BATAM –

Menurut Jadi Rajaguguk selaku ketua penyelenggara kegiatan tersebut akan berlangsung selama enam hari mulai 19-24 Oktober 2010, dan merupakan kegiatan tahunan. Dimana tahun ini merupakan tahun ketiga, Jadi berharap tahun-tahun yang akan datang akan lebih baik lagi. Expo tersebut melibatkan stakeholder diantaranya Pemerintah Kota Batam (Pemko Batam), Dinas PMPK-UKM, BP Kawasan empat operator seluler yaitu Telkomsel, Indosat, XL dan Telkom. Selain itu ICT expo ininjuga diikuti dari kalangan Mahasiswa dan Pelajar yaitu UIB, SMK Teladan.

Ria Saptarika dalam sambutannya mengatakan bahwa Pemko Batam memiliki komitmen yang kuat mendukung penuh penyelenggaraan ICT, terbukti Pemko Batam memiliki stand dalam pameran tersebut. Merupakan suatu kebanggaan bagi ICT Expo 2010 dimana tiga operator besar di Indonesia mengikuti expo tersebut.
“ICT Expo tahun 2008 merupakan awal penetapan Batam Digital Island, untuk membudayakan masyarakat Batam terhadap technologi informasi dan komunikasi,” ujar Ria.

Melalui ICT Expo tersebut, Ria berharap dapat dijadikan indikator perkembangan teknologi di Batam setiap tahunnya. Indikator tersebut dapat mengevaluasi beberapa capaian yang telah diraih, sehingga masyarakat akan semakin melek informasi. Salah satu teknologi yang digunakan Pemko Batam sebagai bentuk e- government adalah Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) yang dumulai tahun 2009. Dimana melalui LPSE ini telah melakukan pelelangan sebesar 120 miliar dengan efisiensi sebesar persen, sehingga menciptakan efisiensi waktudan biaya.

Ria menambahkan e-goverment merupakan pilar terbentuknya masyarakat informasi. Dimana masyarakatnya ikut berpartisipasi memberikan suaranya dalam menentukan kebijakan pemerintah. Partisipasi tersebut dapat diwujudkan dalam bentuk email kepada web pemerintah atau bahkan blog pejabatnya langsung. (humascrew_nn)

BATAM

Salah satu agenda kegiatan BBC pada tahun 2010 adalah mendukung terlaksananya pemecahan rekor MURI pengguna internet (online) terbanyak yang mencapai  2.010 peserta. Acara online 2.010 peserta yang digagas Telkomsel, Tribun Batam dan Perusahaan Spotad PT. Cyber Media Indonesia (CMI) akan dilaksanakan di mega wisata Ocarina pada Mei mendatang dan merupakan salah satu bentuk dukungan Visit Batam 2010.  General Manager PT CMI, Dheny Novriesan yang hadir pada kopi darat juga meminta dukungan  Blogger dibatam untuk menyukseskan acara online akbar  tersebut. Dheni mengatakakan Telkmsel sebagai sponsor siap menyediakan segala infrastruktur dan jaringan.

“Seperti apa kegiatan online yang dilakukan bebas. Bisa saja kegiatan online itu berupa online blogging, chating, browsing atau facebook kan. Yang penting kita dapat memecahkan rekor dengn online bersama di satu tempat,” ujar Dheni.

Lebih lanjut Ria mengungkapkan bahwa dengan semangat Batam Digital Island Pemko Batam sangat konsen di bidang Informasi Teknologi (IT). Terlihat dari beberapa kegiatan yang dilakukan pemko Batam diantaranya penerapan database berbasis SIAK, layanan pengadaan barang dan jasa berbasi elektronik (LPSE), Pelayanan Sistem Pelayanan Terpadu (SIPADU) dan terbaru Batam ditunjuk sebagai daerah percontohan Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan Inventasi Secara Elektronik (SPIPISE) yang dicanangkan oleh Menteri Koordinator Ekonomi Hatta Rajasa. Selain itu Pemko bekerjasama dengan Telkom telah membuat hotspot internet gratis sebanyak sembilan titik dan akan membangun dua titik pada tahun ini.

Ria juga menyampaikan pada Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat kota Batam yang akan dilaksanakan pada tanggal 26 Maret mendatang akan memperkenalkan cabang baru yang masih bersifat eksibisi. Cabang baru tersebut yaitu Cabang kaligrafi komputer design dan kaligrafi animasi design. Ria berharap blogger Batam dapat berpartisipasi dalam cabang  MTQ tersebut.

Menanggapi rencana pemecahan MURI dengan online terbanyak sebanyak 2.010, Wawako akan memfasilitasi kegiatan tersebut terutama dengan Dinas Pendidikan untuk mengerahkan pelajar pada acara tersebut. “Saya sangat konsen acara yang berbau teknologi seperti ini, saya akan fasilitasi untuk mendukung acara ini,” kata Wawako sebelum menutup kopi darat.

(crew_humas/yd)

BATAM

Mulai esok, 23 Oktober 2009 Menteri secara langsung mulai menghadiri Sidang Kabinet yang pertama dan sudah siap dengan program 100 hari yang akan dilaporkan kepada Presiden dan Wakil Presiden. Bagi Tifatul Sembiring, segudang tantangannya sebagai Menteri Kominfo sudah siap dihadapinya. Tifatul Sembiring sudah siap dengan tugas-tugas yang harus dihadapinya sebagai Menteri Kominfo. Keyakinan atas kompetensinya ini penting karena “hutan belukar” ranah persoalan dan tantangan bidang komunikasi dan informatika sangat berat, besar dan penuh kompleksitas. Sehingga dengan tetap bersikap terbuka untuk saling bersinergi dengan berbagai pihak, Tifatul yakin bahwa sejumlah tantangan di bidang ICT tersebut diharapkan dapat diatasinya secara kmprehensif.

Wawako yang menghadiri Sertijab Menkominfo tersebut mengharapkan agar dalam 100 hari, menteri terpilih dapat mencapai program kerjanya. Disamping itu, Ria juga mengharapkan dalam waktu 100 hari tersebut, dampak kemajuan dibidang ICT dapat dirasakan sampai ke Batam. Terlebih Batam telah menerapkan program Batam Digital Island.

(***)

Tujuan pokok dari pemanfaatan GIS adalah untuk mempermudah mendapatkan informasi yang telah diolah dan tersimpan sebagai atribut suatu lokasi atau obyek. Data-data yang diolah dalam GIS pada dasarnya terdiri dari data spasial dan data atribut dalam bentuk digital, dengan demikian analisis yang dapat digunakan adalah analisis spasial dan analisis atribut. Data spasial merupakan data yang berkaitan dengan lokasi keruangan yang umumnya berbentuk peta. Sedangkan data atribut merupakan data tabel yang berfungsi menjelaskan keberadaan berbagai objek sebagai data spasial.

Rahmad mengatakan bahwa GIS akan memberi nilai tambah pada kemampuan pengindraan jauh dalam menghasilkan data spasial yang besar dimana pemanfaatan data pengindraan jauh tersebut tergantung pada cara penanganan dan pengolahan data yang akan mengubahnya menjadi informasi yang berguna.

Ria mengatakan Applikasi GIS saat ini tumbuh tidak hanya secara jumlah applikasi namun juga bertambah dari jenis keragaman applikasinya. Pengembangan applikasi GIS kedepannya mengarah kepada applikasi berbasis Web yang dikenal dengan Web GIS. Hal ini disebabkan karena pengembangan applikasi di lingkungan jaringan telah menunjukan potensi yang besar dalam kaitannya dengan geo informasi.

Sebagai contoh adalah adanya peta online sebuah kota dimana pengguna dapat dengan mudah mencari lokasi yang diinginkan secara online melalui jaringan intranet/internet tanpa mengenal batas geografi penggunanya. Secara umum Sistem Informasi Geografis dikembangkan berdasarkan pada prinsip input/masukan data, managemen, analisis dan representasi data.

Itulah salah satu alasan Ria menggunakan GIS. Dari seluruh SKPD di Kota Batam diantaranya Dinas Pendidikan, Badan Penanaman Modal, Dinas Pekerjaan Umum, Bapedalda, Dinas Perhubungan, Kesra, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Pariwisata, Dinas Kesehatan, jika sistem tersebut telah terbangun akan merasakan manfaatnya. Sebagai contoh: selama ini program PU yang berupa pembangunan jalan tidak terkumpul jadi satu, dengan GIS tersebut akan terlihat pembangunanya.

Pihak konsultan baru memetakan beberapa informasi dari Dinas Pariwisata diantaranya letak hotel di Batam, tempat rekreasi, pelabuhan, bandara, pemerintahan, SPBU dan pos Polisi. Keunggulan program GIS yang mereka tawarkan lebih dipadukan dengan tata ruang.

Ria meminta konsultan tidak hanya memberikan kelengkapan data tapi juga memberikan keakuratan derajad busurnya. Sehingga letak yang dipetakan benar. Ria berharap kedepannya sistem tersebut dapat memberikan kemudahan bagi kerja SKPD khususnya dan masyarakat pada umumnya yang membutuhkan informasi Batam berdasarkan posisi geografinya.

(*humas_crew/nn)

Sehingga saat Jamkesmas digunakan di rumah sakit, peserta tinggal menempelkan jarinya di computer. Jika benar peserta Jamkesmas maka dilayar computer akan tampil data lengkap peserta, tambah Ria. Langkah tersebut diambil dalam rangka memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, dengan kemudahan untuk mendapatkan fasilitas kesehatan.

Ria menghimbau, kepada para Camat, Lurah dan Rt/Rw masing-masing daerah agar masyarakat diimbau segera memiliki NIP. Apabila saat pendataan bisa dengan mudah untuk memproses nya. Dengan adanya pendataan yang akurat dari data sebelumnya, maka kali ini setiap orang  setiap Camat, Lurah, Rt/Rw, Disduk dan Dinkes, dll bisa sama-sama melihat akses dari NIP tersebut dengan Fotonya, Alamatnya. Dan kepada masyarakat bahwa kemudahan tersebut hendaknya dimanfaatkan sebaik-baiknya. Untuk pihak ketiga dan tim pengawas diharapkan melakukan pendataan dengan benar, tepat sasaran kepada yang berhak mendapatkan fasilitas tersebut. Proses ini memferivikasi yang artinya kita bisa membatalkan atau menambah data-data orang yang jadi Jamkesmas.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Mawardi Badar, mengatakan tujuan dari validasi data untuk peningkatan kualitas pelayanan informasi kepada pihak-pihak terkait. Pelaksanaan kegiatan valdamaskin dengan jasa pihak ketiga dalam hal ini PT Sucofindo melalui proses pengadaan barang dan jasa, yang sekarang dalam proses angka. Data yang digunakan berupa data primer dan sekunder. Data primer berupa informasi dari pengumpulan data masyarakat miskin di luar data awal (data sekunder). Data sekunder merupakan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam tahun 2008 yaitu 36.207 Rumah Tangga Sasaran.

Hasil dari data tersebut berupa pertama, dokumen dalam bentuk buku dan compact disc yang berisikan data lengkap masyarakat mulai dari foto, sidik jari, NIK dari SIAK (Maskin SIAK), kedua stiker berukuran kecil bertuliskan terdaftar sebagai Maskin SIAK 2009 sebagai bukti bahwa warga tersebut telah terdaftar ditempel di rumah warga. Ketiga hasil data maskin pada aplikasi SIAK di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Batam diberikan NIK melalui sinkronisasi aplikasi sidik jari sendiri. Keempat aplikasi sidik jari yang berisi grafis sidik jari bukan kode sidik jari tiap individu maskin. Kelima maskin/RTS yang akan diberikan program jaminan social dari Pemko Batam adalah yang terdaftar dan memiliki identitas penduduk Kota Batam (KK dan KTP Batam) Keenam buku laporan final yang akan diserahkan sebagai produk akhir pekerjaan.

Prediksi jumlah KK yang harus di data perhari oleh pihak ketiga yaitu data BPS dengan jumlah 36.207 KK yang harus di data dalam 60 hari, sehingga perhari diprediksi 604 KK yang di data. Sedangkan target validasi data masyarakat miskin Kota Batam tahun 2009 berjumlah 42.000 KK, maka di prediksi jumlah yang harus didata perhari dalam 60 hari adalah 700 KK.

Tim pengawas kecamatan untuk kegiatan tersebut sesuai draf SK Walikota Batam mempunyai tugas dan tanggung jawab memantau, mencatat, mengawasi dan melaporkan jalannya kegiatan Valdamaskin Kota Batam setiap hari selama pelaksanaan kegiatan. Tim tersebut bertanggung jawab dalam pengentryan data hasil identifikasi dan verifikasi setiap hari selama pelaksanaan kegiatan. Tim terdiri dari petugas pengawas lapangan terdiri dari 4 orang di setiap kecamatan yang dilengkapi dengan tanda pengenal. Seluruh pelaksanaan oleh para pengawas jasa pihak ketiga dibawah pengawasan para camat masing-masing. <wr-nn>

fotolainnya:

BATAM

Untuk mewujudkan komitmen institusional tersebut, Badan Komunikasi dan Informasi Kota Batam selaku leading sector dalam penerapan teknologi informasi dan komunikasi (ICT-nya) Pemko Batam hari ini (27/07) mengadakan Pelatihan Peningkatan Sistem Aplikasi Database Internet yang bertempat di Universitas International Batam (UIB). Peserta pelatihan berjumlah 100 orang dari perwakilan setiap SKPD di lingkungan Pemko Batam, termasuk Bagian Humas yang mengirimkan tim IT-nya seperti Sophan Sofyan dan Tiurma untuk menyerap ilmu terapan terkait ICT tersebut.

Sekretaris Badan Kominfo Batam Ismit Ismail selaku ketua panitia mengatakan tujuan dari pelatihan tersebut adalah memberikan informasi kepada publik terkait dengan UU Nomor 12 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik, dimana setiap badan publik wajib memberikan informasi kegiatannya serta menyiapkan sumber daya pelaksana pengembang dan pemelihara sistem informasi untuk institusi pemerintahan.

Menurut Ismit hasil yang diharapkan dari pelatihan ini adalah agar peserta memahami fasilitas-fasilitas yang ada di Internet, mampu membuat homepage sendiri, memahami penggunaan internet, serta mampu memanfaatkan fasilitas FTP.  Kedepannya disediakan sarana dan prasarana teknologi komunikasi dan informasi untuk masing-masing SKPD untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

Pelatihan tersebut menggunakan sistem pemberian materi terpadu terapan, dengan dukungan komputer untuk masing-masing peserta agar dapat langsung mempraktekkan materi yang diberikan. Pelatihan Pengembangan dan Pemeliharaan Sistem Database Berbasis Web dengan PHP & MySQL diselenggarakan untuk menunjang percepatan implementasi e-government di Batam. Dengan pelatihan ini diharapkan infrastruktur teknologi informasi dapat dimanfaatkan lebih optimal. Informasi-informasi daerah yang melingkupi potensi, perencanaan wilayah, informasi investasi, dan lainnya selalu diperbaharui dengan data-data dan informasi terbaru.

Instruktur dalam pelatihan tersebut secara khusus didatangkan dari konsultan berpengalaman khususnya dalam membuat aplikasi website termasuk dalam mengelola website resmi Pemko Batam, diantaranya Anugrah Prasetya, M Tohirin dan Ria Anggraeni. Pelatihan terdiri dua sesi, sesi pertama dengan materi langkah awal sebagai admin dan sesi kedua aplikasi admin di www.batamkota.go.id. Selain untuk memahami pemrograman berbasis web, target khusus dari peserta dalam mengikuti pelatihan ini adalah untuk pembuatan aplikasi sistem informasi admin berbasis web secara mandiri.

Kepala Badan Kominfo Kota Batam Muramis yang mewakili Walikota Batam dalam sambutannya mengatakan kemampuan pengelolaan teknologi informasi yang baik sebagai sebuah sistem yang tidak dapat dipisahkan dalam pemberian layanan publik menjadi sebuah keharusan ditengah derasnya tuntutan kebutuhan informasi oleh masyarakat. Untuk itu para operator dan petugas terdepan dalam pelaksanaan tugas tersebut diharapkan dapat tetap sejalan dengan kepentingan publik pada dasarnya akan membawa kemajuan proses layanan instansi menjadi lebih cepat, lebih baik dan lebih murah sehingga akan meningkatkan daya saing atau meningkatkan kepuasan layanan instansi, harapnya ditengah sambutannya.

Dalam kasus pelayanan publik yang diberikan oleh instansi kepada masyarakat, ketidakmampuan instansi dalam mengelola teknologi  dan sistem informasi dan tidak sejalan dengan perkembangan kebijakan hanya akan menambah rasa ketidak puasaan pelayanan oleh masyarakat. Muramis menutup sambutannya dengan mengajak peserta pelatihan untuk menerapkan teknologi yang telah ada dalam rangka meningkatkan pelayanan Pemko Batam kepada masyarakat.

(humas_crew/nn&Oty)

BATAM -

Acara yang diramu dalam bentuk temu blogger dan penyerahan hadiah lomba blog tersebut dijadwalkan akan dihadiri oleh Wakil Walikota Batam, Ria Saptarika sekaligus sebagai pelindung BBC, Enda Surya Nasution sebagai Bapak Blogger Indonesia, Antyo Rentjoko sebagai pendiri dagdigdug.com serta Hasan Aspahani selaku Pimred Batam Pos. Keempat undangan istimewa tersebut juga akan didaulat sebagai pembicara dalam acara temu blogger yang akan dimulai  pada pukul 13.00 wib siang hari tersebut.

Ketua Panitia, Ismu Surizan, saat dikonfirmasi menyampaikan persiapan panitia untuk temu blogger sudah final dan berbagai narasumber serta para penggiat blogger dari luar Batam juga dipastikan bisa meramaikan acara yang baru pertama kali digelar di Batam tersebut. Dari hasil penelusuran dalam wadah lomba blog tersebut dipastikan kurang lebih 1000 tulisan yang mengangkat thema tentang Batam dengan segala daya tarik bahkan kekurangannya dimuat dalam tulisan tersebut yang didominasi tentang kepariwisataan di Batam, katanya.

Kepala Bagian Humas Pemko Batam, Drs Yusfa Hendri, M.Si, yang sejak awal konsen dengan kegiatan lomba blogger ini juga menyampaikan antusiasme masyarakat informasi di Batam sangat tinggi dan bukan hanya karena hadiah yang diperlombakan, akan tetapi lebih daripada itu  dengan perhatian yang difasilitasi oleh Wakil Walikota Batam menambah daya tarik tersendiri dalam kesuksesan penyelenggaraan lomba blogger ini, katanya.

“Hal yang sangat menguntungkan bagi Batam dengan dilakukannya lomba tersebut, seperti  tersedianya informasi elektronik yang up-todate yang memberikan kemudahan bagi pencari informasi terkait Batam. Apabila ditelusuri atau di searching oleh para pencari informasi tentang Batam diseluruh dunia melalui mesin raksasa pencari data alias google, dengan mengetik kata Batam, maka akan dihasilkan sebanyak 9,130,000 hasil penelusuran tentang Batam yang sebelum diadakannya lomba ini pada 2 bulan yang lalu baru mencapai 6  – 7 juta hasil telusuran, kata Yusfa dengan mantap di ruang kerjanya.

Lomba yang digelar selama kurang lebih 2 bulan tersebut diikuti oleh sekitar 400 an ditambah dengan arahan Dinas Pendidikan yang memobilisasi siswanya untuk ikut serta dalam lomba yang sangat membutuhkan kretifitas dan kemampuan menulis tersebut.

Dalam beberapa kesempatan, sewaktu panitia melakukan pertemuan dengan Wawako Batam, Ria menyampaikan himbauannya kepada BBC agar acara sejenis ditindaklanjuti kedepannya sebagai acara rutin tahunan sehingga program menuju Batam Digital Island dapat terlaksana secara bertahap dan berkesinambungan, katanya.

Lomba yang digelar mulai tanggal 1 April hingga 31 Mei 2009 tersebut mengambil tema melihat Batam melalui blog memberikan batas waktu pendaftaran peserta dan pengiriman tulisan yang  berakhir pada tanggal 31 Mei 2009, sedangkan waktu penilaian oleh dewan juri digelar mulai tanggal 1 – 10 Juni yang lalu.

Siapa yang berhasil membentuk sebuah blog yang sangat menarik dengan bentuk tulisan yang berbobot, mengikuti sistematika penulisan yang baik dan benar serta menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar pula, niscaya diapun berpeluang membawa pulang sebuah Laptop serta beberapa hadiah menarik lainnya sesuai pemeringkatan yang menjadi hak prerogratif para dewan juri. Andapun akan lebih seru jika menyaksikan langsung acara tersebut besok hari di BCS Mall.

(hmscrew)

Untuk mewujudkan sistem informasi yang akurat dengan dukungan IT serta mendukung terwujudnya Batam Digital Island, Bagian Perlengkapan dan Aset Setdako Batam, selaku leading sektor tata kelola barang di Pemko Batam, melakukan bekerjasama dengan PT Indos Nesos Gemilang sebagai pihak konsultan dengan menggelar pelatihan Sistem Informasi Manajemen Barang Daerah (SIMBADA) berbasis jejaring internet atau website pada Kamis pagi (11/06) di lantai 4 kantor Walikota Batam. Peserta pelatihan sekitar 100 orang dari seluruh SKPD di lingkungan Pemko Batam selama hari kedepan dengan tujuan untuk sosialisasi dan memberikan pemahaman yang utuh penerapan sistem aplikasi SIMBADA tersebut dalam SKPD nya masing-masing yang sifatnya terpusat melalui server khusus sebagai sistem aplikasi perangkat lunak (software) komputer yang dibangun dalam rangka pengelolaan, inventarisasi barang-barang milik daerah dengan menampilkan format-format laporan standar yang telah dibakukan serta mudah dilaksanakan.

Kepala Bagian Perlengkapan dan Aset Pemko Batam, Salim, S.Sos dalam sambutannya yang mewakili Walikota Batam mengatakan aplikasi Simbada Pemko Batam berdasarkan Permendagri No 17 tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah dan Keputusan Menteri Dalam Negeri No 152 tahun 2004 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Daerah. Aplikasi Simbada berbasis website ini pada tahap awal sebenarnya telah diterapkan di lingkungan Pemko Batam sejak tahun 2008 yang lalu secara terbatas dengan dukungan pembiayaan dari sumber-sumber keungan daerah yang dialokasikan dalam APBD Kota Batam sebagai bentuk komitmen Walikota dan Wakil Walikota Batam dalam peningkatan kualitas layanan publik dengan penggunaan teknologi informasi (IT) sesuai prioritas, katanya diawal sambutannya.

Sementara, Indrawati, S.Kom., selaku koordinator konsultan dari PT Indos Nesos Gemilang menjelaskan keunggulan dari Simbada yang mudah diakses karena dapat dijalankan di semua komputer yang terhubung dengan server tanpa membutuhkan konfigurasi atau setting yang rumit. “Cukup jalankan browser (Internet Explorer, Mozilla, dsb), sistem dapat diakses dengan mudah, karena sistem dibangun dengan berbasis web”, katanya seraya mempromosikan keunggulan produk IT yang dikuasainya tersebut.

Selain itu, aplikasi ini juga memiliki fleksibilitas tinggi, desain aplikasi yang modular, sehingga dapat dengan mudah beradaptasi dengan perubahan proses bisnis atau aturan kebijakan manajemen dikemudian hari. Arsitektur aplikasi sangat memungkinkan untuk melakukan perubahan atau penambahan fitur aplikasi. Hal yang tidak kalah menariknya adalah dengan User Friendly dengan memberikan keleluasaan kepada pengguna berupa aplikasi sistem yang berorientasi pada pengguna (user oriented), sehingga proses pemahaman penggunaan sistem dapat dipelajari dengan cepat.

Terkait sistem yang digunakan berupa Multi Platform, yang dapat berjalan pada semua Sistem Operasi (MS Windows, Unix/Linux atau Mac OS) sehingga tidak menyulitkan bagi sistem operasional yang berbeda. Dan memiliki Interoperabilitas dengan Aplikasi Lain sehingga data-data yang dihasilkan aplikasi dapat dieksport ke dalam format file yang umum digunakan, seperti Microsoft Excel, sehingga proses pencetakan (print-out) dapat dilakukan dengan lebih mudah. Aspek keamanan juga dijamin dengan sekuritas yang tinggi dan mumpuni yang mengandalkan sistem otentifikasi dan hak akses yang detail dalam mencegah akses data oleh orang yang tidak memiliki hak. Hal yang tak kalah pentingnya juga yang dimiliki sistem ini yang memiliki Arsitektur 3-Tier, yang memungkinkan aplikasi dapat digunakan oleh banyak pengguna dalam waktu yang bersamaan, kata Indrawati dengan penuh semangat.

Bambang Putranto, salah satu konsultan yang menangani aplikasi SIMBADA tersebut menjelaskan konfigurasi penggunaan aplikasi Simbada berbasis web berupa data base tekstual terpusat dikelola dengan R-DBMS MySQL bagian perlengkapan dan aset ditempatkan di server masing-masing SKPD. Jaringan aplikasi Simbada Pemko Batam menggunakan Lokal Area Network (LAN). Sementara server digunakan sebagai media penyimpanan data base yang dapat diakses secara cepat oleh user atau pengguna dari lokasi berbeda dan terhubung online ke internet. Client dalam hal ini SKPD atau pengurus barang berfungsi sebagai user atau penginput data yang mempunyai otorisasi dalam mengakses program Simbada dari server yang telah tersedia didalamnya program berbasis web dan memiliki akses data base.

Kepala Bagian Humas Pemko Batam, Drs Yusfa Hendri, M.Si, menambahkan bahwa aplikasi SIMBADA ini merupakan kewajiban bagi setiap pengurus barang/bendahara barang dimasing -masing SKPD sebagai operator di satuan kerjanya dengan tanggung jawab penuh oleh masing-masing pimpinan SKPD.  “Sekalipun semua data-data terkait dengan barang dan inventaris telah diinput, bukan berarti tugas dan kewajiban para pengurus dan penyimpan barang sudah selesai, melainkan harus memberikan laporan dalam print-out dan/atau hard copy, sehingga dapat melakukan cross-check data serta meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan”, kata Yusfa menutup keterangannya.

(*hmscrew)

]]> http://www.humasbatam.com/2009/06/11/aplikasi-simbada-untuk-mempermudah-akses-manajemen-barang-pemerintah/feed/ 5 http://www.humasbatam.com/2009/05/27/wawako-resmikan-taman-internet-belakang-padang/ http://www.humasbatam.com/2009/05/27/wawako-resmikan-taman-internet-belakang-padang/#comments Wed, 27 May 2009 16:10:02 +0000 Administrator http://www.humasbatam.com/?p=7281 BATAM – Setelah berhasil meresmikan Taman  internet Engku Putri, Taman Internet Tiban Center, dan Taman Internet Sagulung, Rabu (27/5)  Wakil Walikota Batam  Ir Ria Saptarika kembali meresmikan Taman Internet yang ke empat. Kali ini Wakil Walikota Batam meresmikan Taman Internet yang berada di Belakang Padang yang diberi nama Taman Internet Elang-Elang Laut Belakang Padang.
Peresmian yang dilakukan langsung di Dataran Elang-Elang Laut Belakang Padang ini, melengkapi tiga taman internet yang sebelumnya telah diresmikan yang bekerjasama dengan Kandatel Telkom Riau Kepulauan.

Wakil Walikota Batam dalam sambutannya mengatakan kedepan Pemko Batam akan mengupayakan mendirikan taman internet di 12 kecamatan yang ada di Kota Batam. Karna Belakang Padang ini merupakan daerah yang special, dimana di Belakang Padang ini berdiri Kantor Imigrasi, Kantor Bea Cukai sendiri, maka Pemko Batam bekerjasama dengan Telkom memberikan perhatian yang serius, dengan melengkapi fasilitas taman internet.

“Saya berharap dengan didirikannya taman internet ini, Camat Belakang Padang, Polsek, serta seluruh aparat yang ada disini, bisa menjaga dan memanfaatkan  fasilitas ini dengan baik,” harap Ria.

Terkait dengan baru ditambahnya layanan Taman Internet di Belakang Padang, Wakil Walikota berharap bias mempecepat terwujudnya Batam sebagai kota Digital Island.  Dan yang paling penting dari itu semua, masyarakat Belakang Padang semakin dimudahkan dalam mendapatkan layanan akses internet.

Eksecutif General Manager Divisi Regional I Sumatera Awaluddin mengatakan  Telkom bersama Pemko Batam saat ini bersinergi dalam upaya membangun kemajuan bangsa dan masyarakat  dengan cara menggelorakan semangat kebangkitan ICT (Information & Communication Technology) di seluruh Sumatra, khususnya di kota Batam, yaitu melalui Program Sumatra Pulau Digital (Sumatra Digital Island) dan Batam Pulau Digital (Batam Digital Island).

Dikatakannya lebih lanjut, langkah yang ditempuh ini adalah untuk mengimbangi kemajuan ICT  dan  terus terjadinya perubahan tatanan kehidupan (life style) masyarakat di Indonesia, Provinsi Kepulauan Riau dan khususnya masyarakat Kota Batam. Khusus di Batam, perkembangan ICT terbukti telah dapat dinikmati masyarakat sehingga memberikan kemudahan, kenyamanan dan dampak positif yang sangat luas bagi masyarakat, pengusaha, investor termasuk pemerintah sendiri.

Selain meresmikan Taman Internet Belakang Padang, Telkom juga meluncurkan Pengoperasian Akses Broadband Speedy Kab. Dabo Singkep dan Kab. Tarempa,  Hal ini dilakukan Dewan Komisaris Telkom, Sartono bersama Wakil Walikota Batam, Ria Saptarika, yang disaksikan Executive General Manager Telkom Divre I Sumatra, Muhammad Awaluddin bersama GM Kandatel Rikep Mulyanta serta sejumlah jajaran manajemen Kandatel Riau Kepulauan, serta sejumlah Kepala Badan, Dinas, Kantor , Bagian serta Camat Belakang Padang. (vt)

foto lainnya***

Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah secara elektronik

Wakil Walikota Batam, Ir H Ria Saptarika malam ini Juma’at (6/3) hadir dalam Dialog Interaktif di Batam TV dengan Tema Sosialisasi Pengadaan Barang/Jasa secara Elektronik ( e-procurement). Dalam dialog ini Ria ditemani oleh narasumber Bapak Prof.Ir.Himawan Adinegoro sebagai Deputi Monitoring Evaluasi dan Pengembangan dari LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah) dan Ibu Nuraida Mokhsin sebagai Asisten II Pemprov Kepri.

Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa yang efisien dan efektif merupakan salah satu bagian yang penting dalam perbaikan pengelolaan keuangan negara yang salah satu perwujudannya adalah dengan Pelaksanaan proses pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik (elektronik procurement) yaitu dengan memanfaatkan fasilitas teknologi komunikasi dan informasi. Dimana proses pengadaan barang/jasa secara elektronik ini akan lebih meningkatkan dan menjamin terjadinya efesiensi,efektifitas,transparansi dan akuntabilitas dalam pembelanjaan uang Negara,kata Ria dalam dialog interaktif tersebut.

Bahkan Ria mengatakan begitu juga tujuan dari pemerintah kota batam akan lebih efisiensi dalam pengelolaan keuangan kota batam, bahkan pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik dapat lebih menjamin tersedianya informasi, kesempatan dan peluang usaha yang kesemuanya ini bisa mewujudkan suatu persaingan yang sehat dan adil untuk seluruh pelaku usaha dalam pengadaan barang/jasa pemerintah, apalagi di tahun 2008 Provinsi Kepulauan Riau merupakan pilot projek untuk pelaksanaan pengadaan barang/jasa secara elektronik (e-procurement).

Ria atas nama pribadi sangat gembira dan pemerintah kota batam sangat merespon dengan dimulainya atau diterapkan e-procurement pengadaan barang /jasa, terbukti pemerintah kota batam melakukan studi banding ke sejumlah daerah dan departemen. Ria melanjutkan bahwa sistem ini lebih layak untuk digunakan sesuai kondisi kerja di Batam ,karena e-procurement tersebut bisa di akses bukan di satu tempat saja akan tetapi bisa di akses dimana-mana saja. Dengan adanya e-procurement tersebut dengan mudahnya mendapat informasi, contohnya bukan dari kota batam aja tetapi dari daerah lain pun bisa mengetahui informasi pengadaan barang/jasa dan juga bisa mengikuti pangadaan barang/jasa secara elektronik.

Dengan adannya system e-procurement tersebut, pemerintah kota batam pada tanggal 11 maret 2009 telah melakukan pelatihan e-procurement pengadaan barang/jasa sektor pemerintah versi Bapenas di Politeknik Batam yang diselenggarakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kota Batam kerjasama dengan Gapensi Kota Batam dan kebetulan pada saat itu saya yang membuka peserta pelatihan e-procerement kata Ria sebelum mengakhiri dialog interaktif di Batam TV. <w>

Foto Lainnya