Website Bagian Humas Setdako Batam » Lingkungan Hidup http://www.humasbatam.com Penyampai Pesan Membangun Kesan Wed, 02 Feb 2011 05:50:26 +0000 en hourly 1 http://wordpress.org/?v=3.0.4 Wako Tinjau Pelaksanaan Goro di Perumahan Bumi Sakinah http://www.humasbatam.com/2010/11/15/wako-tinjau-pelaksanaan-goro-di-perumahan-bumi-sakinah-2/ http://www.humasbatam.com/2010/11/15/wako-tinjau-pelaksanaan-goro-di-perumahan-bumi-sakinah-2/#comments Mon, 15 Nov 2010 02:06:13 +0000 Administrator http://www.humasbatam.com/?p=14835 BATAM- Masyarakat Perumahan Bumi Sakinah Kelurahan Tembesi Kecamatan Sagulung menggelar Gotong Royong (Goro), Minggu (14/11). Goro yang dipusatkan di Masjid Nurud Dakwah itu dihadiri oleh Wali Kota (Wako) Batam, Ahmad Dahlan. Masjid yang telah dibangun sejak empat tahun lalu tersebut, menurut Suparman selaku Ketua RW setempat masih dalam proses pembangunan. Untuk finishing pembangunan masjid tersebut, masyarakat secara swadaya bekerjasama untuk merampungkannya. Kelanjutan pembangunan masjid yang terletak di tengah-tengah pemukiman warga tersebut terkendala biaya.

Kepada Wali Kota, Suparman mengatakan bahwa masyarakat di Perumahan itu mayoritas muslim. Untuk itu lah warga begitu berharap masjid tersebut dapat segera rampung pembangunannya. Rencananya, pembangunan masjid itu akan dibangun lantai dua. Sesuai dengan nama perumahannya yakni Bumi Sakinah, masyarakat setempat ingin mewujudkan komunitas muslim di perumahan tersebut. “Sehingga dapat menjadi pilot project di Kota Batam. Fasilitas lain yang kami bangun yakni Taman Kanak-kanak,” ujarnya kepada Wako.

Wako yang mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat menyampaikan ucapan terimakasihnya. Menurutnya, kehidupan harus diiringi dengan nilai-nilai spritual. Tanpa keimanan, maka tidak akan dapat menjalani roda kehidupan ini dengan baik. Wako mendoakan semoga impian masyarakat setempat untuk menciptakan komunitas muslimah di kawasan perumahan itu dapat terwujud. Sehingga tercapailah kehidupan yang sakinah dalam keluarga. Pada kesempatan itu Wako mengatakan agar masyarakat juga mempunyai rasa memiliki terhadap Batam. Dengan begitu secara bersama-sama maka kita dapat membangun Batam, kota yang kita cintai ini.

“Harus ada rasa memiliki. Walau Batam bukan kampung halaman, namun kita harus tetap menjaga persatuan dan keamanan di Kota Batam. Dengan adanya rasa memiliki, maka kita akan dapat membangun Batam, kota yang kita cintai ini,” katanya. Usai memberikan sambutannya, Wako menyerahkan bantuan yang diterima langsung oleh ketua pembangunan masjid.

(crew_humas/dv)

]]>
http://www.humasbatam.com/2010/11/15/wako-tinjau-pelaksanaan-goro-di-perumahan-bumi-sakinah-2/feed/ 0
Aspirasi Penggali Pasir Akan Disampaikan Ke Muspida http://www.humasbatam.com/2010/11/08/aspirasi-penggali-pasir-akan-disampaikan-ke-muspida/ http://www.humasbatam.com/2010/11/08/aspirasi-penggali-pasir-akan-disampaikan-ke-muspida/#comments Mon, 08 Nov 2010 07:37:22 +0000 Administrator http://www.humasbatam.com/?p=14593 BATAM- Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM Pemerintah Kota Batam, Ahmad Hijai berjanji akan melakukan pertemuan dalam rangka mencari solusi untuk persoalan larangan penggalian pasir ilegal. Pernyataan ini disampaikan dihadapan seluruh perwakilan pekerja penggalian pasir yang melakukan aksi unjuk rasa di gedung Kantor Bersama Pemko Batam, Senin (8/11) Batam Centre.  “Kita janjikan dalam waktu tiga hari kedepan untuk kembali melakukan pertemuan dengan perwakilan-perwakilan yang tadi telah menyampaikan aspirasinya untuk di bahas bersama tim Penertiban pasir ilegal yang terdiri dari Otorita Batam, Pemerintah Kota Batam dan Unsur Muspida” jelasnya.
Pagi itu, sebanyak 50 unit lory dan ratusan pekerja penambangan pasir melakukan demonstrasi di kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Perwakilan para Demonstran diterima langsung oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam, Ahmad Hijazi. Dari 7 perwakilan pendemo yang diterima, mereka merupakan perwakilan dari pemilik lahan, pekerja skop, transpoter, pemilik mesin dan pemilik lori.

Salah satu perwakilan tukang skop, Mualim, menyampaikan tuntutannya mengatakan bahwa pada dasarnya penambang dan pekerja mendukung upaya penertiban yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Batam. Namun pekerja meminta di berikan solusi terhadap kondisi pekerja skop yang sejak penertiban tidak memiliki mata pencaharian lagi. Jumlah pekerja skop yang tidak lagi memiliki memiliki pekerjaan tersebut mencapai 700 pekerja.

Perwakilan dari pemilik lori, Wiro juga menyampaikan keluhannya bahwa tidak dapat bekerja lagi karena alat dan mesin merka yang masih di tahan sejak penertiban beberapa waktu lalu.  “Kami juga meminta agar lori-lori yang ditangkap dan ditahan dapat di kembalikan, harapan saya kami bisa tetap bekerja,” pintanya.

Seperti di beritakan beberapa waktu lalu, petugas gabungan yang terdiri dari Bapedalda Batam,Dishub, Ditpam OB,Satpol PP,Polisi dan TNI, telah melakukan sosialisasi dan penertiban di sejumlah tempat penambangan pasir di Batam. Titik yang dianggap sebagai tempat aktifitas penambangan pasir dibatam yaitu di simpang KDA batam centre, Batu besar dan kampung Panglong. Tim gabungan yang dibagi dalam beberapa instansi tersebut langsung melakukan penertiban dengan cara menghentikan sejumlah truk pengangkut pasir yang melintas dilokasi tersebut, hingga mendatangi secara langsung lokasi penggalian pasir tersebut. Aksi razia yang dilakukan kali ini merupakan bentuk sosialisasi kepada masyarakat yang melakukan penggalian pasir dilokasi tersebut sebelum dilakukan penindakan secara langsung.

Razia tersebut, jelas Hijazi, merupakan kelanjutan atas  surat edaran tentang penutupan usaha tambang pasir ilegal di daerah Batubesar yang telah dikeluarkan Pemerintah Kota Batam. Dalam surat edaran itu jelas diatur, penambangan pasir tersebut menyalahi UU 32 Tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan UU nomor 26 tahun 2007 tentang penataan ruang. Terkait penutupan tambang pasir darat ilegal, hal tersebut merupakan keputusan bersama Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Batam beberapa waktu lalu. Muspida menyimpulkan kerusakan lingkungan di Batam semakin diperparah dengan adanya penambangan pasir darat secara liar. (crew_humas/hw)

]]>
http://www.humasbatam.com/2010/11/08/aspirasi-penggali-pasir-akan-disampaikan-ke-muspida/feed/ 0
Pengelola Pasar Diminta Untuk Menjaga Kebersihan di Lingkungan Masing-masing http://www.humasbatam.com/2010/10/26/pengelola-pasar-diminta-untuk-menjaga-kebersihan-di-lingkungan-masing-masing/ http://www.humasbatam.com/2010/10/26/pengelola-pasar-diminta-untuk-menjaga-kebersihan-di-lingkungan-masing-masing/#comments Tue, 26 Oct 2010 02:37:37 +0000 Administrator http://www.humasbatam.com/?p=14273 BATAM - Manajemen atau pengelola pasar serta pertokoan yang ada di lingkungan pasar diminta untuk dapat berpartisipasi aktif dalam menjaga dan meningkatkan kebersihan di lingkungan kawasannya masing-masing. Hal ini perlu dilakukan dalam rangka mewujudkan Kota Batam yang bersih, hijau, indah dan nyaman. Ditambah lagi dalam waktu dekat akan dilaksanakan Penilauan Adipura Tahap I oleh Tim dari Kementrian Lingkungan Hidup (KLH). Kabag Humas Pemko Batam, Yusfa Hendri mengatakan, perlunya dijaga kebersihan dilingkungan pasar dan pertokoan dalam rangka untuk menciptakan keindahan dan penghijauan di lingkungan pasar. Karena dengan demikian lingkungan pasar dan pertokoan akan menjadi asri dan hijau. Diperkirakan penilaian kebersihan Tahap I Tingkat Kota Batam dilakukan pada minggu I sampai dengan minggu ke II pada bulan November 2010.
“Lingkungan pasar dan pertokoan tidak hanya harus bersih, tapi juga harus ditanami dengan pepohonan di sekitar lokasi pasar. Pemilik pertokoan maupun pengelola pasar harus menyediakan tong sampah. Jika tidak maka kita akan mengambil tindakan karena pemilik dianggap melanggar Perda Kebersihan,” jelas Yusfa.

Katanya, ada delapan poin yang menjadi penilaian oleh tim Penilai dari KLH. Ke delapan poin itu yakni, pemanfaatan lahan untuk penghijauan. Pengelola pasar maupun pemilik pertokoan harus menanam pohon untuk menghijaukan lokasi di sekitar pasar maupun pertokoan. Keteduhan dan fungsi pohon juga akan menjadi penilaian oleh tim penilai. Untuk itu, Yusfa menyarankan agar pengelola pasar maupun perokoan menanam pohon peneduh sehingga dirasakan manfaatnya. Kebersihan lingkungan di sekitar pasar dan tersedianya tempat sampah pada setiap toko, kios dan lapak juga masuk dalam komponen penilaian.

Baik pengelola pertokoan maupun pengelola pasar harus menyediakan tempat sampah pada setiap toko, kios dan lapal. Karena ini juga masuk dalam komponen penilaian, termasuk tersedianya TPS dan tidak ada aktifitas pembakaran pada TPS. Masing-masing toko dan kios juga harus menyiapkan dua buah pot bunga sebagai wujud penghijauan. Penilaian lain juga dilakukan terhadap kebersihan WC yang ada di lingkungan pasar dan pertokoan. Termasuk drainase atau parit yang ada di sekitar pasar dan pertokoan tidak tersumbat dan dapat berfungsi dengan baik.

“WC tidak berbau, tersedia air yang cuku serta ada pewangi ruangan. Untuk itu pengelola pasar dan pertokoan harus memmperhatikan kebersihan WC yang ada,” katanya.
Belum lama ini, Tim dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dibantu TNI dan polisi menggelar razia kebersihan di kawasan Nagoya. Pemilik kios atau toko yang tidak memiliki tempat sampah ditindak dan diambil izin domisilinya. Yusfa mengatakan, razia ini dilakukan sebagai bentuk pelaksanaan Peraturan Daerah (Perda) nomor 5 Tahun 2007 tentang Kebersihan dan Perda nomor 16 tahun 2007 tentang ketertiban umum.

Dari razia itu terdapat delapan pengelola ruko diberi tindakan karena tidak mematuhi Perda tentang kebersihan. Izin domisili disita dan akan disidang tipiring. Denda yang diberikan antara Rp50 ribu sampai Rp100 ribu, karena berupa tipiring. Razia dilakukan di wilayah Kecamatan Lubukbaja, seputaran Nagoya. Ada dua tempat yang menjadi sasaran, di kawasan Lucky Plaza, Centre Point dan Seputaran Hotel Formosa.(crew_humas/dv)

]]>
http://www.humasbatam.com/2010/10/26/pengelola-pasar-diminta-untuk-menjaga-kebersihan-di-lingkungan-masing-masing/feed/ 0
Jaga Kebersihan Lingkungan dengan Menggelar Goro http://www.humasbatam.com/2010/10/24/jaga-kebersihan-lingkungan-dengan-menggelar-goro/ http://www.humasbatam.com/2010/10/24/jaga-kebersihan-lingkungan-dengan-menggelar-goro/#comments Sun, 24 Oct 2010 04:25:33 +0000 Administrator http://www.humasbatam.com/?p=14279 BATAM - Sebagai wujud kepedulian terhadap kebersihan di Kota Batam, Wakil Walikota Batam Ria Saptarika melakukan Gotong Royong (Goro), Sabtu (24/10) di RW 6 Genta, Batuaji. Dalam sambutannya Ria mengatakan bahwa kebersihan lingkungan sangat penting. Karena dengan lingkungan yang bersih, penghuninya akan merasa betah tinggal dilingkungan tersebut, selain itu kesehatan mereka juga dapat terjaga dengan baik. Selain lingkungan sekitar, menurut Ria kebersihan fasilitas umum (fasum) juga sangat diperlukan untuk kepentingan bersama. Apabila fasum indah dan bersih maka seluruh warga dapat memanfaatkan fasum tersebut dengan baik.
“Membuat fasum menjadi indah dan bersih yakni dengan cara merawat dan menjaganya. Seperti di Singapura, fasum disana indah dan bersih karena kesadaran masyarakatnya akan kebersihan sangatlah tinggi, ” jelas Ria.

Dalam kesempatan tersebut Ria turut membersihkan parit dengan cangkul. Ternyata kegiatan Goro hari itu tidak di tempat Wawako melakukan Goro. Melainkan juga di setiap blok di perumahan tersebut melakukan gotong royong. Acara kemudian dilanjutkan dengan penanaman pohon, dalam rangka mendukung penghijauan di Kota Batam.

Diakhir sambutannya Ria berpesan kepada masyarakat Batam khususnya warga di perumahan Genta untuk senantiasa membersihkan lingkungan sekitarnya meskipun tidak ada acara Goro. Ria berharap Goro tersebut sebagai langkah awal untuk kegiatan serupa disetiap minggu atau bulannya. Ketua RW 06, Irvan, memberikan apresiasi yang tinggi kepada Ria Saptarika yang telah berkesempatan mengikuti Goro yang dilakukan warganya. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Komisi IV Ricky Indrakari, Kadis Kebersihan yang diwakili Kabidnya Marzuki, Camat Batuaji Ahmad Arfa, Lurah Buliang Drs. Kasendra.(crew_humas/nn)

]]>
http://www.humasbatam.com/2010/10/24/jaga-kebersihan-lingkungan-dengan-menggelar-goro/feed/ 0
Jelang Peringatan Hari Jadi, Satpol PP Kota Batam Gelar Gotong Royong http://www.humasbatam.com/2010/03/01/jelang-peringatan-hari-jadi-satpol-pp-kota-batam-gelar-gotong-royong/ http://www.humasbatam.com/2010/03/01/jelang-peringatan-hari-jadi-satpol-pp-kota-batam-gelar-gotong-royong/#comments Mon, 01 Mar 2010 07:08:45 +0000 Administrator http://www.humasbatam.com/?p=11195 BATAM – Tugas dan tanggungjawab Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dalam mengamankan program-program pemerintah daerah, khususnya dalam penegakan peraturan daerah (Perda) menjadi sangat diperlukan. Sekaligus memantapkan posisinya sebagai salah satu unit kerja di dalam struktur pemerintah daerah untuk mendukung suksesnya pelaksanaan program pemerintah. Dalam rangka ulang tahun Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) ke-60, Satpol PP Kota Batam mengadakan Gotong Royong, Sabtu (27/2) di Perumahan Klasik Puskopkar Kelurahan Sungai Langkai Kecamatan Sagulung. Menurut Kepala Satpol PP Zulhelmi, Hari ulang tahun Satpol PP sendiri jatuh pada tanggal 3 Maret 2010, karena masih ada rangkaian acara lain, maka Goro dilakukan pada kesempatan tersebut.
Rangkaian acara itu diantaranya Upacara peringatan yang rencananya akan diselenggarakan tanggal 5 Maret, di dataran Engku Putri, dengan inspektur upacara Walikota Batam, Ahmad Dahlan. Kemudian akan dilanjutkan dengan bakti sosial berupa pemberian bantuan kepada keluarga besar Satpol PP. “Yang telah ditinggalkan suaminya,” jelas Zulhelmi.

Setelah upacara, rangkaian acara HUT dilanjutkan dengan donor darah di Kantor Walikota Batam. Peserta donor darah dapat dari anggota Satpol PP sendiri, pegawai  Pemko Batam atau bahkan masyarakat yang berkenan hadir. Zulhelmi menambahkan bahwa titik lokasi Goro di Perumahan Klasik dipilih karena merupakan salah satu titik lokasi penilaian adipura. Dan lokasi tersebut merupakan hasil koordinasi dengan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Batam, pihak kecamatan dan kelurahan. Zulhelmi mengerahkan 250 orang anggota Satpol PP dan masyarakat di perumahan Klasik sendiri.

Hingga Pukul 09.00, Anggota Satpol PP dan  warga membersihkan jalan dan selokan dari sampah dan rerumputan. Melalui acara gotong royong ini, diharapkan dapat menanamkan kesadaran warga terhadap kebersihan lingkungan sekaligus mendukung Kota Batam untuk memenangkan Piala Adipura.

Sementara Lurah Sungai Langkai Husein memberikan apresiasi yang tinggi kepada Satpol PP yang telah melaksanakan kegiatan gotong royong tersebut didaerahnya. “Saat musim hujan, tingkat kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di kelurahan Sungai Langkai tinggi,” jelas Husein. Dengan adanya gotong royong tersebut Husein berharap kasus DPB mengalami penurunan. Tak lupa Husein mengajak warga untuk tetap meningkatkan kesadaran lingkungan untuk tidak membuang sampah sembarangan, terutama di saluran-saluran pembuangan air yang bisa mengakibatkan tersumbat.

Dalam kesempatan tersebut Sekretaris Camat Sagulung H. M. Risman  BB, SE mengatakan bahwa kegiatan Gotong Royong tersebut merupakan wujud kepedulian Satpol PP terhadap masyarakat. Risman sangat mendukung kegiatan yang terlaksana berkat dukungan dari Dinas Kebersihan, Kecamatan Sagulung dan Kelurahan Sungai Langkai khususnya Risman mengakhiri wawancara dengan harapan Kota Batam akan kembali meraih adipura.

(*humas_crew/nn)
]]>
http://www.humasbatam.com/2010/03/01/jelang-peringatan-hari-jadi-satpol-pp-kota-batam-gelar-gotong-royong/feed/ 0
Dukung Satu Orang Satu Pohon, Pemko Tanam 40 Ribu Pohon http://www.humasbatam.com/2009/12/07/dukung-one-man-one-tree-pemko-tanam-40-ribu-pohon/ http://www.humasbatam.com/2009/12/07/dukung-one-man-one-tree-pemko-tanam-40-ribu-pohon/#comments Mon, 07 Dec 2009 10:06:28 +0000 Administrator http://www.humasbatam.com/?p=10322 450x600-NEW-copy-2BATAM - Memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) yang jatuh pada tanggal 28 November lalu, Pemerintah Kota (Pemko) Batam akan memberikan dukungan dengan menanam 40 ribu pohon. Gerakan penanaman pohon ini rencananya akan dilaksanakan pada Sabtu (19/12). Kegiatan ini menindaklanjuti surat dari Menteri Kehutanan No. S.87/MENHUT-V/2009 tanggal 10 Februari 2009 tentang Gerakan Penanaman Satu Orang Satu Pohon (One Man One Tree).

Kabag Humas Pemko Batam, Yusfa Hendri mengatakan, untuk tahun 2009 peringatan HMPI mengambil tema “Penanaman Satu Orang Satu Pohon atau One Man One Tree”  Untuk tingkat pusat, kegiatan ini dilaksanakan di Desa Cimerang, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat. Acara penanaman pohon ini dihadiri langsung oleh Presiden RI, Soesilo Bambang Yudhoyono.

Untuk di Kota Batam, melalui Dinas Kelautan, Pertanian, Peternakan dan Kehutanan (KP2K) telah menyediakan 40 ribu pohon yang akan ditanam. Adapun jenis pohon yang akan ditanam yakni Pohon Mahoni dan Pohon Pulai. Kenapa dipilih pohon mahoni, karena dapat menjadi sebagai pohon pelindung. Selain itu pohon ini memiliki daun yang rindang sehingga dapat mengeluarkan Co2. Sedangkan untuk Pohon Pulai akan ditanam dipinggir jalan karena pohon ini cepat tumbuh.

Yusfa mengatakan, gerakan menanam pohon ini telah sejak dulu diselenggarakan oleh Pemko Batam. Bahkan ditargetkan pada tahun 2013 mendatang Batam menjadi Kawasan kota hijau. Dimana pepohonan akan memenuhi tepi jalan raya dengan taman yang terawatt serta hutan lindung yang bebas dari pengerusakan.

Untuk mengawali program itu, Pemko Batam telah menanam 186 ribu pohon dari  berbagai jenis. Pohon yang telah ditanam itu, antara lain pohon angsana, sengon, pulai, trembesi, ketapang, johar dan mahoni. Penanaman itu dilakukan terkait dengan bulan menanam dan dalam rangka peringatan hari menanam pohon Indonesia.  Sebagai  daerah yang memiliki sumber air permukaan atau tadah hujan, Pulau Batam harus memiliki hutan yang terjaga, dan paru-paru kota yang cukup untuk menghasilkan udara segar.

(crew_humas/dv)
]]>
http://www.humasbatam.com/2009/12/07/dukung-one-man-one-tree-pemko-tanam-40-ribu-pohon/feed/ 1
Wako: Bukan Hanya Pemerintah Yang Bertanggungjawab Memberantas DBD http://www.humasbatam.com/2009/11/21/wako-bukan-hanya-pemerintah-yang-bertanggungjawab-memberantas-dbd/ http://www.humasbatam.com/2009/11/21/wako-bukan-hanya-pemerintah-yang-bertanggungjawab-memberantas-dbd/#comments Sat, 21 Nov 2009 06:32:18 +0000 Administrator http://www.humasbatam.com/?p=10082

GERTAK DBD Order34.Size3R.Qty1BATAM- Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kota Batam yang ke 180 dan sejalan dengan peringatan Hari Kesehatan ke 45, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam menggelar Gotong Royong (Goro) gerakan serentak pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Goro PSN yang dipusatkan di Genta I, Kelurahan Buliang, Kecamatan Batu Aji, Sabtu (21/11) juga dilaksanakan secara serentak di delapan kecamatan lainnya yang terdapat di Kota Batam. Pelaksanaan Goro ini ditandai dengan penekanan tombol pengembunan oleh Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan.

Dalam laporannya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Mawardi Badar mengatakan, diselenggarakannya gerakan serentak PSN ini karena jumlah kasus Demam Berdarah Dangue (DBD) di tahun 2009 tidak mengalami penurunan jika dibandingkan dengan kasus di tahun 2008. Sampai saat ini, jumlah kasus DBD sudah mencapai 900 kasus. Menurutnya, selama ini telah dilakukan pemberantasan dengan cara fogging focus dan penyuluhan. Berdasarkan hasil survei Dinkes diketahui bahwa kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan masih rendah.

“Masih banyak jentik-jentik nyamuk dan ini yang harus kita musnahkan. Tujuan dari gerakkan ini untuk menyadarkan dan menggerakkan masyarakat untuk mencegah timbulnya jentik,” papar Mawardi.

Cara yang tepat untuk membasmi DBD yakni dengan cara membersihkan lingkungan. Karena nyamuk aides aigepti tersebut bertelur di air yang bersih sehingga perlu dilakukan gerakan 3M (menguras, menutup dan mengubur). Sedangkan foging lebih pada membasmi nyamuk dewasa. Foging, katanya, ada yang dilakukan dengan pengasapan dan pengembunan. Untuk foging dengan pengembunan, seperti yang dilakukan dalam Goro tersebut, menggunakan foging pengembunan.

“Foging pengembunan ini menggunakan campuran air, bukan campuran minyak. Foging pengembunan oleh PT Kimsa So ini, baru pertama kali di Batam,” ujarnya.

Saat ini, Dinkes juga telah memiliki 300 tenaga jumantik untuk se Kota Batam. Jumlah tersebut menurutnya belum mencukupi untuk memantau jentik se Kota Batam, layaknya satu orang juru jumantik untuk satu RT. Gerakan PSN kemarin tidak hanya focus pada pemberantasan DBD, tapi juga Malaria. Batam, masuk ke dalam daerah eliminasi Malaria setelah Jakarta dan Bali. Meski kasus Malaria tidak setinggi DBD, namun di Kota Batam ditemukan di Kecamatan Galang, Belakang Padang, Bulang dan Nongsa. Untuk penularan penyakit DBD berasal dari gigitan nyamuk pada pagi dan sore yang hidup di air bersih. Sedangkan nyamuk Malaria memilih hidup di air kotor.

Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan yang hadir dalam acara gerakan serentak PSN tersebut mengatakan, pemberantasan DBD dan Malaria tidak cukup hanya dilakukan oleh pemerintah. Namun, perlu peran serta masyarakat untuk membersihkan lingkungannya. Apabila hanya mengandalkan foging, yang mati hanya nyamuk dewasa, sementara jentik nyamuk tidak mati dan terus berkembang biak.

“Masyarakat harus berfikir bagaimana mengatasi masalah ini karena jumlah kasus DBD dari tahun ke tahun tinggi. Untuk itu masyarakat harus membersihkan lingkungan untuk mencegah penularan DBD dan Malaria,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota menyerahkan secara simbolis bantuan kelambu, senter dan bubuk abate. Kelambu ini diberikan kepada 500 orang warga yang tinggal di daerah endemis penyakit Malaria. Turut hadir dalam Goro pagi itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Muslim Bidin, Kadis PMKPUKM, Pebrialin, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam, Guntur Sakti, Kabag Humas Pemko Batam, Yusfa Hendri, Camat Batu Aji, M Arfah dan Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan, Nurmadiah. Sementara pejabat lainnya di lingkungan Pemko Batam menjadi penanggungjawab di kecamatan lain yang menggelar kegiatan yang sama.

(crew_humas/dv)

]]>
http://www.humasbatam.com/2009/11/21/wako-bukan-hanya-pemerintah-yang-bertanggungjawab-memberantas-dbd/feed/ 0
Kongres Vegetarian Di Batam Sangat Strategis Untuk Menimba Pengetahuan Terkait Lingkungan Hidup Dan Kesehatan http://www.humasbatam.com/2009/11/11/kongres-vegetarian-di-batam-sangat-strategis-untuk-menimba-pengetahuan-terkait-lingkungan-hidup-dan-kesehatan/ http://www.humasbatam.com/2009/11/11/kongres-vegetarian-di-batam-sangat-strategis-untuk-menimba-pengetahuan-terkait-lingkungan-hidup-dan-kesehatan/#comments Wed, 11 Nov 2009 08:45:11 +0000 Administrator http://www.humasbatam.com/?p=9915 VEGETARIAN3BATAM – Hasil penelitian Food and Agricultural Organisation (FAO) Perserikatan Bangsa-Bangsa yang dirilis 29 November 2006 dengan judul “Livestock’s Long Shadow – Environmental Issues and Options” (Dampak Panjang Peternakan – Isu dan Opsi Lingkungan Hidup) menyimpulkan memelihara ternak mengakibatkan lebih banyak gas rumah kaca daripada mengendarai mobil. Peternakan dunia merupakan salah satu kontributor utama gas metana, nitro oksida dan karbondioksida terhadap pemanasan global.

Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Syamsul Bahrum mewakili Walikota Batam Ahmad Dahlan membuka kongres Vegetarian dan Lingkungan Hidup se- Asia Pasifik yang berlangsung selama 5 hari dari tanggal 4-10 November di Vihara Duta Maitreya Sungai Panas. Dalam sambutannya Syamsul berharap kongres yang dihadiri para ahli tersebut dapat memberikan pengetahuan tentang lingkungan hidup dan kesehatan bagi seluruh peserta kongres. “Pemanasan global sudah menjadi masalah serius di dunia. Bencana, seperti gempa bumi, terkait juga dengan masalah pemanasan global. Oleh karena itu, upaya mencegah dan mengurangi pemanasan global untuk menyelamatkan planet Bumi sangat penting.” katanya.

Kongres Vegetarian Asia pertama digelar di India , kongres kedua di Thailand dan kongres ketiga digelar di Taiwan . Digelarnya kongres di Indonesia ini merupakan kerja keras dari Indonesia Vegetarian Society atau IVS. Yang membanggakan lagi, konggres ini bakal digelar di Batam, dimana momennya sangat pas menyambut Visit Batam 2010.

Kongres se-Asia Pasifik ini dihadiri oleh aktivis dari 20 negara (termasuk China, Jepang, Korea, India, Iran, Dubai, Inggris, Prancis, Belgia, dan Nigeria), dan 50 cabang IVS. Ini merupakan forum ilmiah vegetarian dan lingkungan hidup internasional pertama dalam sejarah Indonesia .

Ini juga akan menjadi forum lingkungan hidup berwawasan vegetarian dunia pertama kali yang akan dihadiri oleh Ketua Panel Antarpemerintah untuk Perubahan Iklim PBB (IPCC), yang juga Pemenang Nobel Perdamaian 2007, Dr. Rajendra K. Pachauri. Di forum ini juga akan berbicara Dr.Pichai Tovovich, wakil presiden Asosiasi Konstitusi dan Parlemen Dunia, Prof. Art-Ong Jumsai, seorang mantan ilmuwan NASA, Prof. Duo Li, editor Asian Pacific Journal of Clinical Health, serta Dr. Abdol Ghaffar Ebadi, akademisi sebuah university Iran dan presiden Vegetarian Society of Iran. Sejauh ini sudah ada 39 pakar dari berbagai disiplin ilmu telah mendaftarkan diri untuk berbicara.

Seorang pembicara dari Inggris Tony Deep mengatakan vegetarian dapat menyelamatkan lingkungan.Menurut dia, dengan tidak membunuh hewan, maka ruang hidup manusia menjadi lebih luas, karena peternakan membutuhkan lahan yang relatif besar.

Ia menyatakan, ruang hidup manusia sempit karena harus berbagi dengan peternakan hewan, maka manusia mencari jala untuk memperluas lahan hidup, dengan melakukan hal-hal yang dapat merusak alam.

Gaya Hidup Sehat Alami dan Ramah Lingkungan yang dijalankan oleh Kelompok Vegetarian sejalan dengan semangat dunia “Back to Nature” atau kembali ke alam, dimana menpromosikan kembali penggunaan bahan pangan lokal yang sehat, seimbang dan sesuai dengan budaya setempat, sangat kami dukung. Karena dengan pola konsumsi yang menggunakan bahan nabati, akan menghindari konsumsi kolesterol dan lemak jenuh. Namun perlu diperhatikan sumber bahan makanan spesifik untuk pemenuhan seluruh kecukupan zat gizi, karena ada beberapa zat gizi tertentu yang penting untuk metabolisme tubuh tetapi tidak terdapat pada pangan nabati. Dengan demikian saya mengharapkan pada kongres ini, juga dapat memberikan informasi tentang bahan makanan atau pangan spesifik yang dapat menjadi sumber zat gizi pilihan untuk mendukung pemenuhan kebutuhan gizi individu. Hal tersebut merupakan materi yang disampaikan salah satu pembicara dalam kongres tersebut.

(*humas_crew/nn)
]]>
http://www.humasbatam.com/2009/11/11/kongres-vegetarian-di-batam-sangat-strategis-untuk-menimba-pengetahuan-terkait-lingkungan-hidup-dan-kesehatan/feed/ 0
Lomba Lintas Alam CUMFIRE Ajang Uji Nyali Pecinta Alam http://www.humasbatam.com/2009/10/26/lomba-lintas-alam-cumfire-jadi-uji-nyali-pecinta-alam/ http://www.humasbatam.com/2009/10/26/lomba-lintas-alam-cumfire-jadi-uji-nyali-pecinta-alam/#comments Mon, 26 Oct 2009 09:51:42 +0000 Administrator http://www.humasbatam.com/?p=9730 Lomba Lintas Alam CUMFIRE Ajang Uji Nyali Pecinta Alam ft : AderLomba Lintas Alam CUMFIRE Ajang Uji Nyali Pecinta Alam ft : AderBATAM- Jika berada di alam bebas, manusia baru merasa kecil dihadapan penciptanya. Saat ini, manusia sudah dimanja dengan kemudahan teknologi yang dapat dilakukan dengan jari telunjuk saja. Tak banyak manusia yang bisa bertahan dialam bebas, tanpa piranti pendukung. Dalam rangka meningkatkan kecintaan kepada alam Wakil Walikota Batam Ria Saptarika rencananya akan menghadiri pembukaan Lomba Lintas Bukit Cumfire XVI Minggu (15/11) di Multi Purpose Hall (MPH) Community Center. Kegiatan tersebut merupakan program tahunan Courage Unity Men Friendship And Explorer (Cumfire). Menurut Ketua Cumfire Yuli Handika pendaftaran dibuka 2 minggu menjelang pelaksanaan kegiatan.

Peserta lomba dibuka bagi pecinta alam maupun umum. Dalam waktu dekat Handika menghubungi sekolah-sekolah dan organisasi pemuda untuk turut serta perlombaan tersebut. Pendaftaran dilakukan di base camp Cumfire di Dormitory Blok A5 No 4 Muka Kuning Batam. Dengan uang pendaftaran sebesar 60 ribu perregu peserta lomba akan mendapatkan fasilitas berupa soft drink, lunch, souvenir dan sertifikat. Satu regu terdiri dari 3 orang. Tahun lalu 130 regu yang mengikuti lomba lintas bukit, total peserta 500 orang belum termasuk panitia.

Total hadiah yang diperoleh pemenang sebesar 10 juta rupiah, dimana berupa uang tunai, tropi dan banyak door prize. Selain hadiah yang menarik, peserta lomba lintas bukit akan mendapatkan hiburan yang berupa aerobic massal dan parade band. Hiburan diberikan ketika para peserta telah mencapai finish sambil menunggu pengumuman pemenang. Kriteria pemenang berdasarkan ketepatan waktu dan kekompakan sesama anggota regu, tambah Handika.

Rute start di hutan belakang Panbil dan kemudian dilanjutkan ke Pancur Simpang Dam. Total rute yang ditempuh oleh peserta menurut Dika hanya kurang lebih 5 km, tapi jalur tersebut penuh resiko dan terhitung sangat sulit bagi peserta umum karena medannya yang berat berbukit-bukit. Namun bagi Pecinta Alam (PA) rute tersebut biasa karena PA sering melakukan kegiatan lintas alam.

Nantinya dalam melalui rute tersebut terdapat game-game yang harus diikuti oleh peserta. Game yang harus dimainkan para peserta berada pada 5 pos yang disediakan panitia. Dan dalam setiap pos dikoordinir minimal 3 orang panitia. Karena resiko yang harus ditempuh dalam rute tersebut sangat besar panitia mengerahkan 150 anggota Cumfire untuk mengawasi pelaksanaan lomba.

Mengenai keanggotaan Cumfire sendiri terbuka bagi umum, hanya saja memang kebanyakan anggota mereka berasal dari Dormitori mengingat letaknya yang dekat dengan Base Camp Cumfire. Banyak manfaat yang akan diperoleh menjadi anggota Cumfire diantaranya mendapatkan materi berorganisasi, materi ruang kegiatan dan aplikasi lapangan. Menurutnya banyak kegiatan yang telah Cumfire lakukan diantaranya kegiatan penghijauan di sekitar Muka Kuning disekitar dengan Base Camp Cumfire. Ia mengundang seluruh pecinta alam untuk mengikuti lomba tersebut. Harapannya para peserta lomba akan semakin mengakui kebesaranNya akan alam yang telah diciptakan.

(*humas_crew/nn)
]]>
http://www.humasbatam.com/2009/10/26/lomba-lintas-alam-cumfire-jadi-uji-nyali-pecinta-alam/feed/ 5
Perspektif Kebun Raya Batam Sebagai Kawasan Rekreasi Mengadopsi Kebon Raya Bogor http://www.humasbatam.com/2009/10/25/perspektif-kebun-raya-batam-sebagai-kawasan-rekreasi-mengadopsi-kebon-raya-bogor/ http://www.humasbatam.com/2009/10/25/perspektif-kebun-raya-batam-sebagai-kawasan-rekreasi-mengadopsi-kebon-raya-bogor/#comments Sun, 25 Oct 2009 02:58:45 +0000 Administrator http://www.humasbatam.com/?p=9621 *Pemko Batam Siapkan Lahan Seluas 87 Hektar

Perspektif Kebun Raya Batam Sebagai Kawasan Rekreasi Mengadopsi Kebon Raya Bogor ft : JokoPerspektif Kebun Raya Batam Sebagai Kawasan Rekreasi Mengadopsi Kebon Raya Bogor ft : JokoBATAM – Menambah lokasi untuk rekreasi di Kota Batam, Pemerintah Kota (Pemko) Batam berencana akan membangun tempat rekreasi seperti Taman Raya Bogor. Sebagai bentuk keseriusan pembangunan Kebun Raya di Batam ini, Jumat (16/10) telah berlangsung pertemuan antara Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan dengan Direktur Kebun Raya Bogor, Mustaid Siregar. Langkah awal untuk pembangunan Kebun Raya Batam ini, Pemko telah menyediakan lahan seluas 87 hektar di kawasan Nongsa. Di ruang rapat lantai V Kantor Walikota, Wako telah menandatangani kerjasama pembangunan Kebun Raya Bogor di Batam.

Wako mengatakan bahwa Tata Ruang di Kota Batam sudah diperbaharui  dan lahan yang dialokasikan untuk pembangunan Kebun Raya di Batam sudah sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Kepada Mustaid, Wako menjelaskan bahwa pembangunan Batam dilakukan bersama-sama oleh Pemko dan Otorita Batam. Untuk pengalokasian lahan merupakan kewenangan OB dan Tata Ruang menjadi kewenangan Pemko. Wako mengakui bahwa Batam belum memiliki tempat rekreasi. Dengan dibangunnya Kebun Raya Batam ini maka warga Batam akan memiliki tempat rekreasi untuk mengisi waktu liburan.

“Batam dikembangkan sebagai daerah industri, alih kapal, tourism, transitmen dan manufacturing. Batam memang tidak memiliki tempat untuk berekreasi,” ujar Wako.

Untuk merealisasikan pembangunan Kebun Raya Batam, Pemko tengah mencari format apakah anggaran pembangunannya dibiayai sepenuhnya oleh APBD Kota Batam atau menggandeng pihak ketiga. Sebagai bentuk keseriusan Pemko dalam pembangunan Kebun Raya Batam ini, Wako telah meminta Bagian Hukum Pemko Batam untuk mempelajari draf kerjasama pembangunan Kebun Raya Batam itu.

“Jika ingin melakukan penelitian, di Batam telah ada 11 perguruan tinggi,” katanya singkat.

Untuk memudahkan koordinasi antara Pemko Batam dengan pihak Kebun Raya Bogor, Wako menunjuk Dinas Tata Kota sebagai leading sektor. Kepala Dinas Tata Kota Batam, Gintoyono, mengatakan, rencana pembangunan Kebun Raya Batam ini dicanangkan di Bali di lima daerah. Diantaranya di Sulteng, Cibodas dan Balik Papan. Permuan Wako dengan pihak pengelola Kebun Raya Bogor ini baru merupakan kesepakatan awal. Lebih lanjut akan dibahas siapa yang akan membangun Kebun Raya Batam termasuk apa yang akan dibangun nantinya disana.

“Pemerintah pusat mengharapkan aaspirasi Pemda untuk pembangunan seperti Kebun Raya Batam. Sejauh ini kita sudah sediakan lahan,” tuturnya.

Untuk desain market pembangunan Kebun Raya Batam ini telah siap. Dalam konsepnya, di Kebun Raya Batam ini akan dibangun taman termasuk laboratorium tempat penelitian. Untuk diketahui Kebun Raya Bogor dibangun diatas lahan seluas 80 hektar. Jenis pohon yang ditanami disana mencapai 15.000 jenis. Kebun Raya Bogor saat ini ramai dikunjungi sebagai tempat wisata.

]]>
http://www.humasbatam.com/2009/10/25/perspektif-kebun-raya-batam-sebagai-kawasan-rekreasi-mengadopsi-kebon-raya-bogor/feed/ 13