Website Bagian Humas Setdako Batam » Ekonomi & Bisnis http://www.humasbatam.com Penyampai Pesan Membangun Kesan Sat, 20 Aug 2011 05:54:36 +0000 en hourly 1 http://wordpress.org/?v=3.2.1 PHRI dan Organda Tandatangani MoU Tentang Pengaturan Taksi Hotel http://www.humasbatam.com/2010/11/04/phri-dan-organda-tandatangani-mou-tentang-pengaturan-taksi-hotel/ http://www.humasbatam.com/2010/11/04/phri-dan-organda-tandatangani-mou-tentang-pengaturan-taksi-hotel/#comments Thu, 04 Nov 2010 07:46:19 +0000 Administrator http://www.humasbatam.com/?p=14523 BATAM - Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan menyaksikan penandatanganan nota kesepakatan tentang pengaturan sistem antrian taksi hotel di seluruh Kota Batam antara Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batam dengan Organisasi Angkutan Darat (Oganda) Kota Batam, di Lantai IV Kantor Walikota, Batam Centre, Kamis (4/11). Penandatanganan dilakukan oleh Ketua PHRI Kota Batam , Rina, SH dan Ketua DPC Organda Kota Batam, Drs. Mulawarman juga disaksikan oleh Plt. Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam dan Kepala Dinas Pariwisata Kota Batam.

Dewan Pertimbangan DPC Organda, Asmawi mengatakan bahwa pihaknya dan PHRI telah membuat kesepakatan tentang tata cara pengaturan antrian taksi di Hotel-hotel yang terdapat di Kota Batam. Dalam kesepakatan tersebut juga mengatur  tentang ketentuan-ketentuan bagi taksi yang akan mangkal di Hotel. antara lain, taksi harus terdaftar oleh perusahaan atau badan usaha, melengkapi surat-surat kendaraan seperti KIR dan STNK, armada yang digunakan 10 tahun di bawah tahun berjalan, memiliki argometer, kondisi armada harus bersih dan terawat, pada armada harus memiliki logo, nomor kendaraan dan badan usaha serta memiliki asuransi penumpang.
“Adanya kesepakatan pengaturan antrian taksi tersebut di maksudkan untuk memberikan peningkatan pelayanan taksi sebagai bagian dari pelayanan hotel kepada wisatawan yang tengah berkunjung di Kota Batam,” jelasnya.

Wali Kota Batam dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa draf kesepakatan ini dipersilahkan untuk dibahas lebih dalam lagi, tetapi isi kesepakatan atau kontainnya sudah cukup mengakomodir kebutuhan pihak-pihak terkait. Sehingga tidak perlu dirubah lagi. Walikota juga menyampaikan terimakasihnya kepada PHRI Kota Batm dan Organda Kota Batam atas peran sertanya dalam memberikan pelayanan kepada wisatawan dan kontribusinya terhadap peningkatan bidang pariwisata di Kota Batam.

Kembali Wali Kota mengingatkan bahwa Kota Batam berkembang dan hidup terutama dari sektor jasa dan pelayanan tidak seperti daerah lain yang memiliki sumber daya Alam yang dapat dikembangkan. Melalui sektor jasa yang salah satunya adalah pelayanan perhotelan inilah, yang harus terus kita tingkatkan. Batam, katanya, sebagai Kota MICE dan kota wisata pada tahun ini menempati peringkat ke-tiga setelah pulau Bali dan Jakarta yang jumlah kunjungan wisata terbanyak di Indonesia. Oleh karena itu Wali Kota menghimbau untuk terus menjaga Batam agar tetap aman dan nyaman untuk dikunjungi wisatawan.

“Hotel adalah salah satu objek penting dalam sektor jasa yang sangat menunjang peningkatan sarana pariwisata di Kota Batam, karena itulah terus tingkatkan pelayanan,” jelasnya.  (crew_humas/hw)

]]>
http://www.humasbatam.com/2010/11/04/phri-dan-organda-tandatangani-mou-tentang-pengaturan-taksi-hotel/feed/ 0
Eksistensi INSA Untuk Kembangkan Potensi Kemaritiman di Batam http://www.humasbatam.com/2010/05/17/eksistensi-insa-untuk-kembangkan-potensi-kemaritiman-di-batam/ http://www.humasbatam.com/2010/05/17/eksistensi-insa-untuk-kembangkan-potensi-kemaritiman-di-batam/#comments Mon, 17 May 2010 04:11:54 +0000 Administrator http://www.humasbatam.com/?p=12121 *Wako Batam Hadiri Pelantikan DPC INSA Batam

BATAM – Sebanyak 20 orang pengurus Indonesian National Shipowener’s Association (INSA) Batam masa bhakti 2010-1013 mengikuti pelantikan pengurus Dewan Pengurus Cabang INSA Batam di Cendana Ballroom Hotel Novotel Batam Sabtu (15/5). Acara ini merupakan rangkaian kegiatan dari rapat pemilihan dewan pengurus cabang INSA pada tanggal 10 April 2010 yang memutuskan kepengurusan cabang yang baru.
Pelantikan ketua DPC INSA Batam tersebut, dihadiri pula Walikota Batam, Ahmad Dahlan , Ketua Dewan Pengurus Pusat INSA Jhonson W. Sucipto, Ketua Kadin Batam Hj. Nada Faza Soraya, Danlanal Batam Iwan Isnurwanto, perwakilan dari BP Batam, dan jajaran Muspida Kota Batam. Ketua Dewan Pengurus Cabang INSA terpilih Zulkifli Ali dalam sabutannya menyampaikan bahwa Kota Batam sebagai Free Trade Zone memberi banyak peluang kepada para pengusaha pelayaran sehingga DPC INSA Batam kedepannya harus dapat memberikan kontribusinya kepada Batam khususnya.

INSA (Indonesian National Shipowners’ Association) adalah asosiasi perusahaan pelayaran di Indonesia yang diakui keberadaannya oleh Pemerintah berdasarkan SK Menteri Maritim No. DP 10/7/9 tanggal 6 September 1967 yang dikukuhkan dengan SK Menteri Perhubungan No. KP.8/AL.308/Phb-89 tanggal 28 Oktober 1989. INSA didirikan pada tanggal 6 September 1967. INSA memiliki VISI sebagai infrastruktur pembangunan, perekonomian, alat pemersatu kesatuan dan persatuan bangsa & negara, dan MISI adalah turut memperdayakan pelayaran niaga nasional. serta fungsi adalah mempersatukan. melindungi dan memperjuangkan kepentingan anggota dan mengarahkan kemampuan usaha untuk mencapai tujuan bersama, menjadi tuan di negeri sendiri. Melalui perjuangan yang panjang sejak didirikan, INSA telah dipercaya untuk meningkatkan pelayaran nasional baik di Indonesia dan atau pada perdagangan antar negara.

Ketua Dewan Pengurus Pusat INSA Jhonson W. Sucipto dalam sambutannya menyampaikan bahwa INSA memiliki 2 DPD dan 52 DPC serta Perwakilan Luar Negeri di berbagai pelabuhan di Indonesia untuk mengkoordinasi anggota yang kantor pusatnya berada di luar Jakarta dan kantor cabangnya diluar wilayah Jakarta. Dan Batam merupakan nomor 3 terbesar setelah Jakarta dan Surabaya. INSA sendiri beraggotakan 1100 perusahaan pelayaran dengan 9200 unit armada pelayaran di seluruh Perairan Indonesia. Sehingga diharapkan dikota Batam kedepannya juga akan dibentuk forum komunikasi antara DPC seperti yang baru saja di bentuk di Jakarta. Terakhir Jhonson berpesan kepada dewan pengurus cabang yang baru dilantik “Buatlah momentum kepercayaan sebagai pengurus baru wajib membina rasa saling membutuhkan dan saling menghormati, jadilah mediator yang baik, memediasikan baik sesama anggotanya, kepada stakeholder maupun kepada pemerintah,” jelasnya.

Jhonson menyampaikan transhipment atau alih kapal adalah proses pengiriman atau shipment yang menggunakan beberapa alat pengangkutan yang berbeda. Hal inilah yang merupakan visi batam yang belum tercapai dan harus diupayakan karena dapat mengurangi kebergantungan pada pihak asing. Untuk mengatasinya dibutuhkan pelabuhan yang memadai, fasilitas dan juga regulasi untuk dapat menerapkan alih kapal di Batam.

Walikota Batam Ahmad Dahlan dalam sambutannya mengatakan “Transhipment sebagai PR permerintah tidak saja Batam, tetapi juga Pemerintah Indonesia. Batam belum dapat optimal dalam fungsi alih kapal karena belum memiliki Port Container atau pelabuhan kontainer yang permanen,” terangnya.

Dijelaskan bahwa fungsi alih kapal di Batam belum dapat dilakukan dengan maksimal karena masalah keterbatasan lahan untuk usaha Shipyard di Batam dan tidak adanya investor yang mau menanamkan modalnya untuk mendanai pengadaan pelabuhan kontainer tersebut. Sebagaimana diketahui bahwa di Batam terdapat tiga pelabuhan cargo Sekupang, Batuampar dan Kabil, sedangkan lahan untuk Shipyard di Batam telah teralokasikan seluruhnya.

Kepada Dewan Pengurus Cabang INSA yang baru saja dilantik, walikota berpesan agar lebih mengoptimalkan pelayanannya untuk membangun bidang pelayaran di Kota Batam kedepannya. Dan pemerintah berjanji akan terus membangun infrastruktur bidang pelayaran.

(*humas_crew/hw)

]]> http://www.humasbatam.com/2010/05/17/eksistensi-insa-untuk-kembangkan-potensi-kemaritiman-di-batam/feed/ 0 Ribuan Karyawan PT Drydock World Kembali Beraktivitas http://www.humasbatam.com/2010/05/04/ribuan-karyawan-pt-drydock-world-kembali-beraktivitas/ http://www.humasbatam.com/2010/05/04/ribuan-karyawan-pt-drydock-world-kembali-beraktivitas/#comments Tue, 04 May 2010 03:18:38 +0000 Administrator http://www.humasbatam.com/?p=11929 BATAM – Wakil Walikota Batam mengadakan pertemuan dengan perwakilan manajemen PT. Graha Trisaka Industri sebagai salah satu perusahaan yang berada dibawah PT. Drydock World Graha, Pertemuan dilaksanakan di Ruang rapat Lantai 5 Gedung Walikota Batam, pertemuan ini diadakankan untuk menindaklanjuti langkah-langkah antisipatif dan solutif terkait permasalahan ketenagakerjaan yang sempat mencuat beberapa minggu terakhir. Pada kesempatan tersebut, Wawako mendengar keterangan dari pihak manajemen PT. Graha Trisaka Industri mengenai status perkembangan terakhir pasca kerusuhan yang terjadi di PT. Drydock Tanjung Uncang beberapa minggu yang lalu.

Dari pertemuan ini diperoleh data terkini selama satu minggu terakhir, disampaikan Legal Manager Regional Office PT. Drydock, Elisya, bahwa sebanyak karyawan akan kembali dipekerjakan secara bertahap, untuk saat ini 1500 karyawan sudah kembali bekerja di PT. Graha Trisaka Industri, kemudian telah dilakukan identifikasi oleh perusahaan asuransi untuk menginventarisir kerusakan fasilitas yang diakibatkan dari kericuhan didalam perusahaan galanga kapal tersebut pekan yang lalu. Selain itu beberapa karyawan dari level manajer dan senior supervisor tidak akan dipekerjakan lagi di PT. Graha Trisaka Industri dan sebagai gantinya akan dilakukan rekruitmen terhadap karyawan lokal di Batam maupun dari Universitas-universitas yang memiliki jurusan tehnik perkapalan yang ada di Indonesia. Sedangkan untuk operasional kerja manajemen dan supervisor, pemantauan masih dilakukan secara jarak jauh dari Singapore dengan menggunakan video conference dan email.  Pada kesempatan itu ditegaskan pula bahwa hanya anak perusahaan PT. Graha Trisaka Industri saja yang sedang bermasalah, ”ada tiga perusahaan Drydock di Batam, yaitu PT. Graha Trisaka Industri, Drydock Pratama dan Nanindah, sedang kan 2 anak perusahaan Pratama dan Nanindah teteap beroperasi secara penuh”, jelas Elysia.

Kapoltabes Barelang, Kombes Leonidas Braksan berharap, agar PT. Dry Dock Graha dapat segera beroperasi kembali seperti sedia kala, sedangkan untuk memulihkan trauma psikologis karyawan pasca kericuhann,  Kapoltabes mengharapkan manajemen untuk melakukan pendekatan kepada karyawan dengan mengadakan acara keakraban atau silaturahmi agar terjalin kedekatan antar sesama karyawan dan manajemen sehingga tidak terjadi kesenjangan yang dapat menimbulkan potensi konflik. Sedangkan yang menjadi hambatan dari pihak manajemen untuk kembali mengoperasionalkan secara penuh industri ini yaitu kegiatan manajemen dan supervisi yang sampai saat ini masih dilakukan dari kantor PT. Dry Dock di Singapura. Sedangkan untuk mendatangkan level manjemen dan senior supervisor yang dibutuhkan adanya jaminan keamanan.

Sedangkan Ketua DPRD, Surya Sardi menyampaikan bahwa dari kejadian ini perlu dilakukan evaluasi baik pada pihak manajemen, karyawan, maupun Pemerintah. Perlunya dilakukan pemahaman pada Psikologi karyawan terhadap akar permasalahan yang menjadikan konflik sehingga penangannya tepat sasaran.

Pertemuan juga dihadiri oleh unsur Muspida Kota Batam antara lain, Ketua DPRD Kota Batam, Pengadilan Negeri Batam, Dandim, Danlanal, Otorita Batam, Kejaksaan Negeri Batam, Kadisnaker dan BPM serta Satpol PP Kota Batam.

(*humas_crew/hw)

]]>
http://www.humasbatam.com/2010/05/04/ribuan-karyawan-pt-drydock-world-kembali-beraktivitas/feed/ 0
Wako:Pasca Imlek Harga Relatif Stabil dan Toko Sudah Banyak Yang Buka http://www.humasbatam.com/2010/02/21/wakopaska-imlek-harga-relatif-stabil-dan-toko-sudah-banyak-yang-buka/ http://www.humasbatam.com/2010/02/21/wakopaska-imlek-harga-relatif-stabil-dan-toko-sudah-banyak-yang-buka/#comments Sun, 21 Feb 2010 04:40:17 +0000 Administrator http://www.humasbatam.com/?p=11131 BATAM- Sudah menjadi kebiasaan Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan menemani istrinya, Mariana Ahmad Dahlan berbelanja di Pasar. Seperti Minggu (21/2) Dahlan bersama istri berbelanja di Pasar Puja Bahari yang kini berganti nama menjadi  Avava Fresh Market, Jodoh. Kesempatan belanja pagi itu juga dimamfaatkan oleh orang nomor satu di Pemerintah Kota (Pemko) Batam ini untuk mengecek harga Sembilan Bahan Pokok (Sembako) Paska pelaksanaan Hari Raya Cina atau Imlek. Dari hasil survei yang dilakukannya, harga relatif stabil dan sebagian besar barang kebutuhan pokok tersedia serta toko sudah banyak yang buka. Kondisi ini menurutnya berbeda dengan waktu dulu dimana pada saat perayaan Imlek toko dan pasar di Kota Batam tutup selama satu minggu. Namun kini meskipun banyak toko yang tutup, masyarakat dapat memamfaatkan mall yang ada di Batam untuk berbelanja.

Belanja pagi itu diawali dengan membeli ikan Lebam. Harga ikan Lebam per kilonya Rp38 ribu dan menurut pedagangnya harga ikan Lebam tidak mengalami kenaikan paskla Imlek. Begitu juga dengan ikan Tenggiri dan ikan Dingkis masing-masing dijual Rp45 ribu dan Rp50 ribu. Pedagang ikan Dingkis mengatakan biasanya ikan Dingkis ia jual mencapai Rp200 ribu per kilo. Namun mahalnya harga ikan Dingkis ini dilihat dari apakah ikan tersebut bertelur atau tidak. Kepada Dahlan, ia mengatakan bahwa paska Imlek harga Ikan Dingkis mulai turun. Sementara itu harga sayur mayur seperti timun, selada, saledri relatif stabil. Agus, pedagang sayur di pasar itu mengatakan timun yang ia jual berasal dari Bandung. Per kilo timun tersebut ia jual Rp11 ribu. Saledri, dijualnya Rp13 ribu per kilo dan didatangkan dari Singapura. Cabe merah saat ini harganya sudah turun menjadi Rp20 ribu per kilo. Sebelumnya harga cabe sempat melambung mencapai Rp30 ribu per kilo. Untuk harga sayur Selada menurut Hendi harganya masih normal Rp10 ribu per kilo. Di kiosnya, Dahlan dan istri membeli sayur Selada.

Pada kesempatan itu, Dahlan juga mengecek harga gula, minyak dan beras di Toko milik Ahun pedagang di Pasar Avava Fresh Market. Dari keterangan yang diberikan Ahun, harga gula saat ini masih tinggi Rp10.500 per kilo. Per karung gula ia beli Rp490 ribu dan harga ini mengalami kenaikan Rp5 ribu karena sebelumnya ia membeli Rp485 ribu. Meski Dahlan tidak pandai memilih sayur dan ikan, namun ia mengetahui jenis-jenis sayur dan ikan yang dibeli oleh istrinya. Pagi itu Dahlan  bersama istri membeli ikan Lebam, ikan Lome, ikan Dingkis, ikan Gembilang, timun bandung, selada, saledri dan kebutuhan dapur lainnya.

“Harga stabil.Kebutuhan pokok semua ada. Survei ini untuk mengecek apakah semua toko sudah buka paska Hari Raya Cina. Bagi masyarakat menengah ke bawah mereka tetap memilih belanja di pasar dari pada ke mall,” kata Wako menjelaskan tujuan Sidaknya pagi itu.

Meski sebagian besar kebutuhan sayur di Batam di pasok dari luar namun persediaan masih cukup. Sebagian sayur yang di pasok di Batam berasal dari Jawa, Bintan, Singapura dan Medan. Sedangkan Batam baru mampu memasok 20 persen sayur. Ini disebabkan karena Batam tidak didesain untuk daerah pertanian karena keterbatasan lahan. Meski pun akan menjadikan Batam sebagai daerah pertanian menurutnya bisa dilakukan dengan cara Hydroponix. Bintan sebagai daerah yang terdekat sebagai pemasok sayur di Batam, menurutnya perlu diajak bekerjasama agar dapat terus memasok sayur ke Batam. Bahkan Dahlan berencana untuk berkunjung ke Kabupaten Bintan untuk meninjau dn belajar sistem pertanian yang dilakukan di sana. Pagi itu Dahlan didampingi oleh Kadisperindag dan ESDM Pemko Batam, Ahmad Hijazi, Camat Lubuk Baja, Dece Awida Ria dan Kabag Protokol, Aspawi Nangali.

(crew_humas/dv)

]]> http://www.humasbatam.com/2010/02/21/wakopaska-imlek-harga-relatif-stabil-dan-toko-sudah-banyak-yang-buka/feed/ 0 Sosialisasi Peluang dan Tantangan Penerapan ACFTA di Indonesia http://www.humasbatam.com/2010/02/19/acfta-merupakan-peluang-besar/ http://www.humasbatam.com/2010/02/19/acfta-merupakan-peluang-besar/#comments Fri, 19 Feb 2010 06:48:10 +0000 Administrator http://www.humasbatam.com/?p=11114 BATAM- Menjawab tantangan yang akan dihadapi pasca berlangsungnya Free Trade Agreement Cina –Asean atau ACFTA, Departemen Komunikasi dan Informatika bekerjasama dengan Badan Komunikasi dan Informatika Kota Batam menggelar dialog publik tentang “Tantangan dan Peluang Perdagangan Bebas Asean-Cina (ACFTA) Bagi Dunia Usaha Indonesia”. Forum dialog public ini dibuka oleh Wakil Wali Kota Batam, Ria Saptarika, Kamis (18/2) di Hotel Goodway. Acara dialog ini dihadiri oleh Kepala Badan Informasi Publik Depkominfo, Freddy H Tulung yang mewakili Menteri Kominfo, Tifatul Sembiring. Melalui dialog ini, Depkominfo menghadirkan pembicara seperti Dr.Avilliani selaku pengamat ekonomi, Dirjen Kerjasama Asean Kementrian Luar Negeri, Djauhary Oratmangun, Erwin Aksa, Ketua Umum Hipmi dan Ahmad Hijazi, kadisperindag dan ESDM Pemko Batam.

Diantaranya topik yang disampaikan dalam dalog ini yakni kebijakan dan langkah pemerintah dalam menghadapi perdagangan bebas Asean-Cina. Kesiapan praktisi Industri perdagangan bebas Asean-Cina yang disampaikan oleh Erwin Aksa. Prediksi perdagangan Indonesia-Asean-Cina dalam ACFTA yang disampaikan oleh Avilliani.

Dalam laporannya, Kepala Badan Kominfo Pemko Batam, Raja Muchsin menyampaikan bahwa forum dialog ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada pengusaha di Batam terkait Free Trade Aggreement Asean-Cina.  Peserta yang diundang untuk mengikuti dialog ini tidak hanya dari kalangan pengusaha, melainkan juga dari pelaku usaha kecil menengah, industry, jasa dan organisasi pemuda yang ada di Batam. Pertemuan yang digelar melalui forum dialog ini menurut Freddy H Tulung, Kepala Badan Informasi Publik Depkominfo merupakan pertemuan yang sangat penting. Terutama dalam peranan Batam dalam mendukung perekonomian nasional. Freddy mengatakan ada tiga tantangan yang dihadapi  nantinya yakni, globalisasi, demokratisasi dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Dalam kesempatan itu, Freddy menyampaikan sejarah dimulainya Free Trade Aggreement ini. Free Trade Aggreement menurutnya telah dipersiapkan sejak  tahun 1992 silam, dan dimulai pada tahun 2002 yang mengikat sebelas Negara. Negara ini terdiri dari sepuluh Negara Asean dan Negara Cina. Free Trade Aggreement ini sendiri baru efektif pada Januari 2010 lalu. Dan perdagangan Asean-Cina ini berada pada urutan ke tiga terbesar di dunia. Dari aspek penduduk, jumlah penduduk di Negara Asean berjumlah 580 juta sedangkan jumlah penduduk Cina mencapai 1,380 juta jiwa. Dari segi luas wilayah, luas wilayah Negara Asean 4,5 juta kilo meter persegi sementara luas wilayah Negara Cina mencapai 14,2 juta kilo meter persegi. Melalui Free Trade Aggreement ini market yang ditawarkan cukup besar meskipun ketentuannya belum rampung 100 persen.

“Untuk itu kita perlu menyiapkan langkah-langkah. Ada rencana untuk merenegosiasi 288 komponen produk karena yang sudah siap dipasarkan baru 153 produk. Adanya anggapan PHK massal dengan Free Trade Anggreement ini akan dijelaskan nantinya oleh pembicara-pembicara yang paham akan hal ini,” jelasnya.

Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Wakil Wali Kota Batam, Ria Saptarika menyambut baik pelaksanaan kegiatan forum dialog public interaktif yang diselenggarakan di Kota Batam. Karena Batam merupakan salah satu kota industri yang perkembangannya sangat cepat untuk itu perlu diberikan pengetahuan dan pemahaman kepada segenap komponen masyarakat, khususnya pelaku usaha di sector industry, perdagangan dan jasa. Menurutnya, perdagangan bebas Asean-Cina yang telah dimulai sejak 1 Januari 2010, mendesak Indonesia harus membuka pasar dalam negeri secara luas kepada Negara-negara Asean dan Cina.

Mengenai ancaman beredarnya produk Cina di Indonesia,  Ria mengatakan bahwa ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat. ACFTA merupakan peluang dan tidak perlu dikhawatirkan. Untuk pangsa pasar, menurutnya peluang pasar di Cina lebih besar, cuma bagaimana kita dapat menangkap peluang itu. Untuk itu yang harus dipikirkan bukan cuma menangkis produk yang dipasarkan tersebut, tapi bagaimana menyerang dengan memasarkan produk dalam negeri ke Cina. Terlebih dari segi SDM menurutnya tidak ada yang perlu diragukan lagi, karena Batam memiliki kelompok muda yang bisa memamfaatkan peluang ini.

(crew_humas/dv)

]]>
http://www.humasbatam.com/2010/02/19/acfta-merupakan-peluang-besar/feed/ 0
Ketua Tim Penggerak PKK Batam Resmikan Indo-Melayu Trade Centre http://www.humasbatam.com/2010/01/25/ketua-tim-penggerak-pkk-batam-resmikan-indo-melayu-trade-centre-2/ http://www.humasbatam.com/2010/01/25/ketua-tim-penggerak-pkk-batam-resmikan-indo-melayu-trade-centre-2/#comments Mon, 25 Jan 2010 02:10:48 +0000 Administrator http://www.humasbatam.com/?p=10909 BATAM - Ketua Tim Penggerak PKK Kota Batam, Mariana Ahmad Dahlan Jumat (22/1) meresmikan Indo-Melayu Trade Centre di Lapangan parkir pintu II DC Mall. Trade Centre ini dibentuk oleh Forum Batam Muslim Fashion yang merupakan wadah bagi para pedagang busana muslim Kota Batam. Forum ini merupakan salah satu upaya untuk menjadikan kaum perempuan Kota Batam agar menjadi perempuan yang bermoral dan bermartabat tinggi.
Mariana yang bertindak sebagai Penasehat utama dalam sambutannya memberikan ucapan selamat atas terbentuknya forum tersebut. Menurutnya, ini juga dapat dijadikan sebagai wadah bagi usaha ekonomi produktif Kota Batam. Sejalan dengan Visit Batam 2010, ia berharap semoga kehadiran Indo Melayu Trade Centre dapat lebih menyemarakkan wisata belanja, khususnya busana muslim di Kota Batam.

Upaya pengembangan pusat busana muslimah di DC Mall juga merupakan suatu terobosan pola bisnis modern walaupun pelakunya terdiri dari pada pedagang Usaha Kecil Mikro” (UKM). Lebih lanjut Mariana menghimbau agar keberadaan pusat busana muslimah di DC Mall ini juga dapat dimanfaatkan sebagai salah satu destinasi wisata belanja, dan kepada para pengurus ia berharap agar dapat berkoordinasi dengan Kadin, Asosiasi terkait dan net working lainnya untuk melakukan promosi usaha ke Luar Negeri.

“Di Singapura dan Malaysia sendiri masih kurang pedagang busana muslimah. Mari kita rebut pasar tersebut,” ajaknya dengan penuh antusias.

Senada dengan Mariana, Ketua Kadin Batam sekaligus Penasehat II dalam kepengurusan tersebut, Nada Faza Soraya, mengharapkan agar DC Mall tidak hanya dikembangkan  sebagai pusat busana Melayu untuk orang dewasa saja melainkan juga busana Melayu untuk anak-anak. Ia juga meminta agar dalam pengembangannya, para pengurus dapat meningkatkan kerja sama  dengan pihak DC Mall, sehingga cita-cita Batam Bandar Dunia Madani dapat terwujud.
Wakil Ketua Panitia, Maryuna dalam laporannya menyampaikan bahwa saat ini terdapat sekitar 30  tenant yang telah bergabung. Ia yakin jika kedepannya akan bertambah  lebih banyak lagi. Dengan berdirinya forum ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih  dalam mengajak kaum perempuan agar senantiasa menjaga moral daerah dan moral bangsa dalam pergaulan sehari-hari.
Acara sore itu semakin semarak dengan suguhan tarian daerah, rebana dan fashion show yang dibawakan oleh Siluet model Batam. Sebelum acara peresmian berakhir,   Mariana melakukan peninjauan ke tenant-tenant busana muslimah di dampingi oleh Ketua Kadin Batam, Nada Faza Soraya, Ketua Panitia, Maryuna serta para tamu undangan. Turut hadir sore itu, diantaranya, anggota DPRD Prov. Kepri, Asnah, perwakilan Kandepag. Prop. Kepri, Dinas. Perindag. dan ESDM Kota Batam, Dinas PMP-KUKM Kota Batam, Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Kota Batam, pihak DC. Mall management, Pengurus TP. PKK Kota Batam, serta para pemilik tenant.

(crew_humas/rs)

]]> http://www.humasbatam.com/2010/01/25/ketua-tim-penggerak-pkk-batam-resmikan-indo-melayu-trade-centre-2/feed/ 0 Kembangkan Program Kewirausahaan dengan Perakitan Komputer dan Note Book http://www.humasbatam.com/2009/12/16/kembangkan-program-kewirausahaan-dengan-perakitan-komputen-dan-note-book/ http://www.humasbatam.com/2009/12/16/kembangkan-program-kewirausahaan-dengan-perakitan-komputen-dan-note-book/#comments Wed, 16 Dec 2009 11:46:39 +0000 Administrator http://www.humasbatam.com/?p=10530

Kembangkan Program Kewirausahaan dengan Perakitan Komputer dan Note Book ft : Joko

BATAM- Wakil Wali Kota (Wawako) Batam, Ria Saptarika menghadiri peninjauan langsung perakitan komputer dan note book, Rabu (16/12) di SMKN 1 Batam. Sesuai dengan kebijakan  mutu yaitu pengembangan dan pelaksanaan program kewirausahaan siswa melalui perakitan komputer dan note book tersebut, SMKN 1 Batam bekerjasama dengan advance  mendirikan bisnis center di sekolah tersebut. Tujuan dari bisnis center agar hasil karya siswa dapat langsung dipasarkan. Sampai saat ini SMKN 1 Batam telah merakit 10 PC dan 12 laptop. Untuk satu tahun ke depan SMKN 1 Batam menargetkan 40 PC dan 40 laptop rakitan. Kepala Sekolah SMKN 1, Jonizar Djabar, mengatakan berdasarkan kebijakan Depdiknas tahun 2008 SMKN 1 Batam telah mendapatkan pengakuan sebagai sekolah berstandar Internasional Invest untuk semua program keahlian. Pada tahun 2007 SMKN 1 ditetapkan sebagai Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI). Maksud dari invest sendiri merupakan project kerjasama Departemen Pendidikan Nasional dalam hal ini Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan untuk mengembangkan sekolah bertaraf internasional dengan konsep aliansi. Dengan konsep tersebut Jonizar berharap akan memperluas akses masyarakat terhadap SMK.

Dana invest tersebut berasal dari Asian Development Bank (ADB) yang bekerjasama dengan Depdiknas. Dari 700 sekolah di Indonesia hanya 99 sekolah yang dijadikan sekolah taraf Internasional Invest, dimana salah satunya SMKN 1 Batam. Jonizar berharap kedepannya seluruh siswa bimbingannya memiliki laptop pribadi hasil rakitan mereka sendiri. Dan laptop tidak lagi menjadi barang yang mahal lagi. Dalam rangka membangun SDM, Jonizar melakukan pelatihan kepada tenaga guru, sehingga kedepannya dapat memberikan ilmunya kepada siswa. Mengenai kedisiplinan, SMKN 1 Batam menjalin kerjasama dengan Koramil untuk melakukan pembinaan mental terhadap siswa.

Sekolah ini memiliki enam jurusan diantaranya Teknik Otomasi Industri, Teknik Elektronika Industri, Teknik Pemesinan, Teknik Jaringan dan Komputer, Teknik Mekatronika, dan Teknik Pengelasan yang merupakan jurusan baru. Dengan misi melaksanakan pendidikan dan pelatihan teknologi yang mempunyai daya saing dan relevansi secara berkesinambungan, tahun 2007 tepatnya 25 Juni SMKN 1 Batam telah mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2000. Dari penjamin mutu sekolah SMKN 1 Batam talah mendapatkan akreditasi A untuk semua program keahlian.

Dalam sambutannya, Ria berharap Siswa SMKN 1 dapat langsung menerapkan ilmu yang mereka peroleh secara langsung. Ia juga mendukung dan mengharapkan SMKN 1 dapat melahirkan tenaga kerja dan enterpreneur yang mandiri. Dan nantinya siswa bukan hanya memiliki kemampuan teknis tapi juga kemampuan mengakomodir dunia kerja yang sangat kompetitif, dengan membuka lapangan kerja. Ria berharap management SMKN 1 Batam terus diperbaiki agar kedepannya benar-benar terkoordinasi dengan baik.

Agar distribusi atau penjualan komputer dan note book hasil rakitan tersebut dapat berhasil, Ria menyarankan masing-masing siswa untuk membuat webside yang berisikan promosi barang yang ditawarkan disertai speknya. Sehingga semua orang dapat mengakses langsung informasi tersebut. Sebagai langkah awalnya Ria membeli satu note book hasil rakitan SMKN 1 Batam.

Turut hadir dalam peninjauan tersebut Ketua Dewan Pendidikan Batam sekaligur Anggota DPD RI perwakilan Kepri Hardi S Hood, Anggota DPRD Kota Batam Komisi IV Suwandi, ST, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam Drs. Muslimbidin, Camat Batuaji Ahmad Arfah, Lurah Kibing Elia Usman, SE, Kepala Sekolah se-Kota Batam, Guru SMKN 1 Batam.

(crew_humas/nn)

foto lainnya**

Kembangkan Program Kewirausahaan dengan Perakitan Komputer dan Note Book ft : JokoKembangkan Program Kewirausahaan dengan Perakitan Komputer dan Note Book ft : Joko

]]>
http://www.humasbatam.com/2009/12/16/kembangkan-program-kewirausahaan-dengan-perakitan-komputen-dan-note-book/feed/ 1
Habibie: Dulu Batam Tidak Punya Apa-apa http://www.humasbatam.com/2009/12/12/habibie-dulu-batam-tidak-punya-apa-apa/ http://www.humasbatam.com/2009/12/12/habibie-dulu-batam-tidak-punya-apa-apa/#comments Sat, 12 Dec 2009 09:00:42 +0000 Administrator http://www.humasbatam.com/?p=10450 ICMIBATAM – Disaat Hari Jadi Kota Batam ke 180 tahun 2009 ini sedang digelar dan dipersiapkan secara matang oleh para panitia, masyarakat Batam juga berkesempatan dengan orang yang dulunya pernah menakhodai arah kebijakan pengembangan Batam dalam kurun waktu cukup lama yang juga  mantan Presiden RI, BJ Habibie. Kedatangannya ke Batam untuk menghadiri Silahturahmi Kerja Nasional (Silaknas) Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) di Hotel Novotel dan peresmian Klinik Ginjal R.A. Habibie di Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK).

Pada saat memberikan orasinya pada Jumat (10/12) diacara Silaknas  ICMI, Habibie membahas persoalan perekonomian. Pria yang berjasa dalam pembangunan Kota Batam ini menyebut bahwa Batam tidak mempunyai apapun. Dibukanya Batam timbul dari pemikiran Suharto setelah melihat letak Batam yang strategis dan berhadapan dengan Singapura dan Malaysia.

Pada waktu itu, kapal-kapal tanker asing bebas hilir mudik di perairan Batam yang merupakan jalur pelayaran internasional. Pada saat itu lah timbul pikiran dari Presiden Soeharto untuk mengembangkan Batam sebagai kawasan perdagangan dan industri.

Namun kini, Batam menurutnya sudah banyak perubahan dan berkembang. Jumlah penduduk sudah mencapai 900 ribu jiwa dan jumlah ini akan terus bertambah untuk kota seperti Batam. Batam memang tidak memiliki Sumber Daya Alam (SDA) untuk diolah. Untuk itu ia mengajak agar bangsa Indonesia untuk memberdayakan Sumber Daya Manusia (SDM).

Orang yang paling berpengaruh terhadap peningkatan SDM adalah ibu. ”Ibu kuncinya. Peranan ibu dan perempuan harus dikeluarkan dari ketertinggalan dan harus berada di garis depan, bahu membahu bersama bapak,” katanya dan disambut tepukan meriah dari peserta Silaknas.

Dulu, pertumbuhan ekonomi di Batam mencapai 17 persen ketika ia masih memimpin sebagai Ketua Otorita Batam (OB). Berdasarkan data dari BPS, pada tahun 2008  pertumbuhan ekonomi Batam mencapai 7,8 persen. Menurutnya, tidak perlu saling menyalahkan terhadap  menurunnya pertumbuhan ekonomi ini.

”Yang terpenting harus segera memperbaikinya. Jangan saling menyalahkan. Dan orang
Batam harus menyelesaikan permasalahannya. Jangan melibatkan orang luar,” katanya
penuh semangat dihadapan seluruh peserta Silaknas ICMI yang hadir.

Habibie memberikan tiga kiatnya dalam menyelesaikan permasalahan yang tengah dihadapi.  Pertama, bekerja keras tanpa mengenal rasa lelah. Kedua, selalu rasional dan fair terhadap orang lain dan menyelesaikan permasalahan dengan waktu yang sesingkatnya dengan  pengorbanan yang seminimnya serta mampu bekerja dengan satu tim.

”Jangan pernah mau jadi pahlawan. Yang penting bisa tidur nyenyak dab menjaga persatuan sehingga masyarakat menjadi rakyat yang madani,” paparnya. Salah satu langkah yang harus ditempuh untuk memperbaiki perekonomian adalah dengan menggerakkan pasar dalam negeri.

Harus sistematis namun tidak berati pasar dalam negeri harus di proteksi. Langkah yang  ditempuh untuk menggerakkan produk  dalam negeri ini yakni dengan daya saing, meningkatkan kualitas dan SDM.

Pada saat membuka Silaknas, Habibie memaparkan makalah yang berjudul ”Indonesia Abad XXI, Unggul?  Makalah ini menurutnya pernah paparkan dihadapan civitas akademica ITB. Jika pada saat pemaparan dihadapan citivtas academika ITB, Habibie berbicara sampai empat jam, kemarin pada saat pembukaan Silaknas, ia berbicara hampir, 1,5 jam. Itu pun setelah seluruh peserta Silaknas menyetujui dirinya untuk menambah waktu pemaparan.

”Pada saat memberikan pemaparan di ITB, makalah saya berjudul ”Indonesia Abad  2045,” ujar suami dari Ainun Habibie ini. Secara kenyataan, Indonesia Kaya, tapi miskin. Mengapa? ”Karena saat ini masih banyak rakyat Indonesia yang tidak tahu besok makannya bagaimana. Masih banyak  yang belum bisa menikmati air bersih yang sehat termasuk pendidikan,” katanya memberi alasan.

Ini disebabkan karena agrobisnis dan pertambangan belum bisa menyediakan lapangan pekerjaan untuk penduduk. Sehingga itu perlu dilakukan perubahan dari mengandalkan SDA ke SDM.

Sesuai dengan program MDG menuntaskan kemiskinan pada tahun 2015 yang dicetuskan pada tahun 2000. Diantaranya yang menjadi program MDG, untuk menanggulangi kemiskinan dan kelaparan, meningkatkan kualitas pendidikan, kesetaraan gender, mengurangi angka kematian bayi dan angka kematian ibu saat melahirkan serta mengurangi jumlah penderita HIV/AIDS dan Malaria.

Dalam kesempatan itu, Habibie juga membeberkan hasil perkembangan penduduk dari  tahun 2005 sampai dengan tahun 2045. Menurut catatannya, pada tahun 2005 jumlah  penduduk mencapai 219 juta. Diprediksi pada tahun 2025 mencapai 273 juta. Ditahun  2045 merupakan 100 tahun Indonesia merdeka dan jumlah penduduk mencapai 364  juta jiwa. Sama seperti di Batam, yang jumlah penduduknya sudah mencapai satu juta jiwa.

”Orang memilih Batam karena di desa tidak ada pekerjaan,” tutur pria yang berusia 73 tahun ini.
Dari tahun ke tahun perkembangan kota di Indonesia terus mengalami peningkatan.  Pada tahun 1961 hanya 14,8 persen penduduk yang tinggal di kota. Di tahun 2000  melonjak menjadi 42,2 persen dan asumsi pada tahun 2010 diprediksi penduduk yang  tinggal di kota mencapai 57,4 persen. Habibe mengharapkan agar melalui Silaknas ini,  ICMI dapat memberikan masukan dan turut mendukung pengentasan kemiskinan.

”Jika ICMi peduli, saya yakin program ini akan tercapai,” katanya penuh semangat. Pembukaan ICMI ini dihadiri oleh Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan, Ketua OB yang  juga merupakan Ketua pelaksana Silaknas ICMI, Mustafa Widjaja, Gubernur Provinsi Kepri, Ismeth Abdullah, Anggota DPD RI, Aida Ismeth Abdullah dan sejumlah tokoh  penting lainnya. Hingga dilaksanakannya pembukaan Silaknas ICMI, jumlah peserta Silaknas yang hadir sebanyak 218 orang.

(*crew_humas/dv)

]]>
http://www.humasbatam.com/2009/12/12/habibie-dulu-batam-tidak-punya-apa-apa/feed/ 0
Wako Batam : Dengan Eksistensi RS Bersalin Graha Hermine Tugas Pemko Sangat Terbantu http://www.humasbatam.com/2009/12/11/wako-resmikan-rs-bersalin-graha-hermine-di-batu-aji-2/ http://www.humasbatam.com/2009/12/11/wako-resmikan-rs-bersalin-graha-hermine-di-batu-aji-2/#comments Fri, 11 Dec 2009 06:50:17 +0000 Administrator http://www.humasbatam.com/?p=10262 Menjemput Bapak BJ HabibieBATAM -  Satu lagi Rumah Sakit Bersalin (RSB) diresmikan oleh Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan. RSB Graha Hermine ini beralamat di Komplek Ruko Asih Raya No.9-15 Batu Aji. RSB Graha Hermine memiliki motto “Dengan Senyum Dari Hati, Kami Akan Selalu menemani, Menolong dan Melayani Anda”. Motto tersebut disampaikan oleh Direktur RSB Graha Hermine, dr Ririn Hariningsih KS dalam sambutannya. Graha Hermine diambil dari bahasa Perancis yang artinya membumi. Artinya, rumah sakit ini tidak hanya melayani kalangan menengah keatas, tapi juga menengah kebawah. Rumah sakit yang beroperasi 24 jam ini melayani spesialistik kebidanan, penyakit kandungan, kesehatan anak serta ditunjang dengan unit pelayanan kesehatan lainnya.
Fasilitas yang disediakan oleh RSB Graha Hermine ini yakni Instalasi gawat darurat (IGD) dengan penjagaan 24 jam, ruang bersalin, dua kamar operasi, USG 2 Dimensi abdominal dan transvaginal, laboratorium, instalasi radiology, ruang rawat inap dan ruang bayi dan anak. RSB Graha Hermine juga menyediakan praktek dokter bersama bidang kebidanan dan kandunga, anak, penyakit dalam, THT dan bedah.

Dalam sambutannya mengucapkan syukur dengan berdirinya RSB Hermine di Kota Batam. Dengan diresmikannya RSB ini, maka jumlah fasilitas di Kota Batam bertambah. Pembangunan RSB ini membesarkan hati Pemko Batam karena mengurangi beban daerah. Diakuinya, untuk pelayanan dibidang kesehatan sepenuhnya menjadi tanggungjawab daerah sama halnya seperti penanganan dibidang pendidikan. Terlebih saat ini, Batam baru memiliki 13 unit Puskesmas dari yang diperlukan 20 unit se Kota Batam.

“Saya mengucapkan terimakasih tasa partisipasi pembangunan RSB Hermine ini,” katanya.

Walikota juga memberikan apresiasi terhadap Motto “Dengan Senyum Dari Hati, Kami Akan Selalu menemani, Menolong dan Melayani Anda” yang diusung oleh RS ini. Menurutnya, Dunia bisnis saat ini harus memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen. Karena masyarakat akan memilih rumah sakit yang memberikan pelayanan yang baik kepada konsumennya.

Ia yakin dengan dipimpinnya RS ini oleh dokter senior dan tenaga ahli, maka dapat memberikan pelayanan yang terbaik terhadap konsumen. Peresmian RSB Graha Hermine ini ditandai dengan pembukaan selubung dan penandatanganan prasasti oleh Walikota, pengguntingan pita oleh Mariana Ahmad Dahlan dan pemotongan tumpeng oleh Kepala Dinas Tenaga Kesehatan, Mawardi Badar. Turut hadir dalam acara grand opening RSB Hermine ini, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepri, Soerya Respationo dan Anggota DPRD Provinsi Kepri, Taba Iskandar.

(crew_humas/dv)
]]>
http://www.humasbatam.com/2009/12/11/wako-resmikan-rs-bersalin-graha-hermine-di-batu-aji-2/feed/ 0
KOPWAN Srikandi Ingin Berkarya Lewat Multi Produk Mandiri http://www.humasbatam.com/2009/12/10/kopwan-sri-kandi-ingin-berkarya-lewat-multi-produk-mandiri/ http://www.humasbatam.com/2009/12/10/kopwan-sri-kandi-ingin-berkarya-lewat-multi-produk-mandiri/#comments Thu, 10 Dec 2009 06:57:09 +0000 Administrator http://www.humasbatam.com/?p=10371 BATAM -  Kepala Dinas KP2K Kota Batam membuka bazar dan pameran yang diadakan Koperasi Wanita Srikandi di Atrium BCS Mall mulai Rabu (9//12) selama 3 hari kedepan. Tidak sekedar bazar atau pameran, hadir sejumlah pembicara selama empat hari berturut-turut dengan tema berbeda setiap hari. Bazar diikuti kalangan departemen sosial serta pusat aneka makanan produk makanan ringan, produk kecantikan, dan produk kesehatan sebagai produk unggulan Koperasi Wanita yang diproduksi sendiri oleh para pengrajin wanita di Batam.

Selain aneka barang, Ketua Koperasi Srikandi Effrida Yerni juga menitik beratkan pada acara talk show dan game menarik lainnya. Sehingga para pengunjung selain dapat memperoleh barang yang diinginkan juga mendapatkan ilmu dan pengalaman selama pameran.

Efrida dalam sambutannya sangat berterimakasih kepada pihak yang turut mendukung pameran tersebut khususnya Walikota Batam yang sangat mendukung eksistensi dan pembinaan terhadap potensi dan peranan wanita di Kota Batam. Hanya dengan kerjasama yang solid dan keseriusan anggota dan panitia acara tersebut dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Karena bazar dan pameran tersebut merupakan ajang promosi produk yang telah dihasilkan para pelaku usaha.

Koperasi Wanita Srikandi adalah stand batik tulis binaan Disperindag Kota Batam. Suhartini dalam sambutannya memberikan apresiasi yang tinggi kepada pelaku usaha yang telah ikut memberikan kontribusi besar bagi perkembangan batik tulis di Batam khususnya. Suhartini berharap kedepannya batik tulis Batam dapat bersaing dengan batik di daerah lain dan dapat memberikan kekhasan tersendiri bagi Kota Batam. Sehingga wisatawan yang berkunjung ke Batam dapat membeli batik Batam sebagai oleh-oleh.

Bazar dan pameran di awali dengan peragaan busana dengan memakai model lokal. Sehingga menarik para pembeli, terutama ibu-ibu semakin antusias membeli busana yang diperagakan model. Semakin menarik ketika panitia memberikan argumen bahwa batik yang tengah dipamerkan adalah batik buatan warga Batam yang diproduksi di Tiban. Hal tersebut membuktikan bahwa minat masyarakat terhadapa batik tulis lokal sangatlah tinggi. Peragaan dan batik yang diperagakan merupakan hasil kerjasama dengan panitia acara. Intinya selama pameran hingga 4 hari kedepan persediaan koleksi masih cukup, kata Sugeng Widigno, staf Disperindag Kota Batam.

Para pengunjung sangat dimanjakan dalam acara tersebut tidak hanya pagelaran batik dan talk show, panitia juga menggelar perlombaan dan kuis berupa Kuis Kocok-kocok dengan peserta minimal 5 orang per grupnya. Dimana para pesertanya kelompok ibu-ibu PKK, Arisan,Pengajian dan RT, RW. Bagi anak-anak digelar lomba busana batik.

Bazar dan pameran yang digelar tersebut merupakan wujud apresiasi yang diberikan kepada para pengrajin batik lokal agar lebih dapat meningkatkan kreatifitas mereka di dunia batik. Tak hanya itu Pemko Batam melalui Disperindag Kota Batam akan selalu melakukan acara-acara yang serupa agar batik Kota Batam lebih di kenal di luar sehingga dapat memberikan warna bagi perkembangan batik di Indonesia.

Turut hadir dalam pembukaan acara tersebut Kepala Dinas PMPK-UKM Pebrialin, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana, Nurmadiyah, serta perwakilan BI dan BP Batam.
(*humas_crew/nn)

]]>
http://www.humasbatam.com/2009/12/10/kopwan-sri-kandi-ingin-berkarya-lewat-multi-produk-mandiri/feed/ 0