Website Bagian Humas Setdako Batam » Peduli Sesama http://www.humasbatam.com Penyampai Pesan Membangun Kesan Mon, 04 Jan 2010 00:57:56 +0000 http://wordpress.org/?v=2.9 en hourly 1 53 Anak Pegawai dan Masyarakat Kurang Mampu Ikuti Sunatan Massal http://www.humasbatam.com/2009/12/21/53-anak-pegawai-dan-masyarakat-kurang-mampu-ikuti-sunatan-massal/ http://www.humasbatam.com/2009/12/21/53-anak-pegawai-dan-masyarakat-kurang-mampu-ikuti-sunatan-massal/#comments Mon, 21 Dec 2009 14:57:54 +0000 Administrator http://www.humasbatam.com/?p=10589 SUNATMASAL2SUNATMASAL3BATAM -Mengisi waktu liburan sekolah yang sedang dijalani anak-anak usia sekolah,  Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Batam menyelenggarakan sunatan massal, Senin (21/12) bagi anak kurang mampu di Gedung Gurindam, Sekupang. Ketua DWP Kota Batam, Roza Maria Azro Agussahiman menuturkan, kegiatan sunatan massal ini masih dalam rangka HUT DWP ke-10 dan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-45. Kemarin jumlah peserta yang akan dikhitan sebanyak 53 orang.
Peserta terdiri dari anak PNS Golongan I dan Golongan II di lingkungan Pemko Batam dan masyarakat yang kurang mampu. Lebih lanjut Roza mengatakan pelaksanaan khitanan massal ini atas kerjasama DWP dan Dinas Kesehatan Kota Batam. Anak yang telah dikhitan mendapatkan bingkisan berupa tas sekolah, sarung dan sejumlah uang.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Mawardi Badar dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini untuk membantu masyarakat kurang mampu dalam melakukan khitan. Khitan, ungkapnya, merupakan sunah rasul dan menuju hidup sehat. Mereka yang tidak melakukan khitan, lebih beresiko terkena penyakit kanker alat kelamin.

Mawardi juga berpesan agar masyarakat menjaga kebersihan lingkungan dan menjalankan pola
hidup sehat.

Sementara itu, Ketua DWP mengatakan bahwa dalam rangkaian HUT DWP ini telah digelar beberapa kegiatan. Sebelumnya, telah digelar kegiatan wajib yakni upacara peringatan HUT DWP dan berbagai perlombaan. Kegiatan khitan massal ini merupakan salah satu kegiatan sosial yang diselenggarakan oleh DWP Kota Batam.

Animo masyarakat untuk mengikuti khitanmassal ini menurutnya cukup tinggi. Sehingga panitia membatasi jumlah peserta yang ingin mengikuti sunatan massal ini. Terlebih kegiatan khitan massal ini diselenggarakan bertepatan dengan hari libur sekolah.

“Kegiatan sunatan massal ini merupakan acara rutin yang kita selenggarakan dalam memperingati HUT DWP Kota Batam,” katanya.

Khitan massal yang diselenggarakan DWP ini tidak dipungut biaya alias gratis dengan tujuan untuk meringankan beban orang yang kurang mampu. Hadir adalam acara ini Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Muslim Bidin dan anggota DWP Kota Batam.

(crew_humas/dv)

]]>
http://www.humasbatam.com/2009/12/21/53-anak-pegawai-dan-masyarakat-kurang-mampu-ikuti-sunatan-massal/feed/ 0
Hindari “Baby Bomb” Perusahaan Bisa Buka Layanan KB Untuk Pasangan Usia Produktif http://www.humasbatam.com/2009/12/15/hindari-%e2%80%9cbaby-bomb%e2%80%9d-perusahaan-bisa-buka-layanan-kb-untuk-pasangan-usia-produktif/ http://www.humasbatam.com/2009/12/15/hindari-%e2%80%9cbaby-bomb%e2%80%9d-perusahaan-bisa-buka-layanan-kb-untuk-pasangan-usia-produktif/#comments Tue, 15 Dec 2009 11:18:33 +0000 Administrator http://www.humasbatam.com/?p=10517

Hindari “Baby Bomb” Perusahaan Bisa Buka Layanan KB Untuk Pasangan Usia Produktif ft : YonesHindari “Baby Bomb” Perusahaan Bisa Buka Layanan KB Untuk Pasangan Usia Produktif ft : YonesBATAM- Ketua Umum Tim Penggerak PKK Pusat, Ny Vita Gamawan Fauzi, SH Road Show Semarak PKK-KB-Kes Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2009 yang dipusatkan di Kota Batam pada Selasa (15/12). Dalam acara tersebut, Vita didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kepulauan Riau, Ny Aida Zulaika Ismet, dan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Batam, Ny Mariana Ahmad Dahlan.  Kegiatan Road Show diawali dengan melakukan peninjauan lapangan ke gedung serbaguna kelurahan Tanjung Riau Kecamatan Sekupang.

Sejak pagi masyarakat, kader PKK, KB, dan Posyandut telah memenuhi halaman dan balai serbaguna kantor kelurahan Tanjung Riau. Dalam acara tersebut dilakukannya simulasi dari berbagai kelompok binaan PKK, BKKBN dan Dinas Kesehatan Kota Batam. Seperti simulasi Bina Keluarga Balita (BKB), penyuluhan tentang HIV/AIDS oleh Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-KKR).

Serta display aneka produk makanan dan kerajinan tangan dari bahan limbah yang ditampilkan oleh kelompok Bina Lingkungan Keluarga (BLK), kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) serta kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K). Selain itu, dilokasi tersebut juga dilaksanakan pelayanan KB gratis kepada calon akseptor se Kecamatan Sekupang dengan menggunakan mobil unit pelayanan KB BKKBN Provinsi Kepulauan Riau.

Vita, yang juga merupakan istri dari Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi dalam sambutannya mengatakan bahwa Road Show yang dilakukan merupakan  salah satu  rangkaian kegiatan dari Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan. Setiap tahunnya dilaksanakan mulai tanggal 1 Oktober sampai dengan 31 Desember. Bertujuan untuk melihat secara langsung bagaimana kegiatan lapangan di tiap provinsi  terhadap program Kesatuan PKK-KB-Kes tersebut. Selanjutnya baru akan dilakukan penilaian terhadap hasil kesatuan gerak yang dicapai dari tiap-tiap provinsi selama tiga bulan kegiatan. Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini adalah salah satu kegiatan koordinasi antara PKK dengan BKKBN dan Kesehatan.

Ketua BKKBN pusat, DR. Sugiri Syarif, MPA saat dialog dengan masyarakat Tanjung Riau mengatakan bahwa produk yang dihasilkan oleh ibu-ibu PKK hendaknya dapat dikemas sedemikian rupa. Agar produk terlihat lebih menarik, mempunyai nilai jual yang lebih baik lagi dan mampu bersaing dengan produk-produk lainnya. Untuk itu ia berharap agar kedepan pengurus PKK dapat membuat program pelatihan tentang packaging serta program-program lainnya yang dapat lebih memberdayakan masyarakat dan pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga untuk mewujudkan keluarga yang sejahtera.

Saat ditanya mengenai upaya atau program apa yang akan dilakukan oleh BKKBN menyikapi tingginya pasangan usia produktif yang ada Batam, di mana dikhawatirkan suatu saat akan dapat mengakibatkan terjadinya “baby bomb”, Sugiri mengatakan jika pada tahun 2010 nanti pihaknya akan menggiatkan kembali program kegiatan KB Perusahaan. Ini mengingat rata-rata dari pasangan tersebut adalah para pekerja di perusahaan atau industri. Nantinya calon akseptor akan dapat dilayani di perusahaan tempat ia bekerja, dan pada tahap awal pelayanannya dapat dilakukan dengan menggunakan mobil unit pelayanan KB, ujarnya.

Road Show dilanjutkan dengan kunjungan ke kantor Walikota Batam. Ketua Tim Penggerak PKK Kota Batam, Mariana Ahmad Dahlan selaku ketua panitia dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa tingginya tingkat pertumbuhan penduduk di Batam , bukan saja disebabkan oleh faktor migrasi namun. Melainkan juga disebabkan oleh banyaknya penduduk usia produktif yang belum menjadi peserta KB.

Selanjutnya sesuai dengan tema Road Show kali ini “ Kita Tingkatkan Kinerja Kader Dalam Pelaksanaan Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan”, Mariana berharap agar diberikan pembinaan demi perbaikan serta peningkatan kinerja para pengurus Tim Penggerak PKK Kota Batam.

Senada dengan Mariana, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, H. Syamsul Bahrum, P.hD yang mewakili Walikota Batam dalam sambutannya mengharapkan dukungan dari pemerintah pusat melalui PKK Provinsi kepada PKK Kota Batam untuk dapat melakukan perannya. Karena masalah kependudukan, KB dan Kesehatan adalah merupakan tugas dan tanggung jawab kita bersama.

Tujuan dari Road Show menurut Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kepulauan Riau, Aida Ismeth, SE, MM, agar kegiatan ini jangan hanya merupakan seremoni belaka. Akan tetapi perlu ditindaklanjuti dengan aksi nyata sesuai dengan komitemen bersama, tingkatkan kepedulian masyarakat, tingkatkan semangat kebersamaan. Dengan keluarga kecil kita dapat lebih mudah membangun keluarga bahagia dan sejahtera, dan lebih mudah bagi keluarga kecil untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, Drs. H Muhammad Sani  saat memberikan sambutannya mengatakan bahwa tidak dipungkiri jika para kader KB dan Pengurus PKK selama ini telah cukup berperan dalam pembangunan, khususnya dibidang KB dan Kesehatan. Ia juga mengajak agar para kader dan pengurus mampu untuk menumbuh kembangkan peran serta masyarakat agar bisa dan mau bersama-sama melakukan pembangunan di bidang KB-Kesehatan. Lebih lanjut Sani juga menitip pesan agar bersama-sama melakukan gerakan memberantas HIV/AIDS dan Narkoba.

Dalam kesempatan itu juga diserahkan bantuan APE BKB dan KIE KIT Posyandu kepada Ketua Tim Penggerak PKK Kecataman se Kota Batam. Pemberian piagam penghargaan kepada peserta KB lestari 10 tahun dan 20 tahun. Penyerahan makanan pendamping ASI untuk anak usia 6 bulan sampai 5 tahun serta penyerahan bahan penyuluhan kelompok PIK-KKR Kepada Ketua Tim Penggerak PKK PIK-KKR kepada Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kepulauan Riau. Sementara itu di Kelurahan Tanjung Riau berupa bantuan Kredi Usaha Rakyat (KUR) oleh Kepala Cabang Bank BRI Cabang Sekupang.

Turut hadir dalam acara tersebut seluruh Bupati se-Kepri atau yang mewakil, muspida se-Kepri atau yang mewakili, Ketua BKKBN Provinsi Ipin ZA. Husni, Ketua DPRD Kepulauan Riau Ir Nur Safriadi, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Kota Batam Nurmadiyah, Pengurus Tim Penggerak PKK Provinsi Kepri dan Pengurus Tim Penggerak PKK Kota Batam serta Tim Penggerak PKK Kecamatan se Kota Batam.

(humas_crew/nn/rs)

]]>
http://www.humasbatam.com/2009/12/15/hindari-%e2%80%9cbaby-bomb%e2%80%9d-perusahaan-bisa-buka-layanan-kb-untuk-pasangan-usia-produktif/feed/ 1
Tim Penggerak PKK Kota Batam Angjangsana Ke Beberapa Pondok Pesantren dan Yayasan http://www.humasbatam.com/2009/12/08/tim-penggerak-pkk-kota-batam-angjangsana-kb-gratis-ke-beberapa-pondok-pesantren/ http://www.humasbatam.com/2009/12/08/tim-penggerak-pkk-kota-batam-angjangsana-kb-gratis-ke-beberapa-pondok-pesantren/#comments Tue, 08 Dec 2009 09:46:56 +0000 Administrator http://www.humasbatam.com/?p=10335 *Hari Ini Anjangsana ke Kecamatan Batu Ampar

PKK1PKK2BATAM – Setelah menggelar layanan kesehatan dan KB gratis beberapa waktu lalu, kembali tim Penggerak PKK Kota Batam melakukan gerakan sosial anjangsana ke yayasan pondok pesantren, Selasa (8/12). Kemarin, dua yayasan yang di kunjungi rombongan tim Penggerak PKK Kota Batam yakni, Yayasan Al-Barkah di Kelurahan Sei Pelunggut Kecamatan Sagulung dan Yayasan Ashibul Amin Nahdlatul Wathan, Kelurahan Tanjung Riau, Kecamatan Sekupang.  Anjangsana ini digelar dalam rangka memperingati HUT PKK ke-37 2009 yang jatuh pada tanggak 27 Desember mendatang.

Yayasan yang pertama dikunjungi yakni Yayasan Al-Barkah di Kecamatan Sagulung. Sebagai bentuk kepedulian Tim Penggerak PKK Kota Batam menyerahkan bingkisan kepada anak-anak di Pondok Pesantren Al-Barkah. Bingkisan yang diberikan berupa telekung, sarung, peci dan sajadah. Dalam kesempatan itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Batam juga menyerahkan bantuan langsung kepada pengurus yayasan Al-Barkah. Rombongan disambut langsung oleh Camat Sagulung, Zulkifli.

Dalam sambutannya, Mariana mengatakan persoalan sosial merupakan tanggungjawab bersama. Yayasan dan pondok pesantren memiliki peran penting sehingga perlu bersinergi dengan pemerintah dalam menangani persoalan sosial. “Gelandangan dan anak terlantar yang sangat membutuhkan perlakuan khusus dari pemerintah,” ujarnya.

Kepada yayasan Al-Barkah, Tim Penggerak PKK Kota Batam mengucapkan terimakasih karena telah berperan dalam menangani persoalan sosial di Batam. Usai menyerahkan bantuan di Yayasan Al-Barkah, rombongan Tim Penggerak PKK Kota Batam melanjutkan anjangsana ke Yayasan Ashibul Amin Nahdlatul Wathan di Tanjung Riau. Disana, Mariana menyerahkan bingkisan paket kepada 32 orang anak pondok pesantren disana. Kemudian istri Walikota Batam ini juga menyerahkan sejumlah bantuan uang kepada pengurus Yayasan Ashibul Amin Nahdlatul Wathan.

Harapannya, Pondok Pesantren ini dapat berkembang menjadi lembaga pendidikan sehingga dapat mengatasi persoalan sosial di Batam. Dalam kesempatan itu, Mariana bersama dengan Suparti Ria Saptarika, Wakil Ketua Tim Penggerak Kota Batam mengunjungi asrama yang terdapat di Pondok Pesantren itu. Hari ini, Rabu (9/12) kegiatan anjangsana dilanjutkan di Kecamatan Batu Merah. Menyambut kedatangan Tim Penggerak Kota Batam

(*crew_humas/dv)

]]>
http://www.humasbatam.com/2009/12/08/tim-penggerak-pkk-kota-batam-angjangsana-kb-gratis-ke-beberapa-pondok-pesantren/feed/ 0
LPA Batam Sosialisasikan Edukasi dan Perlindungan Anak Kepada Kaum Ibu dan Kader PKK se Batam http://www.humasbatam.com/2009/11/19/lpa-batam-sosialisasikan-edukasi-dan-perlindungan-anak-kepada-kaum-ibu-dan-kader-pkk-se-batam/ http://www.humasbatam.com/2009/11/19/lpa-batam-sosialisasikan-edukasi-dan-perlindungan-anak-kepada-kaum-ibu-dan-kader-pkk-se-batam/#comments Thu, 19 Nov 2009 09:40:01 +0000 Administrator http://www.humasbatam.com/?p=10042 LPA Batam Sosialisasikan Edukasi dan Perlindungan Anak Kepada Kaum Ibu dan Kader PKK se Batam ft : AderLPA Batam Sosialisasikan Edukasi dan Perlindungan Anak Kepada Kaum Ibu dan Kader PKK se Batam ft : AderBATAM – Anak dari sisi kehidupan berbangsa dan bernegara adalah merupakan masa depan bangsa dan generasi penerus cita-cita bangsa, sehingga Negara berkewajiban untuk memenuhi hak setiap anak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang, berpartisipasi, memberikan perlindungan dari tindak kekerasan dan diskriminasi.
Pemerintah, masyarakat, keluarga dan orang tua berkewajiban dan bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan perlindungan anak, karena anak dari sisi perkembangan fisik dan psikis manusia merupakan pribadi yang lemah, belum dewasa dan masih membutuhkan perlindungan.

Ketua Lembaga Perlindungan Anak Kota Batam, Sri Sudarsono dalam sambutannya pada acara Sosialisasi Edukasi dan Perlindungan anak, Kamis (19/11) yang diselenggarakan oleh Lembaga Perlindungan Anak Kota Batam, menyampaikan rasa keprihatinannya terhadap kekerasan fisik yang terjadi pada anak-anak dan yang lebih tragis lagi kekerasan tersebut dilakukan oleh orang- orang  terdekat, yakni ibu atau ayah kandung si anak. Ia berharap agar kegiatan sosialisasi tersebut tidak hanya dilakukan saat ini saja, akan tetapi harus berkelanjutan agar dapat memberikan kontribusi yang terbaik bagi perlindungan anak.

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kota Batam, H. Syamsul Bahrum, Ph.D saat membuka sosialisasi, dalam sambutannya mengatakan UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan anak sebaiknya ditindaklanjuti dengan pembuatan Perda perlindungan anak, karena untuk mewujudkan perlindungan dan kesejahteraan anak diperlukan adanya dukungan kelembagaan dan peraturan perundang-undangan yang dapat menjamin pelaksanaannya.

Sekjend. Komnas Perlindungan Anak, Aris Merdeka Sirait sebagai pemateri dalam sosialisasi tersebut mengatakan bahwa posisi Anak dalam Konstitusi UUD 1945, terdapat dalam pasal 28 B ayat 2 yaitu : “Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang, serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi”.

Hak-hak Anak dalam berbagai Undang-Undang, antara lain UU No. 39/1999 tentang HAM maupun UU Nomor 23/2002 tentang Perlindungan Anak, dengan jelas mengatakan bahwa Akta Kelahiran menjadi hak anak dan merupakan tanggung jawab pemerintah untuk memenuhinya.

Dalam UU tersebut dikatakan juga bahwa anak adalah tunas, potensi dan generasi muda penerus cita-cita perjuangan bangsa, memiliki peran strategis dan mempunyai ciri serta sifat khusus yang menjamin kelangsungan eksistensi bangsa dan negara pada masa depan.

Agar setiap anak kelak mampu memikul tanggung jawab tersebut, maka ia perlu mendapatkan kesempatan yang seluas-luasnya untuk tumbuh dan berkembang secara optimal, baik fisik, mental maupun sosial dan berakhlak mulia. Oleh karenanya perlu dilakukan upaya perlindungan untuk mewujudkan kesejahteraan anak dengan memberikan jaminan terhadap pemenuhan hak-haknya serta adanya perlakuan tanpa diskriminasi.

Lebih lanjut, Aris memberikan beberapa tips kepada para peserta sosialisasi dalam menghadapi kenakalan anak.

“Hargai anak dengan bersikap adil, selain itu, sikap hangat, penuh kasih sayang akan menghasilkan sikap yang kooperatif pula. Inilah yang lebih dulu mesti diciptakan dalam keluarga. Dengan menghargai anak, anakpun akan menghargai orang tuanya”, ujarnya.

Pertama, dengan mendengarkan keluhannya, sediakan waktu agar sedapat mungkin dapat mendengarkan keluhan dan penolakan anak; Kedua, ketika menemukan sikapnya yang menjengkelkan, orang tua diharapkan mengungkapkan ketidaksenangannya dengan kalimat yang jelas dan tak memojokkan anak; Ketiga, jika memungkinkan, berikan pilihan yang jelas. Keempat; peringatkan lebih awal dan  yang terakhir berupaya agar lebih akrab.

Jangan lupa, tanamkan nilai-nilai moral dan norma sosial yang berlaku. Satu hal yang perlu diingat oleh orangtua adalah, bahwa anak tetaplah anak dengan pikiran polos-nya. Bagi anak, dunianya penuh dengan kegembiraan dan keceriaan dan kekerasan bukanlah cara yang tepat untuk menghadapi sikap anak.

Sosialisasi tersebut diikuti oleh lebih kurang 400 peserta yang berasal dari guru-guru se Kota Batam, kader PKK Kecamatan se Kota Batam, perwakilan orang tua dan instansi pemerintah/stake holder terkait lainnya. Para peserta sangat antusias mengikuti acara tersebut, terlihat pada saat sesi tanya jawab banyak pertanyaan yang bermunculan. Umumnya peserta mempertanyakan tentang terlalu ketatnya peraturan/sanksi yang terdapat dalam UU Perlindungan Anak, sehingga mengakibatkan timbulnya keraguan bagi para guru untuk melakukan pembinaan kepada anak didik karena mereka takut melanggar dan terkena sanksi Undang-Undang tersebut.

(*humas crew-nn)

]]>
http://www.humasbatam.com/2009/11/19/lpa-batam-sosialisasikan-edukasi-dan-perlindungan-anak-kepada-kaum-ibu-dan-kader-pkk-se-batam/feed/ 0
2010 Kuota Raskin Kepri 12.740.220 Kg Dengan Jumlah Penerima 70.779 RTS http://www.humasbatam.com/2009/10/29/2010-kuota-raskin-kepri-12-740-220-kg-dengan-jumlah-penerima-70-779-rts/ http://www.humasbatam.com/2009/10/29/2010-kuota-raskin-kepri-12-740-220-kg-dengan-jumlah-penerima-70-779-rts/#comments Thu, 29 Oct 2009 09:46:21 +0000 Administrator http://www.humasbatam.com/?p=9764

2010 Kuota Raskin Kepri 12.740.220 Kg Dengan Jumlah Penerima 70.779 RTS ft : Ader2010 Kuota Raskin Kepri 12.740.220 Kg Dengan Jumlah Penerima 70.779 RTS ft : AderBATAM-Tahun 2010 mendatang, jumlah penerima Raskin di Provinsi mengalami penurunan menjadi 70.779 Rumah Tangga Sasaran (RTS) atau 5,4 persen dari 74.601 tahun 2009.  Dengan kuota beras sebanyak 12.740.220 Kg, sedangkan pada tahun 2009 jumlah kuota sebanyak 13.428.180 Kg yang dialokasikan di tujuh Kabupaten/Kota di Provinsi Kepri. Alokasi masing-masing kepala keluarga 15 Kg setiap bulannya dengan harga Rp1.600 per Kg. Kepala BPMD Provinsi Kepri, Yusrizal mengatakan untuk penyaluran Raskin tahun 2009 hingga Bulan September sudah terealisasi 10.071.135 Kg.

Sementara untuk Kota Batam, quota Raskin tahun 2009 sebanyak 6.517.260 ton dengan jumlah penerima Raskin sebanyak 36.207 Rumah Tangga Sasaran (RTS). Sampai dengan September 2009, jumlah Raskin yang sudah disalurkan sebanyak 5.050.875 Kg. Dengan demikian Raskin yang belum didistribusikan 1.466.385 Kg. Agar penyaluran Raskin di Kota Batam tepat sasaran maka dalam penyalurannya menggunakan Kartu Kendali yang disiapkan diberikan oleh Divisi Regional Bulog Riau dan telah diserahkan ke Bagian Perekonomian Pemko Batam. Kartu Kendali yang diberikan berjumlah 36.207 dan telah diberi nomor oleh Bagian Perekonomian. Kartu Kendali ini telah didistribusikan kepada masing-masing lurah untuk diserahkan ke RT/RW setempat.

Untuk mengevaluasi program Raskin 2009 dan perencanaan program Raskin 2010, Kamis (29/10) digelar Pertemuan Regional Program Raskin di Kantor Walikota yang diikuti oleh Divisi Regional se Sumatera. Acara yang dibuka oleh Arif MM, Asisten Administrasi Umum ini dihadiri oleh Koordinator Deputi Menko Kesra Bidang Koordinasi Perlindungan Sosial dan Perlindungan Rakyat, Adang Setiaya. Tujuan diselenggarakannya pertemuan ini untuk melakukan evaluasi penyaluran Raskin tahun 2009.

Dalam pemaparan yang disampaikan oleh Yusrizal dalam pertemuan kemarin tentang program Raskin tahun 2009, bahwasanya masih ditemui kendala-kendala dalam pendistribusiannya. Kendala yang dihadapi, bahwa harga jual Raskin di lapangan diatas harga yang ditentukan. Belum lagi kualitas beras Bulog dalam beberapa bulan terakhir mengalami penurunan. Termasuk data jumlah penerima Raskin tidak sesuai dengan data BPS yang menyebutkan bahwa data penerima Raskin jumlahnya lebih kecil.

“Jarak dari titik distribusi sampai ke RTS menimbulkan biaya dan dibebankan kepada RTS. Ini lah yang menyebabkan ditemukannya harga Raskin diatas Rp1.600 per kilo. Namun kita terus melakukan evaluasi terhadap pendistribusian Raskin ini,” tuturnya.

Provinsi Kepri merupakan salah satu provinsi yang telah menyelenggarakan Raskin otonomi. Dari 7 kabupaten/kota di Provinsi Kepri, baru Natuna, Lingga dan Tanjung Pinang yang melakukan program Raskin Otonomi. Sementara itu, Waris Watiwiri, Direktur Pelayanan Publik Perum Bulog menjelaskan ada tiga criteria mereka yang berhak menerima Raskin, sangat miskin, miskin dan hamper miskin. Secara nasional kuota Raskin tahun 2009 sebesar 2,7 juta ton dan sudah terealisasi 2,61 juta ton atau 94,5 persen.

Mengenai kualitas beras yang menurun, Waris menjelaskan bahwa beras diperoleh dari petani di Indonesia. Beras yang dihasilkan masih kualitas medium dan baru disalurkan pada enam bulan kemudian setelah dipanen. Untuk itu, jika kualitas beras tidak sama dengan kualitas beras yang dijual di pasar maka dapat dimaklumi karena tingkatannya belum bisa menyamai beras premium. Untuk pendistribusian Raskin, Waris mengatakan bahwa Bulog mendistribusikannya hanya sampai pada titik distribusi.

“Program Raskin sudah berjalan 10 tahun. Pada awalnya memang kurang baik dalam pendistribusiannya, namun terus kita evaluasi sehingga keluhan dari masyarakat semakin kecil,” ungkapnya.

Daerah lain yang turus serta dalam kegiatan ini antara lain, Ketua Tim Koordinasi Raskin Tingkat Provinsi dan Kepala Divre Perum Bulog dari Provinsi NAD, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Riau dan Lampung. Kemudian diikuti oleh Ketua Tim Koordinasi Raskin Tingkat Kabupaten/Kota dan kepala subdivre di wilayah Provinsi Kepri.

(crew_humas/dv)

]]>
http://www.humasbatam.com/2009/10/29/2010-kuota-raskin-kepri-12-740-220-kg-dengan-jumlah-penerima-70-779-rts/feed/ 0
Tim Koordinasi Raskin Pusat Gelar Pertemuan Regional Sumatera di Batam http://www.humasbatam.com/2009/10/20/tim-koordinasi-raskin-pusat-gelar-pertemuan-regional-sumatera-di-batam/ http://www.humasbatam.com/2009/10/20/tim-koordinasi-raskin-pusat-gelar-pertemuan-regional-sumatera-di-batam/#comments Tue, 20 Oct 2009 07:28:30 +0000 Administrator http://www.humasbatam.com/?p=9658 *Membahas Efektifitas dan Evaluasi Penyaluran Raskin

RASKIN-okBATAM – Tim Koordinasi Raskin Pusat akan menggelar pertemuan Regional Sumatera pada Kamis (29/10) di Kantor Walikota Batam bersama para Ketua Tim Koordinasi Raskin Provinsi dan Kepala Divisi Regional Perum Bulog. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kementrian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat RI. Kepala Bagian Humas Pemko Batam, Yusfa Hendri menjelaskan, tujuan diselenggarakannya pertemuan ini untuk mengetahui realisasi penyaluran Raskin tahun 2009, permasalahan yang dihadapi dalam penyaluran Raskin serta merumuskan pemecahan masalah. Tujuan kedua yakni mensosialisasikan perencanaan program Raskin tahun 2010 serta merumuskan perbaikan pelaksanaan program Raskin tahun 2010.
Yang akan menjadi peserta dalam kegiatan ini antara lain, Ketua Tim Koordinasi Raskin Tingkat Provinsi dan Kepala Divre Perum Bulog dari Provinsi NAD, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Riau dan Lampung. Kemudian diikuti oleh Ketua Tim Koordinasi Raskin Tingkat Kabupaten/Kota dan kepala subdivre di wilayah Provinsi Kepri. Sebelum masing-masing peserta menyampaikan permasalahan dalam penyaluran Raskin, terlebih dahulu Tim Raskin Pusat akan menyampaikan pemaparan dan dilanjutkan dengan pemaparan Tim Raskin Provinsi.

Untuk Kota Batam, quota Raskin tahun 2009 sebanyak 6.517.260 ton dengan jumlah penerima Raskin sebanyak 36.207 Rumah Tangga Sasaran (RTS). Sampai dengan September 2009, jumlah Raskin yang sudah disalurkan sebanyak 5.050.875 Kg. Dengan demikian Raskin yang belum didistribusikan 1.466.385 Kg. Agar penyaluran Raskin di Kota Batam tepat sasaran maka dalam penyalurannya menggunakan Kartu Kendali yang disiapkan diberikan oleh Divisi Regional Bulog Riau dan telah diserahkan ke Bagian Perekonomian Pemko Batam. Kartu Kendali yang diberikan berjumlah 36.207 dan telah diberi nomor oleh Bagian Perekonomian. Kartu Kendali ini telah didistribusikan kepada masing-masing lurah untuk diserahkan ke RT/RW setempat.

Di lapangan sering ditemukan permasalahan dalam penyaluran Raskin, diantaranya harga Raskin yang dijual diluar ketetapan yakni diatas Rp1.600 per Kg. Dengan adanya Kartu Kendali yang telah diberi nomor ini, dapat diketahui peredaran kartu Raskin sehingga masyarakat yang berada di kelurahan lain tidak bisa mengambil Raskin di kelurahan yang tidak sesuai dengan nomor kendalinya. Bagi pemegang kartu kendali Raskin dipastikan akan menerima Raskin setiap bulannya.

Sesuai alokasi, masing-masing RTS mendapatkan 15 kilo gram tiap bulan dan membeli dengan harga Rp1.600 per kilo. Pemegang kartu Raskin sesuai PPLS 2008 yang ditetapkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) sebanyak 36.207. Pada lembaran kartu raskin itu dibagian depan tertulis, Bulog Divisi Regional 2009, kartu Raskin 2009, ada lambang Pemko Batam. Dan dibagian belakang tertulis nama, alamat penerima. Dan tabel yang mencantumkan bulan, jumlah dan harga satuan Raskin. Namun dalam pertemuan dengan tim koordinasi Raskin Pusat, Pemko Batam tetap akan menyampaikan apa yang menjadi permasalahan dalam pendistribusian Raskin di tingkat Kota Batam.

(*humas_crew/dv)
]]>
http://www.humasbatam.com/2009/10/20/tim-koordinasi-raskin-pusat-gelar-pertemuan-regional-sumatera-di-batam/feed/ 0
Wako Batam Hadiri Halal Bihalal Warga Teluk Mata Ikan dan PGRI http://www.humasbatam.com/2009/10/19/wako-batam-hadiri-halal-bihalal-warga-teluk-mata-ikan-dan-pgri/ http://www.humasbatam.com/2009/10/19/wako-batam-hadiri-halal-bihalal-warga-teluk-mata-ikan-dan-pgri/#comments Mon, 19 Oct 2009 02:14:11 +0000 Administrator http://www.humasbatam.com/?p=9644 *Kualitas dan Kesejahteraan Guru Terus Ditingkatkan

Wako dlm PGRIBATAM – Warga Teluk Mata Ikan terlihat antusias menunggu kehadiran pemimpin yang dicintainya dalam kegiatan halal bihalal di perkampungan tua dan merupakan salah satu tujuan wisata di Batam yaitu Teluk Mata Ikan di kawasan Nongsa. Kegiatan Halal bihalal yang berlangsung sederhana di Masjid Al- Muttaqin tersebut Dahlan langsung menyapa warga yang hadir dalam acara tersebut.
Mewakili warga, Raja Abdul Gani yang juga selaku ketua pembangunan Masjid yang baru dibangun tersebut menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada inisiasi serta perhatian Walikota Batam, Ahmad Dahlan ketika mendapat informasi terkait musibah yang mengakibatkan runtuhnya bangunan Mesjid lama sehingga dalam waktu yang tidak begitu lama warga dapat melaksanakan ibadahnya dibangunan Mesjid yang baru, ungkapnya.

Wako Batam, dalam sambutannya juga menyampaikan permohonan maaf karena secara formal dalam suatu acara orang nomor satu di Batam tersebut baru pertama kali ke Teluk Mata Ikan tapi sekedar meninjau berbagai potensi yang ada di kampung wisata tersebut sudah beberapa kali, ungkapnya.

“Sebagai salah satu lokasi kampung tua yang ditetapkan oleh Pemerintah sesuai mekanisme yang ada, maka Wako berharap warga Teluk Mata Ikan juga tetap mampu bersaing dengan warga lainnya di Batam dengan membenahi ilmu dan pengetahuan kepada anak-anak kita dan jangan sampai ada anak yang tidak sekolah, tantang Wako dalam acara tersebut.

Untuk membantu pembangunan Mesjid tersebut Wako Batam menyerahkan bantuan sebesar 10 juta rupiah ditambah sumbangan sukarela dari seluruh pimpinan SKPD dan undangan yang hadir sejumlah 10 juta rupiah.

Hadir dalam acara tersebut juga, Ketua LAM Batam, Kepala Bappeda & Litbang, Kadis Pertanahan, Kadis Kebersihan dan Pertamanan, Kadispenda, Kaban Kesbang serta mewakili Camat dan Kapolsek Nongsa.

Wako Hadiri Halal Bihalal Guru & Dinas Pendidikan Se Batam

Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus meningkatkan kualitas dan kesejahteraan guru di Kota Batam. Dari segi kualitas Pemko terus menyekolahkan para guru sesuai dengan jenjangnya. Selain kualitas guru, mutu pendidikan juga terus ditingkatkan. Langkah lain yang ditempuh Pemko untuk meningkatkan mutu pendidikan yakni dengan membatasi jumlah siswa dalam satu kelas 1:40. Kemudian menggelar ujian sesuai dengan ketentuan. Bahkan penerimaan siswa baru telah diberlakukan system on line, mulai dari tingkat SD hingga SMA.

“Untuk kesejahteraan guru sudah menerima ‘take home pay’ antara Rp3 sampai Rp4 juta. Namun kita terus meningkatkan kesejahteraan dan kualitas guru untuk mendapatkan mutu pendidikan yang baik,” ujar Wali Kota dalam halal bihalal Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kepri, Jumat (16/10).

Untuk meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di Kota Batam, menurutnya perlu komitmen seluruh pihak. Jika pemerintah pusat ingin menerapkan sekolah gratis maka harus benar-benar sekolah gratis. Yang menjadi persoalan di Batam setiap tahunnya adalah menyangkut daya tampung. Menurutnya, untuk membangun Batam dibutuhkan guru yang berkualitas agar bisa memberikan pendidikan yang baik kepada anak didik.

“Ada pepatah yang mengatakan, jika benihnya baik jika dibuang akan tumbuh pohon begitu juga jika dibuang ke laut akan menjadi suatu pulau. Saat ini guru juga sudah banyak menjadi orang hebat, ada yang menjadi asisten dan anggota DPD,” tuturnya.

Wako memberikan apresiasi yang tinggi kepada guru dan murid yang telah berhasil mengumpulkan sejumlah uang untuk korban bencana gempa Sumbar. Tidak sedikit dana yang terkumpul yakni lebih dari Rp 200 juta dan dana sumbangan itu telah diserahkan langsung ke korban gempa Sumbar. Ketua PGRI Kepri, Bahrudi, dalam halal bihalal itu mengajak agar insan guru yang tergabung dalam PGRI dapat meningkatkan ahlak dan bermatabat serta professional.

“PGRI berusaha mewujudkan guru-guru professional dan berkualitas,” katanya.

Dalam acara halal bihalal yang digelar di Sport Hall Temenggung Abdul Jamal itu dihadiri ribuan anggota PGRI, mulai dari guru SD hingga SMA/SMK di Kota Batam. Acara sore itu juga disejalankan dengan tepuk tepung tawar kepada anggota PGRI yang berangkat menunaikan ibadah haji tahun ini. Hadir dalam acara itu, Hardi Hood, Anggota DPD RI perwakilan Kepri, Ketua LAM, Imran AZ, Maaz Ismail, Asisten Administrasi Umum Pemko Batam dan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Batam, Azwan.

(humas_crew/ttn&dv)
]]>
http://www.humasbatam.com/2009/10/19/wako-batam-hadiri-halal-bihalal-warga-teluk-mata-ikan-dan-pgri/feed/ 0
Masyarakat Batam Sumbang Rp 2 Miliar Untuk Korban Gempa di Sumbar http://www.humasbatam.com/2009/10/12/masyarakat-batam-sumbang-rp17-miliar-untuk-korban-gempa-di-sumbar/ http://www.humasbatam.com/2009/10/12/masyarakat-batam-sumbang-rp17-miliar-untuk-korban-gempa-di-sumbar/#comments Mon, 12 Oct 2009 09:01:24 +0000 Administrator http://www.humasbatam.com/?p=9464 Wako Batam beserta Muspida Antar Langsung Ke Sumatera Barat

Masyarakat Batam Sumbang Rp 2 Miliar Untuk Korban Gempa di Sumbar ft : IrwansyahMasyarakat Batam Sumbang Rp 2 Miliar Untuk Korban Gempa di Sumbar ft : Irwansyah

BATAM – Gempa berkekuatan 7,6 Skala Richter yang melanda Ranah Minang pada Rabu (30/9) telah meluluh lantakkan Sumatera Barat. Berdasarkan laporan Satkorlak Penanggulangan Bencana Padang, sampai dengan 8 Oktober 2009 tercatat 739 orang korban jiwa dengan kerugian materiil mencapai Rp2,181 triliun. Membantu korban gempa di Sumatera Barat (Sumbar), Pemerintah Kota (Pemko) Batam telah melakukan gerakkan tanggap darurat.
Mengingat banyaknya korban yang memerlukan penanganan segera, dihari pertama pasca gempa Pemerintah Kota (Pemko) Batam bekerjasama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Batam dan Rumah Sakit Awal Bros (RSAB) mengirimkan tenaga medis. Tenaga medis yang dikirimkan sebanyak 22 orang terdiri dari 15 dokter dan 7 orang perawat. Beserta bantuan obat-obatan senilai Rp169 juta rupiah serta bantuan awal sebesar Rp50 juta rupiah.

Untuk menghimpun dan menyalurkan bantuan dari komponen masyarakat Batam, Walikota Batam Ahmad Dahlan menginstruksikan Kepala Dinas Sosial dan Pemakaman Kota Batam untuk segera membentuk Tim Pelaksana Batam Peduli Gempa dan mendirikan posko yang dipusatkan di halaman Kantor Walikota Batam di Jalan Engku Putri, Batam Centre. Walikota juga menghimbau agar penyaluran dana bantuan untuk korban gempa Sumbar dilakukan satu pintu.

Hingga Kamis (8/10) sumbangan yang berhasil dikumpulkan melalui posko dan berbagai elemen Batam Peduli Gempa Sumbar sebesar Rp2,027.108.377 (dua milyar dua ratus tujuh puluh juta seratus delapan ribu tiga ratus tujuh puluh tujuh rupiah). Bantuan ini terdiri dari bantuan dalam bentuk uang sebesar Rp1,192,583,377 dan bantuan dalam bentuk barang dan obat-obatan senilai Rp573,525,000. Sementara bantuan tenaga medis dan sukarelawan senilai 261.000.000.

Bantuan uang diantaranya bersumber dari Pemko Batam, PGRI, RSAB, Pembaca Batam Pos, Pembaca Sijori Mandiri, pembaca Tribun Batam, APINDO, Bank Indonesia dan facebooker Batam. Untuk bantuan barang diantaranya bersumber dari McDermot, Posko Dinsos dan Pemakaman, Otorita Batam (OB) Tim Peduli Gempa Sumbar dan OB. Bantuan barang yang diberikan berupa pakaian layak pakai, beras, makanan ringan, Sembako dan Mie Instan. McDermot menyumbangkan genset, tenda, selimut, kasur, emergency lamp dan senter.

Pemko Batam juga membuka rekening bagi masyarakat yang ingin menyalurkan sumbangan dapat menyalurkan melalui rekening Batam Peduli dengan nomor 106.20.00250 di Bank Riau. Pemko Batam juga menggandeng radio Rapi untuk melakukan komunikasi ke Padang, Sumbar dari Posko bantuan gempa di Engku Putri.

Hang Nadim Jadi Pangkalan Logistik

Pasca bencana di Sumbar, Bandara Hang Nadim dijadikan pangkalan logistic berbagai bantuan yang diangkut menggunakan pesawat udara untuk korban gempa di Sumbar. Dijadikannya Bandara Hang Nadim sebagai pangkalan logistic, karena areal bandara Minangkabau sangat sempit sehingga tidakmemungkinkan semua pesawat pengangkut bantuan di parkir disana. Di Bandara Hang Nadim terdapat tiga pesawat jenis Ilyusin yang diparkir di apron Hang Nadim. Ditunjuknya Bandara Hang Nadim sebagai pangkalan logistik selain karena panjang landasan 4.000 meter, Batam juga terbilang berpengalaman menangani urusan logistic. Badan Pengusahaan (BP) Batam juga menyiapkan gudang-gudang berukuran besar untuk keperluan penyimpanan berbagai barang. Gudang tersebut mampu untuk menampung bantuan seperti beras, makanan instant, selimut dan obat-obatan.

(*humas_crew/dv)

ft Lainnya**

Masyarakat Batam Sumbang Rp 2 Miliar Untuk Korban Gempa di Sumbar ft : IrwansyahMasyarakat Batam Sumbang Rp 2 Miliar Untuk Korban Gempa di Sumbar ft : IrwansyahMasyarakat Batam Sumbang Rp 2 Miliar Untuk Korban Gempa di Sumbar ft : IrwansyahMasyarakat Batam Sumbang Rp 2 Miliar Untuk Korban Gempa di Sumbar ft : Irwansyah

]]>
http://www.humasbatam.com/2009/10/12/masyarakat-batam-sumbang-rp17-miliar-untuk-korban-gempa-di-sumbar/feed/ 0
Dahlan Ajak Perempuan Kota Batam Tingkatkan Partisipasi Dalam Pembangunan Kota Batam http://www.humasbatam.com/2009/10/12/dahlan-ajak-perempuan-kota-batam-tingkatkan-partisipasi-dalam-pembangunan-kota-batam/ http://www.humasbatam.com/2009/10/12/dahlan-ajak-perempuan-kota-batam-tingkatkan-partisipasi-dalam-pembangunan-kota-batam/#comments Mon, 12 Oct 2009 07:47:14 +0000 Administrator http://www.humasbatam.com/?p=9489 01Dahlan Ajak Perempuan Kota Batam Tingkatkan Partisipasi Dalam Pembangunan Kota Batam ft : AderBATAM – Tradisi saling mema’afkan setelah Idul Fitri atau yang lebih populernya dikenal dengan istilah “halal bihalal” dilaksanakan oleh hampir seluruh lapisan masyarakat di tanah air, tidak terkecuali masyarakat di Kota Batam. Masih dalam suasana lebaran, Sabtu (10/10) bertempat di aula Politeknik Batam, Badan  Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Batam menyelenggarakan kegiatan halal bihalal Walikota Batam bersama organisasi perempuan se Kota Batam.
Walikota Batam, Ahmad Dahlan, dihadapan kurang lebih 1.000 orang pengurus dan anggota organisasi perempuan se Kota Batam yang hadir dalam acara tersebut mengatakan bahwa Batam berbeda dengan daerah-daerah lain yang berkembang karena memiliki sumber daya alam. Sebagai sebuah kota yang tidak memiliki sumber daya alam, Batam yang di design untuk menjadi kota industri, perdagangan, perkapalan, dan pariwisata, berkembang dengan mengandalkan sumber daya manusianya, oleh karenanya kaum perempuan  di Kota Batam juga diharapkan agar dapat lebih berdaya lagi, selain sebagai ibu rumah tangga juga harus bisa sebagai pekerja yang profesional namun masih tetap menjunjung tinggi adat budaya dan tradisi.

“Yang hadir hari ini adalah tokoh-tokoh wanita yang akan menjadi penggerak bagi pembangunan Kota Batam” dan insyaallah Pemerintah Kota Batam bersama DPRD Kota Batam kedepannya akan lebih banyak lagi membuat program untuk memberdayakan kaum perempuan, ujar Dahlan.

Dalam laporannya, ketua panitia pelaksana sekaligus sebagai kepala BPPKB Kota Batam, Dra. Nurmadiah Arifin, M. Pd menyampaikan saat ini jumlah organisasi perempuan di Kota Batam yang terdaftar  adalah sebanyak 67 organisasi dengan jumlah anggota kurang lebih 130 ribu orang dan senada dengan apa yang disampaikan oleh Walikota Batam, beliau juga memberikan motivasi kepada seluruh peserta kaum perempuan yang hadir agar menjadi perempuan yang mandiri, cerdas, serta mampu melihat kondisi yang terjadi.

Sementara itu, tausiah yang menghadirkan penceramah Sa’adiah mengingatkan agar setelah dilatih selama satu bulan penuh pada Ramadhan yang lalu, hendaknya dapat menjadi insan-insan yang lebih peduli lagi terhadap sesama, apalagi saat ini saudara kita sedang dicoba dengan musibah gempa bumi yang terjadi di Tasik Malaya, Padang, Sumatera Barat dan Jambi.

Organisasi Perempuan, Bundo Kanduang, yang mengisi acara dengan menampilkan cerita gambaran musibah gempa bumi di Padang, Sumatera Barat membuat seluruh peserta yang hadir menjadi terharu, bahkan kebanyakan dari peserta yang hadir menitikkan air mata saat menyaksikan pertunjukan dari ibu-ibu dibawah binaan Tin Adam itu.

Acara halal bihalal yang juga dihadiri oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Syamsul Bahrum, Ph.D, Kabag Kesra, Salim, S.Sos, Kabag. Protokol, Aspawi Nangalie, dan Kabag. Humas, Drs. Yusfa Hendri, M. Si. Acara ditutup dengan acara salam-salaman dan makan siang bersama.

(*crew_humas/rs)

Foto Lainnya**

Dahlan Ajak Perempuan Kota Batam Tingkatkan Partisipasi Dalam Pembangunan Kota Batam ft : Ader

]]>
http://www.humasbatam.com/2009/10/12/dahlan-ajak-perempuan-kota-batam-tingkatkan-partisipasi-dalam-pembangunan-kota-batam/feed/ 0
Semarak Malam Kreasi Kawula Muda Tanjung Riau http://www.humasbatam.com/2009/10/12/semarak-malam-kreasi-muda-mudi-tanjung-riau/ http://www.humasbatam.com/2009/10/12/semarak-malam-kreasi-muda-mudi-tanjung-riau/#comments Mon, 12 Oct 2009 04:57:59 +0000 Administrator http://www.humasbatam.com/?p=9481 BATAM – Masyarakat Tanjung Riau menggelar Halal bihalal yang dikemas dalam pagelaran malam kreasi seni muda mudi Tanjung Riau (11/10). Acara yang dipusatkan dilapangan sepak bola Tanjung Riau dihadiri Wakil Walikota Batam, Muspika Kecamatan Sekupang, masyarakat Tanjung Riau dan masyarakat melayu pesisir. Tokoh masyarakat Tanjung Riau, Abdul Syukur mengatakan acara ini selain halal bihalal, juga di tampilkan pentas kreasi muda mudi tanjung riau, “ sebagai kampung tua banyak potensi yang ada di tanjung riau dari makanan khas melayu hingga seni budaya melayu yang dapat dijadikan ikon iwisata untuk mendukung Visit Batam 2010”.  
Dalam sambutannya Wakil Walikota Batam Ria Saptarika memberi apresiasi kepada panitia acara yang pelopori oleh Pemuda Tanjung riau. Ria mengatakan “mulai dari sekarang kita harus menyiapkan generasi muda sebagi penerus pembangunan  di Kota Batam”. Ria menambahkan untuk mendukung Visit Batam 2010 tiap tahun di Tanjung Riau digelar Pesta anak pantai yang telah menjadi agenda Kecamatan Sekupang dan menjadi ikon wisata Kota Batam. Usai sambutan Ria juga memberi bantuan kepada panitia acara yang di terima oleh Eri Daryanti.

Halal bihalal ini juga diisi tausiah agama oleh tokoh pendiri Provinsi Kepri H. Huzrin Hood. Dalam tausiahnya Huzrin Hood menyampaikan kita umat muslim adalah bersaudara tidak ada perbedaan suku-suku, pangkat dan jabatan. Yang membedakan kita di mata Allah adalah Amal seseorang didunia. Acara ini juga menjadi silaturahmi antara pimpinan dan rakyatnya, untuk mendengar permasalahan yang dialami rakyat.

Usai tausiah agama ditampilkan pagelaran tari, rebana dan lagu-lagu melayu oleh anak-anak dan remaja Tanjung Riau.

Acara tersebut juga dihadiri oleh tokoh masyarakat Melayu diantaranya H.Abdul Basyid Haz, Raja Amin, M. Yunus Anggota DPRD Kota Batam dari partai Demokrat. Turut mendampingi wawako, Kadis PMPKUKM Febrialin dan Kabid Disparbud Ardiwinata

(crew.yd)

]]>
http://www.humasbatam.com/2009/10/12/semarak-malam-kreasi-muda-mudi-tanjung-riau/feed/ 0