah peserta keseluruhan sebanyak 66 peserta ditambah 8 group peserta lomba rebana sebutnya.

Sejak terbentuknya kecamatan Batu Aji, pelaksanaan kegiatan MTQ tingkat kecamatan selalu diadakan dilingkungan sekolah dengan harapan agar dapat memotivasi para murid untuk gemar membaca alqur’an, ujar Camat Batu Aji, Achmad Arfah, SE dalam sambutannya.

Ia juga menghimbau kepada seluruh peserta, qari/qariah, hafiz/hafizah agar dapat mengerahkan seluruh kemampuan secara optimal sehingga dapat berprestasi pada MTQ Tingkat Kota Batam nantinya. “Dalam pelaksanaan STQ Tingkat Kota Batam, Kecamatan Batu Aji selalu tampil sebagai juara umum”, tambahnya.

Saat menyampaikan sambutannya, Walikota Batam, Drs. Ahmad Dahlan mengatakan Kecamatan Batu Aji sudah bisa menjadi Kabupaten/Kota jika melihat jumlah penduduk yang mencapai ± 102 jiwa, Kabupaten Anambas saja pada saat pembentukan, penduduknya hanya berkisar ± 52 ribu jiwa.
Pada kesempatan itu, Dahlan juga menyampaikan rasa bangganya kepada masyarakat Kecamatan Batu Aji, karena MTQ dilaksanakan meriah.
Senang sekali karena kecamatan Batu Aji melaksanakan MTQ di sekolah-sekolah, berarti Camat menjemput bola, dan dari beberapa kecamatan yang telah melaksanakan MTQ sebelumnya, baru kecamatan Batu Aji yang melaksanakan defile kafilah, puji Dahlan.
“Saya tidak mau mendengar kecamatan Batu Aji tidak menjadi juara umum pada MTQ tingkat Kota Batam”, ujar Dahlan untuk memberikan motivasi kepada seluruh peserta.

Selanjutnya, Ia juga mengatakan bahwa dengan tingkat pertumbuhan penduduk Batam yang ± 100 ribu jiwa per tahun telah menjadikan Batam sebagai tumpuan pertumbuhan pembangunan Nasional. Oleh karenanya, Dahlan mengajak kepada seluruh masyarakat agar menjadikan Batam sebagai kampung yang pertama.
“Mari jaga Batam”, keamanan, ketertiban, dan kebersihannya, sehingga kita bisa mencari nafkah secara aman dan barokah, tutup Dahlan.
Pembukaan MTQ tingkat Kecamatan Batu Aji malam itu juga dimeriahkan oleh penampilan kesenian Zikir Barat yang dibawakan utusan PGRI Kecamatan Batu Aji, Rebana SMPN. 11 Batam serta tari Zapin dari sanggar Mulia Suri.
Mendampingi Walikota Batam dalam acara tersebut, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Batam, Drs. H. Azwan, M.Si, Kepala Dinas Pendidikan, Drs. Muslim Bidin, MM, Kabag. Kesra, Salim, S.Sos, Kabag. Protokol, Aspawi Nangali, S. Sos. serta Kabag. Humas, Drs. Yusfa Hendri, M.Si.

Wako Buka Pelaksanaan MTQ di Kecamatan Sekupang

Administrator — Wed, 10 Feb 2010 12:34:00 +0000

BATAM-Wali Kota (Wako) Batam, Ahmad Dahlan secara resmi membuka penyelenggaraan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) di Kecamatan Sekupang, Rabu (10/2). Pembukaan MTQ tingkat kecamatan ini ditandai dengan pemukulan beduk oleh Wako, Wakil Ketua DPRD Batam, Zainal Abidin dan Camat Sekupang, Nurul Iswahyuni. Pelaksanaan MTQ di Kecamatan Sekupang ini akan berlangsung hingga Jumat (12/2) mendatang. Suwardi selaku Ketua Pelaksana acara mengatakan MTQ tingkat kecamatan ini dilaksanakan dalam rangka keikutsertaan kafillah qori dan qoriah dalam pelaksanaan MTQ tingkat Kota Batam yang akan dilaksanakan pada Maret mendatang. Adapun yang menjadi tema kegiatan MTQ kali ini adalah “Dengan MTQ yang ke XXV Tahun 2010 Kita Tingkatkan Iman dan Takwa Sebagai Modal Dasar Batam Menuju Bandar Dunia Madani”. Adapun jumlah kafillah yang mengikuti pelaksanaan MTQ ini berjumlah 54 qori dan qoriah yang merupakan utusan dari Kelurahan yang ada di Kecamatan Sekupang.

“Adapun bidang yang dilombakan adalah tilawah dewasa , remaja dan anak-anak putra dan putri. Serta bidang Tartil Quran,” ujarnya.

Camat Sekupang, Nurul Iswahyuni mengatakan bahwa pembukaan MTQ di Kecamatan Sekupang ini diawali dengan pawai. Pada tahun 2009, Kecamatan Sekupang menduduki juara ke enam pada pelaksanaan MTQ tingkat Kota Batam. Sementara untuk pelaksanaan MTQ tingkat Kecamatan, Kelurahan Tanjung Riau berhasil keluar sebagai juara umum. Kemarin, piala bergilir tersebut diserahkan oleh Lurah Tanjung Riau kepada Camat Sekupang untuk selanjutnya diserahkan kepada Ketua Pelaksana MTQ. Pada pelaksanaan MTQ tingkat Kota mendatang, Nurul bertekad agar Kecamatan Sekupang mendapat peringkat yang lebih baik dibanding tahun sebelumnya.

“Kecamatan Sekupang harus bisa mendapatkan peringkat terbaik. Karena, Sekupang merupakan daerah potensial melahirkan qori dan qoriah. Ini disebabkan keberadaan Quran Centre yang terletak di Kecamatan Sekupang,” kata Nurul.

Dalam kesempatan itu, Wako menegaskan bahwa Kecamatan Sekupang harus mendapat peringkat pertama pada MTQ tingkat Kota Batam tersebut. Tentunya karena Sekupang merupakan salah satu daerah yang memberikan kontribusi yang besar terhadap pembangunan Batam. Wako menjelaskan, bahwa pembangunan Batam menjadi andalan di Indonesia. Ia juga menceritakan kunjungan kerjanya ke Karimun pada Selasa (9/2) lalu. Jika dibandingkan dengan Karimun, kondisi Batam menurutnya jauh lebih maju. Karimun menurutnya masih mempunyai masalah dengan listrik dan jalan-jalan masih berdebu. Untuk membangun daerah sendiri, maka Batam akan bekerjasama dengan Karimun untuk pengembangannya. Dihadapan seluruh masyarakat yang hadir dalam acara pembukaan MTQ itu, Wako juga menegaskan bahwa anak Batam tidak ada yang tidak sekolah.

“Jika ada anak yang tidak sekolah, maka dia akan tersisih dan akan menjadi pengangguran nantinya. Batam menuju masyarakat industri yang modern untuk itu diperlukan SDM yang handal,” pungkasnya.

Pembukaan MTQ di Kelurahan Sekupang ini dihadiri oleh Azwan selaku Ketua MTQ tingkat Kota Batam, Syamsul Bahrum, Asisten Ekonomi Pembangunan Pemko Batam serta Kapolsek Sekupang.

(crew_humas/dv)

MTQ Tingkat Kecamatan Dimulai

Administrator — Wed, 20 Jan 2010 06:54:33 +0000

*Diawali di Kecamatan Nongsa

BATAM- Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan secara resmi membuka pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ), Selasa (19/1). Dimulainya MTQ ini ditandai dengan penekanan sirine dan diikuti dengan ditabuhnya kompang. MTQ diselenggarakan di Perumahan Rajawali Bandara, Kecamatan Nongsa. MTQ tingkat kecamatan ini diikuti oleh empat khafilah kelurahan yang ada di Kecamatan Nongsa. Yaitu Kelurahan Batu Besar, Kelurahan Kabil, Kelurahan Ngenang dan Kelurahan Sambau. Adapun jumlah peserta yang mengikuti MTQ tersebut sebanyak 80 orang. Cabang yang diperlombakan sebanyak lima cabang yaitu, cabang Tilawah, Fahmil, Sarhil, Khotmil dan tambahan cabang rebana. Sebelum membuka MTQ tingkat Kecamatan itu, Camat Nongsa Alwi AR, juga melantik 31 Dewan Hakim yang akan bertugas pada MTQ tingkat kecamatan Nongsa.

Alwi mengatakan seluruh Kelurahan di Kecamatan telah seselai melaksanakan MTQ tingkat Kelurahan. Sehingga Kecamatan Nongsa menjadi Kecamatan pertama yang mengadakan MTQ tingkat Kecamatan dari 12 Kecamatan yang ada di Kota Batam. Dengan MTQ Kecamatan Nongsa diharapkan menjadi ajang untuk menggali potensi , minat dan bakat generasi muda Nongsa yang unggul dan berakhlaqul kharimah.

Pada STQ Tingkat Kota Batam tahun lalu Kecamatan Nongsa berada pada urutan ke 7 dari 12 Kecamatan, “tahun ini kami berharap naik satu peringkat ke posisi enam”, ujar Alwi.

Dalam sambutannya Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan merasa bangga karena Kecamatan Nongsa sebagai Kecamatan yang pertama mengadakan MTQ tingkat Kecamatan. Sebagai warga Nongsa Dahlan berharap Kecamatan Nongsa tidak hanya naik satu peringkat melainkan menjadi peringkat satu pada MTQ Tingkat Kota Batam mendatang.

Ia juga menyampaikan bahwa tahun ini Batam juga dipercaya sebagai tuan rumah MTQ Tingkat Provinsi Kepri yang akan diselenggarakan pada bulan April medatang. Sebagai tuan rumah tentunya Batam harus menjadi juara umum MTQ tingkat provinsi karena banyak sekali potensi qori dan qoriqah yang ada di Kota Batam.

Diakhir sambutan Walikota berpesan kepada seluruh elemen masyarakat, alim ulama, mubaliq, guru-guru untuk membina anak-anak dan generasi muda agar dapat membaca, mengerti dan memahami Al-Quran sehingga menjadi generasi yang tangguh, terampil dan berakhlaqul kharimah.

Turut hadir dalam pembukaan MTQ Kecamatan Nongsa, Wakapolda Kepri Kombes Bambang Budi Santoso, Kepala Bandara Hendro Harijono, Anggota DPRD Dapil Nongsa Yunus S.Pi, Ruslan Ali Washim, Asisten Ekonnomi H. Syamsul Bahrum, Kadis Kebrsihan Drs H Azwan, Kabag Kesra Salim S.sos, LAM Kota Batam dan unsur Muspika Kecamatan Nongsa.

(crew_humas/yd)

Batam Tuan Rumah MTQ Tingkat Provinsi Kepri

Administrator — Mon, 18 Jan 2010 01:32:52 +0000

BATAM- Batam ditunjuk sebagai tuan rumah pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-3 Tingkat Provinsi Kepri. Pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi ini akan dilaksanakan pada Bulan April 2010 dan akan digelar di Dataran Engku putri dan Masjid Raya Batam Centre. Kabag Kesra Pemko Batam, Salim mengatakan bahwa hal tersebut telah diputuskan pada rapat persiapan MTQ antara Pemko, Depag dan LPTQ Kota Batam di Kantor Walikota Batam, kamis (14/1) lalu. Rapat yang dipimpin Wakil Walikota Batam, Ria Saptarika yang juga sebagai Ketua LPTQ Batam juga membahas mengenai susunan kepanitiaan, lokasi, dan jadwal MTQ dari tingkat Kelurahan sampai MTQ tingkat Nasional yang akan dilaksanakan di Bengkulu bulan Juni mendatang.

Sebelum MTQ Tingkat Provinsi digelar, terlebih dahulu akan dilaksanakan MTQ tingkat Kelurahan se Kota Batam yang di jadwalkan pada bulan Januari. Disusul dengan MTQ tigkat Kecamatan se Kota Batam dan dijadwalkan pada Bulan Maret. Mengenai lokasi perhelatan MTQ, dengan mempertimbangkan anggaran yang tersedia dan jarak waktu pelaksanaan MTQ Kota Batam dan Provinsi yang tidak terlalu lama disepakati astaka MTQ Kota Batam dan Provinsi dijadikan satu lokasi di Dataran Engku Putri.

Dipilihnya dataran Engku putri sebagi lokasi MTQ tingkat Kota Batam dan Provinsi karena beberapa faktor pendukung, yaitu letaknya yang strategis. Dan dekat dengan asrama haji sebagai lokasi penginapan khafilah. Disamping itu Dataran Engku Putri juga telah memiliki panggung permanen dan luas Dataran Engku Putri sangat menunjang untuk menampung masyarakat Batam yang berkunujung. Sebagai Ketua LPTQ Batam, Ria mengatakan pada acara pembukaan MTQ tersebut akan ditampilkan tarian masal dan devile khafilah dari Kabupaten/Kota di Provinsi Kepri.

Penetapan lokasi MTQ ini setelah mendengar penjelasan dari Dinas Tata Kota terkait lanjutan renovasi Dataran Engku Putri, yang dijadwalkan pengerjaan fisik baru dilakukan pada bulan Mei sampai November. Dengan demikian Dataran Engku Putri memungkinkan untuk dijadikan sebagai lokasi MTQ Kota Batam maupun MTQ Provinsi Kepri.

Pada rapat tersebut ditetapkan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Batam, Azwan sebagai Ketua Umum dan dibantu beberapa Wakil. Hadir dalam rapat tersebut Asisten Ekbang H. Syamsul Bahrum, Kadis Pertamanan dan Kebersihan Drs H Azwan, Kakandepag H Zulkifli AKA , pengurus LPTQ Kota Batam dan Camat se Kota Batam

(crew_humas/yd)