Website Bagian Humas Setdako Batam » Peranan Wanita http://www.humasbatam.com Penyampai Pesan Membangun Kesan Wed, 02 Feb 2011 05:50:26 +0000 en hourly 1 http://wordpress.org/?v=3.0.4 Dukung PF2N 2010, PKK dan DWP Gelar Pelatihan Merangkai Bunga dan Buah http://www.humasbatam.com/2010/06/24/dukung-pf2n-2010-pkk-dan-dwp-gelar-pelatihan-merangkai-bunga-dan-buah/ http://www.humasbatam.com/2010/06/24/dukung-pf2n-2010-pkk-dan-dwp-gelar-pelatihan-merangkai-bunga-dan-buah/#comments Thu, 24 Jun 2010 10:16:16 +0000 Administrator http://www.humasbatam.com/?p=12493 BATAM – Dalam rangka mendukung kegiatan Pekan Flori Flora Nasional (PF2N) 2010 yang diselenggarakan di Batam pada 15-22 Juli mendatang, Tim Penggerak PKK Kota Batam bersama dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Batam menggelar Pelatihan Merangkai Bunga, Buah dan Tanaman Mini, Kamis (24/6). Acara yang digelar di lantai IV ruangan Engku Hamidah Kantor Wali Kota ini dibuka langsung oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Batam, Ny. Mariana Dahlan.

Turut hadir Ketua DWP Kota Batam, Ny. Roza Maria Agussahiman selaku Ketua Panitia penyelenggara acara pelatihan itu. Nara sumber yang memberikan materi pelatihan yakni Pemimpin Redaksi Majalah Florikultura, Wiwik Murdiastuti, BAP dan Hesti Awungu dari Ikatan Pengurus Merangkai Bunga Indonesia (PMBI). Sebagai ketua panitia, Ny. Roza Maria Agussahiman mengatakan, pelatihan merangkai bunga dan buah ini bertujuan untuk mencari jenis flora baru sebagai dauh potong dan bunga potong guna mendorong potensi dan mengembangkan kemahiran dalam merangkai bunga.
Pelatihan ini, katanya, sebagai dasar bagaimana teknik merangkai bunga dan buah yang baik. Pelatihan ini selain praktek merangkai bunga, buah dan taman mini, pemateri juga akan memberikan teori mengenai manfaat dan tata cara merangkai bunga, buah dan taman mini. Kegiatan pelatihan ini, merupakan program dari Pokja II yang meliputi bidang pendidikan dan keterampilan serta pengembangan kehidupan berkoperasi dan Pokja III yang membidangi Pangan, Sandang, Perumahan dan Tata Laksana Rumah Tangga.
“Melalui kegiatan ini, Tim Penggerak PKK Kota Batam dan DWP Kota Batam ingin memberikan bekal keterampilan merangkai bunga, buah dan taman mini bagi peserta yang akan tampil pada lomba merangkai bunga dan buah pada Pekan Flora Flori Nasional 2010 mendatang,” ujar Ny. Roza Maria Agussahiman saat wawancara bersama wartawan.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Batam, Ny. Mariana Dahlan yang membuka acara pelatihan Merangkai Bunga, Buah dan Taman Mini ini mengatakan, kegiatan ini disamping untuk mendukung penyelenggaraan PF2N juga untuk memberikan keterampilan dan motivasi kepada para peserta untuk mengetahui tata cara merangkai bunga, buah maupun taman mini. Dalam sambutannya Ny. Mariana menyebut, seiring perkembangan zaman desain flora flori sangat dinamis. Bahkan seni merangkai bunga tersebut tidak pernah berhenti dan terus ditemukan teknik merangkai bunga yang baru dari teknik yang sederhana sampai ke teknik yang membutuhkan imajinasi.
“Melalui PF2N yang diselenggarakan di Kota Batam, Tim Penggerak PKK Kota Batam berinisiatif melakukan pelatihan ini. Tujuannya untuk memberi pengetahuan baru bagi kita semua sehingga ketika tampil pada lomba PF2N mendatang kita dapat menampilkan karya yang terbaik. Semoga melalui pelatihan ini dapat memberi manfaat besar kepada kita semua,” paparnya.
Katanya, peserta yang mengikuti pelatihan ini akan ikut serta pada lomba merangkai bunga dan buah pada Pekan Flora Flori Nasional 2010 mendatang. Kegiatan ini merupakan event tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Pusat dan pada tahun ini Batam ditunjuk sebagai tuang rumah. Tentunya melalui lomba merangkai bunga dan buah nantinya, Batam menargetkan sebagai juara dan melalui kegiatan pelatihan ini, Ny. Mariana optimis Batam bisa menjadi juara. Sebagai peserta yang akan tampil pada lomba merangkai bunga dan buah ini, menurutnya tidak dibatasi. Instansi, anggota DWP, anggota PKK tingkat kecamatan dan pengurus Tim Penggerak PKK Kota Batam, GOW, Ibu-ibu Muspida bisa menjadi peserta lomba merangkai bunga dan buah ini. Satu orang tim terdiri dari dua orang peserta untuk kegiatan merangkai bunga dan buah.
“Bahkan panitia besar meminta agar saya menjadi juri merangkai bunga dan dua orang juri lainnya berasal dari pusat. Panitia juga meminta saya sebagai penanggungjawab untuk kegiatan pelatihan-pelatihan,” sebut Ny. Mariana.
Dalam kesempatan itu, Ny. Mariana menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada narasumber yang telah memberikan materi dan praktek merangkai bunga, buah dan taman mini.  Ny. Mariana juga menyampaikan terimakasih kepada Dirjen Hortikultura, yang telah menunjuk Batam sebagai tuan rumah PF2N pada 15-22 Juli mendatang. Antusias peserta yang mengikuti pelatihan ini terlihat dari ramainya jumlah peserta yang hadir. Mereka masing-masing membawa peralatan yang dibutuhkan untuk kegiatan merangkai bunga, buah dan taman mini. Bahkan mereka dengan seksama mendengar materi yang disampaikan oleh Ny. Wiwik Murdiastuti, BAP.
Dengan ditunjuknya Batam sebagai tuan rumah, Wiwik mengatakan itu merupakan suatu keuntungan bagi Batam. Karena kegiatan PF2N ini merupakan kegiatan nasional yang diikuti oleh seluruh provinsi di Indonesia. Dengan demikian maka semua komuditas hortikultura akan berada di Batam sehingga masyarakat dapat menimba ilmu melalui kegiatan tersebut. Kegiatan mernagkai bunga ini menurutnya dapat dilakukan untuk mengisi waktu luang, hobbi dan menambah ekonomi keluarga. Diantaranya materi yang diberikan kepada peserta pelatihan yakni mengenai Terrarium yakni membuat taman dalam wadah kaca dan ini merupakan taman mini.
“Banyak fungsi yang diperoleh dengan adanya Terrarium ini, pertama jika di dalam ruangan bisa sebagai anti polusi dan juga sebagai dekorasi,” jelasnya.
Usai mendengarkan materi, para peserta pelatihan mendapat teknik tata cara merangkai bunga dan buah. Praktek merangkai bunga dan buah ini langsung disambut gembira oleh para peserta.

(*crew_humas/dv)
]]>
http://www.humasbatam.com/2010/06/24/dukung-pf2n-2010-pkk-dan-dwp-gelar-pelatihan-merangkai-bunga-dan-buah/feed/ 0
Tingkatkan Kualitas Perempuan BP2KB & GOW Kota Batam Gelar Lomba Pidato dan Paduan Suara http://www.humasbatam.com/2010/05/27/tingkatkan-kualitas-perempuan-badan-pemberdayaan-perempuan-dan-kb-bp2kb-kota-batam-bekerjasama-dengan-gabungan-organisasi-wanita-gow-kota-batam-gelar-lomba-pidato-dan-paduan-suara/ http://www.humasbatam.com/2010/05/27/tingkatkan-kualitas-perempuan-badan-pemberdayaan-perempuan-dan-kb-bp2kb-kota-batam-bekerjasama-dengan-gabungan-organisasi-wanita-gow-kota-batam-gelar-lomba-pidato-dan-paduan-suara/#comments Thu, 27 May 2010 09:24:54 +0000 Administrator http://www.humasbatam.com/?p=12237

BATAM- “Dengan semangat Kartini kita tingkatkan kualitas perempuan di Era Globalisasi menuju Batam berakhlak mulia”, demikian tema yang diangkat Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB (BP2KB) bekerjasama dengan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) dalam rangka peringatan Hari Kartini yang bersempena dengan Hari Pendidikan Nasional dan Hari Kebangkitan Nasional, Kamis (20/5) di BCS Mall. Ketua Tim Penggerak PKK Kota Batam, Mariana Ahmad Dahlan berkesempatan menghadiri sekaligus membuka acara tersebut. Dalam sambutannya Mariana mengatakan acara tersebut merupakan wujud kepedulian perempuan dalam upaya meningkatkan kualitas wanita. Tidak lupa Mariana mengajak seluruh masyarakat bersatu padu agar perempuan maju  dan  memiliki  posisi  tawar  yang   tinggi   baik   dalam   keluarga   maupun   dalam Kehidupan berbangsa dan bernegara.

Diilhami dari kehidupan Kartini, yang memposisikan perempuan setara dengan pria dan bukan untuk menyaingi pria, Mariana mengajak seluruh yang hadir untuk menjadikan motivasi kehidupan Kartini dalam meningkatkan kehidupan. Karena perempuan memiliki andil besar dalam pembangunan bangsa dan negara, sebagai pencetak para generasi yang berakhlak mulia. “Momentum peringatan ini hendaknya dijadikan semangat dalam berpartisipasi dalam meningkatkan kualitas perempuan menjadi lebih baik Dan perbaikan kualitas tersebut tidak hanya melalui pendidikan formal dapat pula melalui pendidikan informal berbasis seni, seperti hari ini melalui lomba paduan suara dan pidato”, tambah Mariana.

Tuti Bastono selaku ketua pelaksana, dalam laporannya mengatakan ada tiga rangkaian acara yang mengiringi peringatan tersebut, diantaranya bakti sosial atau anjang sana berupa penyerahan santunan kepada lansia di Kecamatan Nongsa, Batuampar, Sekupang dan Sagulung pada tanggal 12 Mei yang lalu. Untuk Kecamatan Belakang Padang akan diberikan secara simbolis pada hari ini. Kedua, KB gratis di Bukit Senyum dan Sungai Pancur serta kegiatan yang terakhir adalah lomba paduan suara dan pidato. Sebanyak 25 peserta mengikuti Lomba Pidato dan Lomba Paduan Suara diikuti 27 peserta dari seluruh organisasi wanita se-Kota Batam. Diantaranya Dharma Wanita Persatuan Kota Batam, PKK Kota Batam, Himpaudi (Himpunan Pendidik Anak Usia Dini), Bundo Kandung,  BKPI Bengkong, Wanita Katholik Republik Indonesia, Wanita Hindu Dharma Indonesia, Ikatan Wanita Bank, Muslimat NU, PISWA, KPPI, PGRI  dan lain-lain.

Juri perlombaan terdiri dari 3 orang yang berasal dari perwakilan Dinas Pariwisata Kota Batam, salah satu sekolah musik di Batam dan perwakilan dari organisasi wanita. Tuti menambahkan seluruh rangkaian kegiatan tersebut bertujuan menjadikan satu wadah dalam rangka meningkatkan kualitas hidup, sebagai ajang silaturohmi antar organisasi dan sebagai sasaran kegiatan gabungan organisasi wanita Kota Batam. Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Kota Batam Nurmadiah dalam sambutannya mengajak perempuan untuk senantiasa meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan untuk membangun bangsa. Karena dengan kebangkitan perempuan Indonesia , negara akan maju.

Paduan suara Wanita Katholik Republik Indonesia (WKRI) tampil sebagai juara I dalam lomba tersebut, sedangkan juara II dan III dari Paduan Suara PKK Kota Batam dan PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia ). Sedangkan Harapan I, II dan III dimenangkan oleh paduan suara BKPI Bengkong, Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan serta Dharma Wanita Persatuan Kota Batam. Untuk Lomba Pidato masing-masing dimenangkan oleh utusan Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Kota Batam sebagai juara I dan PKK Kota Batam sebagai juara II dan III. Adapun Harapan I, II dan III pemenangnya adalah utusan BKMT Kota Batam, Muslimat NU Kecamatan Belakang Padang, dan KPPG Kota Batam.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau Arifin Nasir, Ketua Dharma Wanita Kota Batam Roza Maria Azro Agussahiman, Anggota DPRD Kota Batam Komisi IV Rosmini, Anggota Komisi III DPRD Kota Batam Ganda Tiurmarice Simorangkir, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam Muslim Bidin, Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kota Batam yang diwakili M. Zen, Ketua IWAPI Kota Batam Wati, Pengurus Gabungan Organisasi Wanita Kota Batam, dan tokoh perempuan Kota Batam.

(humas_crew/nn)

foto lainnya**


]]> http://www.humasbatam.com/2010/05/27/tingkatkan-kualitas-perempuan-badan-pemberdayaan-perempuan-dan-kb-bp2kb-kota-batam-bekerjasama-dengan-gabungan-organisasi-wanita-gow-kota-batam-gelar-lomba-pidato-dan-paduan-suara/feed/ 0 Posyandu Bulang Menangkan Lomba Berbalas Pantun PHBS http://www.humasbatam.com/2010/05/12/posyandu-bulang-menangkan-lomba-berbalas-pantun/ http://www.humasbatam.com/2010/05/12/posyandu-bulang-menangkan-lomba-berbalas-pantun/#comments Wed, 12 May 2010 09:38:18 +0000 Administrator http://www.humasbatam.com/?p=12094 BATAM – Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK Kota Batam menggelar lomba berbalas pantun dengan materi ”Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Rumah Tangga” 12 Mei 2010, sekaligus menggelar penyelenggaraan bazar sajian makanan bergizi seimbang. Kegiatan yang digelar di Aula lantai IV Kantor Walikota Batam ini dimaksudkan untuk turut melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai tradisi dan seni budaya Melayu sebagai payung negeri sekaligus memasyarakatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat agar menjadi kebiasaan sehari-hari sehingga dapat terwujud keluarga Indonesia yang sehat.
Ketua Pokja IV PKK Kota Batam, Rosmiati Guntur selaku Ketua Panitia, menyampaikan bahwa pelaksanaan lomba berbalas pantun dengan materi PHBS ini merupakan sasaran antara saja, yang mana tujuan utamanya adalah promosi kesehatan yang dilakukan melalui pantun, sebagai masyarakat yang menjunjung budaya melayu diharapkan dengan adanya kegiatan lomba berbalas pantun maka pesan yang disampaikan dapat sampai ke sasaran dengan baik, sehingga dapat diaplikasikan pada kebiasaan hidup sehari-hari, dimulai dari diri sendiri, keluarga, dan kemudian ikut aktif menggerakkan masyarakat sekitar  kita untuk bersama-sama berprilaku hidup bersih dan sehat, ungkapnya.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau, dr. Ahmad Budi Arto, MM dalam sambutannya mengingatkan bahwa perilaku hidup bersih dan sehat ada pada lima tatanan kehidupan, yaitu, di rumah tangga, sekolah, tempat kerja, institusi kesehatan dan tempat-tempat umum. ” Tetapi yang perlu ditekankan adalah Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Rumah Tangga, karena rumah tangga adalah wahana atau tempat tinggal bagi keluarga. Sebagai kelompok terkecil di masyarakat, diharapkan dengan meningkatkan PHBS di rumah tangga maka dapat terwujud rumah tangga yang sehat, jika jumlah rumah tangga sehat meningkat maka akan terwujud desa sehat, kemudian Kecamatan sehat, Kabupaten sehat, Provinsi sehat dan pada akhirnya terwujud Indonesia yang sehat.” harapnya dihadapan sekitar ratusan kader Posyandu dan PKK Se Batam.

Masih menurut Kadinkes yang baru dilantik pada beberapa bulan yang lalu tersebut, dari data yang diperoleh melalui riset kesehatan yang dilakukankan pada tahun 2007, diketahui bahwa rumah tangga yang telah menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat di Provinsi Kepulauan Riau masih 29,8 %. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak rumah tangga di Provinsi Kepulauan Riau yang belum menjalankan pola hidup bersih dan sehat. Dan kader Posyandu serta PKK sebagai mitra dari petugas kesehatan ikut berperan penting dalam mensosialisasikan PHBS kepada masyarakat.

Ketua Tim Pengerak PKK Kota Batam, Mariana Ahmad Dahlan, yang berkesempatan membuka secara resmi kegiatan tersebut menyampakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya paduserasi budaya masyarakat Batam dengan program Pencapaian Indonesia Sehat 2010. “Berbalas pantun merupakan budaya masyarakat Batam yang dapat dijadikan sebagai wahana pencapaian Batam Sehat, ungkapnya seraya menutup sambutannya dengan sebuah pantun.

Dewan juri yang menilai penampilan para peserta lomba pantun terdiri dari, Ali Ahmad dari Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau, Huzna dari Tim Penggerak PKK Kota Batam dan Yuli Zahara dari Dinas Kesehatan Kota Batam. Lomba diikuti oleh kader Posyandu dan kader PKK dari Kecamatan se-Kota Batam.

Keluar sebagai Juara Harapan III kader Posyandu kecamatan Batam Kota, Juara Harapan II Tim Penggerak PKK Kecamatan Batu Aji, dan Juara Harapan I dimenangkan oleh Kader posyandu Kecamatan Galang. Sedangkan Juara III diraih oleh Tim Penggerak PKK Kecamatan Batam Kota, Juara II oleh Tim Penggerak PKK Kecamatan Bengkong dan Juara I diraih oleh Kader Posyandu Kecamatan Bulang. Sedangkan pada bazar sajian makanan berimbang juara favorit diraih oleh Kecamatan Batu Aji.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Tim Penggerak PKK Provinsi Kepri, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, serta pejabat dilingkungan Pemko Batam, Camat serta Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan se-Kota Batam.

(*humas_crew/hw)
]]>
http://www.humasbatam.com/2010/05/12/posyandu-bulang-menangkan-lomba-berbalas-pantun/feed/ 0
Forum JELITA Sebagai Wahana Aktualisasi Diri Kaum Perempuan Batam http://www.humasbatam.com/2010/05/10/forum-jelita-sebagai-wahana-aktualisasi-diri-kaum-perempuan-batam/ http://www.humasbatam.com/2010/05/10/forum-jelita-sebagai-wahana-aktualisasi-diri-kaum-perempuan-batam/#comments Mon, 10 May 2010 09:14:39 +0000 Administrator http://www.humasbatam.com/?p=12010 BATAM – Peringatan Hari Kartini 21 April 2010 di Kota Batam yang sudah terasa sejak bulan April yang lalu sampai awal bulan Mei ini juga masih diwarnai dengan berbagai acara dan perlombaan termasuk forum JELITA yang dihadiri oleh Walikota Batam. Pada kesempatan tersebut Walikota Batam Ahmad Dahlan melantik pengurus Forum Jejak Langkah Wanita (Jelita) serta menghadiri lomba rebana dan fashion show yang diselenggarakan Jelita, Sabtu (8/5) di Gedung Politeknik Batam Center. Dalam sambutannya, Wako Batam, Ahmad Dahlan mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus yang telah dilantik, serta berharap semoga forum tersebut dapat membawa wanita Indonesia umumnya dan wanita Batam khususnya untuk lebih maju kedepannya.
“Karena pembangunan sangat ditentukan oleh para wanitanya, maka dari itu saya mengajak seluruh wanita untuk senantiasa eksis dalam membina rumah tangganya menjadi keluarga sakinah, mawaddah dan warohmah, harap Dahlan disela-sela sambutannya. Dahlan juga merasa bangga kepada para peserta fashion show meskipun usianya telah 50 tahun keatas, tapi semangat mereka memperingati hari Kartini patut diacungkan jempol.
Sementara itu, Ketua pelaksana yang sekaligus Ketua Umum Forum Jelita yang dilantik Hj Suhaeni, SE mengatakan tema yang diangkat dalam kegiatan tersebut adalah dalam rangka memperingati hari Kartini kita tingkatkan kualitas dan partisipasi perempuan dalam mengisi pembangunan dan mendukung Batam sebagai Bandar Dunia Madani. Dalam kesempatan tersebut 20 orang panitia dilantik oleh Walikota Batam, diantaranya menduduki posisi ketua, sekretaris, bendahara dan 3 bidang yang dikembangkan dalam Forum Jelita. Ketiga bidang tersebut adalah Bidang Pendidikan, Bidang Koordinator Penelitian dan Pembangunan (Litbang) dan Bidang Usaha.

Dalam laporannya Suhaeni mengatakan ada 10 Kecamatan yang mengikuti lomba rebana dan fashion show, 2 Kecamatan yaitu Bulang dan Galang tidak ikut serta karena tidak memiliki peserta. Pemenang lomba akan mendapatkan uang pembinaan dan hadiah dari panitia. Suhaeni menambahkan forum Jelita akan terus melakukan peningkatan seni terutama rebana dikalangan wanita. Dalam kesempatan tersebut Kecamatan Sei Beduk mendapatkan juara umum, dimana langsung memboyong piala bergilir Gubernur Kepri yang rencananya akan diperebutkan kembali satu tahun mendatang.

Sementara itu juara satu sampai juara empat rebana berurutan Kecamatan Sekupang dengan perolehan nilai 204, Kecamatan Batam Kota dengan nilai 201, 200 diperoleh Kecamatan Sagulung dan Kecamatan Sei Beduk mendapatkan nilai 198. Untuk fashion show lansia juara satu diduduki perwakilan Sei Beduk, juara dua Ismalia wakil dari Batam Kota, juara tiga Yusnawati dari Belakang Padang dan juara empat Hj Misnah dari Bengkong. Kesempatan tersebut dimanfaatkan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Batam dengan berjoget bersama dengan para peserta fashion show lansia sebagai bentuk kepedulian PKK Kota Batam kepada para lansia. Dan perhatian tersebut tidak hanya sampai disitu, PKK Kota Batam memberikan hadiah kepada pemenang lomba rebana berupa baju seragam.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Penasehat Forum Jelita, Aida Ismeth Abdullah, Anggota DPRD Kota Batam, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Batam, para pengurus forum jelita, dan peserta lomba yang telah hadir sejak pukul 09. 00 WIB untuk mengikuti lomba.

(*humas_crew/nn)
]]>
http://www.humasbatam.com/2010/05/10/forum-jelita-sebagai-wahana-aktualisasi-diri-kaum-perempuan-batam/feed/ 1
Pertemuan Arisan Bulanan Tim Penggerak PKK Kota Batam dan Penyuluhan Tumbuh Kembang Anak http://www.humasbatam.com/2010/04/15/pertemuan-arisan-bulanan-tim-penggerak-pkk-kota-batam-dan-penyuluhan-tumbuh-kembang-anak/ http://www.humasbatam.com/2010/04/15/pertemuan-arisan-bulanan-tim-penggerak-pkk-kota-batam-dan-penyuluhan-tumbuh-kembang-anak/#comments Thu, 15 Apr 2010 06:28:39 +0000 Administrator http://www.humasbatam.com/?p=11569 BATAM- Tim Penggerak PKK Kota Batam menggelar arisan bulanan yang pertama tahun 2010. Rabu (14/4) ibu-ibu tim penggerak PKK Kecamatan dan Kelurahan serta anggotanya berkumpul di Lantai IV  Kantor Walikota Batam. Dalam pertemuan arisan bulanan tim penggerak PKK Kota Batam tersebut juga diadakan penyuluhan mengenai tumbuh kembang anak, dengan narasumber yaitu Spesialis Rehab Medik Dr. Fisher Iwan SpKFR dari klinik rehabilitasi medik Rumah Sakit Awal Bros Batam.
Arisan bulanan tersebut diselenggarakan oleh Pokja IV, yang diketuai Rosmiati Guntur. Dalam sambutannya Ketua Tim Penggerak PKK Kota Batam Mariana Ahmad Dahlan menyampaikan bahwa memiliki anak sehat dan cerdas merupakan impian semua orang tua dan untuk mewujudkannya orang tua melakukan upaya-upaya luar biasa agar anak dapat tumbuh kembang secara sehat dan optimal baik fisik maupun psikis. ”Ibu sebagai pendidik pertama dan utama dalam rumah tangga diharapkan senantiasa meningkatkan pengetahuan dan kertampilannya dalam merawat dan mengasuh anak serta memberikan kasih sayang pada anak-anaknya, sehingga dapat menjalani proses tumbuh kembang dalam suasana yang baik dan kondusif dalam tumbuh kembang anak,” jelas Mariana.

Pada pembahasan materi oleh Dr. Fisher, disebutkankan bahwa ada beberapa gangguan perkembangan pada anak yang membutuhkan penanganan khusus. Contoh gangguan perkembangan anak tersebut antara lain tidak mampu duduk pada usia 10 bulan, tidak dapat berjalan pada usia 18 bulan, belum dapat melempar pada usia 2 tahun, dan tidak dapat merangkai kata pada usia 3 tahun. adapun untuk penangannya adalah dengan memberikan terapi, yaitu terapi wicara : membantu melatih anak bersuara, membentuk huruf, membentuk kata dan merangkainya, Fisioterapi : melatih motorik kasar pd anak sesuai perkembangannya, okupasi terapi : melatih motorik halus, koordinasi, dan kensentrasi dan terapi nutrisi.*hw

]]>
http://www.humasbatam.com/2010/04/15/pertemuan-arisan-bulanan-tim-penggerak-pkk-kota-batam-dan-penyuluhan-tumbuh-kembang-anak/feed/ 0
STIKES Karimun Gelar Seminar Keperawatan Di Kantor Wako Batam http://www.humasbatam.com/2010/03/01/stikes-karimun-gelar-seminar-keperawatan-di-kantor-wako-batam/ http://www.humasbatam.com/2010/03/01/stikes-karimun-gelar-seminar-keperawatan-di-kantor-wako-batam/#comments Mon, 01 Mar 2010 07:19:18 +0000 Administrator http://www.humasbatam.com/?p=11198 BATAM -  Asisten Ekonomi dan Pembangunan Syamsul Bahrum menghadiri acara pembukaan Seminar Sehari tentang pendidikan Kesehatan Sabtu (27/2) dilantai 4 Kantor Walikota Batam. Saat pembukaan seminar tersebut, Syamsul menyampaikan bahwa pelayanan bidan di Indonesia mempunyai akar yang kuat sejak zaman Belanda, dan mengalami pasang surut sepanjang zaman kemerdekaan terutama ditinjau dari segi penyelenggaraan pendidikan sebagai institusi yang mempersiapkan bidan sebelum diterjunkan untuk memberikan pelayanan di masyarakat. Masih menurut Syamsul, Riwayat pendidikan bidan di Indonesia sangat fluktuatif dan mengalami pasang surut, dengan sendirinya menghasilkan kinerja pelayanan bidan yang bervariasi.
Dalam kesempatan tersebut Syamsul menambahkan kemajuan dunia global yang pesat baik di bidang teknologi informasi, pengetahuan dan teknologi kesehatan termasuk kesehatan reproduksi berdampak pada adanya persaingan yang ketat dalam bidang pelayanan kesehatan. Tuntutan masyarakat pada saat ini adalah pelayanan yang berkualitas, aman, nyaman, dan terjangkau. Hal ini mendorong bidan untuk siap, tanggap serta mampu merespon dan mengantisipasi perubahan/kemajuan zaman dan kebutuhan masyarakat.

Seminar sehari yang bertema Tingkatkan profesionlisme melalui jenjang pendidikan berkelanjutan tersebut diikuti 200 peserta yang terdiri dari mahasiwa Sekolah Tinggi Kesehatan program studi kebidanan dari Karimun, Tanjung Pinang dan Batam, Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Puskesmas se-Kota Batam dan sekitarnya, perwakilan dari RSUD Kota Batam. Pembicara acara tersebut Hubertin Sri  Purwanti, S.SiT, M. Kes. mengatakan pendidikan bidan dipengaruhi oleh kebijakan pelayanan, kebijakan pendidikan, kebijakan global dan peranan organisasi profesi. Seminar tersebut diselenggarakan oleh STIKES Karimun, dalam rangka meningkatkan SDM di bidang Kesehatan.

Pengertian pendidikan berkelanjutan sendiri menurut Sri adalah suatu usaha untuk meningkatkan kemampuan teknis, hubungan antar manusia dan moral sesuai dengan kebutuhan pekerjaan dengan standar yang ditentukan melalui pendidikan formal dan non formal. Sri berharap melalui seminar tersebut dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan Sumber Daya Manusia di bidang kesehatan. Karena indikator pembangunan kesehatan menurut WHO ditentukan dari 80 persen SDM kesehatan selain dari pembiayaan.

Sementara Pengurus Persatuan Perawat Kota Batam mengatakan tentang perawat profesional, dimana memiliki kode etik untuk melakukan praktik keperawatan. Selain itu anggotanya mempunyai otonomi untuk membuat keputusan dan melakukan tindakan. Tak lupa seorang perawat profesional harus memberikan pelayanan tertentu karenanya diperlukan pendidikan lanjut dari anggotanya.

Sri dalam seminar tersebut memjelaskan bahwa seorang perawat harus memiliki izin resmi dari badan pemerintah yang diberikan kepada individu dalam mempraktekkan profesinya dan untuk penggunaan gelar. Selain itu izin tersebut dapat melindungi publik dari perawat yant tidak memiliki kompetensi minimum yang dibutuhkan.

(*humas_crew/nn)
]]>
http://www.humasbatam.com/2010/03/01/stikes-karimun-gelar-seminar-keperawatan-di-kantor-wako-batam/feed/ 0
Pengurus BKMT Dilantik, Dakwah Menjadi Prioritas Utama http://www.humasbatam.com/2010/01/25/pengurus-bkmt-dilantik-dakwah-menjadi-prioritas-utama/ http://www.humasbatam.com/2010/01/25/pengurus-bkmt-dilantik-dakwah-menjadi-prioritas-utama/#comments Mon, 25 Jan 2010 02:14:29 +0000 Administrator http://www.humasbatam.com/?p=10912 BATAM – Pengurus Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kota Batam periode 2009-2014 resmi dilantik pada Minggu (24/1) oleh Ketua Pengurus BKMT Provinsi Kepri, Hj Masitah. Sebelum dilantik, pada pagi harinya telah digelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda). Rakeda ini diikuti oleh 250 orang peserta yang terdiri dari utusan BKMT, Kecamatan se Kota Batam, utusan Permata, Kelurahan se Kota Batam serta seluruh pengurus Daerah BKMT se Kota Batam. Usai dilaksanakannya Rakerda acara dilanjutkan dengan Penyerahan Pataka BKMT Kota Batam dari Ketua PW BKMT Provinsi Kepri kepada Ketua PD BKMT Kota Batam Hasyimah Nyat Kadir. Hasyimah Nyat Kadir telah diamanahkan untuk memimpin dan menjalankan organisasi BKMT selama lima tahun ke depan.
Dalam sambutannya, Hasyimah mengatakan bahwa organisasi yang dipimpinnya ini tidak akan membuat program kerja yang berlebihan, melainkan program kerja yang dapat menyentuh langsung kepada persoalan dakwah. Yang menjadi program prioritas BKMT kedepan adalah meningkatkan peran kaum perempuan Batam dalam bidang dakwah. Tentunya dengan tetap mengedepankan tugas-tugas kodrati perempuan, baik sebagai istri, ibu maupun sebagai pendidik anak-anak. Sehingga dapat mewujudkan rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan warahmah pada akhirnya.

“Dukungan semua pihak sangat diharapkan agar organisasi BKMT ini dapat berjalan dengan baik sesuai dengan yang diharapkan”, tutur Hasyimah.

Usai melantik Pengurus Daerah BKMT Kota Batam, Masitah dalam sambutannya memberikan beberapa pesan kepada pengurus. Ia menghimbau agar BKMT hendaknya dapat menjadi pelopor persatuan dan kesatuan, pelopor persaudaraan dan pelopor dalam membangun umat. Sesuai dengan Tema yang diangkat “Melalui Pelantikan dan Rakerda PD BKMT Kota Batam Periode 2009 – 2014 Kita Syiarkan Ukhuwah Islamiyah menuju Batam Bandar Dunia Madani”,  Masitah lebih lanjut mengatakan bahwa perselisihan, perbedaan pendapat itu biasa, tetapi jangan sampai menjurus kepada perpecahan, sebab orang lain terus mengintai kelemahan kita yang mudah dipecah belah.

“Silahkan berpolitik, karena berpolitik juga adalah merupakan hak azasi setiap orang, akan tetapi tidak boleh membawa atribut atau simbol-simbol BKMT lainnya”, katanya mengingatkan.

Walikota Batam, Ahmad Dahlan yang hadir pada acara pelantikan pengurus BKMT Kota Batam memberikan beberapa arahan kepada para pengurus yang baru saja dilantik. Secara teknis ia meminta agar pengurus BKMT segera melaksanakan program kerja yang telah disusun. Ia juga menyarankan agar organisasi ini segera membentuk kepengurusan di tingkat kecamatan dan kelurahan. Karena konsep pembangunan Kota Batam didesign berbeda dengan daerah-daerah lain, misalnya daerah Johor atau daerah industri Iskandar dan Penang yang pembangunannya secara terpisah. Di Batam, pembangunan industri dilaksanakan diseluruh wilayah, menyatu antara penduduk dan industri untuk memudahkan mobilitas pekerja.

“Jangan sampai ada pengajian-pengajian yang merasa belum tersentuh oleh BKMT”, katanya.

Sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Ketua BKMT Provinsi Kepri, Dahlan juga menghimbau agar organisasi BKMT tidak berafiliasi kepada partai politik manapun, karena akan merugikan semua pihak. BKMT harus netral dalam membangun daerah dan bangsa yang kita cintai ini, tutup Dahlan.

Acara peresmian tersebut bertambah semarak dengan suguhan kesenian yang ditampilkan oleh anggota BKMT dari perwakilan Kecamatan se Kota Batam, antara lain penampilan Qasidah dari BKMT Kecamatan Nongsa, Pembacaan Puisi dan Tari Persembahan dari BKMT Kecamatan Belakang Padang.

Turut hadir dalam acara tersebut, Kakandepag Kota Batam, Zulkifli, Ketua Tim Penggerak PKK. Kota Batam, Hj Mariana Ahmad Dahlan, Kepala BPPKB Kota Batam, Nurmadiah, serta Ketua Kadin Batam, Nada Faza Soraya.

(crew_humas/rs)

foto lainnya**


]]> http://www.humasbatam.com/2010/01/25/pengurus-bkmt-dilantik-dakwah-menjadi-prioritas-utama/feed/ 1 Hindari “Baby Bomb” Perusahaan Bisa Buka Layanan KB Untuk Pasangan Usia Produktif http://www.humasbatam.com/2009/12/15/hindari-%e2%80%9cbaby-bomb%e2%80%9d-perusahaan-bisa-buka-layanan-kb-untuk-pasangan-usia-produktif/ http://www.humasbatam.com/2009/12/15/hindari-%e2%80%9cbaby-bomb%e2%80%9d-perusahaan-bisa-buka-layanan-kb-untuk-pasangan-usia-produktif/#comments Tue, 15 Dec 2009 11:18:33 +0000 Administrator http://www.humasbatam.com/?p=10517

Hindari “Baby Bomb” Perusahaan Bisa Buka Layanan KB Untuk Pasangan Usia Produktif ft : YonesHindari “Baby Bomb” Perusahaan Bisa Buka Layanan KB Untuk Pasangan Usia Produktif ft : YonesBATAM- Ketua Umum Tim Penggerak PKK Pusat, Ny Vita Gamawan Fauzi, SH Road Show Semarak PKK-KB-Kes Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2009 yang dipusatkan di Kota Batam pada Selasa (15/12). Dalam acara tersebut, Vita didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kepulauan Riau, Ny Aida Zulaika Ismet, dan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Batam, Ny Mariana Ahmad Dahlan.  Kegiatan Road Show diawali dengan melakukan peninjauan lapangan ke gedung serbaguna kelurahan Tanjung Riau Kecamatan Sekupang.

Sejak pagi masyarakat, kader PKK, KB, dan Posyandut telah memenuhi halaman dan balai serbaguna kantor kelurahan Tanjung Riau. Dalam acara tersebut dilakukannya simulasi dari berbagai kelompok binaan PKK, BKKBN dan Dinas Kesehatan Kota Batam. Seperti simulasi Bina Keluarga Balita (BKB), penyuluhan tentang HIV/AIDS oleh Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-KKR).

Serta display aneka produk makanan dan kerajinan tangan dari bahan limbah yang ditampilkan oleh kelompok Bina Lingkungan Keluarga (BLK), kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) serta kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K). Selain itu, dilokasi tersebut juga dilaksanakan pelayanan KB gratis kepada calon akseptor se Kecamatan Sekupang dengan menggunakan mobil unit pelayanan KB BKKBN Provinsi Kepulauan Riau.

Vita, yang juga merupakan istri dari Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi dalam sambutannya mengatakan bahwa Road Show yang dilakukan merupakan  salah satu  rangkaian kegiatan dari Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan. Setiap tahunnya dilaksanakan mulai tanggal 1 Oktober sampai dengan 31 Desember. Bertujuan untuk melihat secara langsung bagaimana kegiatan lapangan di tiap provinsi  terhadap program Kesatuan PKK-KB-Kes tersebut. Selanjutnya baru akan dilakukan penilaian terhadap hasil kesatuan gerak yang dicapai dari tiap-tiap provinsi selama tiga bulan kegiatan. Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini adalah salah satu kegiatan koordinasi antara PKK dengan BKKBN dan Kesehatan.

Ketua BKKBN pusat, DR. Sugiri Syarif, MPA saat dialog dengan masyarakat Tanjung Riau mengatakan bahwa produk yang dihasilkan oleh ibu-ibu PKK hendaknya dapat dikemas sedemikian rupa. Agar produk terlihat lebih menarik, mempunyai nilai jual yang lebih baik lagi dan mampu bersaing dengan produk-produk lainnya. Untuk itu ia berharap agar kedepan pengurus PKK dapat membuat program pelatihan tentang packaging serta program-program lainnya yang dapat lebih memberdayakan masyarakat dan pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga untuk mewujudkan keluarga yang sejahtera.

Saat ditanya mengenai upaya atau program apa yang akan dilakukan oleh BKKBN menyikapi tingginya pasangan usia produktif yang ada Batam, di mana dikhawatirkan suatu saat akan dapat mengakibatkan terjadinya “baby bomb”, Sugiri mengatakan jika pada tahun 2010 nanti pihaknya akan menggiatkan kembali program kegiatan KB Perusahaan. Ini mengingat rata-rata dari pasangan tersebut adalah para pekerja di perusahaan atau industri. Nantinya calon akseptor akan dapat dilayani di perusahaan tempat ia bekerja, dan pada tahap awal pelayanannya dapat dilakukan dengan menggunakan mobil unit pelayanan KB, ujarnya.

Road Show dilanjutkan dengan kunjungan ke kantor Walikota Batam. Ketua Tim Penggerak PKK Kota Batam, Mariana Ahmad Dahlan selaku ketua panitia dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa tingginya tingkat pertumbuhan penduduk di Batam , bukan saja disebabkan oleh faktor migrasi namun. Melainkan juga disebabkan oleh banyaknya penduduk usia produktif yang belum menjadi peserta KB.

Selanjutnya sesuai dengan tema Road Show kali ini “ Kita Tingkatkan Kinerja Kader Dalam Pelaksanaan Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan”, Mariana berharap agar diberikan pembinaan demi perbaikan serta peningkatan kinerja para pengurus Tim Penggerak PKK Kota Batam.

Senada dengan Mariana, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, H. Syamsul Bahrum, P.hD yang mewakili Walikota Batam dalam sambutannya mengharapkan dukungan dari pemerintah pusat melalui PKK Provinsi kepada PKK Kota Batam untuk dapat melakukan perannya. Karena masalah kependudukan, KB dan Kesehatan adalah merupakan tugas dan tanggung jawab kita bersama.

Tujuan dari Road Show menurut Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kepulauan Riau, Aida Ismeth, SE, MM, agar kegiatan ini jangan hanya merupakan seremoni belaka. Akan tetapi perlu ditindaklanjuti dengan aksi nyata sesuai dengan komitemen bersama, tingkatkan kepedulian masyarakat, tingkatkan semangat kebersamaan. Dengan keluarga kecil kita dapat lebih mudah membangun keluarga bahagia dan sejahtera, dan lebih mudah bagi keluarga kecil untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, Drs. H Muhammad Sani  saat memberikan sambutannya mengatakan bahwa tidak dipungkiri jika para kader KB dan Pengurus PKK selama ini telah cukup berperan dalam pembangunan, khususnya dibidang KB dan Kesehatan. Ia juga mengajak agar para kader dan pengurus mampu untuk menumbuh kembangkan peran serta masyarakat agar bisa dan mau bersama-sama melakukan pembangunan di bidang KB-Kesehatan. Lebih lanjut Sani juga menitip pesan agar bersama-sama melakukan gerakan memberantas HIV/AIDS dan Narkoba.

Dalam kesempatan itu juga diserahkan bantuan APE BKB dan KIE KIT Posyandu kepada Ketua Tim Penggerak PKK Kecataman se Kota Batam. Pemberian piagam penghargaan kepada peserta KB lestari 10 tahun dan 20 tahun. Penyerahan makanan pendamping ASI untuk anak usia 6 bulan sampai 5 tahun serta penyerahan bahan penyuluhan kelompok PIK-KKR Kepada Ketua Tim Penggerak PKK PIK-KKR kepada Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kepulauan Riau. Sementara itu di Kelurahan Tanjung Riau berupa bantuan Kredi Usaha Rakyat (KUR) oleh Kepala Cabang Bank BRI Cabang Sekupang.

Turut hadir dalam acara tersebut seluruh Bupati se-Kepri atau yang mewakil, muspida se-Kepri atau yang mewakili, Ketua BKKBN Provinsi Ipin ZA. Husni, Ketua DPRD Kepulauan Riau Ir Nur Safriadi, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Kota Batam Nurmadiyah, Pengurus Tim Penggerak PKK Provinsi Kepri dan Pengurus Tim Penggerak PKK Kota Batam serta Tim Penggerak PKK Kecamatan se Kota Batam.

(humas_crew/nn/rs)

]]>
http://www.humasbatam.com/2009/12/15/hindari-%e2%80%9cbaby-bomb%e2%80%9d-perusahaan-bisa-buka-layanan-kb-untuk-pasangan-usia-produktif/feed/ 1
KOPWAN Srikandi Ingin Berkarya Lewat Multi Produk Mandiri http://www.humasbatam.com/2009/12/10/kopwan-sri-kandi-ingin-berkarya-lewat-multi-produk-mandiri/ http://www.humasbatam.com/2009/12/10/kopwan-sri-kandi-ingin-berkarya-lewat-multi-produk-mandiri/#comments Thu, 10 Dec 2009 06:57:09 +0000 Administrator http://www.humasbatam.com/?p=10371 BATAM -  Kepala Dinas KP2K Kota Batam membuka bazar dan pameran yang diadakan Koperasi Wanita Srikandi di Atrium BCS Mall mulai Rabu (9//12) selama 3 hari kedepan. Tidak sekedar bazar atau pameran, hadir sejumlah pembicara selama empat hari berturut-turut dengan tema berbeda setiap hari. Bazar diikuti kalangan departemen sosial serta pusat aneka makanan produk makanan ringan, produk kecantikan, dan produk kesehatan sebagai produk unggulan Koperasi Wanita yang diproduksi sendiri oleh para pengrajin wanita di Batam.

Selain aneka barang, Ketua Koperasi Srikandi Effrida Yerni juga menitik beratkan pada acara talk show dan game menarik lainnya. Sehingga para pengunjung selain dapat memperoleh barang yang diinginkan juga mendapatkan ilmu dan pengalaman selama pameran.

Efrida dalam sambutannya sangat berterimakasih kepada pihak yang turut mendukung pameran tersebut khususnya Walikota Batam yang sangat mendukung eksistensi dan pembinaan terhadap potensi dan peranan wanita di Kota Batam. Hanya dengan kerjasama yang solid dan keseriusan anggota dan panitia acara tersebut dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Karena bazar dan pameran tersebut merupakan ajang promosi produk yang telah dihasilkan para pelaku usaha.

Koperasi Wanita Srikandi adalah stand batik tulis binaan Disperindag Kota Batam. Suhartini dalam sambutannya memberikan apresiasi yang tinggi kepada pelaku usaha yang telah ikut memberikan kontribusi besar bagi perkembangan batik tulis di Batam khususnya. Suhartini berharap kedepannya batik tulis Batam dapat bersaing dengan batik di daerah lain dan dapat memberikan kekhasan tersendiri bagi Kota Batam. Sehingga wisatawan yang berkunjung ke Batam dapat membeli batik Batam sebagai oleh-oleh.

Bazar dan pameran di awali dengan peragaan busana dengan memakai model lokal. Sehingga menarik para pembeli, terutama ibu-ibu semakin antusias membeli busana yang diperagakan model. Semakin menarik ketika panitia memberikan argumen bahwa batik yang tengah dipamerkan adalah batik buatan warga Batam yang diproduksi di Tiban. Hal tersebut membuktikan bahwa minat masyarakat terhadapa batik tulis lokal sangatlah tinggi. Peragaan dan batik yang diperagakan merupakan hasil kerjasama dengan panitia acara. Intinya selama pameran hingga 4 hari kedepan persediaan koleksi masih cukup, kata Sugeng Widigno, staf Disperindag Kota Batam.

Para pengunjung sangat dimanjakan dalam acara tersebut tidak hanya pagelaran batik dan talk show, panitia juga menggelar perlombaan dan kuis berupa Kuis Kocok-kocok dengan peserta minimal 5 orang per grupnya. Dimana para pesertanya kelompok ibu-ibu PKK, Arisan,Pengajian dan RT, RW. Bagi anak-anak digelar lomba busana batik.

Bazar dan pameran yang digelar tersebut merupakan wujud apresiasi yang diberikan kepada para pengrajin batik lokal agar lebih dapat meningkatkan kreatifitas mereka di dunia batik. Tak hanya itu Pemko Batam melalui Disperindag Kota Batam akan selalu melakukan acara-acara yang serupa agar batik Kota Batam lebih di kenal di luar sehingga dapat memberikan warna bagi perkembangan batik di Indonesia.

Turut hadir dalam pembukaan acara tersebut Kepala Dinas PMPK-UKM Pebrialin, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana, Nurmadiyah, serta perwakilan BI dan BP Batam.
(*humas_crew/nn)

]]>
http://www.humasbatam.com/2009/12/10/kopwan-sri-kandi-ingin-berkarya-lewat-multi-produk-mandiri/feed/ 0
Optimalisasi Peran Perempuan Melalui BKMT Batam http://www.humasbatam.com/2009/12/08/optimalisasi-peran-perempuan-melalui-bkmt-batam/ http://www.humasbatam.com/2009/12/08/optimalisasi-peran-perempuan-melalui-bkmt-batam/#comments Tue, 08 Dec 2009 09:59:30 +0000 Administrator http://www.humasbatam.com/?p=10343 Sambutan Walikota Batam pada Pembukaan BKMT,   Foto by: Irwansyah, PBATAM – Walikota Batam,  Ahmad Dahlan selaku pembina Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kota Batam membuka Musyawarah Daerah II BKMT  Batam, Selasa (8/12) di Lantai 4 Kantor Walikota. BKMT merupakan organisasi independen yang memiliki tujuan terwujudnya cita-cita nasional bangsa Indonesia sebagaimana termaktub dalam pembukaan UUD tahun 1945. Dalam sambutannya Dahlan mengatakan bahwa kehadiran beliau merupakan  wujud komitmen dan kepedulian Dahlan terhadap organisasi masyarakat khususnya BKMT.
Dahlan meminta seluruh peserta untuk tidak berhenti belajar dalam rangka meningkatkan kemampuan organisasi karena salah satu peran ibu adalah membentuk anak yang cerdas dan bermoral baik. Dahlan merasa mendapatkan penghargaan dan penghormatan dapat memberikan sambutan dan membuka musda II tersebut. Siapa lagi yang besarkan organisasi yang telah terbentuk, jika bukan anggota dan pengurus itu sendiri.

Dahlan mengakhiri sambutannya dengan ucapan selamat melakukan musda di bawah kepemimpinan Ibu Hasyimah Nyat Kadir. Dahlan berharap kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar. Penghargaan diberikan kepada para pengurus lama yang telah memberikan kontribusi pada BKMT selama ini.

Ketua Panitia Musda II BKMT Emawati Kudri Syam dalam laporannya mengatakan dasar pelaksanaan musda adalah AD/ART BKMT. Agenda musda diantaranya evaluasi hasil kerja pengurus BKMT periode 2004-2009 secara komprehensif, pemilihan pengurus baru, dan menyusun rencana kerja periode 2009-2014. Jumlah peserta musda 140 orang yang terdiri dari 20 orang Kota dan 120 orang perwakilan Kecamatan.

Ketua BKMT Kota Batam Hasyimah Nyat Kadir dalam sambutannya mengatakan bukan hanya kata-kata yang dapat memberikan perbedaan pada perkembangan suatu organisasi tapi dengan tindakan yang nyata. Peran wanita merupakan sumber daya insan bangsa yang mempunyai potensi yang besar. Kebangkitan peran wanita yang telah bangkit tersebut dapat mengangkat derajad martabat bangsa melalui organisasi politik, agama dan kemasyarakatan. Selama kepemimpinannya BKMT telah memiliki 389 majelis taklim dengan anggota 13.606 orang yang telah terdata. Karena masih ada dua kecamatan yang telah mendata anggotanya. Dua kecamatan tersebut, Kecamatan Sagulung dan Kecamatan Batuaji.

Setelah Dahlan membuka acara tersebut, acara dilanjutkan dengan ceramah singkat yang diberikan oleh Hj Suparti Ria Saptarika selaku Dewan Penasehat BKMT Batam. Suparti menyampaikan ceramah tentang Pemberdayaan Ekonomi Muslimat untuk Mensejahterakan Keluarga Muslim dan Muslimat, ceramah yang beliau sampaikan mendapatkan respon yang baik dari peserta musda dengan adanya pertanyaan tentang masalah permodalan. Pemberdayaan ekonomi muslimah dilakukan melalui pendirian koperasi-koperasi syariah muslimah sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan hidup keluar dari kemiskinan.

Dalam ceramahnya tersebut Suparti mengatakan bahwa meskipun kaum perempuan atau muslimah mampu menghasilkan pemasukan atau pendapatan untuk menopang ekonomi keluarga, ia tetap harus menjadikan suami sebagai pemimpin dalam keluarga. Dengan mengoptimalkan pemberdayaan ekonomi perempuan, dan apabila perempuan mampu menghasilkan pemaukan/pendapatan, otomatis posisi tawar terhadap suami akan semakin tinggi. Pasalnya faktor ekonomi merupakan salah satu ujung tombak dalam menjaga keutuhan rumah tangga, tambah Suparti menutup ceramah singkat beliau.

Turut hadir dalam acara tersebut Asisten Ekonomi dan Pembangunan Syamsul Bahrum selaku Ketua MUI Batam, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan Normadiah, Kepala Kandepag Kota Batam Kudri Syam, Ketua BKMT Provinsi Kepri Hj Masyitah, Ketua BKMT Batam Hasyimah Nyat Kadir, Rekapeni Suryo Respationo, Hj Suhaemi, perwakilan BKMT dari Kecamatan dan Kelurahan se-Kota Batam.

(*humas_crew/nn)

]]>
http://www.humasbatam.com/2009/12/08/optimalisasi-peran-perempuan-melalui-bkmt-batam/feed/ 0