Website Bagian Humas Setdako Batam » Religi http://www.humasbatam.com Penyampai Pesan Membangun Kesan Wed, 02 Feb 2011 05:50:26 +0000 en hourly 1 http://wordpress.org/?v=3.0.4 Kecamatan Batuaji Tuan Rumah Penyelenggaraan STQ ke-3 http://www.humasbatam.com/2011/01/21/kecamatan-batuaji-tuan-rumah-stq-iii-tingkat-kota-batam/ http://www.humasbatam.com/2011/01/21/kecamatan-batuaji-tuan-rumah-stq-iii-tingkat-kota-batam/#comments Fri, 21 Jan 2011 02:17:44 +0000 Administrator http://www.humasbatam.com/?p=15745 BATAM – Kecamatan Batuaji ditetapkan sebagai tuan rumah penyelenggaraan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) ke-3 Tingkat Kota Batam. STQ akan berlangsung dari 18 hingga 22 Maret mendatang. Demikian disampaikan Kabag Humas Yusfa Hendri usai mengikuti rapat persiapan STQ Tingkat Kota Batam di Kantor Walikota Batam, Kamis (20/1).

Yusfa menjelaskan agenda rapat kali ini adalah persiapan pembentukan  Panitia STQ ke-3 tingkat Kota Batam yang di hadiri oleh Kementrian Agama Kota Batam, Polresta Barelang, SKPD dan Camat Se Kota Batam.

STQ ke-3 Tingkat Kota Batam akan mempertandingkan lima cabang yaitu Cabang Tartil tingkat anak-anak, remaja dan dewasa, Cabang Tilawah tingkat anak-anak, remaja dan dewasa, Cabang Qiraat tingkat dewasa, Cabang Tahfiz  (1 juz, juz, 5 juz, 10 juz, 20 juz dan 30 juz) serta Cabang Tafsir Bahasa Arab untuk dewasa.

Sebelum dilaksanakan STQ ke-3 Tingkat Kota Batam terlebih dahulu akan dilaksanakan STQ tingkat Kelurahan dan Kecamatan Se-Kota Batam. Diharapkan STQ tingkat kelurahan ini dapat selesai pada bulan Februari atau awal Maret sehingga peserta dari Kecamatan siap mengikuti STQ tingkat Kota Batam.

STQ Tingkat Kelurahan dimulai tanggal 11 Februari di Kecamatan Bengkong dan terakhir tanggal 3 Maret di Kecamatan Batuampar. Sama seperti tahun lalu, pelaksanaan STQ di tingkat Kecamatan kali ini juga akan dilaksanakan penilaian STQ Kecamatan terbaik.

STQ ini juga sebagai ajang untuk menyeleksi Qori dan Qoriah yang akan mewakili Kota Batam pada STQ Tingkat Provinsi Kepulauan Riau yang akan dilaksanakan pada bulan April mendatang di Kabupaten Anambas.

(crew_humas/yd)

]]>
http://www.humasbatam.com/2011/01/21/kecamatan-batuaji-tuan-rumah-stq-iii-tingkat-kota-batam/feed/ 0
Wako: Pegawai Harus Jadi Pionir Solidaritas Umat Bergama di Masyarakat http://www.humasbatam.com/2010/12/11/wako-pegawai-harus-jadi-pionir-solidaritas-umat-bergama-di-masyarakat/ http://www.humasbatam.com/2010/12/11/wako-pegawai-harus-jadi-pionir-solidaritas-umat-bergama-di-masyarakat/#comments Sat, 11 Dec 2010 03:16:03 +0000 Administrator http://www.humasbatam.com/?p=15297 BATAM-Walikota Batam Ahmad Dahlan menghadiri perayaan Natal bersama keluarga besar persatuan Oikumene Pegawai Pemerintah Kota Batam bertempat di Politeknik Batam, Jumat (10/12). Tema Perayaan Natal keluarga besar Pemko Batam adalah “Allah Datang Memulihkan UmatNya”.

Ketua Panitia perayaan Agus Purwoko, mengatakan peringatan Natal bersama ini selalu diadakan setiap tahun oleh Persatuan Oikumene. Agus menyampaikan persatuan Oikumene merupakan persatuan karyawan Pemerintah Kota Batam yang beragama kristiani yang tersebar di berbagaii SKPD , tenaga Guru dan Kesehatan yg berjumlah 700 orang. Persatuan Oikumene pemko Batam ini melakukan kegiatan peribadatan  kebaktian bersama setiap bulan sehingga dapat meningkatkan keimanan pegawai.

Walikota Batam dalam sambutannya mengatakan Batam sebagai kota industri menarik bagi tenaga kerja dari seluruh daerah di Indonesia. Hal ini tentunya menjadikan Batam kaya akan budaya dan kehidupan beraga juga semakin berkembang. Keberagaman Agama di KOta Batam mendapat perhatian dari Walikota Batam untuk terus menjaga kerukunan dan solidaritas antar umat beragama.

“saya memperhatikan dan menjunjung solidaritas antar umat beragama” ujar wako.

Menurutnya dengan terciptanya sodidaritas antar umat beragamalah akan menciptakan situasi yang kondusit sehingga keamanan tetap terjamin , dengan demikian investor tidak akan ragu menanamkan modalnya di Batam.

Pada kesempatan tersebut Wako mengajak Pegawai Negeri  sebagai pionir solidaritas  antar umat beragama dilingkungan  masyarakat masing masing. Selanjunya wako berpesan kepada seluruh pegawai kristiani untuk lebih meningkatkan keimanan kepada Tuhan dan mningkatkan pelayan kepada masyarakat sesuai dengan bidang tugasnya. (humascrew_yd)

]]>
http://www.humasbatam.com/2010/12/11/wako-pegawai-harus-jadi-pionir-solidaritas-umat-bergama-di-masyarakat/feed/ 0
Ribuan Masyarakat Batam Do’akan Dahlan ‘Istigosah Kubro, Maknai Muharam Dengan Semangat Baru’ http://www.humasbatam.com/2010/12/07/ribuan-masyarakat-batam-doakan-dahlan-istigosah-kubro-maknai-muharam-dengan-semangat-baru/ http://www.humasbatam.com/2010/12/07/ribuan-masyarakat-batam-doakan-dahlan-istigosah-kubro-maknai-muharam-dengan-semangat-baru/#comments Tue, 07 Dec 2010 08:49:02 +0000 Administrator http://www.humasbatam.com/?p=15234 BATAM - Dengan pakaian nuansa serba putih Selasa (7/12) ribuan warga memadati Mesjid Agung Batam mengikuti istigosah Kubro dalam rangka memeriahkan 1 Muharam 1432 Hijriah. Ketua dewan Syuro Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU), KH. Hasyim Muzadi, Ketua NU KH Slamet Effendi Yusuf, Ketua NU Provinsi Kepri Gani Lasya  dan Walikota Batam Ahmad Dahlan membaur bersama masyarakat, bersama-sama melakukan koreksi dan instropeksi diri pada pergantian tahun hijriah ini.

Mengawali kegiatan tersebut dipimpin oleh KH. Syafuddin Ansyari, Ketua NU Jakarta bersama-sama jamaah melakukan dzikir memuji asma Allah dan bershalawat keatas Nabi. Seluruh hadirin terlihat khidmat dan khusuk memaknai pergantian tahun baru Islam ini. Selanjutnya Ketua PBNU, Slamet Effendy Yusuf dalam sambutannya mengatakan makna istigosah kubro ini yakni mensyukuri nikmat Allah SWT. Sebagai umat-Nya masih diberikan kesempatan untuk bertobat atas segala dosa yang telah dilakukan. “Momen ini juga harus kita renungi. Apakah selama ini kita sudah jadi umat yang berguna,” katanya.

Kegiatan tersebut juga diisi dengan tausiah yang disampaikan oleh Ketua Dewan Syuro PBNU, KH. Hasyim Muzadi. Dalam tausiahnya beliau lebih banyak mengupas makna dari Istigosah yakni memohon pertolongan pada Allah SWT. “Supaya doa kita dikabul Allah, dua hal yang harus diingat, Sabar dan Sholat,” katanya. Makna sabar, jelas Hasyim bukan berarti malas, sabar yakni berjuang dengan gigih disertai dengan doa, “Selebihnya, serahkan pada Allah. Sabar memang butuh ketahanan mental dan waktu,” lanjutnya.Sementara Sholat berarti mendekatkan diri pada yang dimintai pertolongan. “Allah tentu akan mengabulkan doa orang-orang yang dekat dengan-Nya,” pesan Hasyim. Dalam tahun yang baru ini, Hasyim juga mengajak warga Batam untuk merenungi mengapa di Indonesia ini banyak terjadi bencana. “Indonesia ini merupakan negeri dengan penduduk Muslim terbesar di dunia. Dalam ceramahnya KH. Hasyim Muzadi sempat pula mengingatkan sekaligus mendo’akan Ahmad Dahlan yang akan maju dalam pemilihan Walikota Batam agar diberikan amanah dari Allah,SWT ke tangannya bukan ke hatinya. Ke tangan berarti benar-benar menerima dan melaksanakan amanah tersebut untuk kemaslahatan umat, ujarnya. Dipenutup acara seluruh hadirin berkesempatan untuk saling bersalam-salaman. (Bos_humas *yf)

]]>
http://www.humasbatam.com/2010/12/07/ribuan-masyarakat-batam-doakan-dahlan-istigosah-kubro-maknai-muharam-dengan-semangat-baru/feed/ 0
Wawako Pawai Takbir bersama Masyarakat Belakang Padang http://www.humasbatam.com/2010/11/16/wawako-pawai-takbir-bersama-masyarakat-belakang-padang/ http://www.humasbatam.com/2010/11/16/wawako-pawai-takbir-bersama-masyarakat-belakang-padang/#comments Tue, 16 Nov 2010 15:00:51 +0000 Administrator http://www.humasbatam.com/?p=14859 BATAM- Wakil Walikota Batam (Wawako) Ria Saptarika melakukan takbir Idul Adha 1431 H  bersama masyarakat  Kecamatan Belakang Padang, rabu (16/11).

Wawako bersama Camat dan unsur muspika Kecamatan Belakang Padang menyambut rombongan pawai di Masjid  At Taqwa setelah bertakbir mengelilingi pulau Belakang Padang. Berbeda dengan di Pulau Batam, pawai takbir di Kecamatan Hinterland ini di pandu menggunakan mobil ambulan Puskesmas Belakang Padang dan diikuti masyarakat dengan berjalan kaki, tidak ketinggalan juga partisipasi pengendara sepeda motor dan  becak sebagai angkutan khas pulau Belakang Padang. Malam Gema Takbir di Kecamatan di Belakang Padang dirangkai dengan Istighosah untuk bangsa dan korban bencana di tanah air yang dijadwalkan dilaksanakan di Gedung Indera sakti, namun karena cuaca hujan akhirnya dipindah ke Masjid At-Taqwa Belakang Padang.


Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) kecamatan Belakang padang, Azhari mengatakan acara takbiran  Idul Adha 1431 H tahun ini juga gelar Istighosah untuk bangsa dan korban bencana. Menurutnya tidak pantas kita melakukan pawai takbir Idul Adha dengan berhura-hura, sementara bangsa kita sedang berduka ditimpa bencana. Azhari menambahkan pada malam ini juga akan diberikan santunan kepada siswa-siswi Belakang Padang yang kurang mampu.

Wakil walikota Batam Ria Saptarika dalam sambutannya mengatakan, Belakang Padang merupakan  Kecamatan yang memilki banyak keistimewaan. Selain merupakan Kecamatan paling tua di Kota Batam, Belakang Padang juga memiliki kekhususan yaitu satu satunya Kecamatan yang lengkap instasi vetikalnya, tentunya dengan keramahan warganya sehingga tak salah pulau ini disebut sebagai pulau penawar rindu, kata Ria.

Wawako menjelaskan, saat ini  anak-anak  Belakang Padang harus siap berkompetisi untuk tampil ke depan. Ini tentunya melalui pendidikan yang memadai. Pemko Batam tiap tahunnya  juga menyediakan beasiswa bagi anak pulau sampai ke universitas. Selain itu, banyak program pembangunan di Belakang padang seperti stadion mini, asrama pelajar, dan tentunya hot spot di dataran elang-elang laut yang harus di jaga oleh masyarakat Belakang Padang.

Ditambahkan Ria, walaupun awalnya pembangunan hot spot di belakang padang sempat di kritik oleh berbagai pihak, namun saat inijustru sangat bermanfaat dan banyak yang mendukung. Menurutnya teknologi Informasi (IT) saat ini sudah menjadi kebutuhan bagi semua kalangan, pemerintah, pengusaha, pelajar,  termasuk masyarakat pulau seperti Belakang Padang. Melalui IT kita mengetahui informasi jendela dunia dengan mudah dan murah tentunya.

“Adik-adik sudah kenal internet, sudah punya facebook ? sudah jawab anak-anak serentak. “Bapak bangga, berarti anak-anak  Belakang Padang sudah melek teknologi” ujar Ria.

Diakhir sambutannya  wawako mengucapkan selamat merayakan Idul Adha 1431 H, “melalui peringatan ini mari kita tingkatkan  semangat berkurban dan kesetiakawanan sesama” tutupnya.

Usai menyampaikan sambutan, wawako berkesempatan melantik pengurus PHBI kecamatan Belakang Padang dan memberikan santunan PHBI kepada siswa-siswi kurang mampu yang ada di Kecamatan Belakang padang.   (crewhumas_yd).

]]>
http://www.humasbatam.com/2010/11/16/wawako-pawai-takbir-bersama-masyarakat-belakang-padang/feed/ 0
Raker I MUI Permasalahan Umat http://www.humasbatam.com/2010/11/14/raker-i-mui-permasalahan-umat/ http://www.humasbatam.com/2010/11/14/raker-i-mui-permasalahan-umat/#comments Sat, 13 Nov 2010 20:38:25 +0000 Administrator http://www.humasbatam.com/?p=14733 BATAM- Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan membuka Rapat Kerja (Raker) I Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Batam, Sabtu (13/11) di Pusat Informasi Haji (PIH). Raker ini diikuti oleh 100 peserta yang merupakan perwakilan dari anggota MUI Kota Batam, MUI Kecamatan dan unsur Organisasi Islam. Ketua Panitia, Zulkarnain Umar mengatakan, Raker ini merupakan amanah dari Musda MUI yang telah diselenggarakan pada bulan Agustus lalu. Adapun yang akan dibahas dalam Raker pagi itu yakni membahas tentang permasalahan umat yang menyangkut tentang Aqidah hingga mengenai ekonomi syariah.

Adapun yang menjadi narasumber, Chablullah Wibisono yang akan menyampaikan materi tentang ekonomi syariah dan Amrullah Ahcmad yang merupakan perwakilan MUI Pusat. Tema yang diusung dalam Raker ini “Melalui Raker MUI Kota Batam Kita Tingkatkan Eksistensi MUI Dalam Mengatasi Permasalahan Umat”.

Ketua MUI Kota Batam, Usman Akhmad dalam sambutannya mengatakan bahwa MUI adalah payung besar yang berperan dalam melakukan perubahan sosial. Ulamalah yang menurutnya memiliki peran strategis sebagai agen yang mengawal perubahan tersebut. Perubahan yang dimaksud tentunya perubahan dari yang buruk ke arah yang lebih baik. Kenapa perlunya pengawalan dari ulama, agar perubahan tersebut berada pada koridor ajaran yang benar. Perubahan tersebut dapat dilakukan secara bertahap atau dalam jangka waktu yang panjang.

Sementara itu, Ketua MUI Provinsi Kepri, Ashari Abbas yang hadir dalam Raker tersebut mengatakan bahwa MUI bertugas sebagai pelayan umat. Melalui kesempatan itu, Ashari menyampaikan tentang Rakorda MUI yang digelar di Banda Aceh beberapa waktu lalu yang membahas tentang ahlak bangsa, menggalakkan ekonomi umat dan mengenai organisasi MUI itu sendiri. Bicara mengenai persoalan agama dari tujuh kabupaten/kota di Kepri, menurutnya Batam adalah yang paling runyam. Dimana terdapat aliran sesat yang dikenal dengan aliran Al-Qiyadah. Tugas ulamalah untuk meminimalisir aliran-aliran sesat tersebut.

“”Kita harus memperbaiki hal-hal yang tidak baik termasuk terkait aliran sesat ini,” katanya.
Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan dalam kesempatan itu mengatakan bahwa Raker yang digelar oleh MUI ini adalah sesuatu yang sangat penting untuk dilaksanakan. Bahkan pembahasan mengenai ekonomi syariat masalah hilafiah dan aqidah menurutnya sangat tepat sekali untuk dibahas dalam Raker ini. Ia berharap melalui Raker tersebut dapat diperoleh rekomendasi yang dapat bermanfaat untuk umat dan menjadi masukan bagi Pemko Batam dalam mengambil kebijakan.

Dengan dinamika Batam saat ini, menurutnya Batam adalah ladang besar bagi para ulama. Namun itu menjadi tantangan bagi para ulama untuk berkreasi dan memecahkan persoalan umat tersebut. Misalnya dengan membangkitkan ekonomi umat melalui ekonomi syariah. Karena disamping faktos sosial yang berpengaruh dalam melakukan perobahan, faktor politik pun menurutnya mempengaruhi.

“Masyarakat Batam adalah masyarakat yang cerdas. Tinggal bagaimana kita memanage masyarakat ini untuk menjadi masyarakat yang memiliki aqidah yang baik dan ini tentu ulama yang mempunyai peran besar. Ada perbedaan itu wajar, namun jangan jadikan perbedaan itu sebagai perpecahan. Oleh karena itu, Pemko Batam sangat mendukung Raker ini dan semoga melalui Raker ini dapat dihasilkan rekomendasi yang dapat menyelesaikan persoalan umat,” pungkasnya.
Turut hadir dalam Raker tersebut, Kepala Kementrian Agama Kota Batam, Zulkifli AK, Asisten Ekonomi Pembangunan Pemko Batam, Syamsul Bahrum, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Azwan dan Kadiaperindag Kota Batam, Ahmad Hijazi.(crew_humas/dv)

Foto lainnya**


]]>
http://www.humasbatam.com/2010/11/14/raker-i-mui-permasalahan-umat/feed/ 0
Tabligh Akbar DMDI Dihadiri Ribuan Warga Batam http://www.humasbatam.com/2010/11/10/tabligh-akbar-dmdi-dihadiri-ribuan-warga-batam/ http://www.humasbatam.com/2010/11/10/tabligh-akbar-dmdi-dihadiri-ribuan-warga-batam/#comments Wed, 10 Nov 2010 11:50:57 +0000 Administrator http://www.humasbatam.com/?p=14699 BATAM- Tabligh Akbar dan Zikir bersama yang digelar Rabu (10/11) di Masjid Agung Batam Centre berlangsung sukses. Acara yang digelar usai Shalat Isya tersebut dihadiri oleh ribuan warga Batam yang berkumpul untuk mendengarkan ceramah daru tiga ustadz besar yang berasal dari Indonesia, Malaysia dan Singapura. Selain warga Batam, anak sekolah yang hadir dalam perhelatan dalam rangka Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) XI tersebut, juga hadir Delegasi DMDI dari berbagai Negara Melayu Islam di Dunia. Diantaranya, Delegasi dari Malaysia, Singapura dan Burnai Darusalam. Adapun tiga ustadz besar tersebut yakni Mohammad Nazim bin Noordin yang berasal dari Singapura, ustadz Mohammad Hatta bin Abdurrahim dari Malaysia dan ustadz HM Anwar Sanusi dari Indonesia.
Kehadiran tiga ustadz besar dari tiga negara yang akan memberikan tausiah tersebut merupakan satu kebanggaan bagi Batam. Hal tersebut diungkapkan oleh Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan dalam sambutannya. Wako berharap semoga apa yang disampaikan oleh tiga ustadz itu akan menjadi amal jariyah. Katanya, acara Tabligh Akbar dan Zikir bersama ini merupakan rangkaian acara Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) yang telah diawali dengan acara Seminar Adat dan Budaya Melayu pada Rabu pagi harinya.

“Acara ini dalam rangka perhelatan besar Konvensi DMDI ke 11 yang akan dibuka pada esok (Kamis,red). Selama sepuluh tahun Konvensi DMDI digelar di Melaka, Malaysia. Namun pada tahun ini, untuk pertama kalinya digelar di luar Melaka dan mempercayakan Batam sebagai tuan rumah. Ini suatu kepercayaan yang luar biasa bagi kami,” ungkap Dahlan bangga.

Perhelatan akbar ini menurutnya juga bersempena dengan Kenduri Seni Melayu (KSM) ke-12 yang menampilkan kesenian budaya dari masing-masing daerah. Acara tahunan yang digelar Pemko Batam ini juga dimeriahkan oleh artis Ibu Kota, Victor Hutabarat dan Betharia Sonatha. Digelarnya acara ini dalam rangka menyatukan rumpun melayu melalui kegiatan seni budaya. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat mempererat hubungan sesama Melayu.
Adapun tema yang diangkat yaitu Memperkukuh Akidah Ahli Sunah Wal Jamaah di Tanah Melayu.

Ustadz dari Singapura, Mohammad Nazim bin Noordin menyebutkan bahwa setiap rasul membawa dua hal pokok yang sama yaitu akidah dan akhlak.

“Kedudukan akidah dalam islam ibaratnya di dalam bangunan merupakan pondasi dasarnya. Akidah merupakan pondasi bangunan ajaran islam, salah satunya yaitu ilmu tauhid. Dan hal kedua yang dibawa setiap rasul yaitu syariah,” ujarnya dalam tausiyahnya.

Selanjutnya ceramah disampaikan oleh ustadz Mohammad Hatta bin Abdurrahim dari Malaysia. Dalam ceramahnya ia menekankan bahwa yang membedakan umat muslim dengan umat agama lainnya yaitu dari sisi akidahnya. Dan ia pun sempat menceritakan sejarah masuknya agama islam ke Indonesia yang pada dasarnya tak jauh berbeda dengan negara asalnya.

Di tengah-tengah tausiyah, M Hatta Abdurrahim mengajak seluruh hadirin untuk bermunajat atau memohonkan kehadirat Allah SWT agar selalu melindungi umat muslim yang ada di Indonesia khususnya dan seluruh dunia umumnya.
“Mari kita bermunajat agar kita selalu terbebas dari bencana. Untuk umat muslim di Indonesia khususnya dan muslim dunia umumnya,” ajaknya.

Perwakilan dari negeri Malaka ini juga sempat menjelaskan bahwa DMDI merupakan salah satu bentuk majelis silaturahmi akbar yang menyatukan negara-negara melayu Islam. Ustadz ketiga dan terakhir yang memberika tausiyah yaitu ustadz HM Anwar Sanusi dari Indonesia. Tak jauh berbeda dengan yang sebelumnya, ustadz Sanusi menyampaikan ceramah mengenai amal manusia di dunia. Dan ia pun mengajak seluruh umat muslim untuk membina silaturahmi.

Usai penyampaian ceramah, seluruh hadirin mengadakan dzikir dan doa bersama bagi saudara-saudara kita yang terkena bencana di Mentawai dan Merapi. Acara kemudian dilanjutkan dengan bersalam-salaman.(crew_humas/dv)

]]>
http://www.humasbatam.com/2010/11/10/tabligh-akbar-dmdi-dihadiri-ribuan-warga-batam/feed/ 0
Wako Hadiri Sidang Wilayah III PGWI Kepri http://www.humasbatam.com/2010/11/08/wako-hadiri-sidang-wilayah-iii-pgwi-kepri/ http://www.humasbatam.com/2010/11/08/wako-hadiri-sidang-wilayah-iii-pgwi-kepri/#comments Mon, 08 Nov 2010 08:18:44 +0000 Administrator http://www.humasbatam.com/?p=14598 BATAM- Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan menghadiri Sidang Wilayah III Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia Wilayah (PGIW) Kepri, Senin (8/11). Acara yang digelar di Hotel Pacific tersebut dibuka oleh Wakil Gubernur Provinsi Kepri, Soerya Respationo. Sidang Wilayah III PGIW Kepri tersebut merupakan agenda lima tahunan yang juga sebagai agenda pemilihan kepengurusan PGIW baru. Ketua Pelaksana Kegiatan Wirya Putra Silalahi mengatakan pada sidang wilayah III itu juga akan dilakukan evaluasi terhadap kepengurusan priode 2005-2010 dan juga penyampaian laporan pertanggungjawaban serta penyiapan program-program kepengurusan priode 2010-2015.
Sidang Wilayah III GPIW ini juga dihadiri oleh Ketua Umum PGI, Pendeta AA Yewangoe dan Tamrin Tomagola yang merupakan sosiolog dan cendikiawan muslim dari Universitas Indonesia, Jakarta. Adapun jumlah peserta yang hadir dalam seminar itu sebanyak 140 orang yang berasal dari 26 D Nomiasi.Jumlah ini menurutnya tidak termasuk panitia dan peninjau. Seminar yang berlangsung selama dua hari ini juga akan diisi dengan seminar dengan judul Beragama dan Beriman Yang Demokratis dan Menghargai Kebhinekaan Keimanan Intern Antar Agama. Untuk pemilihan anggota kepengurusan tersebut akan digelar sidang komisi serta pleno pemilihan dan pengesahan.

“Pelantikan akan dilakukan oleh Ketua Umum PGI,” ujarnya.
Edy Sinurat, selaku perwakilan Majelis Pekerja Harian (MPH) mengatakan, Sidang Wilayah III ini selain sebagai sarana untuk silahturahmi juga sebagai ajang untuk menyusun program kerja 2010-2011. Dalam pertemuan lima tahunan itu, ia mengajak agar peserta tidak hanya memperhatikan kepentingan sendiri maupun kelompok melainkan kepentingan bersama. Ia berharap PGIW ke depannya bisa lebih baik dan lebih maju.

Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan, atas nama Pemko Batam mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta sidang wilayah itu. Dalam kesempatan itu, Wali Kota menyampaikan jumlah penduduk Batam yang sudah tembus mencapai angka satu juta jiwa. Penduduk Batam terdiri dari berbagai suku dan agama. Namun demikian kehidupan umat beragama di Kota Batam rukun dan damai. Perbedaan suku di Batam menurutnya tidak menjadi pemicu pemecah melainkan sebagai penguat. Karena perbedaan bukanlah penghalang untuk membangun Batam, kota yang kita cintai ini.

Melalui Sidang Wilayah III itu, Wali Kota mengharapkan adanya masukan yang bisa dijadikan Pemko Batam sebagai rekomendasi dalam mengambil kebijakan. “Untuk itu tolong sampaikan rekomendasi kepada kami, agar dapat menjadi bahan masukan demi kemajuan pembangunan Kota Batam yang kita cintai dan banggakan ini,” katanya menutup sambutannya.

Wakil Gubernur, Soerya Respationo menyampaikan ucapan selamatnya atas digelarnya Sidang Wilayah tersebut. Melalui pertemuan tersebut diiharapkan dapat mengeliminir perbedaan yang ada di Kota Batam khususnya dan Kepri pada umumnya. Soerya mengajak agar membangun Kepri bersama-sama agar masyarakat dapat hidup rukun dan damai. Pembukaan acara Sidang Wilayah ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Soerya dan didampingi oleh Wali Kota, Ahmad Dahlan.(crew_humas/dv)

]]>
http://www.humasbatam.com/2010/11/08/wako-hadiri-sidang-wilayah-iii-pgwi-kepri/feed/ 0
Wako Terima Hadiah Ulos http://www.humasbatam.com/2010/11/07/wako-terima-hadiah-ulos/ http://www.humasbatam.com/2010/11/07/wako-terima-hadiah-ulos/#comments Sun, 07 Nov 2010 10:49:39 +0000 Administrator http://www.humasbatam.com/?p=14562 BATAM - Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan menerima hadiah Ulos dalam acara Pesta Perheheon Ama Ina di Gereja HKBP Resort Batu Aji, Minggu (7/11). Ulos tersebut langsung dipasangkan oleh SP. B Hasibuan dan O. Lumbantoruan selaku Ketua Panitia.  Pesta Perheheon Ama Ina tersebut disejalankan dengan pembangunan Sekolah Gedung Sekolah Minggu Gereja HKBP Resort Batu Aji. Acara yang digelar di halaman gereja HKBP Resort Batu Aji tersebut semakin semarak dengan adanya kegiatan lelang. Wali Kota Batam yang hadir dalam acara tersebut juga mengikuti lelang sebuah lukisan yang dibelinya dengan harga Rp10 juta. Untuk mendukung pembangunan gereja tersebut, Wali Kota juga menyerahkan sejumlah sumbangan kepada pengurus gereja.
O. Lumbantoruan mengatakan hadiah Ulos yang diberikan tersebut merupakan bentuk penghargaan kepada Wali Kota yang telah berhasil mengembangkan nilai-nilai spritual dalam rangka pembangunan Kota Batam. Atas kehadiran Wali Kota ke Gereja HKBP Resort Batu Aji tersebut, jemaat menyampaikan ucapan rasa syukur. Dalam kesempatan itu jemaat Gereja HKBP Resort Batu Aji juga berharap Wali Kota dapat menjalankan roda pemerintah dengan baik.

Melihat sambutan jemaat Gereja HKBP Resort Batu Aji yang luar biasa tersebut, Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan, menyampaikan ucapan terimakasihnya. Dihadapan seluruh jemaat, Wali Kota mengatakan bahwa penduduk Batam terdiri dari beragam suku dan agama. Mulai dari orang Aceh hingga Irian Jaya menurutnya ada di Kota Batam. Oleh karena itu, Wali Kota mengajak agar masyarakat Batam dapat bersatu padu. Ia mengajak agar masyarakat dapat menjaga kebersamaan dan meskipun terdapat beda pendapat menurutnya satu hal yang wajar namun itu tidak menjadi pemecah.

“Bangga karena seluruh jemaat rajin ke gereja untuk beribadah. Penganut agama terus berkembang di Kota Batam. Untuk itu mari sama-sama kita jaga kekompakan di Kota Batam yang kita cintai ini. Mari kita jadikan perbedaan ini sebagai penguat dan bukan sebagai pemecah,” ajak Wali Kota dan disambut tepuk tangan para jemaat.

Wali Kota juga menyinggung mengenai pendidikan, sebagai orang tua agar dapat memperhatikan pendidikan anak-anaknya. Batam, sebagai kota industri membutuhkan tenaga kerja yang handal yang mampu bersaing untuk pembangunan Batam ke depan. Dengan pendidikan maka kesejahteraan kehidupan dapat dicapai, karena sebagai orang nomor satu di Kota Batam, ia tidak ingin masyarakatnya kalah bersaing di kandangnya sendiri. Sebelumnya Wali Kota juga berkunjung ke Gereja GPID Pelita.(crew_humas/dv)

foto lainnya**


]]>
http://www.humasbatam.com/2010/11/07/wako-terima-hadiah-ulos/feed/ 1
Wawako Lepas JCH Kloter Terakhir http://www.humasbatam.com/2010/11/03/wawako-lepas-jch-kloter-terakhir/ http://www.humasbatam.com/2010/11/03/wawako-lepas-jch-kloter-terakhir/#comments Wed, 03 Nov 2010 09:09:28 +0000 Administrator http://www.humasbatam.com/?p=14476 BATAM - Wakil Wali Kota Batam, Ria Saptarika melepas jamaah calon haji kloter 23 yang merupakan kloter terakhir, Rabu (3/11) di Asrama Haji. Kepada calon jamaah haji yang akan berangkat, Wawako mendoakan semoga selamat sampai dan selamat kembali ke tanah air. Menurutnya,  jika jamaah telah sampai di Tanah Suci, nantinya akan bertemu dengan jemaah dari negara lain dan juga Indonesia. Ria berharap seluruh JCH dapat mengamalkan seluruh ibadah yang telah diperoleh di Tanah Suci ketika sudah pulang. Dalam kesempatan tersebut tidak lupa Ria berpesan kepada para JCH untuk senantiasa melaksanakan ibadah hajinya dengan baik. Sehingga nantinya menjadi haji mabrur. Kepada keluarga yang mengantar dan belum menunaikan ibadah haji, dapat diberi kesempatan berkunjung ke Baitullah dilain waktu.

“Semoga ukhuwah islamiyah diantara para jamaah terjalin dengan baik,”harapnya.

Dr. H Erizal selaku Sekretaris PPIH Embarkasi Batam dalam laporannya mengatakan bahwa sampai saat ini telah memberangkatkan jamaah haji ke Arab Saudi dalam 22 kelompok terbang, denga jumlah total 9850 jamaah. Hari ini (Rabu) dilaksanakan prosesi pemberangkatan JCH kloter 23, yang merupakan jamaah dari Kalimantan Barat dan Kepulauan Riau.

JCH Kloter 23 yang berjumlah 176 orang dengan rincian Kota Pontianak 136 orang, Kabupaten Sambas 5 orang, Kota Batam 17 orang, Tanjung Pinang 12 orang, Indragiri Hulu 1 orang dan 5 orang petugas. Dalam kloter tersebut Jaleha Madsah Ketteng Binti Madsah merupakan jamaah haji tertua dengan usia 90 tahun berasal dari Pontianak Timur Kalimantan Barat. Sedangkan jmaah yang termuda berusia 23 tahun Irfan Affandi Nur Bin H Muhammad Nur berasal dari Pontianak Barat, Kalimantan Barat.

Erizal menambahkan bahwa pelayanan jamaah haji Embarkasi Batam untuk tahun ini yaitu, biaya domestik pada saat jamaan datang atau kembali ke daerah masing-masing berupa biaya bis, porter dan truk sepenuhnya disubsidi oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dan disetujui DPRD Kepulauan Riau. Kedua Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau membekali jamaah haji dengan makanan khas Provinsi Kepri yaitu dendeng sotong. Ketiga, PPIH Embarkasi Batam memberikan kepada JCH dengan makanan ringan oleh-oleh makanan khas melayu dari Tanjungpinang yaitu kue bilis gulung yang diberikan pada saat makan malam. Turut hadir Kakanwil Kemenag Provinsi Kepri Drs H Rajali Jaya dan Direktur Quran Center Provinsi Kepri Mahadi Rahma, SQ.(crew_humas/nn)

]]>
http://www.humasbatam.com/2010/11/03/wawako-lepas-jch-kloter-terakhir/feed/ 0
Wawako Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Attawwabiin http://www.humasbatam.com/2010/10/23/wawako-lakukan-peletakan-batu-pertama-pembangunan-masjid-attawwabiin/ http://www.humasbatam.com/2010/10/23/wawako-lakukan-peletakan-batu-pertama-pembangunan-masjid-attawwabiin/#comments Sat, 23 Oct 2010 02:42:12 +0000 Administrator http://www.humasbatam.com/?p=14276 BATAM – Wakil Walikota Batam, Ria Saptarika melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Attawwabiin, di Perumahan Pengairan Otorita Batam, Muka Kuning, Sabtu (23/10). Peletakan Batu Pertama ini juga dihadiri oleh Camat Sungai Beduk, Mardanis, Lurah  Muka Kuning,Sujono, Ketu Masjid Attawwabiin, Mahmudi, Imam masjid, Mulyadi dan Ketua pembangunan Masjid, Nono Sudarso. Masjid yang akan dibangun diatas tanah seluas 1500 meter persegi  ini pada awalnya adalah Mushala yang berada di dalam perumahan pengairan Otorita Batam. Mushala Attawwabiin ini telah berdiri sejak tahun 1994.
Seiring dengan laju pertumbuhan penduduk dan kesejahteraan masyarakat yang tinggal di sekitar mushala, masyarakat pun melakukan musyawarah warga untuk merencanakan pembangunan mushala untuk dijadikan masjid dengan melakukan penambahan luas. kemudian pada Bulan Mei tahun 2005 statusnya pun diubah menjadi Masjid Attawwabiin berikut dengan ijin kepemilikan lahan dari OB dilimpahkan kepada Yayasan Attawwabiin. Dalam sambutannya, Ria menyampaikan harapannya agar pembangunan masjid ini dapat berjalan lancar sesuai dengan jadwal, tanpa hambatan yang berarti. “Semoga do’a dan perbuatan kita dalam rangka pembangunan masjid ini menjadi amal shaleh yang diterima Allah SWT,” lanjut Ria.

Kemudian acara dilanjutkan dengan penyerahan santunan yang diserahkan langsung oleh Wakil Walikota Batam, Ria Saptarika kepada Ketua Masjid, Mahmudi. Dalam kesempatan tersebut, Ketua Masjid, Mahmudi menyampaikan untuk pengerjaan perluasan dan pembangunan masjid Attawwabiin tersebut diperkirakan akan membutuhkan dana sebesar Rp880 juta dengan rincian pekerjaan meliputi  pekerjaan tanah pekerjaan beton dan pekerjaan arsitektur baik interior maupun eksterior masjid. “Harapan saya dengan kedatangan bapak Wakil Walikota Batam ke masjid ini dapat memberikan perhatian lebih terhadap pembangunan masjid kami ini,” katanya penuh harap.

Acara dilanjutkan dengan peletakan batu pertama oleh Wakil Walikota Batam, Ria Saptarika, dan diikuti Ketua Masjid Masjid Attawwabiin, Imam masjid Attawwabiin, dan Ketua Pembangunan Masjid.(crew_humas/hw)

]]>
http://www.humasbatam.com/2010/10/23/wawako-lakukan-peletakan-batu-pertama-pembangunan-masjid-attawwabiin/feed/ 0