Website Bagian Humas Setdako Batam » Kerjasama http://www.humasbatam.com Penyampai Pesan Membangun Kesan Mon, 04 Jan 2010 00:57:56 +0000 http://wordpress.org/?v=2.9 en hourly 1 53 Anak Pegawai dan Masyarakat Kurang Mampu Ikuti Sunatan Massal http://www.humasbatam.com/2009/12/21/53-anak-pegawai-dan-masyarakat-kurang-mampu-ikuti-sunatan-massal/ http://www.humasbatam.com/2009/12/21/53-anak-pegawai-dan-masyarakat-kurang-mampu-ikuti-sunatan-massal/#comments Mon, 21 Dec 2009 14:57:54 +0000 Administrator http://www.humasbatam.com/?p=10589 SUNATMASAL2SUNATMASAL3BATAM -Mengisi waktu liburan sekolah yang sedang dijalani anak-anak usia sekolah,  Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Batam menyelenggarakan sunatan massal, Senin (21/12) bagi anak kurang mampu di Gedung Gurindam, Sekupang. Ketua DWP Kota Batam, Roza Maria Azro Agussahiman menuturkan, kegiatan sunatan massal ini masih dalam rangka HUT DWP ke-10 dan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-45. Kemarin jumlah peserta yang akan dikhitan sebanyak 53 orang.
Peserta terdiri dari anak PNS Golongan I dan Golongan II di lingkungan Pemko Batam dan masyarakat yang kurang mampu. Lebih lanjut Roza mengatakan pelaksanaan khitanan massal ini atas kerjasama DWP dan Dinas Kesehatan Kota Batam. Anak yang telah dikhitan mendapatkan bingkisan berupa tas sekolah, sarung dan sejumlah uang.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Mawardi Badar dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini untuk membantu masyarakat kurang mampu dalam melakukan khitan. Khitan, ungkapnya, merupakan sunah rasul dan menuju hidup sehat. Mereka yang tidak melakukan khitan, lebih beresiko terkena penyakit kanker alat kelamin.

Mawardi juga berpesan agar masyarakat menjaga kebersihan lingkungan dan menjalankan pola
hidup sehat.

Sementara itu, Ketua DWP mengatakan bahwa dalam rangkaian HUT DWP ini telah digelar beberapa kegiatan. Sebelumnya, telah digelar kegiatan wajib yakni upacara peringatan HUT DWP dan berbagai perlombaan. Kegiatan khitan massal ini merupakan salah satu kegiatan sosial yang diselenggarakan oleh DWP Kota Batam.

Animo masyarakat untuk mengikuti khitanmassal ini menurutnya cukup tinggi. Sehingga panitia membatasi jumlah peserta yang ingin mengikuti sunatan massal ini. Terlebih kegiatan khitan massal ini diselenggarakan bertepatan dengan hari libur sekolah.

“Kegiatan sunatan massal ini merupakan acara rutin yang kita selenggarakan dalam memperingati HUT DWP Kota Batam,” katanya.

Khitan massal yang diselenggarakan DWP ini tidak dipungut biaya alias gratis dengan tujuan untuk meringankan beban orang yang kurang mampu. Hadir adalam acara ini Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Muslim Bidin dan anggota DWP Kota Batam.

(crew_humas/dv)

]]>
http://www.humasbatam.com/2009/12/21/53-anak-pegawai-dan-masyarakat-kurang-mampu-ikuti-sunatan-massal/feed/ 0
Datuk Ali Rustam Anugerahkan Gelar Tun Perak untuk Wali Kota Batam http://www.humasbatam.com/2009/12/07/datuk-ali-rustam-anugerahkan-gelar-tun-perak-untuk-wali-kota-batam/ http://www.humasbatam.com/2009/12/07/datuk-ali-rustam-anugerahkan-gelar-tun-perak-untuk-wali-kota-batam/#comments Mon, 07 Dec 2009 05:27:02 +0000 Administrator http://www.humasbatam.com/?p=10299 malaccaMELAKA – Walikota Batam, Ahmad Dahlan menerima anugerah Tun Perak Dunia Islam Dunia Melayu (DMDI). Gelar ini diserahkan langsung oleh Presiden DMDI, Datuk Seri Haji Mohd Ali bin Mohd Rustam yang juga Gubernur Melaka. Penyematan penghargaan tertinggi ini bersempena dengan pelaksanaan Konvensi DMDI ke-10 yang berlangsung di Melaka International Trade Centre (MITC), Malaysia, Sabtu (6/12). Bersama Dahlan, tiga tokoh Kepri lainnya juga menerima penghargaan yaitu dosen Umrah, H Abdul Malik, Ketua LAM Kepri, H Abdul Razak, AB dan Direktur Quran Centre, Mahadi Rahman. Tokoh Kepri ini mendapat penghargaan Hang Tuah karena mereka dinilai berjasa dalam bidang pendidikan, sosial dan budaya serta keagamaan.

Walikota menerima penghargaan ini karena dinilai berkomitmen mengembangkan seni budaya Melayu dan pemberdayaan ekonomi masyarakat Melayu. Selanjutnya walikota juga dianggap berjasa dalam memajukan kerja sama dengan DMDI yang meliputi bidang sosial, budaya dan pariwisata. Walikota Batam, Ahmad Dahlan mengaku penghargaan yang diterimanya itu di luar dugaannya.

Awalnya ia hanya diminta memberikan materi soal pengembangan budaya Melayu dan pariwisata di Batam. Namun dua hari menjelang pelaksanaan konvensi, ia menerima surat, kalau yang menerima penghargaan Tun Perak, termasuk dirinya. Kabag Humas Pemko Batam, Yusfa Hendri mengatakan penghargaan ini diberikan hanya untuk perseorangan yang dinilai telah komitmen memberikan pembinaan dan pengembangan budaya dan seni Melayu di Batam. Anugerah ini diberikan tidak kepada sembaran orang. Sebab yang melakukan penilaian langsung adalah presiden.

DMDI merupakan sebuah wadah kerja sama antara negara-negara Melayu Islam. Mereka adalah, Malaysia, Indonesia, Brunai, Thailand, Srilanka, Singapura, Afrika Selatan, Australia Kamboja dan Cina.

Konvensi ini merupakan acara tahunan  telah menjadi pertemuan antar pemimpin-pemimpin Melayu dari seluruh dunia dalam usaha meningkatkan taraf sosial ekonomi  dan budaya Melayu Islam. Pada tahun 2008 lalu, konvensi ke-9 diselenggarakan di Holiday Inn Melaka. Konvensi ini merupakan acara tahunan oleh Kerajaan Negeri Melaka melalui Dunia Melayu Dunia Islam dan merupakan acara pertemuan bagi pemimpin-pemimpin melayu dari seluruh Dunia dalam usaha meningkatkan taraf sosial ekonomi dan budaya umat Melayu Islam.

Promosikan Visit Batam 2010

Dalam kesempatan itu, Kota Batam mendapat kehormatan di dunia internasional untuk menyampaikan presentasi tentang Batam.  Keikutsertaan Batam pada Konvensi DMDI yang bertajuk “Transformasi Model Baru Perdagangan DMDI”  membawa dampak positif bagi kemajuan pembangunan Batam. Batam diberikan kesempatan pada sesi pertama untuk menyampaikan materi tentang pengembangan Melayu dan pariwisata. Materi disampaikan Kepala Dinas Pariwisata, Raja Supri mewakili Walikota Batam, Ahmad Dahlan.

Dengan keikutsertaan Batam yang dihadiri negara-negara tetangga, diantaranya Filipina,  Kamboja, Srilangka, Bangladesh itu, menurut Raja Supri  akan semakin membuka peluang kerjasama  dalam berbagai bidang terutama bidang pariwisata dengan program visit Batam 2010. Dalam pemaparannya Supri mengatakan Pemko Batam tetap komitem membangun hubungan kerjasam dengan DMDI dalam segala bidang, salah satuanya pariwisata.

Pada Desember 2009, Pemko Batam akan menggelar iven pariwisata selama satu bulan penuh. Iven itu mulai dari chinese dance and fashion festival menampilkan kebudayaan tradisional Indonesia hingga Sea Eagle Boat Race dan kegiatan lainnya. Untuk itu ia mengajak negara-negara yang tergabung dalam DMDI agar datang ke Batam agar dapat menyaksikan seni budaya yang ditampilkan di Batam.

Dihadapan seluruh peserta konvensi Supri mengatakan Batam merupakan salah satu gateway unggulan diantara 13 gateway yang ditetapkan Depbudpar RI. Batam juga merupakan bagian dari tiga besar penyumbang angka kunjungan setelah Bali dan Jakarta. Ditetapkannya Batam sebagai kota MICE dari 13 kota se Indonesia. Batam berani membuat program Visit Batam 2010, karena Batam merupakan tempat pergeseran orang. Krisis global yang melanda beberapa waktu lalu, menurutnya tidak berdampak pada wisatawan. Infrastruktur Batam juga cukup untuk mendukung Visit Batam 2010.

(crew_humas/dv)

]]> http://www.humasbatam.com/2009/12/07/datuk-ali-rustam-anugerahkan-gelar-tun-perak-untuk-wali-kota-batam/feed/ 0 Pemko Batam Dan BP Kawasan Kompak Usul Penambahan Anggaran Pembangunan Lewat Banggar DPR RI http://www.humasbatam.com/2009/12/03/pemko-batam-dan-bp-kawasan-kompak-usul-penambahan-anggaran-pembangunan-lewat-banggar-dpr-ri/ http://www.humasbatam.com/2009/12/03/pemko-batam-dan-bp-kawasan-kompak-usul-penambahan-anggaran-pembangunan-lewat-banggar-dpr-ri/#comments Thu, 03 Dec 2009 10:53:49 +0000 Administrator http://www.humasbatam.com/?p=10280 Pemko Batam Dan BP Kawasan Kompak Usul Penambahan Anggaran Pembangunan Lewat Banggar DPR RI.   Foto by: Irwansyah, PBATAM – Walikota Batam Ahmad Dahlan menerima kedatangan Badan Anggaran DPR-RI, Kamis (3/11) di Lantai 4 Kantor Walikota Batam. Dalam sambutannya Dahlan mengatakan bahwa Batam selama ini telah memberikan kontribusi pada pembangunan nasional. Mulai dari pajak yang berasal dari perusahaan kecil sampai kepada perusahaan asing. Sekitar 4000 pekerja asing berada di Batam.

Pembangunan di Batam telah berjalan dengan baik mulai dari sarana dan prasarana air, listrik, jalan, jembatan, pendidikan sampai dengan kesehatan melayani kebutuhan masyarakat bukan hanya masyarakat asli tapi juga pendatang untuk kesejahteraan masyarakat Batam secara keseluruhan.
Ketua rombongan Badan Anggaran DPR-RI Harry Azhar Azis MA membawa 10 orang anggota yang berasal dari keseluruhan komisi yang ada di DPR-RI. Masa sidang telah berakhir, dan Badan Anggaran mengunjungi semua daerah secara bergilir. Dan Batam mendapatkan kesempatan pertama mendapatkan kunjungan tersebut. Harry yang juga mempunyai Dapil Kepri tersebut mengatakan tujuan kedatangan mereka dalam rangka mengawasi sejauhmana anggaran yang telah dikucurkan berpengaruh kepada kesejahteraan rakyat dan menangkap aspirasi masyarakat serta berusaha memperjuangkan aspirasi tersebut untuk pembangunan.

Dalam kesempatan tersebut Hari mengajak Walikota Batam dan Ketua BP Batam untuk menyatukan tekad dalam mengatasi segala hambatan, mendorong, mengawasi dan mengalokasikan dananya untuk kepentingan seluruh masyarakat Batam. Otorita Batam selaku patner Pemerintah Kota Batam mempunyai tugas membangun infrastruktur utama diantaranya air, jalan dan jembatan.

Ketua OB Mustofa Wijaya optimis enam waduk yang telah tersedia mampu menampung 1,2 juta penduduk. Ketersediaan air sampai dengan 2011 masih dapat mengalir 500 L/detik. Mengenai jalan di Kota Batam, Mustofa telah membangun jalan arteri, dan sampai saat ini kecepatan transportasi di jalan arteri berkisar antara 60-80 km/ jam. Hal tersebut menunjukkan bahwa belum ada kemacetan di Kota Batam.
Acara dilanjutkan dengan dialog antara seluruh pimpinan SKPD Kota Batam dengan rombongan Badan Anggaran DPR RI yang dipandu langsung oleh Walikota Batam, Ahmad Dahlan. Kesempatan pertama diberikan kepada Kepala Bappeko Batam Wan Darusalam, yang menyampaikan harapannya agar APBN yang dianggarkan untuk Batam di tambah karena saat ini 71 persen APBD Kota Batam tergantung pada pusat. Kepala Dinas KP2K Suhartini meminta dana untuk alokasi program kemandirian pangan. Karena kebanyakan daerah terjadi inflasi karena pangan.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Rudi Sakyakirti meminta badan anggaran tersebut mengalokasikan dana sesuai dengan kebutuhan daerah, tidak disama ratakan karena ada kalanya kondisi daerah membedakan kebutuhan yang harus dipenuhi. Sebagai kota industri yang menyerap banyak tenaga kerja terutama outsourching, tidak menutup kemungkinan kebutuhan perumahan sewa bukan permanen akan tinggi. Menyikapi hal tersebut Kepala Dinas Tata Kota Gintoyono meminta anggota badan anggaran untuk mengalokasikan pembangunan rumah susun sewa yang saat ini Batam telah memiliki 41 twin blok. Namun jumlah tersebut belum mencukupi, Batam masih membutuhkan 750 twin blok lagi untuk mengakomodir kebutuhan para tenaga outsorsing yang ikut berperan serta mendatangkan investor ke Batam.

Dinas Pekerjaan Umum berharap Batam mendapatkan alokasi dana dari APBN karena adanya program dari pemerintah pusat Batam sebagai daerah perbatasan dan daerah tertinggal. Karena Batam terdiri dari banyak pulau, sehingga masyarakatnya banyak berada dihinterland dimana membutuhkan pengembangan infrastruktur agar tidak terisolasi dari daerah lain. Selain itu mempermudah akses mereka menuju kegiatan-kegiatan sosial. Hampir seluruh kepala dinas memberikan argumennya dan kebanyakan dari mereka meminta anggaran yang lebih untuk Batam. Mustofa Widjaja berharap jembatan yang menghubungkan Batam dan Pulau Bintan mendapatkan dana. Karena secara ekonomi jembatan tersebut dapat memberikan kontribusi bagi kedua daerah, hasil usaha dari Bintan dapat di bawa ke Batam atau sebaliknya barang dari Batam dapat dibawa ke Bintan.

Menanggapi pernyataan para Kepala Dinas dan Ketua OB tersebut, Harry akan berusaha melanjutkan aspirasi tersebut ke pusat. Dan tak lupa Harry selaku ketua rombongan meminta Walikota Batam untuk selalu melakukan pendekatan ke Menteri Negara terkait agar usulan tersebut disetujui Presiden, tapi sebelumnya harus ada kesepakatan dua pihak yaitu Walikota dan DPRD Kota Batam mengenai usulan tersebut.

Dan selanjutnya jika telah disetujui, akan diajukan kepada Badan Anggaran DPR RI. Selanjutnya wewenang Badan Anggaran untuk menyetujui atau menolak usulan tersebut karena jika suatu daerah mendapatkan alokasi dana yang lebih besar maka ada daerah yang mendapat bagian yang lebih sedikit dapat diibaratkan sebagai balon gas. Bila dipencet sini disana yang menggembung.

Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kepulauan Riau Amhar Ismail, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Syamsul Bahrum, seluruh kepala dinas, kepala badan, kepala bagian dan camat seluruh Kota Batam.

(humas_crew/nn)

]]>
http://www.humasbatam.com/2009/12/03/pemko-batam-dan-bp-kawasan-kompak-usul-penambahan-anggaran-pembangunan-lewat-banggar-dpr-ri/feed/ 1
Jadikan SUMEX Sebagai Sarana Promosi Dalam Maupun Luar Negeri http://www.humasbatam.com/2009/11/20/jadikan-sumex-sebagai-sarana-promosi-dalam-maupun-luar-negeri/ http://www.humasbatam.com/2009/11/20/jadikan-sumex-sebagai-sarana-promosi-dalam-maupun-luar-negeri/#comments Fri, 20 Nov 2009 11:09:48 +0000 Administrator http://www.humasbatam.com/?p=10072 Sumatra expo 2009BATAM- Untuk ke lima kalinya sejak tahun 2005 di Gedung Sumatera Promotion Centre (SPC) digelar Sumatera Expo (Sumex) 2009. Sumex dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Provinsi Riau, Raja Mambang Mit, Jumat (20/11). Sumex yang mengambil tema Trade, Tourism and Investment ini akan berakhir pada Minggu (22/11). Andi M Lutfi, Direktur PT Sumatera Promotion Centre (SPC) mengungkapkan, untuk Sumex tahun ini diikuti oleh 128 exhibitor dan 140 stand dari daerah Sumatera dan daerah lainnya di tanah air. Serta peserta dari Negara Singapura dan Malaysia. Diharapkan melalui event yang diselenggarakan setiap tahun ini, dapat terjadi transaksi perdagangan di tempat.

Dengan demikian dapat menumbuhkembangkan brand dan citra daerah untuk enarik minta investasi dan minat kunjungan wisata ke wilayah Sumatera. Melalui Sumex kali ini, masing-masing exhibitor menawarkan produk dan potensi yang dimiliki di daerahnya masing-masing. Provinsi Jawa Timur yang merupakan salah satu exhibitor yang memiliki banyak stand dalam event ini. Provinsi Jawa Timur, menampilkan produk-produk yang inovatif dan kreatif. Diantaranya produk yang ditawarkan, handycraft, hasil perkebunan dan makanan khas dari masing-masing daerah.

Pembukaan Sumex yang ditandai dengan pemukulan gong oleh Wakil Gubernur Provinsi Riau, Raja Mambang Mip juga dimeriahkan dengan berabagai kegiatan seperti talk show, presentasi produk atau potensi daerah khususnya kesenian Lampung dan Sumatera Barat dan Youth Park. Antara lain talk show kiat berbisnis di Singapura dan Malaysia yang digelar dengan bekerjasama dengan KBRI Malaysia dan Singapore Business Federation, talk show kiat memasarkan produk di Uni Eropa yang bekerjasama dengan Bido (Bali Development Organization).

Usai membuka secara resmi Sumex 2009, Mambang Mit didampingi Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan bersama kepala daerah lainnya melakukan peninjauan ke stand. Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan mengatakan, terselenggaranya Sumex 2009 ini merupakan wujud dari komitmen dari kepala daerah untuk dijadikan tempat promosi produk dalam dan luar negeri.

Secara keseluruhan, Dahlan melihat bahwa pelaksanaan Sumex masih belum maksimal. Hal itu dapat dimaklumi karena daerah masih melakukan pembenahan oleh daerah dengan untuk menetapkan produk unggulan sebelum produk tersebut dipasarkan. Untuk menggali potensi tersebut, pemerintah bisa menggandeng pihak swasta melalui PMK/UKM. Agar lebih baik kedepannya, maka Pemda harus proaktif untuk membina PMK/UKM yang ada didaerahnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Provinsi Kepri, Raja Mambang Mit menyambut baik digelarnya acara Sumex 2009 ini. Harapannya, kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin yang diselenggarakan setiap tahun untuk menampilkan potensi daerah khususnya Indonesia. Meski tidak merinci, namun ia mengatakan melalui Sumex tahun 2009 diperoleh nilai investasi mencapai miliaran rupiah. Diharapkan melalui kegiatan work shop dan seminar yang disejalankan dengan kegiatan ini, dapat terkuak potensi yang dimilik oleh masing-masing daerah. Kenapa dipilih Batam sebagai tempat diselenggarakannya kegiatan, Mambang Mit selaku penanggungjawab SPC mengatakan karena Batam sebagai etalase yang berbatasan langsung dengan Negara tetangga.
Jika dilihat dari pertumbuhan ekonomi nasional, pertumbuhan ekonomi Batam mencapai 7 persen diatas pertumbuhan ekonomi nasional yang hanya 4,4 persen. Sementara pertumbuhan ekonomi di Provinsi Riau mencapai 8,06 persen.  Meski terjadi krisis global, namun Indonesia tidak mengalami dampak yang terlalu besar karena masih didukung dengan produk-produk yang tidak berpengaruh terhadap permintaan baik pasar dalam negeri maupun luar negeri.

Selain Jawa Timu, exhibitor lainnya yakni Sumatera Utara, Provinsi Riau, Provinsi Jambil, Bandar Lampung dan Bangka Belitung.

(*crew_humas/dv)
]]>
http://www.humasbatam.com/2009/11/20/jadikan-sumex-sebagai-sarana-promosi-dalam-maupun-luar-negeri/feed/ 0
Calon DUBES, KONJEN Dan Konsulat RI Gali Informasi Potensi Kota Batam http://www.humasbatam.com/2009/11/19/calon-dubes-konjen-dan-konsulat-ri-gali-informasi-potensi-kota-batam/ http://www.humasbatam.com/2009/11/19/calon-dubes-konjen-dan-konsulat-ri-gali-informasi-potensi-kota-batam/#comments Thu, 19 Nov 2009 09:51:35 +0000 Administrator http://www.humasbatam.com/?p=10043 Wako menerima Cinderamata dari Kepala Rombongan calon Dubes RIBATAM -  Sepuluh orang calon Duta Besar (Dubes), Konsul Jenderal (Konjen) dan Konsul perwakilan RI di luar negeri melakukan orientasi kunjungan kerja (Kunker). Dari sepuluh orang tersebut, dua merupakan calon Dubes RI untuk Republik Rumania merangkap Dubes Republik Moldova dan calon Dubes RI untuk Republik Filipina, merangkap Republik Kepulauan Marshall dan Republik Palau. Delapan orangnya merupakan Konjen dan Konsul. Rombongan diterima langsung oleh Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan beserta pejabat di lingkungan Pemko Batam, Kamis (19/11).
Kepala rombongan, Yohanes Kristiarto Soeryo Legowo mengatakan Kunker ini merupakan orientasi sebagai orang yang ditunjuk mewakili Indonesia di Negara sahabat. Untuk itu, masing-masing calon Dubes, Konjen dan Konsul dituntut secara nyata untuk memberi kontribusi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Batam, ujarnya, dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang mencapai 7 persen tentu memberi kontribusi yang besar terhadap kesejahteraan masyarakat.

“Batam merupakan tujuan pertama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Melalui Kunker orientasi ini kami mengharapkan informasi yang selengkap-lengkapnya untuk menjadi pegangan di tempat kami ditugaskan nanti,” ujar Yohanes.

Tugas yang diemban oleh Kepala Perwakilan RI di luar Negeri ini bertujuan untuk memajukan perdagangan, mendorong pertumbuhan investasi dan melindungi kepentingan WNI yang berada di luar negeri. Dalam kesempatan tersebut, masing-masing calon Dubes, Konjen dan Konsul berdiskusi dengan Walikota Batam. Mereka mempertanyakan potensi yang dimiliki Kota Batam untuk dipromosikan di tempat mereka bertugas nantinya. Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan yang menerima rombongan ini berharap agar para calon Dubes, Konjen dan Konsul nantinya dapat mempromosikan Batam. Selain memberikan informasi tentang Batam, Dahlan juga menginginkan adanya masukan dari para calon kepala perwakilan RI ini nantinya.

Sebelum memberikan informasi lebih banyak kepada calon kepala perwakilan RI tersebut, terlebih dahulu dilakukan pemutaran mengenai profil Batam. Kemudian dilanjutkan dengan penjelasan singkat mengenai Batam yang disampaikan langsung oleh Dahlan. Saat ini, ujarnya, Batam tengan menjajaki kerjasama dengan Johor Bahru dan diperkirakan MoU akan ditandatangani pada Bulan Desember mendatang. Saat ini untuk memperlancar pengurusan perizinan di Batam, telah dibuka pelayanan satu atap di gedung Sumatera Promotion Centre (SPC). Dengan demikian pengurusan baik yang dikeluarkan pusat, Otorita Batam (OB) dan Pemko dapat diselesaikan di SPC.

“Kita akan menuju pelayanan satu pintu dalam rangka Fre Trade Zone (FTZ),” ujarnya.

Mengenai potensi yang dimiliki Batam, Dahlan menjelaskan bahwa Batam ditetapkan sebagai daerah jasa kepelabuhan, pariwisata, industri dan perdagangan. Untuk kegiatan shipyard, Dahlan menyebut bahwa sudah tidak ada lahan lagi di Batam. Sementara sampai saat ini lahan di Rempang Galang masih dalam status quo. Kini, Batam konsentrasi untuk mengembangkan potensi pariwisata di Batam dengan program Visit Batam 2010.

Memang diakuinya pariwisata di Batam belum terintergrasi seperti di Bali. Namun Pemko terus melakukan promosi potensi pariwisata di Kota Batam baik ke dalam maupun luar negeri. Kemarin, selain melakukan kunjungan ke Pemko Batam, rombongan kepala perwakilan RI juga berkunjung ke Otorita Batam/BP Batam.

Dalam rombongan kepala perwakilan RI ini diantaranya, Marianna Sutadi merupakan Calon Dubes RI untuk Rumania merangkap Republik Moldova. Soepeno Sahid, Calon Konjen RI di Kota Kinibalu Malaysia dan Endang Dwi Syarief Syamsuri calon konsul RIdi Perth, Australia. Dari Pemko Batam yang mendampingi Walikota, Asisten Ekbang, Syamsul Bahrum, Pebrialin, Kadis PMKP UKM, Kepala BPM, Pirma Marpaung dan Kabag Huma Pemko Batam, Yusfa Hendri.

(crew_humas/dv)

]]>
http://www.humasbatam.com/2009/11/19/calon-dubes-konjen-dan-konsulat-ri-gali-informasi-potensi-kota-batam/feed/ 0