Website Bagian Humas Setdako Batam » Investasi http://www.humasbatam.com Penyampai Pesan Membangun Kesan Thu, 14 Oct 2010 10:40:06 +0000 en hourly 1 http://wordpress.org/?v=3.0.1 Talkshow Dirjen Hortikultura Bersama Wako Batam Ditayang Sabtu Besok http://www.humasbatam.com/2010/07/09/talkshow-dirjen-hortikultura-bersama-wako-batam-ditayang-sabtu-besok/ http://www.humasbatam.com/2010/07/09/talkshow-dirjen-hortikultura-bersama-wako-batam-ditayang-sabtu-besok/#comments Fri, 09 Jul 2010 01:43:36 +0000 Administrator http://www.humasbatam.com/?p=12630 JAKARTA - Setelah mengalami penundaan  beberapa hari, akhirnya talkshow terkait pelaksanaan Pekan Flora Flori Nasional (PF2N) 2010 di Batam ditayang ulang untuk memberikan informasi yang lengkap dan terbarukan kepada seluruh stakeholders flori dan flora yang akhir-akhir ini semakin berkembang pesat ditengah kompetisi global yang telah menerapkan teknologi hortikultura. Pada tanggal 15-22 Juli mendatang, acara PF2N yang sengaja dihadirkan di Kota Batam sebagai potensi baru pengembangan dan bisinis hortikultura akan digelar dengan menghadirkan berbagai varietas unggul dan baru yang potensial untuk dikembangkan di daerah tropis seperti Indonesia, Malaysia, Singapura dan Thailand.

Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan, selaku tuan rumah penyelenggaraan even tersebut bersama Dirjen Hortikultura Kementan RI secara sinergis telah melakukan berbagai upaya untuk publikasi informasi termasuk mengikuti talkshow bersama di Televisi Republik Indonesia (TVRI), pada Senin (5/7) yang lalu. Talkshow ini juga diikuti oleh Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian RI,  Dr. Ir. Ahmad Dymiati, M.S. Acara Talkshow yang dipandu oleh presenter Wardaniah Hadiyanto membahas tentang berbagai potensi pengembangan hortikultura di Indonesia serta upaya membidik akses pasar global melalui gelaran acara di Batam yang berbatasan langsung dengan luar negeri. Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian RI, Dr. Ir. Ahmad Dymiati, M.S. menyampaikan bahwa Direktorat hortikultura dibawah pimpinannya telah berupaya sesuai dengan kapasitas dan kapabilitas agar komoditas hortikultura menjadi sebuah komoditas yang multi manfaat dan multi fungsi. Serta bernilai tinggi yang terdiri dari kelompok tanaman buah, tanaman hias, sayuran dan biofarmaka.

Lebih lanjut, orang nomor satu di jajaran direktorat hortikultura tersebut menambahkan pengembangan hasil-hasil pembangunan hortikultura merupakan sebuah prioritas dengan menggandeng semua stakeholders untuk melakukan berbagai inovasi, kreasi hingga promosi produk hortikultura. Salah satunya dengan penyelenggaraan PF2N yang setiap tahunnya digelar secara selektif di daerah-daerah yang memiliki komitmen yang tinggi dalam ketiga upaya dimaksud.

Walikota Batam, Ahmad Dahlan, selaku tuan rumah penyelenggaraan even besar tersebut menjelaskan kesiapan Kota Batam sebagai tuan rumah dalam menyambut event nasional tersebut.  Bahkan dari informasi terbaru yang diperoleh dari sekretariat menjadikan even ini sebagai even Internasional dengan keikutsertaan negera-negara lain yang bertetangga seperti Singapura, Malaysia dan Thaailand. Dengan berbagai potensi yang dimiliki, Batam berupaya memainkan perannya sebagai etalase berbagai peluang bisnis termasuk hortikultura dengan tujuan membuka peluang bisnis dan pengembangan dunia hortikultura kedepannya.

“Kami mengajak semua pihak untuk dapat memanfaatkan moment PF2N tahun 2010 ini sebagai peluang besar untuk pengembangan potensi hortikultura, bahkan bisinis yang terkait dengan hortikultura yang belum dimanfaatkan sebelumnya,” katanya seraya mengundang seluruh stakeholders terkait.

Sementara Kabag Humas Pemko Batam, Drs Yusfa Hendri, M.Si, mengatakan acara talkshow yang berdurasi 30 menit tersebut sengaja digelar dan akan ditayangkan  pada Sabtu besok (9/7) pada pukul 10.30 wib dalam acara Even Minggu Ini di media Televisi Nasional  TVRI sebagai stasiun televisi Nasional terluas jangkauan dan daya jelajah siarannya di seluruh tanah air bahkan sanpai ke luar negeri sebagai upaya brain storming seluruh stakeholders dalam dan luar negeri. Sehingga dapat mengundang antusiasme dan keikutsertaan para pelaku, pecinta bahkan pemerhati hortikultura dapat mempersiapkan berbagai hal terkait keikutsertannya dalam even tersebut. Menurutnya, PF2N akan dibuka langsung oleh Menteri Pertanian, Suswono. Untuk kesiapan yang telah dilakukan, paniti mulai mendirikan tenda-tenda di Jalan Engku Putri Batam Centre. Sementara untuk jumlah stand, peserta yang sudah menyatakan kesiapannya untuk ikut serta sebanyak 183 dengan jumlah stand bursa 100 stand.

“Bahkan kita sudah menerima konfirmasi dari Thailand, bahwa mereka akan ikut serta dalam event ini. Stand yang mereka pesan sebanyak 10 stand, sementara dari Malaysia telah memesan dua stand,” kata Yusfa.

Saat ini persiapan sudah ditandai dengan pemasangan panggung utama dan pembangunan stand disepanjang jalan Engku Putri Batam Centre.

PF2N ini bertujuan untuk mempromosikan hasil pembangunan dan produk hortikultura, termasuk pemberian informasi peluang investasi dibidang hortikultura dan penjajakan kerjasama bisnis antar pelaku usaha. Selain ada pameran, lomba, bursa tanaman hias, lomba merangkai bungsa, lomba fotografer, lomba merangkai sayur juga akan digelar pawai kendaraan hias yang akan berjalan mulai dari Mega Wisata Ocarina menuju Engku Putri pada tanggal 17 Juli 2010.

Anda penasaran dengan berbagai potensi varietas unggul komoditas Hirtikultura Indonesia? Silahkan menonton acara Talkshow tersebut pada waktu yang telah disebutkan diatas dan hadir dalam acara pembukaan sampai berakhirnya cara Pekan Flori Flora Nasional di Batam tersebut.

(*humas_crew/ttn)

]]>
http://www.humasbatam.com/2010/07/09/talkshow-dirjen-hortikultura-bersama-wako-batam-ditayang-sabtu-besok/feed/ 1
Batam International FLORIFEST Disanding dengan Singapore Garden http://www.humasbatam.com/2010/06/09/batam-international-florifest-disanding-dengan-singapore-garden/ http://www.humasbatam.com/2010/06/09/batam-international-florifest-disanding-dengan-singapore-garden/#comments Wed, 09 Jun 2010 09:33:39 +0000 Administrator http://www.humasbatam.com/?p=12358 BATAM – Even akbar Pekan Flora Flori Nasional dalam waktu dekat akan segera dilaksanakan, tepatnya akan dimulai pada tanggal 15 Juli 2010 dan berakhir pada 22 Juli 2010 atau beberapa hari sebelum penyelenggaraan Singapore Garden. Batam yang ditunjuk sebagai tuan rumah melakukan persiapan dengan melaksanakan sejumlah rapat koordinasi guna membahas sejauh mana persiapan yang telah dilakukan seluruh panitia dan stake holder yang terlibat. Pada hari Selasa, 8 Juni 2010, rapat langsung dipimpin oleh Nana Laksana Ranu MS, Direktur Perbenihan dan Sarana Produksi Dirjen Holtikultura Departemen Pertanian, selaku koordinator penyelenggara acara.
Beberapa poin penting yang dibahas dalam rapat tersebut terkait pelaksanaan acara yang telah ditetapkan akan dibuka tanggal 15 Juli 2010 yang rencananya akan dibuka oleh Ibu Negara, Ani Yudhoyono. Selain itu disampaikan pula adanya perkembangan dari sesi acara dimana Ully Sigar Rusadi akan menampilkan ‘Nyanyian Seribu Bunga dan Didi Petet akan ikut serta memeriahkan rangkaian acara PF2N dengan  acara pane.
Sampai saat pelaksanaan rapat tersebut, tercatat telah terdaftar 155 stan pameran dan bursa yang ikut berpartisipasi, dan kemungkinan potensi peserta untuk bertambah masih tinggi dengan adanya sekitar 70 stan lagi yang tersedia dan masih ditawarkan. Untuk itu, kegiatan promosi masih terus dilakukan baik didalam maupun diluar negeri. Minggu ini, rencananya materi promosi seperti baliho, umbul-umbul dan spanduk akan dipasang untuk memberikan informasi dan menambah semarak penyambutan acara PF2N akan menghiasi berbagai titik strategis di dalam dan luar Batam, ungkap Suhartini selaku koordinator acara di tingkat lokal.
Kepala Bagian Humas Pemko Batam, Drs. Yusfa Hendri, M.Si menambahkan, terkait rangkaian kegiatan PF2N akan diisi dengan kegiatan pameran tersebut diawali dengan acara pembukaan yang sebelumnya melaksanakan parade mobil hias yang diisi oleh berbagai tanaman hias, pameran buah, sayuran, tanaman hias, pembenihan, perlindungan, biofarmaka dan holtikultura, Gerakan Peningkatan Konsumsi Buah, Gerakan Peningkatan Konsumsi Sayur. Kegaiatan perlombaan diantaranya: merangkai bunga, sayur dan buah, lomba mengupas dan makan buah, lomba burung berkicau, dan dog show. Seminar dan workshop yang melibatkan sejumlah pakar juga akan dilaksanakan, termasuk juga kursus dan demo serta kegiatan wisata agro.
Masih menurut Yusfa, dalam rangka mensukseskan acara PF2N, dalam waktu dekat, Walikota Batam akan melaksanakan pertemuan dengan seluruh pengusaha Batam yang akan terlibat dalam acara ini, dimana akan dikumpulkan dukungan serta partisipasi, serta mengumpulkan saran dan masukan dari seluruh pelaku usaha Batam terkait dengan akan dilaksanakannya acara ini. Disamping melakukan banyak persiapan teknis, panitia juga terus mempromosikan agenda yang bergengsi ini disejumlah media cetak nasional seperti Majalah Trubus, Majalah Horti Plus, Media Flori, Media Republika, RRI, serta media massa lokal Kota Batam. Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan info lengkap mengenai PF2N juga dapat membuka website Dirjen Holtikultura di alamat www.hortikultura.deptan.go.id serta www.humasbatam.com

(*humas_crew/bb)
]]>
http://www.humasbatam.com/2010/06/09/batam-international-florifest-disanding-dengan-singapore-garden/feed/ 0
Ciptakan Suasana Kondusif, Drydocks Gelar Malam Keakraban http://www.humasbatam.com/2010/05/19/ciptakan-suasana-kondusif-drydocks-gelar-malam-keakraban/ http://www.humasbatam.com/2010/05/19/ciptakan-suasana-kondusif-drydocks-gelar-malam-keakraban/#comments Wed, 19 May 2010 06:14:26 +0000 Administrator http://www.humasbatam.com/?p=12134 BATAM- Wakil Wali Kota Batam, Ria Saptarika melakukan pertemuan dengan seluruh Sub Contraktor dan perwakilan pegawai dari Drydocks World Graha, Selasa (18/5) di Lantai 4 Kantor Walikota Batam. Tujuan dari pertemuan itu adalah membahas acara friendship night atau malam ramah tamah dalam rangka mencairkan suasana pasca terjadinya kerusuhan di Drydockc World Graha Beberapa waktu lalu. Acara tersebu 100 persen akan ditangani oleh pihak management Drydocks, sehingga para Subcon maupun pegawai tidak merasa keberatan. Ria berharap acara yang tengah digagas itu dapat mengembalikan suasana yang kondusif. Acara tersebut diharapkan bukan yang pertama dan terakhir dalam penyelesaian masalah Drydocks. Namun sebagai awal perbaikan untuk menuju yang lebih baik.“Sehingga masyarakat luar memandang bahwa Batam dapat menciptakan suasana yang kondusif sebagai tempat berinvestasi,” tambah Ria

Sementara, Bahrum selaku perwakilan management Drydocks mengatakan acara tersebut akan dikemas sedemikian rupa agar terjadi interaksi antara subcon, pegawai lokal dan pegawai asing khususnya berkewarganegaraan India. Dengan demikian tujuan friendship night dapat terlaksana. Rencananya acara tersebut akan dilaksanakan tanggal 21 Mei 2010. Pastinya akan diperoleh para subcon melalui surat resmi dari pihak management. “Acara akan dikemas dalam bentuk pagelaran seni atau menyanyi, sehingga menimbulkan suasana yang lebih santai,” jelas Asisten Administrasi Umum Maaz Ismail dalam kesempatan tersebut.

Kepala Bagian Humas Pemko Batam Yusfa Hendri yang hadir dalam kesempatan tersebut menambahkan beberapa point diantaranya, pertama, dibutuhkan supporting dari subcon untuk ikut berperan serta mensukseskan friendship night tersebut. Kemudian, bertanggung jawab terhadap para pegawainya yang akan hadir untuk tetap menciptakan suasana kondusif selama acara berlangsung. Kedua, membuat kesepahaman atau kesepakatan secara tertulis dan ditandatangani secara bersama-sama. Kesepakatan itu memuat pernyataan para pekerja untuk senantiasa menjaga suasana kondusif. Bila terjadi perselisihan, itu merupakan perselisihan pribadi dan diselesaikan secara damai atau kekeluargaan.

Ketiga, konsep malam keakraban dibuat serileks mungkin, santai dan inti acara tersebut adalah permintaan maaf secara terbuka oleh perwakilan tenaga dari India dan pernyataan penerimaan maaf dan sekaligus permintaan maaf dari pihak tenaga lokal. Dan acara diakhiri dengan doa bersama agar suasana yang kondusif akan kembali tercipta. Para subcon yang hadir menyambut baik langkah yang diambil pihak management dan berjanji akan mendukung suksesnya acara. Turut hadir perwakilan dari Dinas Tenaga Kerja Kota Batam H Tukiman dan Uki.

(crew_humas/nn)

]]> http://www.humasbatam.com/2010/05/19/ciptakan-suasana-kondusif-drydocks-gelar-malam-keakraban/feed/ 0 Drydock Komit Buka Lowongan Untuk Tenaga Teknik http://www.humasbatam.com/2010/05/04/drydocks-komit-buka-lowongan-untuk-tenaga-teknik/ http://www.humasbatam.com/2010/05/04/drydocks-komit-buka-lowongan-untuk-tenaga-teknik/#comments Tue, 04 May 2010 10:50:52 +0000 Administrator http://www.humasbatam.com/?p=11940 *Jalin Kerjasama dengan Perguruan Tinggi Dalam Negeri

BATAM- Wakil Wali Kota (Wawako) Batam, Ria Saptarika menerima kunjungan First Secretary Embassy of India, Anand Basera di ruang kerjanya, Selasa (4/5). Kedatangan Anand tersebut menurut Ria dalam rangka mencari jalan keluar secara damai atas permasalahan yang terjadi beberapa waktu lalu antara tenaga kerja lokal dan tenaga kerja asing di perusahaan Drydocks World Graha pada Kamis (22/4) lalu. Dalam pertemuan tersebut, Wawako Ria Saptarika menyampaikan secara bertahap Drydocks World akan kembali beroperasi.

Selain itu Drydocks World Graha juga berkomitmen untuk membuka lowongan bagi tenaga tehnik di beberapa perguruan di Indonesia diantaranya UGM, ITB, UI, dan UNHAS. Dan jika tenaga ahli yang direkrut tersebut tidak memiliki kecapakan akan dilakukan training. Komitmen tersebut membuktikan bahwa kesempatan kerja bagi tenaga perkapalan di Batam masih sangat terbuka. Ria sangat berharap kesempatan tersebut benar-benar dimanfaatkan oleh tenaga kerja Indonesia.

Ria menambahkan perlu adanya pembahasan lebih lanjut antara pekerja lokal, pekerja asing dan perusahaan dengan difasilitasi pihak kepolisian, Pemerintah Kota (Pemko) Batam, Otorita Batam dan Muspida Kota Batam. Sebelum upaya tersebut dilakukan, rencananya akan dilakukan kegiatan-kegiatan yang dapat mencairkan suasana diantara mereka. Kegiatan tersebut dapat berupa malam keakraban atau sarapan bersama yang intinya saling memaafkan antara tiga belah pihak yang merasa dirugikan. Diharapkan melalui kegiatan tersebut dapat terjalin hubungan yang baik kembali tanpa membedakan suku.

Suasana yang nantinya kondusif,  tentu dapat mengembalikan citra Batam sebagai Kota yang ramah investasi. Sehingga dapat memberikan warna yang berbeda atau menguntungkan bagi semua pihak. Saat ini Ria mengkhawatirkan psikologis pekerja, pasca kerusuhan tersebut. Untuk rencana kedepan, Pemko Batam akan melaporkan langkah yang telah diambil kepada Menteri Tenaga Kerja RI. Dan beberapa waktu lalu Wali Kota Batam telah membentuk tim pengawas dalam rangka meningkatkan pengawasan terhadap tenaga kerja secara keseluruhan.

(crew_humas/nn)

]]>
http://www.humasbatam.com/2010/05/04/drydocks-komit-buka-lowongan-untuk-tenaga-teknik/feed/ 0
Ribuan Karyawan PT Drydock World Kembali Beraktivitas http://www.humasbatam.com/2010/05/04/ribuan-karyawan-pt-drydock-world-kembali-beraktivitas/ http://www.humasbatam.com/2010/05/04/ribuan-karyawan-pt-drydock-world-kembali-beraktivitas/#comments Tue, 04 May 2010 03:18:38 +0000 Administrator http://www.humasbatam.com/?p=11929 BATAM – Wakil Walikota Batam mengadakan pertemuan dengan perwakilan manajemen PT. Graha Trisaka Industri sebagai salah satu perusahaan yang berada dibawah PT. Drydock World Graha, Pertemuan dilaksanakan di Ruang rapat Lantai 5 Gedung Walikota Batam, pertemuan ini diadakankan untuk menindaklanjuti langkah-langkah antisipatif dan solutif terkait permasalahan ketenagakerjaan yang sempat mencuat beberapa minggu terakhir. Pada kesempatan tersebut, Wawako mendengar keterangan dari pihak manajemen PT. Graha Trisaka Industri mengenai status perkembangan terakhir pasca kerusuhan yang terjadi di PT. Drydock Tanjung Uncang beberapa minggu yang lalu.

Dari pertemuan ini diperoleh data terkini selama satu minggu terakhir, disampaikan Legal Manager Regional Office PT. Drydock, Elisya, bahwa sebanyak karyawan akan kembali dipekerjakan secara bertahap, untuk saat ini 1500 karyawan sudah kembali bekerja di PT. Graha Trisaka Industri, kemudian telah dilakukan identifikasi oleh perusahaan asuransi untuk menginventarisir kerusakan fasilitas yang diakibatkan dari kericuhan didalam perusahaan galanga kapal tersebut pekan yang lalu. Selain itu beberapa karyawan dari level manajer dan senior supervisor tidak akan dipekerjakan lagi di PT. Graha Trisaka Industri dan sebagai gantinya akan dilakukan rekruitmen terhadap karyawan lokal di Batam maupun dari Universitas-universitas yang memiliki jurusan tehnik perkapalan yang ada di Indonesia. Sedangkan untuk operasional kerja manajemen dan supervisor, pemantauan masih dilakukan secara jarak jauh dari Singapore dengan menggunakan video conference dan email.  Pada kesempatan itu ditegaskan pula bahwa hanya anak perusahaan PT. Graha Trisaka Industri saja yang sedang bermasalah, ”ada tiga perusahaan Drydock di Batam, yaitu PT. Graha Trisaka Industri, Drydock Pratama dan Nanindah, sedang kan 2 anak perusahaan Pratama dan Nanindah teteap beroperasi secara penuh”, jelas Elysia.

Kapoltabes Barelang, Kombes Leonidas Braksan berharap, agar PT. Dry Dock Graha dapat segera beroperasi kembali seperti sedia kala, sedangkan untuk memulihkan trauma psikologis karyawan pasca kericuhann,  Kapoltabes mengharapkan manajemen untuk melakukan pendekatan kepada karyawan dengan mengadakan acara keakraban atau silaturahmi agar terjalin kedekatan antar sesama karyawan dan manajemen sehingga tidak terjadi kesenjangan yang dapat menimbulkan potensi konflik. Sedangkan yang menjadi hambatan dari pihak manajemen untuk kembali mengoperasionalkan secara penuh industri ini yaitu kegiatan manajemen dan supervisi yang sampai saat ini masih dilakukan dari kantor PT. Dry Dock di Singapura. Sedangkan untuk mendatangkan level manjemen dan senior supervisor yang dibutuhkan adanya jaminan keamanan.

Sedangkan Ketua DPRD, Surya Sardi menyampaikan bahwa dari kejadian ini perlu dilakukan evaluasi baik pada pihak manajemen, karyawan, maupun Pemerintah. Perlunya dilakukan pemahaman pada Psikologi karyawan terhadap akar permasalahan yang menjadikan konflik sehingga penangannya tepat sasaran.

Pertemuan juga dihadiri oleh unsur Muspida Kota Batam antara lain, Ketua DPRD Kota Batam, Pengadilan Negeri Batam, Dandim, Danlanal, Otorita Batam, Kejaksaan Negeri Batam, Kadisnaker dan BPM serta Satpol PP Kota Batam.

(*humas_crew/hw)

]]>
http://www.humasbatam.com/2010/05/04/ribuan-karyawan-pt-drydock-world-kembali-beraktivitas/feed/ 0
15 Perusahaan Cina Lakukan Aplikasi di Batam http://www.humasbatam.com/2010/05/03/15-perusahaan-cina-lakukan-aplikasi-di-batam/ http://www.humasbatam.com/2010/05/03/15-perusahaan-cina-lakukan-aplikasi-di-batam/#comments Mon, 03 May 2010 07:30:20 +0000 Administrator http://www.humasbatam.com/?p=11908 BATAM- Wali Kota (Wako) Batam, Ahmad Dahlan menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) Cina untuk Indonesia, Zhang Qiyue. Kunjungan ini dalam rangka kunjungan kerja ke Provinsi Kepri secara umum dan ke Batam khususnya. Dari kunjungan kerja itu, Zhang Qiyue mengharapkan hubungan kerja antara Batam dan Cina dapat terus berjalan. Saat ini terdapat 12 perusahaan asal Cina yang beroperasi di Batam dan 15 perusahaan lainnya masih dalam proses aplikasi dengan total nilai investasi US$ 618.330.00. Dari hasil Kunker itu, Wako mengatakan bahwa Batam merupakan daerah special zone, Batam juga memiliki kedekatan dengan Negara Singapura dan Malaysia. Infrastruktur di Kota Batam cukup bagus begitu juga dengan kondisi keamanan. Harapan lain yang disampaikan Zhang Qiyue, agar dapat mempermudah dalam pengurusan perizinan. Untuk 15 perusahaan yang akan melakukan ekspansi keluar ini, Wako berjanji untuk membantu tentunya dengan mempercepat proses perizinan sehingga dalam tahun ini ke-15 perusahaan itu sudah bisa beroperasi.

“Saya katakan saya siap membantu proses aplikasi perusahaan ini . Karena perusahaan Cina ini betul-betul ekspansi keluar, jadi apabila kita tidak tangkap, mereka bisa keluar Batam. Apalagi Cina memiliki modal yang cukup besar,” katanya dalam konfrensi pers dengan wartawan lokal dan nasional di lantai V kantor walikota.

Pada pertemuan itu, Wako juga menyampaikan peristiwa yang terjadi di PT Drydock World Graha termasuk langkah-langkah yang telah dilakukan Pemko untuk melokalisir kejadian itu. Dari 15 perusahaan yang tengah aplikasi tersebut diantaranya bergerak dibidang industri besi beton, industri percetakan, industri mur dan baut, industri peralatan dari logam dan industri paku, mur dan baut serta industri logam dasar bukan besi dan penyediaan tenaga listrik. Ke 15 perusahaan ini sudah melakukan aplikasi ke Kota Batam sejak Juni 2009.

Dari seluruh perusahaan Cina yang tengah aplikasi tersebut, Wako mengatakan bahwa Batam tertarik dengan seluruh investasi yang direncanakan, termasuk investasi listrik. Ini karena Batam bukan sebagai tempat pemasaran melainkan sebagai tempat produksi dan pasar mereka adalah di luar yakni Asia Pacific. Yang masih kurang menurutnya adalah, Batam belum memiliki Permanent Kontainer Port. Jika Permanent Kontainer Port telah ada, maka pembangunan Batam akan signifikan. Jika Permanent Kontainer Port dibangun, maka lokasi yang layak adalah Batu Ampar dan Kabil. Untuk pembangunan pelabuhan kontainer ini menurutnya tidak tertutup kemungkinan dilakukan dengan memanfaatkan tawaran dari Dubes Cina. Dimana, pembangunan dilakukan oleh daerah dengan menggunakan dana dari mereka.

(crew_humas/dv)

]]>
http://www.humasbatam.com/2010/05/03/15-perusahaan-cina-lakukan-aplikasi-di-batam/feed/ 1
Kericuhan di Drydock Tak Menganggu Investasi Batam http://www.humasbatam.com/2010/04/30/kericuhan-di-drydock-tak-menganggu-investasi-batam/ http://www.humasbatam.com/2010/04/30/kericuhan-di-drydock-tak-menganggu-investasi-batam/#comments Fri, 30 Apr 2010 09:58:37 +0000 Administrator http://www.humasbatam.com/?p=11851 BATAM – Pasca kericuhan yang terjadi di PT Drydock World Graha Tanjung Uncang, sama sekali tidak menganggu iklim investasi di Kota Batam. Hal tersebut diungkapkan oleh Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan saat konfrensi pers bersama wartawan di ruang rapat lantai V kantor walikota. Kericuhan yang terjadi pada Kamis (22/4) itu juga tidak menganggu kondisi keamanan di Batam bahkan sampai saat ini tidak ada masyarakat yang terusik akibat kejadian itu. Melalui informasi yang diterima dari pihak perusahaan, aktivitas perusahaan akan dimulai pada Rabu (5/4). Wako mengatakan, aktivitas akan dimulai secara bertahap. Dari data perusahaan, jumlah tenaga kerja di PT Drydock World Graha berjumlah 11 ribu orang. Dengan rincian 2.080 orang merupakan pegawai tetap, 6.072 orang karyawan yang disuply dari perusahaan lain dan sisanya 3.884 orang merupakan karyawan subcon atau direkrut melalui outsourching. Tidak terganggungnya iklim investasi di Batam, karena sampai saat ini tidak ada stagnasi, bahkan dua perusahaan lainnya seperti Drydock Pratama dan Drydock Naninda tidak ada masalah dan operasional tetap berjalan.
“Yang akan bekerja pada tahap awal adalah karyawan tetap. Sisanya masih dalam tahap negosiasi antara perusahaan suply dengan Drdock,” katanya. Terjaganya kondisi Batam yang kondusif, tentu saja karena cepatnya aparat keamanan mengambil tindakan. Bahkan kericuhan itu juga tidak mempengaruhi Warga Asing lainnya yang berada di Kota Batam. Menetralisir keadaan ini, Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait. Kesimpulan yang dihasilkan dari rapat Muspida, bahwa pihak keamanan menjamin keamanan di Batam agar tetap kondusif. Bahkan sampai saat ini masih ditelusuri apa yang menjadi sebab utama terjadinya kericuhan yang melibatkan WN India di perusahaan itu dengan karyawan lain. Wako tidak menampik jika kericuhan terjadi karena kata-kata kasar yang dilontarkan oleh WN India, namun itu hanya sebagai pemicu namun tidak tertutup kemungkinan disebabkan hal lain, tapi sejauh ini belum diperoleh bukti-bukti di lapangan.

Persoalan ini juga telah dibahas ditingkat Muspida Provinsi Kepri dan mereka sepakat untuk mengamankan Batam. Pemko Batam, kini juga tengah menyusun laporan lengkap ke Menteri Tenaga Kerja. Laporan ini sekaligus mengusulkan langkah-langkah aturan ketenagakerjaan di Indonesia pada umumnya dan Batam khususnya. Menurutnya perlu ada perbaikan-perbaikan baik dalam hal keijakan pusat maupun lokal. Pelu diingat, ujar Wako, bahwa untuk aturan tenaga kerja asing belum dilimpahkan ke daerah melainkan masih berada di pusat.
“Apakah ada pemecatan, dalam hal ini pemerintah tidak ada intervensi. Kecuali terjadi pelanggaran aturan. Jika tidak melakukan pemecatan adalah hal yang tepat. Untuk masalah gaji yang diterima, sudah diatas UMK bahkan sudah mendapat upah sek

]]>
http://www.humasbatam.com/2010/04/30/kericuhan-di-drydock-tak-menganggu-investasi-batam/feed/ 0
HIPMI Jalin Kerjasama Dengan Kementerian Perumahan Rakyat http://www.humasbatam.com/2010/03/08/hipmi-jalin-kerjasama-dengan-kementrian-perumahan-rakyat/ http://www.humasbatam.com/2010/03/08/hipmi-jalin-kerjasama-dengan-kementrian-perumahan-rakyat/#comments Mon, 08 Mar 2010 01:43:51 +0000 Administrator http://www.humasbatam.com/?p=11270 BATAM- Walikota Batam menghadiri Rakernas ke-14 Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Kamis (4/3) di Hotel Planet Holiday . Melalui Rakernas  tersebut HIPMI berharap adanya dukungan pemerintah kepada dunia usaha baik melalui penyediaan alternatif pembiayaan bagi dunia usaha serta usaha mikro  kecil dan menengah, penurunan suku bunga kredit, penyelesaian masalah perpajakan, hingga stimulus kebijakan. Ketua Umum BPP HIPMI Erwin Aksa, dalam sambutannya mengatakan kader-kader HIPMI telah banyak yang menjadi pemimpin bangsa. Diantaranya Menteri Disparbud Jero Wacik dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Maka kedepannya diharapkan ada kader-kader lagi yang mengikuti jejak beliau. Rakernas dibuka di Jakarta pada tanggal 2 Maret 2010 yang dibuka langsung oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Rakernas sendiri berlangsung selama dua hari (3-4 Maret 2010).  Melalu Rakernas tersebut HIPMI menjalin kerjasama dengan Kementrian Perumahan Rakyat.

Dalam kesempatan tersebut Erwin berharap rakernas sebagai sarana bertukar informasi pusat dan daerah dalam rangka meningkatkan kemajuan perekonomian bangsa. Erwin memberikan apresiasi kepada Menteri Perumahan Rakyat, Suharso Monoarfa yang telah memberikan perhatian khusus dengan hadir dalam rakernas tersebut. Erwin meminta kepada seluruh anggota HIPMI yang hadir untuk menginmplementasikan apa yang telah menjadi kesepakatan dalam rakernas. Tentunya dalam rangka mendukung pemerintah melakukan percepatan pembangunan ekonomi di daerah, sebagaiman tema yang diusung dalam rakernas tersebut “Malalui Rakernas ke-14 HIPMI Mendukung Komitmen Nasional Dalam Percepatan Pembangunan Ekonomi Bangsa.

Sementara Menteri Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa menyatakan dukungannya terhadap HIPMI dalam rangka berpartisipasi dalam pengadaan fasilitas perumahan kepada rakyat agar target yang direncanakan pemerintah dapat terpenuhi. Suharso mengharapkan HIPMI mengkader para anggotanya karena kewirausahaan di Indonesia saat ini masih sangat rendah. Peranan HIPMI dalam kementrian Perumahan Rakyat melalui realestate dalam penyediaan perumahan rakyat bagi masyarakat Indonesia . Turut hadir Walikota Batam Ahmad Dahlan, Ketua BP Kawasan Batam Musthofa Widjaja, dan pengusaha muda seluruh Indonesia.

(crew_humas/nn)

]]> http://www.humasbatam.com/2010/03/08/hipmi-jalin-kerjasama-dengan-kementrian-perumahan-rakyat/feed/ 0 Sosialisasi Peluang dan Tantangan Penerapan ACFTA di Indonesia http://www.humasbatam.com/2010/02/19/acfta-merupakan-peluang-besar/ http://www.humasbatam.com/2010/02/19/acfta-merupakan-peluang-besar/#comments Fri, 19 Feb 2010 06:48:10 +0000 Administrator http://www.humasbatam.com/?p=11114 BATAM- Menjawab tantangan yang akan dihadapi pasca berlangsungnya Free Trade Agreement Cina –Asean atau ACFTA, Departemen Komunikasi dan Informatika bekerjasama dengan Badan Komunikasi dan Informatika Kota Batam menggelar dialog publik tentang “Tantangan dan Peluang Perdagangan Bebas Asean-Cina (ACFTA) Bagi Dunia Usaha Indonesia”. Forum dialog public ini dibuka oleh Wakil Wali Kota Batam, Ria Saptarika, Kamis (18/2) di Hotel Goodway. Acara dialog ini dihadiri oleh Kepala Badan Informasi Publik Depkominfo, Freddy H Tulung yang mewakili Menteri Kominfo, Tifatul Sembiring. Melalui dialog ini, Depkominfo menghadirkan pembicara seperti Dr.Avilliani selaku pengamat ekonomi, Dirjen Kerjasama Asean Kementrian Luar Negeri, Djauhary Oratmangun, Erwin Aksa, Ketua Umum Hipmi dan Ahmad Hijazi, kadisperindag dan ESDM Pemko Batam.

Diantaranya topik yang disampaikan dalam dalog ini yakni kebijakan dan langkah pemerintah dalam menghadapi perdagangan bebas Asean-Cina. Kesiapan praktisi Industri perdagangan bebas Asean-Cina yang disampaikan oleh Erwin Aksa. Prediksi perdagangan Indonesia-Asean-Cina dalam ACFTA yang disampaikan oleh Avilliani.

Dalam laporannya, Kepala Badan Kominfo Pemko Batam, Raja Muchsin menyampaikan bahwa forum dialog ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada pengusaha di Batam terkait Free Trade Aggreement Asean-Cina.  Peserta yang diundang untuk mengikuti dialog ini tidak hanya dari kalangan pengusaha, melainkan juga dari pelaku usaha kecil menengah, industry, jasa dan organisasi pemuda yang ada di Batam. Pertemuan yang digelar melalui forum dialog ini menurut Freddy H Tulung, Kepala Badan Informasi Publik Depkominfo merupakan pertemuan yang sangat penting. Terutama dalam peranan Batam dalam mendukung perekonomian nasional. Freddy mengatakan ada tiga tantangan yang dihadapi  nantinya yakni, globalisasi, demokratisasi dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Dalam kesempatan itu, Freddy menyampaikan sejarah dimulainya Free Trade Aggreement ini. Free Trade Aggreement menurutnya telah dipersiapkan sejak  tahun 1992 silam, dan dimulai pada tahun 2002 yang mengikat sebelas Negara. Negara ini terdiri dari sepuluh Negara Asean dan Negara Cina. Free Trade Aggreement ini sendiri baru efektif pada Januari 2010 lalu. Dan perdagangan Asean-Cina ini berada pada urutan ke tiga terbesar di dunia. Dari aspek penduduk, jumlah penduduk di Negara Asean berjumlah 580 juta sedangkan jumlah penduduk Cina mencapai 1,380 juta jiwa. Dari segi luas wilayah, luas wilayah Negara Asean 4,5 juta kilo meter persegi sementara luas wilayah Negara Cina mencapai 14,2 juta kilo meter persegi. Melalui Free Trade Aggreement ini market yang ditawarkan cukup besar meskipun ketentuannya belum rampung 100 persen.

“Untuk itu kita perlu menyiapkan langkah-langkah. Ada rencana untuk merenegosiasi 288 komponen produk karena yang sudah siap dipasarkan baru 153 produk. Adanya anggapan PHK massal dengan Free Trade Anggreement ini akan dijelaskan nantinya oleh pembicara-pembicara yang paham akan hal ini,” jelasnya.

Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Wakil Wali Kota Batam, Ria Saptarika menyambut baik pelaksanaan kegiatan forum dialog public interaktif yang diselenggarakan di Kota Batam. Karena Batam merupakan salah satu kota industri yang perkembangannya sangat cepat untuk itu perlu diberikan pengetahuan dan pemahaman kepada segenap komponen masyarakat, khususnya pelaku usaha di sector industry, perdagangan dan jasa. Menurutnya, perdagangan bebas Asean-Cina yang telah dimulai sejak 1 Januari 2010, mendesak Indonesia harus membuka pasar dalam negeri secara luas kepada Negara-negara Asean dan Cina.

Mengenai ancaman beredarnya produk Cina di Indonesia,  Ria mengatakan bahwa ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat. ACFTA merupakan peluang dan tidak perlu dikhawatirkan. Untuk pangsa pasar, menurutnya peluang pasar di Cina lebih besar, cuma bagaimana kita dapat menangkap peluang itu. Untuk itu yang harus dipikirkan bukan cuma menangkis produk yang dipasarkan tersebut, tapi bagaimana menyerang dengan memasarkan produk dalam negeri ke Cina. Terlebih dari segi SDM menurutnya tidak ada yang perlu diragukan lagi, karena Batam memiliki kelompok muda yang bisa memamfaatkan peluang ini.

(crew_humas/dv)

]]>
http://www.humasbatam.com/2010/02/19/acfta-merupakan-peluang-besar/feed/ 0
Ketua Tim Penggerak PKK Batam Resmikan Indo-Melayu Trade Centre http://www.humasbatam.com/2010/01/25/ketua-tim-penggerak-pkk-batam-resmikan-indo-melayu-trade-centre-2/ http://www.humasbatam.com/2010/01/25/ketua-tim-penggerak-pkk-batam-resmikan-indo-melayu-trade-centre-2/#comments Mon, 25 Jan 2010 02:10:48 +0000 Administrator http://www.humasbatam.com/?p=10909 BATAM - Ketua Tim Penggerak PKK Kota Batam, Mariana Ahmad Dahlan Jumat (22/1) meresmikan Indo-Melayu Trade Centre di Lapangan parkir pintu II DC Mall. Trade Centre ini dibentuk oleh Forum Batam Muslim Fashion yang merupakan wadah bagi para pedagang busana muslim Kota Batam. Forum ini merupakan salah satu upaya untuk menjadikan kaum perempuan Kota Batam agar menjadi perempuan yang bermoral dan bermartabat tinggi.
Mariana yang bertindak sebagai Penasehat utama dalam sambutannya memberikan ucapan selamat atas terbentuknya forum tersebut. Menurutnya, ini juga dapat dijadikan sebagai wadah bagi usaha ekonomi produktif Kota Batam. Sejalan dengan Visit Batam 2010, ia berharap semoga kehadiran Indo Melayu Trade Centre dapat lebih menyemarakkan wisata belanja, khususnya busana muslim di Kota Batam.

Upaya pengembangan pusat busana muslimah di DC Mall juga merupakan suatu terobosan pola bisnis modern walaupun pelakunya terdiri dari pada pedagang Usaha Kecil Mikro” (UKM). Lebih lanjut Mariana menghimbau agar keberadaan pusat busana muslimah di DC Mall ini juga dapat dimanfaatkan sebagai salah satu destinasi wisata belanja, dan kepada para pengurus ia berharap agar dapat berkoordinasi dengan Kadin, Asosiasi terkait dan net working lainnya untuk melakukan promosi usaha ke Luar Negeri.

“Di Singapura dan Malaysia sendiri masih kurang pedagang busana muslimah. Mari kita rebut pasar tersebut,” ajaknya dengan penuh antusias.

Senada dengan Mariana, Ketua Kadin Batam sekaligus Penasehat II dalam kepengurusan tersebut, Nada Faza Soraya, mengharapkan agar DC Mall tidak hanya dikembangkan  sebagai pusat busana Melayu untuk orang dewasa saja melainkan juga busana Melayu untuk anak-anak. Ia juga meminta agar dalam pengembangannya, para pengurus dapat meningkatkan kerja sama  dengan pihak DC Mall, sehingga cita-cita Batam Bandar Dunia Madani dapat terwujud.
Wakil Ketua Panitia, Maryuna dalam laporannya menyampaikan bahwa saat ini terdapat sekitar 30  tenant yang telah bergabung. Ia yakin jika kedepannya akan bertambah  lebih banyak lagi. Dengan berdirinya forum ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih  dalam mengajak kaum perempuan agar senantiasa menjaga moral daerah dan moral bangsa dalam pergaulan sehari-hari.
Acara sore itu semakin semarak dengan suguhan tarian daerah, rebana dan fashion show yang dibawakan oleh Siluet model Batam. Sebelum acara peresmian berakhir,   Mariana melakukan peninjauan ke tenant-tenant busana muslimah di dampingi oleh Ketua Kadin Batam, Nada Faza Soraya, Ketua Panitia, Maryuna serta para tamu undangan. Turut hadir sore itu, diantaranya, anggota DPRD Prov. Kepri, Asnah, perwakilan Kandepag. Prop. Kepri, Dinas. Perindag. dan ESDM Kota Batam, Dinas PMP-KUKM Kota Batam, Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Kota Batam, pihak DC. Mall management, Pengurus TP. PKK Kota Batam, serta para pemilik tenant.

(crew_humas/rs)

]]> http://www.humasbatam.com/2010/01/25/ketua-tim-penggerak-pkk-batam-resmikan-indo-melayu-trade-centre-2/feed/ 0