“Ini murni dari Pemko Batam kepada masyarakat. Jaga ketertiban dalam pengambilan paket sembako, jangan berdesakan. Kita datang ke tempat ini dengan baik, kembali ke rumah pun harus dengan kondisi yang baik,” sebut Rudi dalam sambutannya dihadapan warga Kelurahan Tiban Lama, Senin (15/4).

Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad menyampaikan kegiatan ini merupakan kebijakan Walikota untuk membantu masyarakat Batam, Di tahun 2019 untuk masyarakat se Kota Batam telah disiapkan 128 ribu paket sembako murah yang didistribusikan dua kali dalam setahun. Kegiatan ini pun sudah melalui mekanisme tender dan waktu pelaksanaannya menjelang puasa dan natal.

“Jangan dilihat dari sisi nilai. Tapi lihatlah ini sebagai bentuk perhatian dari Pak Wali untuk masyarakatnya,” kata Amsakar.

Di Kelurahan Tiban Lama jumlah paket yang didistribusikan 2.030, Kelurahan Tiban Baru 888 paket, Kelurahan Tanjung Riau 2.612 paket, Kelurahan Sei Harapan 1.500 paket, Kelurahan Tanjung Pinggir 808 paket, Kelurahan Kelurahan Patam Lestari 1.900 paket, dan Kelurahan Tiban Indah 1.509 paket.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Kota Batam, Gustian Riau menyebut paket sembako terdiri dari beras 5 Kg, minyak 2 liter dan 1 Kg gula seharga Rp50 ribu. Dengan harga beli sebenarnya paket sembako Rp98.250,- namun disubsidi oleh Pemko Batam sebesar Rp48.250,-. Harapannya, dengan sembako murah ini dapat sedikit meringankan beban ekonomi masyarakat Batam. Paket sembako murah ini

merupakan bentuk perhatian Pemko Batam kepada warga.(HP)

Di Kelurahan Sembulang jumlah paket yang didistribusikan 1.183, Kelurahan Rempang Cate 668 paket, Kelurahan Subang Mas 300 paket, Kelurahan Air Raja 430 paket, Kelurahan Sijantung 1.000 paket, Kelurahan Galang Baru 1.000 paket, Pulau Abang 1.000 paket dan Kelurahan Karas 1.000 paket. Walikota Batam, Muhammad Rudi bersama Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad menyerahkan langsung paket sembako murah itu kepada perwakilan masyarakat di Kecamatan Galang.

“Kami mengimbau agar bapak ibu antri dengan tertib untuk mendapatkan paket sembako ini. Karena jumlah sembako yang sudah disiapkan sesuai dengan kupon yang ada ditangan bapak itu,” sebut Gustian.

Sistem pendistribusian sembako ini pun berbeda dengan tahun sebelumnya karena masyarakat harus antri dua kali. Ia juga mengimbau untuk mendahulukan wanita hamil, para lansia dan yang membawa anak-anak. Hal ini menurutnya perlu untuk menghindari terjadinya hal yang tidak diinginkan.

 “Sekarang bapak ibu cukup antri satu kali saja. Begitu kupon diserahkan beserta uangnya maka sembakonya akan diserahkan kepada bapak ibu,” jelasnya.

Walikota Batam, Muhammad Rudi mengatakan Pemko Batam memberikan sembako murah ini untuk meningkatkan daya beli masyarakat. Paket sembako murah ini menurutnya sebagai bentuk perhatian Pemko Batam kepada warga Batam.

“Jangan dilihat dari nilainya, tapi lihatlah kebersamaan dan keihklasan kami Pemko Batam untuk masyarakat Batam. Semoga ini dapat meringankan dan membantu bapak ibu semua,” kata Rudi.

Kegiatan sembako murah Pemko Batam ini menurutnya setiap tahun digelar dan warga memperoleh dua kali dalam satu tahun. Di tahun 2019 jumlah paket sembako murah yang disiapkan sebanyak 128 ribu yang didistribusikan menjelang ramadhan dan menjelang natal. Paket sembako yang terdiri dari 5 Kg beras, 2 liter minyak goreng dan 1 Kg gula ini dijual Rp50 ribu kepada masyarakat. Pemko Batam memberikan subsidi sebesar Rp48.250,- per paketnya.

Kegiatan sembako murah ini telah dimulai sejak Rabu (3/4) di Kecamatan Sei Beduk dengan jumlah paket 8.000 untuk 4 kelurahan. Di Kecamatan Sagulung sebanyak 11.164 paket untuk 6 kelurahan, Kecamatan Batuaji 6.503 paket didistribusikan 4 kelurahan, Kecamatan Batam Kota untuk 6 kelurahan sebanyak 9.692 paket, Kecamatan Bengkong untuk 4 kelurahan 7.592 paket, Kecamatan Batuampar sebanyak 7.288 yang didistribusikan di 4 kelurahan, Kecamatan Nongsa sebanyak 7.248 paket untuk 4 kelurahan dan di Kecamatan Lubuk Baja di 4 Kelurahan paket sembako yang didistribusikan 8.380.

Rudi juga mengundang masyarakat Kecamatan Galang untuk hadir bersama-sama meresmikan Masjid Sultan Mahmud Riayatsyah di Batuaji. Rudi mengatakan Masjid Sultan Mahmaud Riayatsah merupakan masjid terbesar se Sumatera. Masjid ini akan menjadi tujuan wisata religi bagi wisatawan asing terutama dari Negara tetangga, Malaysia.

“Bapak dan ibu nanti bersama-sama kita resmikan masjid Sultan Mahmut Riayadsyah di Batuaji. Nanti kita bersama-sama datang mengenakan baju putih-putih, konsumsi akan disediakan. Akan disiapkan sapi untuk dimasak oleh ibu-ibu. Kita juga akan mengundang ustad Abdul Somad dan Ustad Ilyas dari Malaysia. Serta grup hadroh Syech Abdul Qodir Assegaf,” jelas Rudi.

Selanjutnya Rudi mengimbau agar masyarakat Kecamatan Galang menggunakan hak pilihnya pada 17 April 2019 nanti. Ini menurutnya penting karena tingginya angka pemilih disuatu daerah menjadi tanggungjawab kepala daerah. Rudi mengingatkan agar warga datang ke TPS pukul 07.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB.

“Nanti bapak ibu datang ya ke TPS, jangan tidak datang. Jangan Golput, suara kita menentukan nasib bangsa,” katanya mengingatkan.

Dalam kesempatan itu Rudi juga mengimbau masyarakat di Kecamatan untuk menjaga kekompakan dan kebersamaan. Hal ini menurutnya sangat penting demi terwujudnya Batam yang aman dan kondusif. Katanya, dalam membangun Batam, sangat dibutuhkan dukungan dari seluruh warga Batam. Bersatu padu menyatukan pemikiran untuk menyempurnakan pembangunan Batam.

“Insyaallah pembangunan Batam tahun 2025 sempurna karena seluruh jalan utama kita prediksi akan selesai. Ciptakan suasana yang kondusif, karena kita butuh Batam yang aman untuk membangun kota ini,” sebut suami Marlin Agustina ini.(HP)

Kadisperindag Kota Batam, Gustian Riau mengatakan untuk di Kelurahan Baloi Indah paket sembako yang didistribusikan 2.909 paket, Kelurahan Tanjung Uma sebanyak 2.437 paket, Kelurahan Batu Selicin 1.034 paket, Kelurahan Kampung Pelita 1.000 paket dan Kelurahan Lubuk Baja Kota sebanyak 1.000 paket.

“Bapak, ibu jangan berdesakan karena ibu dan bapak cukup mengantri satu kali saja. Begitu kupon diserahkan maka bapak dan ibu akan langsung menerima paket sembako,” sebut Gustian dalam sambutannya, Selasa (9/9).

Ia juga mengimbau agar masyarakat tidak berdesakan. Dapat mengantri dengan tertib dan mengutamakan lansia, ibu hamil dan yang membawa anak-anak. Paket sembako murah diserahkan Walikota Batam, Muhammad Rudi kepada masing-masing masyarakat ditiap kelurahan.

Dalam sambutannya Rudi mengatakan sembako murah ini merupakan kegiatan Pemko Batam tahun 2019 yang dianggarkan melalui APBD Kota Batam tahun 2019. Kegiatan ini rutin diagendakan oleh Pemko Batam dengan tujuan untuk meningkatkan daya beli masyarakat.

Paket sembako terdiri dari 5 Kg beras, 2 liter minyak goreng dan 1 Kg gula pasir. Untuk harga satu paket Pemko Batam menjual Rp50 ribu dengan subsidi dari Pemko Batam Rp48.250.

“Paket sembako ini merupakan bentuk perhatian kami kepada warga Batam. Kupon ini dapat dimiliki oleh masyarakat sepanjang dianggap layak oleh lurah,” sebut Rudi.

Dalam kesemapatan itu Rudi juga menyampaikan pembangungan Batam yang tengah dilakukan Pemko saat ini. Pemko ditahun 2019 ini menurutnya akan melanjutkan pembangunan infrastruktur jalan di Kota Batam.

“Seluruh jalan utama akan selesai tahun 2025. Ayo kita seluruh masyarakat bersatu dan kompak mendukung pembangunan Batam,” ajaknya.

Menjelang Pemilu presiden dan Pemilu legislatif, 17 April 2019 Rudi mengimbau agar masyarakat di Kecamatan Lubuk Baja datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya. Sebagai kepala daerah, Rudi mengatakan bahwa ia bertanggungjawab terhadap suksesnya pelaksanaan Pemilu di Kota Batam.

Untuk masyarakat Kecamatan Batam Kota, paket sembako murah telah didistribusikan pada hari Sabtu (6/4) di 6 kelurahan dengan jumlah paket 9.692. Di Kecamatan Bengkong paket sembako murah didistribusikan Disperindag pada hari Minggu (7/4) di 4 kelurahan dengan jumlah paket 7.592.(HP)

“Bantuan ini rutin diberikan oleh Pemko Batam setahun dua kali didistribusikan. Di awal tahun dan akhir tahun. Jangan dilihat dari nilainya tapi lihatlah kehadiran kami di sini bersama dengan bapak, ibu semua,” kata Rudi dalam sambutannya.

Di Kecamatan Sagulung jumlah paket sembako murah yang didistribusikan sebanyak 11.089 paket untuk 6 kelurahan. Di Kelurahan Tembesi pendistribusian paket sembako dilaksanakan di Top 100 Tembesi dengan jumlah paket 2.235. Di Kelurahan Sei Langkai jumlah paket sebanyak 2.220 dan didistribusikan di Sp Plaza. Di Kelurahan Sei Pelunggut jumlah paket sebanyak 1.613 yang didistribusikan di Pasar BBC. Di Kelurahan Sei Lekop jumlah paket sebanyak 1.500, didistribusikan di lapangan Volly Masjid Al Hijrah RW.04. Di Sei Binti jumlah paket sembako murah 1.501 didistribusikan di lapangan bola Masjid Al Ikhlas dan di Kelurahan Sagulung Kota 2.020 didistribusikan di Masjid Darul Gufron.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada bapak ibu yang sudah bersedia datang untuk mengambil paket sembako ini. Mungkin ada yang berhak mendapatkan namun tidak menerima kupon saya harap dapat melapor ke lurah masing-masing. Saya mohon maaf atas hal itu,” ucap Rudi lagi.

Dalam kesempatan itu Rudi juga mengimbau masyarakat di Kecamatan untuk menjaga kekompakan dan kebersamaan. Hal ini menurutnya sangat penting demi terwujudnya Batam yang aman dan kondusif. Katanya, Pemko Batam dalam membangun Batam mengharapkan dukungan dari seluruh warga Batam. Bersatu padu menyatukan pemikiran untuk menyempurnakan pembangunan Batam.

“Insyaallah pembangunan Batam tahun 2025 sempurna karena seluruh jalan utama kita prediksi akan selesai. Ciptakan suasana yang kondusif, karena kita butuh Batam yang aman untuk membangun kota ini,” sebut suami Marlin Agustina ini.

Tak lupa Rudi juga mengundang masyarakat Kecamatan Sagulung untuk hadir bersama-sama meresmikan Masjid Sultan Mahmud Riayatsyah di Batuaji. Masjid ini merupakan salah satu tujuan wisata relig`i yang dibangun Pemko Batam. Rudi mengajak agar masyarakat Sagulung memanfaatkan peluang ini dengan membuat apa yang menjadi kebutuhan wisatawan. Selanjutnya Rudi mengimbau agar masyarakat menggunakan hak pilihnya pada 17 April 2019 nanti. Ini menurutnya penting karena tingginya angka pemilih disuatu daerah menjadi tanggungjawab kepala daerah.

“Jangan sampai persentasi pemilih di Kota Batam dibawah 50 persen. Kalau bisa diatas 50 persen atau 100 persen malah lebih baik lagi. Tanggal 17 April datang ke TPS dan silahkan gunakan suara bapak ibu. Suara bapak ibu menentukan nasih bangsa ini ke depan,” pesannya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Kota Batam, Gustian Riau menyebut paket sembako terdiri dari beras 5 Kg, minyak 2 liter dan 1 Kg gula seharga Rp50 ribu. Dengan harga beli sebenarnya paket sembako Rp98.250,- namun disubsidi oleh Pemko Batam sebesar Rp48.250,-. Harapannya, dengan sembako murah ini dapat sedikit meringankan beban ekonomi masyarakat Batam. Paket sembako murah ini

merupakan bentuk perhatian Pemko Batam kepada warga.

‘Di tahun 2019 Pemko Batam telah menganggarkan paket sembako murah untuk 128 ribu paket. Paket sembako murah ini didistribusikan dalam dua tahap masing-masing 64 ribu paket,” sebut Gustian.(HP)