Website Bagian Humas Setdako Batam » Ekonomi & Bisnis http://www.humasbatam.com Penyampai Pesan Membangun Kesan Wed, 16 Dec 2009 00:44:24 +0000 http://wordpress.org/?v=2.8.5 en hourly 1 Habibie: Dulu Batam Tidak Punya Apa-apa http://www.humasbatam.com/2009/12/12/habibie-dulu-batam-tidak-punya-apa-apa/ http://www.humasbatam.com/2009/12/12/habibie-dulu-batam-tidak-punya-apa-apa/#comments Sat, 12 Dec 2009 09:00:42 +0000 Administrator http://www.humasbatam.com/?p=10450 ICMIBATAM – Disaat Hari Jadi Kota Batam ke 180 tahun 2009 ini sedang digelar dan dipersiapkan secara matang oleh para panitia, masyarakat Batam juga berkesempatan dengan orang yang dulunya pernah menakhodai arah kebijakan pengembangan Batam dalam kurun waktu cukup lama yang juga  mantan Presiden RI, BJ Habibie. Kedatangannya ke Batam untuk menghadiri Silahturahmi Kerja Nasional (Silaknas) Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) di Hotel Novotel dan peresmian Klinik Ginjal R.A. Habibie di Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK).

Pada saat memberikan orasinya pada Jumat (10/12) diacara Silaknas  ICMI, Habibie membahas persoalan perekonomian. Pria yang berjasa dalam pembangunan Kota Batam ini menyebut bahwa Batam tidak mempunyai apapun. Dibukanya Batam timbul dari pemikiran Suharto setelah melihat letak Batam yang strategis dan berhadapan dengan Singapura dan Malaysia.

Pada waktu itu, kapal-kapal tanker asing bebas hilir mudik di perairan Batam yang merupakan jalur pelayaran internasional. Pada saat itu lah timbul pikiran dari Presiden Soeharto untuk mengembangkan Batam sebagai kawasan perdagangan dan industri.

Namun kini, Batam menurutnya sudah banyak perubahan dan berkembang. Jumlah penduduk sudah mencapai 900 ribu jiwa dan jumlah ini akan terus bertambah untuk kota seperti Batam. Batam memang tidak memiliki Sumber Daya Alam (SDA) untuk diolah. Untuk itu ia mengajak agar bangsa Indonesia untuk memberdayakan Sumber Daya Manusia (SDM).

Orang yang paling berpengaruh terhadap peningkatan SDM adalah ibu. ”Ibu kuncinya. Peranan ibu dan perempuan harus dikeluarkan dari ketertinggalan dan harus berada di garis depan, bahu membahu bersama bapak,” katanya dan disambut tepukan meriah dari peserta Silaknas.

Dulu, pertumbuhan ekonomi di Batam mencapai 17 persen ketika ia masih memimpin sebagai Ketua Otorita Batam (OB). Berdasarkan data dari BPS, pada tahun 2008  pertumbuhan ekonomi Batam mencapai 7,8 persen. Menurutnya, tidak perlu saling menyalahkan terhadap  menurunnya pertumbuhan ekonomi ini.

”Yang terpenting harus segera memperbaikinya. Jangan saling menyalahkan. Dan orang
Batam harus menyelesaikan permasalahannya. Jangan melibatkan orang luar,” katanya
penuh semangat dihadapan seluruh peserta Silaknas ICMI yang hadir.

Habibie memberikan tiga kiatnya dalam menyelesaikan permasalahan yang tengah dihadapi.  Pertama, bekerja keras tanpa mengenal rasa lelah. Kedua, selalu rasional dan fair terhadap orang lain dan menyelesaikan permasalahan dengan waktu yang sesingkatnya dengan  pengorbanan yang seminimnya serta mampu bekerja dengan satu tim.

”Jangan pernah mau jadi pahlawan. Yang penting bisa tidur nyenyak dab menjaga persatuan sehingga masyarakat menjadi rakyat yang madani,” paparnya. Salah satu langkah yang harus ditempuh untuk memperbaiki perekonomian adalah dengan menggerakkan pasar dalam negeri.

Harus sistematis namun tidak berati pasar dalam negeri harus di proteksi. Langkah yang  ditempuh untuk menggerakkan produk  dalam negeri ini yakni dengan daya saing, meningkatkan kualitas dan SDM.

Pada saat membuka Silaknas, Habibie memaparkan makalah yang berjudul ”Indonesia Abad XXI, Unggul?  Makalah ini menurutnya pernah paparkan dihadapan civitas akademica ITB. Jika pada saat pemaparan dihadapan citivtas academika ITB, Habibie berbicara sampai empat jam, kemarin pada saat pembukaan Silaknas, ia berbicara hampir, 1,5 jam. Itu pun setelah seluruh peserta Silaknas menyetujui dirinya untuk menambah waktu pemaparan.

”Pada saat memberikan pemaparan di ITB, makalah saya berjudul ”Indonesia Abad  2045,” ujar suami dari Ainun Habibie ini. Secara kenyataan, Indonesia Kaya, tapi miskin. Mengapa? ”Karena saat ini masih banyak rakyat Indonesia yang tidak tahu besok makannya bagaimana. Masih banyak  yang belum bisa menikmati air bersih yang sehat termasuk pendidikan,” katanya memberi alasan.

Ini disebabkan karena agrobisnis dan pertambangan belum bisa menyediakan lapangan pekerjaan untuk penduduk. Sehingga itu perlu dilakukan perubahan dari mengandalkan SDA ke SDM.

Sesuai dengan program MDG menuntaskan kemiskinan pada tahun 2015 yang dicetuskan pada tahun 2000. Diantaranya yang menjadi program MDG, untuk menanggulangi kemiskinan dan kelaparan, meningkatkan kualitas pendidikan, kesetaraan gender, mengurangi angka kematian bayi dan angka kematian ibu saat melahirkan serta mengurangi jumlah penderita HIV/AIDS dan Malaria.

Dalam kesempatan itu, Habibie juga membeberkan hasil perkembangan penduduk dari  tahun 2005 sampai dengan tahun 2045. Menurut catatannya, pada tahun 2005 jumlah  penduduk mencapai 219 juta. Diprediksi pada tahun 2025 mencapai 273 juta. Ditahun  2045 merupakan 100 tahun Indonesia merdeka dan jumlah penduduk mencapai 364  juta jiwa. Sama seperti di Batam, yang jumlah penduduknya sudah mencapai satu juta jiwa.

”Orang memilih Batam karena di desa tidak ada pekerjaan,” tutur pria yang berusia 73 tahun ini.
Dari tahun ke tahun perkembangan kota di Indonesia terus mengalami peningkatan.  Pada tahun 1961 hanya 14,8 persen penduduk yang tinggal di kota. Di tahun 2000  melonjak menjadi 42,2 persen dan asumsi pada tahun 2010 diprediksi penduduk yang  tinggal di kota mencapai 57,4 persen. Habibe mengharapkan agar melalui Silaknas ini,  ICMI dapat memberikan masukan dan turut mendukung pengentasan kemiskinan.

”Jika ICMi peduli, saya yakin program ini akan tercapai,” katanya penuh semangat. Pembukaan ICMI ini dihadiri oleh Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan, Ketua OB yang  juga merupakan Ketua pelaksana Silaknas ICMI, Mustafa Widjaja, Gubernur Provinsi Kepri, Ismeth Abdullah, Anggota DPD RI, Aida Ismeth Abdullah dan sejumlah tokoh  penting lainnya. Hingga dilaksanakannya pembukaan Silaknas ICMI, jumlah peserta Silaknas yang hadir sebanyak 218 orang.

(*crew_humas/dv)

]]>
http://www.humasbatam.com/2009/12/12/habibie-dulu-batam-tidak-punya-apa-apa/feed/ 0
Wako Batam : Dengan Eksistensi RS Bersalin Graha Hermine Tugas Pemko Sangat Terbantu http://www.humasbatam.com/2009/12/11/wako-resmikan-rs-bersalin-graha-hermine-di-batu-aji-2/ http://www.humasbatam.com/2009/12/11/wako-resmikan-rs-bersalin-graha-hermine-di-batu-aji-2/#comments Fri, 11 Dec 2009 06:50:17 +0000 Administrator http://www.humasbatam.com/?p=10262 Menjemput Bapak BJ HabibieBATAM -  Satu lagi Rumah Sakit Bersalin (RSB) diresmikan oleh Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan. RSB Graha Hermine ini beralamat di Komplek Ruko Asih Raya No.9-15 Batu Aji. RSB Graha Hermine memiliki motto “Dengan Senyum Dari Hati, Kami Akan Selalu menemani, Menolong dan Melayani Anda”. Motto tersebut disampaikan oleh Direktur RSB Graha Hermine, dr Ririn Hariningsih KS dalam sambutannya. Graha Hermine diambil dari bahasa Perancis yang artinya membumi. Artinya, rumah sakit ini tidak hanya melayani kalangan menengah keatas, tapi juga menengah kebawah. Rumah sakit yang beroperasi 24 jam ini melayani spesialistik kebidanan, penyakit kandungan, kesehatan anak serta ditunjang dengan unit pelayanan kesehatan lainnya.
Fasilitas yang disediakan oleh RSB Graha Hermine ini yakni Instalasi gawat darurat (IGD) dengan penjagaan 24 jam, ruang bersalin, dua kamar operasi, USG 2 Dimensi abdominal dan transvaginal, laboratorium, instalasi radiology, ruang rawat inap dan ruang bayi dan anak. RSB Graha Hermine juga menyediakan praktek dokter bersama bidang kebidanan dan kandunga, anak, penyakit dalam, THT dan bedah.

Dalam sambutannya mengucapkan syukur dengan berdirinya RSB Hermine di Kota Batam. Dengan diresmikannya RSB ini, maka jumlah fasilitas di Kota Batam bertambah. Pembangunan RSB ini membesarkan hati Pemko Batam karena mengurangi beban daerah. Diakuinya, untuk pelayanan dibidang kesehatan sepenuhnya menjadi tanggungjawab daerah sama halnya seperti penanganan dibidang pendidikan. Terlebih saat ini, Batam baru memiliki 13 unit Puskesmas dari yang diperlukan 20 unit se Kota Batam.

“Saya mengucapkan terimakasih tasa partisipasi pembangunan RSB Hermine ini,” katanya.

Walikota juga memberikan apresiasi terhadap Motto “Dengan Senyum Dari Hati, Kami Akan Selalu menemani, Menolong dan Melayani Anda” yang diusung oleh RS ini. Menurutnya, Dunia bisnis saat ini harus memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen. Karena masyarakat akan memilih rumah sakit yang memberikan pelayanan yang baik kepada konsumennya.

Ia yakin dengan dipimpinnya RS ini oleh dokter senior dan tenaga ahli, maka dapat memberikan pelayanan yang terbaik terhadap konsumen. Peresmian RSB Graha Hermine ini ditandai dengan pembukaan selubung dan penandatanganan prasasti oleh Walikota, pengguntingan pita oleh Mariana Ahmad Dahlan dan pemotongan tumpeng oleh Kepala Dinas Tenaga Kesehatan, Mawardi Badar. Turut hadir dalam acara grand opening RSB Hermine ini, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepri, Soerya Respationo dan Anggota DPRD Provinsi Kepri, Taba Iskandar.

(crew_humas/dv)
]]>
http://www.humasbatam.com/2009/12/11/wako-resmikan-rs-bersalin-graha-hermine-di-batu-aji-2/feed/ 0
KOPWAN Srikandi Ingin Berkarya Lewat Multi Produk Mandiri http://www.humasbatam.com/2009/12/10/kopwan-sri-kandi-ingin-berkarya-lewat-multi-produk-mandiri/ http://www.humasbatam.com/2009/12/10/kopwan-sri-kandi-ingin-berkarya-lewat-multi-produk-mandiri/#comments Thu, 10 Dec 2009 06:57:09 +0000 Administrator http://www.humasbatam.com/?p=10371 BATAM -  Kepala Dinas KP2K Kota Batam membuka bazar dan pameran yang diadakan Koperasi Wanita Srikandi di Atrium BCS Mall mulai Rabu (9//12) selama 3 hari kedepan. Tidak sekedar bazar atau pameran, hadir sejumlah pembicara selama empat hari berturut-turut dengan tema berbeda setiap hari. Bazar diikuti kalangan departemen sosial serta pusat aneka makanan produk makanan ringan, produk kecantikan, dan produk kesehatan sebagai produk unggulan Koperasi Wanita yang diproduksi sendiri oleh para pengrajin wanita di Batam.

Selain aneka barang, Ketua Koperasi Srikandi Effrida Yerni juga menitik beratkan pada acara talk show dan game menarik lainnya. Sehingga para pengunjung selain dapat memperoleh barang yang diinginkan juga mendapatkan ilmu dan pengalaman selama pameran.

Efrida dalam sambutannya sangat berterimakasih kepada pihak yang turut mendukung pameran tersebut khususnya Walikota Batam yang sangat mendukung eksistensi dan pembinaan terhadap potensi dan peranan wanita di Kota Batam. Hanya dengan kerjasama yang solid dan keseriusan anggota dan panitia acara tersebut dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Karena bazar dan pameran tersebut merupakan ajang promosi produk yang telah dihasilkan para pelaku usaha.

Koperasi Wanita Srikandi adalah stand batik tulis binaan Disperindag Kota Batam. Suhartini dalam sambutannya memberikan apresiasi yang tinggi kepada pelaku usaha yang telah ikut memberikan kontribusi besar bagi perkembangan batik tulis di Batam khususnya. Suhartini berharap kedepannya batik tulis Batam dapat bersaing dengan batik di daerah lain dan dapat memberikan kekhasan tersendiri bagi Kota Batam. Sehingga wisatawan yang berkunjung ke Batam dapat membeli batik Batam sebagai oleh-oleh.

Bazar dan pameran di awali dengan peragaan busana dengan memakai model lokal. Sehingga menarik para pembeli, terutama ibu-ibu semakin antusias membeli busana yang diperagakan model. Semakin menarik ketika panitia memberikan argumen bahwa batik yang tengah dipamerkan adalah batik buatan warga Batam yang diproduksi di Tiban. Hal tersebut membuktikan bahwa minat masyarakat terhadapa batik tulis lokal sangatlah tinggi. Peragaan dan batik yang diperagakan merupakan hasil kerjasama dengan panitia acara. Intinya selama pameran hingga 4 hari kedepan persediaan koleksi masih cukup, kata Sugeng Widigno, staf Disperindag Kota Batam.

Para pengunjung sangat dimanjakan dalam acara tersebut tidak hanya pagelaran batik dan talk show, panitia juga menggelar perlombaan dan kuis berupa Kuis Kocok-kocok dengan peserta minimal 5 orang per grupnya. Dimana para pesertanya kelompok ibu-ibu PKK, Arisan,Pengajian dan RT, RW. Bagi anak-anak digelar lomba busana batik.

Bazar dan pameran yang digelar tersebut merupakan wujud apresiasi yang diberikan kepada para pengrajin batik lokal agar lebih dapat meningkatkan kreatifitas mereka di dunia batik. Tak hanya itu Pemko Batam melalui Disperindag Kota Batam akan selalu melakukan acara-acara yang serupa agar batik Kota Batam lebih di kenal di luar sehingga dapat memberikan warna bagi perkembangan batik di Indonesia.

Turut hadir dalam pembukaan acara tersebut Kepala Dinas PMPK-UKM Pebrialin, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana, Nurmadiyah, serta perwakilan BI dan BP Batam.
(*humas_crew/nn)

]]>
http://www.humasbatam.com/2009/12/10/kopwan-sri-kandi-ingin-berkarya-lewat-multi-produk-mandiri/feed/ 0
ASPI Batam Secara Resmi Dilantik Oleh Pengurus ASPI Pusat http://www.humasbatam.com/2009/12/09/aspi-batam-secara-resmi-dilantik-oleh-pengurus-aspi-pusat/ http://www.humasbatam.com/2009/12/09/aspi-batam-secara-resmi-dilantik-oleh-pengurus-aspi-pusat/#comments Wed, 09 Dec 2009 08:41:09 +0000 Administrator http://www.humasbatam.com/?p=10359 IMG_9448BATAM – Walikota Batam, Ahmad Dahlan yang diwakili oleh Kadisparbud menyaksikan pelantikan pengurus Asosiasi Spa Indonesia(ASPI), Rabu (9/12) di lantai 4 Kantor Walikota Batam. Dalam sambutannya Guntur mengatakan bahwa perkembangan SPA di Batam sangatlah cepat, sampai saat ini sudah mencapai sekitar 70 SPA yang berdiri dan eksis memberikan layanan bagi para pelanggannya. Untuk mengatur dan mengkoordinasi SPA dibutuhkan sebuah assosiasi. Guntur menyambut baik berdirinya asosiasi SPA tersebut, dalam rangka mendukung program pariwisata di Batam.
Saat ini untuk Provinsi Kepulauan Riau baru Kota Batam yang telah membentuk asosiasi SPA. Guntur berharap asosiasi yang terbentuk dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan dunia pariwisata terutama di Batam yang memiliki agenda besar di tahun 2010 nanti yaitu Visit Batam 2010. SPA berkembang secara kompetitif di kota-kota besar atau metropolis, dan tidak hanya didominasi kaum perempuan saja. Namun telah merambah kaum pria, atau telah menjadi live style dan kategori spa banyak jenisnya hingga muncul istilah kaum heteroseksual.

Perkembangan SPA memberikan kasanah baru dalam mendukung pariwisata, selain objek wisata, banyak wisatawan manca negara yang datang ke Batam untuk melakukan perawatan SPA. Melalui ASPI Guntur berpesan agar sumber daya manusia atau tenaga beautician mempunyai kompetensi di bidang kecantikan. Kedepannya akan di dapat tenaga yang benar-benar profesional di bidangnya masing-masing.

Dalam rangka mensukseskan Visit Batam 2010 Guntur mempunyai beberapa strategi jitu diantaranya, pertama, pembangungan infrastruktur perkotaan, sebagai pilot projeknya dimulai dari daerah Jodoh dan Nagoya karena daerah tersebut telah memiliki kelebihan sebagai daerah wisata. Hanya saja perlu sedikit perbaikan infrastruktur. Dan untuk itu diperlukan adanya komitmen bersama dengan pihak DPRD Kota Batam untuk memberikan persetujuan perbaikan infrastruktur.

Kedua, penataan objek wisata, sebagai pilot projeknya jembatan barelang sebagai ikon Kota Batam. Ketiga, peningkatan kuantitas dan kualitas event pariwisata, sehingga nantinya banyak wisatawan yang berkunjung ke Batam. Dan yang terakhir sosialisasi dan promosi keseluruhan objek wisata, even pariwisata melalui media cetak, elektronik sampai dari wisatawan yang pernah berkunjung ke Batam.

Ketua ASPI pusat yang diwakili Ketua bidang usaha dan industri, Ibu Ani Safitri Baskoro, SE, MBA dalam sambutannya mengatakan ASPI merupakan wadah tunggal yang berfungsi mengatur dan membina para pengusaha SPA. Persepsi SPA tidak selalu positif, karena itulah tugas asosiasi memisahkan bisnis SPA yang benar. Dan membuat program-program SPA yang memcerminkan SPA Indonesia. Di akhir acara Ani melantik Ketua ASPI Dewan Pengurus Daerah (DPD) Kepri, dr Ciska Irma Tehupeiory, M.Kes beserta jajarannya dengan SK DPS ASPI Nomor : 009/SK-DPD/II/09 tertanggal 6 Februari 2009 periode 2009-2013. Ani berharap dengan terbentuknya kepengurusan tersebut dapat memanage SPA yang ada di Batam.

Sebagai Ketua ASPI DPD Kepri, Ciska memberikan apresiasi yang besar kepada Pemko Batam yang telah membantu dan memfasilitasi sehingga terbentuk ASPI tersebut. Dan Ciska meminta semua pihak untuk ikut serta mengawasi perkembangan SPA di Kota Batam dalam rangka mendukung Pariwisata khususnya di Batam yang menyambut kunjungan wisata 2010. Dan mengajak pengusaha SPA untuk bergabung dalam asosiasi agar mendapatkan manfaat bersama.

(*humas_crew/ttn & nn)

]]>
http://www.humasbatam.com/2009/12/09/aspi-batam-secara-resmi-dilantik-oleh-pengurus-aspi-pusat/feed/ 0
Gelar Produk Unggulan Kreatif Di Batam Cukup Efektif Tepat Sasaran http://www.humasbatam.com/2009/11/26/batam-tepat-sebagai-tempat-promosikan-produk-unggulan-ukm/ http://www.humasbatam.com/2009/11/26/batam-tepat-sebagai-tempat-promosikan-produk-unggulan-ukm/#comments Thu, 26 Nov 2009 06:42:22 +0000 Administrator http://www.humasbatam.com/?p=10137

Khususnya Bagi Pelaku Koperasi dan UKM

03-01-07, kunjungan ke stc (1)02-12-06, Perlombaan dalam Rangka Ultah DW.   F.JPG; i-oNe (42)BATAM- Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan, Kamis (26/11) membuka secara resmi pameran Gelar Produk Koperasi dan UKM Indonesia di Mega Mall. Acara yang digelar selama empat hari ini diikuti oleh 25 peserta dengan menampilkan 20 produk unggulan Usaha Kecil Menangah (UKM). Direktur Utama PT Feraco, M Ruslim selaku pihak penyelenggara mengucapkan terimakasih kepada Pemko Batam yang telah memberi respon positif atas kegiatan Gelar Produk Koperasi dan UKM Indonesia. Pameran ini menurutnya yang ke dua kali diselenggarakan dan merupakan wadah untuk menampilkan produk unggulan kreatif.

Dalam sambutannya, Walikota mengatakan bahwa Batam sangat tepat dijadikan sebagai tempat untuk mempromosikan produk unggulan UKM. Tentunya dengan ditetapkannya Batam sebagai kota MICE dan letak Batam yang berdekatan dengan Negara Singapura dan Malaysia. Dengan ditetapkannya Batam sebagai kota MICE, banyak daerah di Indonesia yang memilih Batam sebagai tempat untuk menjual dan mempromosikan produk unggulannya.

”Minggu lalu kita baru menutup Sumex yang diselenggarakabn setiap tahun di gedung SPC. Sumex juga merupakan tempat memrpomosikan produk unggulan yang dihasilkan oleh masing-masing daerah,” ujar Wako.Selama ini daerah terus menghasilkan produk-produk unggulan yang dihasilkan oleh UKM. Namun menjadi kendala bagi daerah untuk memasarkan produk ke luar negeri. Untuk itu lah Batam sebagai daerah yang berhadapan dengan Singapura dan Malaysia siap untuk dijadikan tempat untuk mempromosikan produk unggulan tersebut. Ajakan untuk mepromosikan produk unggulan di Batam, selalu disampaikan Walikota setiap kali ada acara seperti Apeksi.

Secara khusus Batam memang belum pernah mengundang daerah lain untuk mempromosikan produk unggulannya di Batam.Terlebih dengan ditetapkannya Visit Batam 2010, maka peluang untuk memasarkan produk unggulan semakin besar. Karena, pada tahun 2010 mendatang setiap bulan akan digelar event dan akan menjadi kalender event setiap tahunnya. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam akan bekerjasama dengan tour agent travel untuk mempromosikan event tersebut. Sejauh ini banyak produk hasil karya masyarakat yang belum tersentuh oleh pemerintah. Selama ini pemerintah memiliki anggaran untuk melakukan pembinaan terhadap UKM. Untuk itu Walikota mengajak agar seluruh kepala daerah untuk mendesak pusat agar memberi perhatian kepada pelaku UKM.

Usai membuka Pameran Produk Unggulan, Walikota didampingi Asisten Ekbang, Syamsul Bahrum dan Kepala Dinas Pasar, Koperasi dan UKM, Pebrialin mengunjungi stand pameran. Diantaranya produk yang dipamerkan yakni kerajinan seperti tas, batik, ukiran dan makanan khas dari masing-masong daerah. Dearah yang turut serta dalam pameran tersebut diantaranya, Dinas PMP-UKM Kota Batam, Pemprov Kepri,  Kabupaten Kulonprogo dan Pemda Kabupaten Klaten.

(crew_humas/dv)

]]>
http://www.humasbatam.com/2009/11/26/batam-tepat-sebagai-tempat-promosikan-produk-unggulan-ukm/feed/ 0
Jadikan SUMEX Sebagai Sarana Promosi Dalam Maupun Luar Negeri http://www.humasbatam.com/2009/11/20/jadikan-sumex-sebagai-sarana-promosi-dalam-maupun-luar-negeri/ http://www.humasbatam.com/2009/11/20/jadikan-sumex-sebagai-sarana-promosi-dalam-maupun-luar-negeri/#comments Fri, 20 Nov 2009 11:09:48 +0000 Administrator http://www.humasbatam.com/?p=10072 Sumatra expo 2009BATAM- Untuk ke lima kalinya sejak tahun 2005 di Gedung Sumatera Promotion Centre (SPC) digelar Sumatera Expo (Sumex) 2009. Sumex dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Provinsi Riau, Raja Mambang Mit, Jumat (20/11). Sumex yang mengambil tema Trade, Tourism and Investment ini akan berakhir pada Minggu (22/11). Andi M Lutfi, Direktur PT Sumatera Promotion Centre (SPC) mengungkapkan, untuk Sumex tahun ini diikuti oleh 128 exhibitor dan 140 stand dari daerah Sumatera dan daerah lainnya di tanah air. Serta peserta dari Negara Singapura dan Malaysia. Diharapkan melalui event yang diselenggarakan setiap tahun ini, dapat terjadi transaksi perdagangan di tempat.

Dengan demikian dapat menumbuhkembangkan brand dan citra daerah untuk enarik minta investasi dan minat kunjungan wisata ke wilayah Sumatera. Melalui Sumex kali ini, masing-masing exhibitor menawarkan produk dan potensi yang dimiliki di daerahnya masing-masing. Provinsi Jawa Timur yang merupakan salah satu exhibitor yang memiliki banyak stand dalam event ini. Provinsi Jawa Timur, menampilkan produk-produk yang inovatif dan kreatif. Diantaranya produk yang ditawarkan, handycraft, hasil perkebunan dan makanan khas dari masing-masing daerah.

Pembukaan Sumex yang ditandai dengan pemukulan gong oleh Wakil Gubernur Provinsi Riau, Raja Mambang Mip juga dimeriahkan dengan berabagai kegiatan seperti talk show, presentasi produk atau potensi daerah khususnya kesenian Lampung dan Sumatera Barat dan Youth Park. Antara lain talk show kiat berbisnis di Singapura dan Malaysia yang digelar dengan bekerjasama dengan KBRI Malaysia dan Singapore Business Federation, talk show kiat memasarkan produk di Uni Eropa yang bekerjasama dengan Bido (Bali Development Organization).

Usai membuka secara resmi Sumex 2009, Mambang Mit didampingi Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan bersama kepala daerah lainnya melakukan peninjauan ke stand. Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan mengatakan, terselenggaranya Sumex 2009 ini merupakan wujud dari komitmen dari kepala daerah untuk dijadikan tempat promosi produk dalam dan luar negeri.

Secara keseluruhan, Dahlan melihat bahwa pelaksanaan Sumex masih belum maksimal. Hal itu dapat dimaklumi karena daerah masih melakukan pembenahan oleh daerah dengan untuk menetapkan produk unggulan sebelum produk tersebut dipasarkan. Untuk menggali potensi tersebut, pemerintah bisa menggandeng pihak swasta melalui PMK/UKM. Agar lebih baik kedepannya, maka Pemda harus proaktif untuk membina PMK/UKM yang ada didaerahnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Provinsi Kepri, Raja Mambang Mit menyambut baik digelarnya acara Sumex 2009 ini. Harapannya, kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin yang diselenggarakan setiap tahun untuk menampilkan potensi daerah khususnya Indonesia. Meski tidak merinci, namun ia mengatakan melalui Sumex tahun 2009 diperoleh nilai investasi mencapai miliaran rupiah. Diharapkan melalui kegiatan work shop dan seminar yang disejalankan dengan kegiatan ini, dapat terkuak potensi yang dimilik oleh masing-masing daerah. Kenapa dipilih Batam sebagai tempat diselenggarakannya kegiatan, Mambang Mit selaku penanggungjawab SPC mengatakan karena Batam sebagai etalase yang berbatasan langsung dengan Negara tetangga.
Jika dilihat dari pertumbuhan ekonomi nasional, pertumbuhan ekonomi Batam mencapai 7 persen diatas pertumbuhan ekonomi nasional yang hanya 4,4 persen. Sementara pertumbuhan ekonomi di Provinsi Riau mencapai 8,06 persen.  Meski terjadi krisis global, namun Indonesia tidak mengalami dampak yang terlalu besar karena masih didukung dengan produk-produk yang tidak berpengaruh terhadap permintaan baik pasar dalam negeri maupun luar negeri.

Selain Jawa Timu, exhibitor lainnya yakni Sumatera Utara, Provinsi Riau, Provinsi Jambil, Bandar Lampung dan Bangka Belitung.

(*crew_humas/dv)
]]>
http://www.humasbatam.com/2009/11/20/jadikan-sumex-sebagai-sarana-promosi-dalam-maupun-luar-negeri/feed/ 0
Batam Urutan ke Dua Perputaran Uang di Bank Riau Setelah Pekanbaru http://www.humasbatam.com/2009/11/13/batam-urutan-ke-dua-perputaran-uang-di-bank-riau-setelah-pekanbaru/ http://www.humasbatam.com/2009/11/13/batam-urutan-ke-dua-perputaran-uang-di-bank-riau-setelah-pekanbaru/#comments Fri, 13 Nov 2009 08:20:10 +0000 Administrator http://www.humasbatam.com/?p=9944 peresmian Bank Riau di Tj-UncangBATAM – Kota Batam merupakan kota terbesar yang berada pada urutan kedua perputaran uang di Bank Riau setelah Pekanbaru. Batam mencatat perputaran uang sebesar 10 Triliun, Pekanbaru 17 triliun dan berikutnya Tanjungpinang sebesar 5 triliun.  Sampai dengan saat ini tercatat debitur UMKM lebih dari 50.000 dengan total penyaluran mencapai Rp1 triliun. Dalam mengembangkan bisnis perbankan, Bank Riau memiliki 5 (lima) stategik bisnis unit yakni perbankan internasional, komersial banking (skala besar), syariah dan consumer banking (konsumstif).
Peranan Bank Riau selama ini sudah dirasakan masyarakat Batam di antaranya dengan memberi kucuran kredit untuk usaha bernilai miliaran rupiah. Sedangkan untuk skala kecil jumlahnya sangat banyak terbukti dari tingkat loan deposite ratio (LDR) mencapai 80 persen tahun 2009 dibanding tingkat LDR tahun 2007 hanya 30 persen. Elang Tri Praptomo, Kepala Kantor Bank Indonesia Batam mengatakan gairah ekonomi Batam sangat bagus. Baru-baru ini krisis ekonomi membuat pertumbuhan ekonomi Batam mengalami minus. Namun dalam kuartal kedua tahun 2009 pertumbuhan ekonomi menjadi 7 persen.

Untuk asset bank umum data September 2009 mencapai Rp21,35 triliun meningkat 21 persen dibanding September tahun 2008. Asset itu dominasinya beredar di Batam mencapai 72,67 persen atau sekitar  Rp15,1 triliun. Yang menggembirakan indikasi pertumbuhan ekonomi terlihat pada peningkatan dana pihak ketiga dari masyarakat mencapai Rp 16,92 triliun. Dari nilai itu diklasifikasikan pada jenis giro 39 persen, tabungan 36 persen, dan deposito 32 persen. Jumlah kredit sampai dengan September Rp11,49 triliun tumbuh sebesar 15,63%. Sektor UMKM menyerap dana sebesar 48%.

Dengan pembukaan Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bank Riau ini, berarti di Kepri secara keseluruhan telah memiliki 78 kantor cabang pembantu . Seiring dengan itu pertumbuhan kreditpun meningkat tajam dari Rp3,1 triliun tahun 2007 menjadi Rp 7 triliun pada September 2009. Hal itu diungkapkan oleh Ir H Ezron, MM Direktur Utama Bank Riau pada peresmian kantor cabang pembantu Batuaji, Bank Riau, di perumahan Fanindo, Kamis (12/11).

Dia mengatakan dalam waktu dekat akan menyusul pembukaan kantor baru di beberapa tempat di Batam yakni di Bengkong, Tembesi, Mega Legenda, Tiban, dan Mega Mall. Tujuannya untuk melayani lebih maksimal warga Batam. Pada kesempatan yang sama Ezron mengharapkan managemen yang diberi kepercayaan memimpin kantor cabang pembantu itu dapat bekerja secara maksimal.

Pembukaan kantor Bank Riau itu dilakukan oleh Wali Kota Batam Ahmad Dahlan. Sebagai Wali Kota dan salah satu pemegang saham di Bank Riau, Ahmad Dahlan mengungkapkan masa depan Batam akan semakin bagus. Hal itu dikuatkan recovery ekonomi dunia yang secara konsisten dilakukan oleh negara Eropa dan Amerika.

Walikota Batam Ahmad Dahlan, pada acara peresmian tersebut menyampaikan kegemberiaannya dan menyampaikan selamat kepada Bank Riau. Ada beberapa hal peningkatan ekonomi, recovery ekonomi yang dilaksanakan oleh Amerika dan negara besar Eropa lainnya sudah memperlihatkan hasilnya. Pasca Pilpres, katanya, tingkat kepercayaan masyarakat dan dunia internasional juga semakin baik.

Peranan bank sangat menentukan dalam mendukung dunia investasi di Batam. Kebijakan Pemko dalam pengembangan Batam tersebar di industri dan permukiman di seluruh wilayah kota Batam.  Batu aji dan Tanjung Uncang tercatat lebih kurang 120 ribu pekerja formal. Teorinya satu sektor formal dapat menggerakkan tiga kali lipat, artinya 360 ribu orang bergantung dengan aktivitas industri di Batu Aji dan Tanjung Uncang.

(humas_crew/yh)
]]>
http://www.humasbatam.com/2009/11/13/batam-urutan-ke-dua-perputaran-uang-di-bank-riau-setelah-pekanbaru/feed/ 0
Lakukan Kunjungan Balasan, Pengusaha Polandia Lirik Peluang Investasi di Batam http://www.humasbatam.com/2009/11/03/wako-jamu-delegasi-polandia/ http://www.humasbatam.com/2009/11/03/wako-jamu-delegasi-polandia/#comments Tue, 03 Nov 2009 16:48:30 +0000 Administrator http://www.humasbatam.com/?p=9812 ONE_0172BATAM – Bertempat di Golden Pranw, Selasa (3/11) malam, Walikota Batam Ahmad Dahlan menjamu rombongan Pengusaha dan Dubes RI Untuk Polandia.
Rombongan yang terdiri dari 28 pengusaha Polandia ini dipimpin oleh Dubes RI untuk Polandia H.E. Hazairin Pohan. Selama berada di Batam, rombongan akan bertemu dengan Gubernur dan Pengusaha di Kota Batam. Dalam sambutannya, Hazairi mengungkapkan Batam merupakan tempat terbaik untuk berinvestasi.
Kunjungan ke Batam menurutnya akan semakin menarik apabila pengusaha asal Polandia memperoleh informasi mengenai peluang investasi yang terdapat di Batam. Sebagai Dubes, Hazairi telah berkali-kali membawa pengusaha Polandia berkunjung ke Batam. Terhadap kunjungan Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan ke Polandia beberapa waktu lalu, menurutnya ekonomi bukan satu-satunya topik yang dibahas. Melainkan masalah sosial budaya dan potensi pariwisata di Batam dengan ditetapkannya Batam nomor tiga jumlah kunjungan Wisman.

Lebih lanjut ia mengatakan, pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari kerjasama ekonomi pemerintah RI melalui menteri pertanian dengan pemerintah polandia beberapa waktu lalu. Selama ini sudah terjalin kerjasama di bidang alat berat, perkapalan, dan helikopter. Saat ini peluang kerjasama yang dilirik adalah import daging dari Polandia. Polandia yang terkenal sebagai negara penghasil biji besi, batu bara dan tambang emas, untuk itu pihak Polandia berharap Indonesia dapat memenuhi kebutuhan tersebut dari negara mereka. Disamping itu pihak pengusaha Polandia juga akan menjajaki peluang investasi yang ada di Kota Batam.

“Atas nama pimpinan seluruh rombongan, saya mengucapkan terimakasih atas sambutan yang dilakukan oleh Bapak Walikota. Pihak Pemko Batam telah menyambut kami dengan ramah pada malam hari ini. Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih,” ujar Hazairi dalam sambutannya.

Perwakilan pengusaha malam itu juga mengaharapkan agar kunjungan tersebut membuahkan hasil. Pengusaha yang berkunjung ke Batam malam itu, memiliki bidang usaha masing-masing. Untuk itu kerjasama juga dapat dilakukan dengan memasarkan produk Polandia di Kota Batam.

Walikota Ahmad Dahlan menyampaikan penghargaan dan ucapan terimakasih kepada Dubes RI yang telah memfasilitasi kunjungan pengusaha Polandia ke Batam. Diharapkan melalui kunjungan ini dapat terjalin kerjasama yang saling menguntungkan kedua belah pihak. Dalam kesempatan itu, Walikota juga memberikan cendera mata berupa baju melayu kepada Dubes Indonesia untuk Polandia.

Kepada perwakilan pengusaha, Walikota juga menyerahkan cenderamata dan disambut dengan antusias oleh para pengusaha Polandia.
Sebelumnya pihak pemerintah Kota Batam juga telah melakukan expo tour salon di Polandia. Kedatangan rombongan  ini sekaligus merupakan kunjungan balasan ke Batam.

Dalam jamuan makan malam tersebut Walikota didampingi asisten Ekbang Syamsul Bahrum, Kadispenda R.Supri, Kaban Pertanahan Buralimar, Kepala BPM Firma Marpaungn Kadis Parbud Guntur Sakti, Kadis Perindag Ahmad Hijazi beserta sejumlah staf dilingkungan Pemko Batam.

(humas_crew/dv)

]]>
http://www.humasbatam.com/2009/11/03/wako-jamu-delegasi-polandia/feed/ 0
Pengusaha Polandia Jajaki Peluang Investasi di Batam http://www.humasbatam.com/2009/10/27/pengusaha-polandia-jajaki-peluang-investasi-di-batam/ http://www.humasbatam.com/2009/10/27/pengusaha-polandia-jajaki-peluang-investasi-di-batam/#comments Tue, 27 Oct 2009 04:16:30 +0000 Administrator http://www.humasbatam.com/?p=9742 Dubes Norwegia Foto by; irwansyah. P (2)Dubes Norwegia Foto by; irwansyah. P (32)BATAM – Untuk mendukung investasi dibidang kepariwisataan dan industri, Pemerintah Kota (Pemko) Batam tidak hanya melakukan promosi di dalam negeri. Melalui kegiatan “Expo Tour Salon” Pemko Batam melakukan promosi ke Polandia. Dipilihnya Polandia sebagai tempat promosi berdasarkan kerjasama antara BPM Kota Batam dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Departemen Luar Negeri (Deplu), melalui undangan Kedutaan RI yang berada di Polandia.  

Dalam kunjungan ke Polandia tersebut, Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan didampingi oleh Kepala BPM Pemko Batam, Pirma Marpaung serta Asisten Ekonomi Pembangunan Pemko Batam, Syamsul Bahrum. Melalui kegiatan Expo Tour Salon yang berlangsung dari tanggal 21 sampai 31 Oktober 2009 ini, Pemko Batam ambil bagian dengan membuka stand. Di stand tersebut, Pemko Batam menyediakan informasi yang berkaitan dengan bidang kepariwisataan dan bidang industri yang terdapat di Batam.

Kegiatan Expo Tour Salon di Polandia ini diikuti oleh 36 negara didunia. Selain agenda promosi dari masing-masing Negara tersebut, juga akan dibahas beberapa agenda lainnya. Diharapkan melalui kegiatan promosi ini, dapat memberikan informasi mengenai kondisi kepariwisataan termasuk objek pariwisata yang terdapat di Batam. Promosi ini juga dalam rangka mendukung Visit Batam 2010.

Setelah Pemko Batam melakukan promosi di Polandia, melalui Deplu telah dijadwalkan kunjungan balasan dari pengusaha Polandia. Diperkirakan sekitar 20 orang pengusaha asal Polandia akan menjajaki peluang investasi yang terdapat di Kota Batam pada November mendatang. Para pengusaha asal Polandia ini akan melakukan penjajakan investasi dibidang Trade Tourism Investment. Salah satu yang menjadi alasan dipilihnya Batam oleh Deplu sebagai tempat untuk melakukan penjajakan investasi karena Batam berada pada urutan ketiga sebagai Kota Meeting, Incentiv, Convention and Exibition (MICE).

(*humas_crew/dv)
]]>
http://www.humasbatam.com/2009/10/27/pengusaha-polandia-jajaki-peluang-investasi-di-batam/feed/ 0
Sekdako Batam Terima DPD Kepri Untuk Saring Aspirasi Sejak Dini http://www.humasbatam.com/2009/10/14/sekdako-batam-terima-dpd-kepri-untuk-saring-aspirasi-sejak-dini/ http://www.humasbatam.com/2009/10/14/sekdako-batam-terima-dpd-kepri-untuk-saring-aspirasi-sejak-dini/#comments Wed, 14 Oct 2009 02:38:31 +0000 Administrator http://www.humasbatam.com/?p=9546 pak agus (2)BATAM -  Sekretaris Daerah Kota Batam, Agussahiman, menerima kunjungan tiga orang anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI) Dapil Provinsi Kepulauan Riau, Rabu (13/10) di ruang presentasi Raja Ali Kelana lantai 5 kantor Walikota Batam. Kedatangan anggota DPD  yang terdiri dari Jasarmen Purba (komisi dua, bidang  pengelolaan sumber daya alam dan pengelolaan sumber daya ekonomi lainnya), Zulbahri (komisi empat, bidang anggaran dan perimbangan keuangan pusat dan daerah) serta Hardi S. Hood (komisi pendidikan dan agama) tersebut di samping dalam rangka  bersilaturrahmi sekaligus mensosialisasikan peran dan fungsi mereka sesuai bidang/komite masing-masing, juga untuk menerima masukan atau permasalahan-permasalahan di daerah pemilihan. Agussahiman berharap agar tali silaturrahmi yang telah terbangun selama ini antara anggota DPD yang sebelumnya adalah warga Batam tetap dapat terjalin. Lebih lanjut beliau juga mengharapkan agar nantinya para anggota DPD dapat membantu dan memperjuangkan kepentingan serta aspirasi daerah Kepulauan Riau khususnya Kota Batam secara maksimal dalam lembaga legislatif.

Jasarmen Purba selaku pimpinan rombongan menyampaikan bahwa kunjungan anggota DPD ke daerah  dimulai pada tanggal 9 Oktober 2009 sampai dengan tanggal 18 Oktober 2009.  Anggota DPD, Zulbahri, yang dulunya juga pernah berkarir di Pemerintah Kota Batam, dalam sambutannya mengatakan agar kedepan mereka juga diundang dalam kegiatan musrenbang, sehingga mereka mengetahui dan mempunyai data atau usulan untuk menyuarakan kepentingan masyarakat secara langsung ke Pusat melalui Menteri. “Keberadaan DPD hendaknya dapat bermanfaat dan dimanfaatkan” dalam tanda petik , ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut kepala Kantor Pemuda dan Olahraga, Jefridin, meminta DPD agar turut membantu mewujudkan keinginan masyarakat Batam untuk pembangunan kolam renang bertaraf Internasional yang telah diusulkan sejak  tahun 2007 lalu dan belum terealisasi hingga saat ini, karena selama ini Batam sering mendapatkan kesempatan menjadi tuan rumah dalam berbagai event olahraga. Jefridin mengatakan jika lahan peruntukan pembangunan kolam renang tersebut telah tersedia, begitu juga dengan DED (Detail Enginering Design) nya.

Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Batam, Nurmadiah, mengetengahkan permasalahan traficking atau perdagangan manusia yang semakin marak akhir-akhir ini, dimana Batam sebagai pintu keluar masuknya kegiatan tersebut, disebabkan akses yang lebih mudah dibandingkan daerah lainnya. Nurmadiah meminta DPD agar memberikan masukan kepada pemerintah pusat untuk melakukan pengawasan dan pengalokasian dana bagi daerah jika memungkinkan, karena dana daerah yang telah dianggarkan melalui APBD untuk penanganan masalah tersebut tidaklah mencukupi. Menanggapi permasalahan tersebut DPD berjanji akan berusaha untuk meneruskannya kepada pemerintahan pusat.

Turut mendampingi Sekretaris Daerah dalam acara tersebut kepala Bapedalda, Dendi Noviardi, perwakilan SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Batam, serta Camat/mewakili  se Kota Batam.

(*humas_crew/nn)
]]>
http://www.humasbatam.com/2009/10/14/sekdako-batam-terima-dpd-kepri-untuk-saring-aspirasi-sejak-dini/feed/ 0