“Tahun 2045 usia anak milenial ini cukup banyak. Tugas mempersiapkan mereka sebagai pemimpin masa depan dan siap bersaing dengan dunia internasional. Saya titip kenalkan bahasa inggris sejak dini, kalau bisa berkomunikasi menggunakan bahasa inggris ini jangan sehari dalam seminggu sehingga anak-anak terbiasa. Jangan lupa bentengi juga mereka dengan ilmu agama, kalau bisa ditambah jam pelajaran agama di sekolah menjadi empat jam,” pesan Rudi saat membuka Workshop PAUD Tahun 2019, Selasa (5/3) di Hotel Golden View.

Ia mengatakan guru di tingkat PAUD menjadi salah satu penentu atau ujung tombak untuk menghasilkan generasi emas ditahun 2045. Sejak dini anak-anak harus digiring untuk menjadi pemimpin. Bicara pendidikan menurutnya sangat berhubungan erat dengan membangun satu kota. Katanya, jika di satu kota anak-anaknya tidak cerdas maka suatu waktu pembangunan anak berhenti. Pemko Batam menurutnya memang mengalokasikan APBD 20 persen untuk pendidikan namun jumlah itu menurutnya belum sempurna.

“Kami memang sedang membangun infrastruktur namun kami tidak mengurangi hak pendidikan. Tapi hak ini belum penuh, karena anggaran harus lebih banyak lagi agar pendidikan bermutu,” kata Rudi.

Kabid PAUD dan PNF Dinas Pendidikan Kota Batam, Anisa mengatakan Workshop ini akan berlangsung selama dua hari, Selasa (5/3) sampai Rabu (6/3). Tema Workshop ini “Sinkronisasi dan Sinergisitas Program PAUD dan PNF Berkualitas Dalam Upaya Membangun Dunia Pendidikan di Kota Batam”. Workshop ini diikuti oleh 200 orang peserta dari PKBM Batam, IGTKI, PGRI, IKRA dan HIMPAUDI. Turut hadir dalam kegiatan Ketua Dewan Pendidikan Kota Batam, Sudirman Dianto. Menurutnya di tahun 2019, Dewan Pendidikan Kota Batam akan masuk ke bidang pendidikan TK.(HP)