“RT/RW ini adalah organisasi milik pemerintah karena yang mengeluarkan SK bapak/ibu sebagai RT/RW adalah pemerintah. Insentif yang kami berikan ini belum seberapa jika dibandingkan dengan jasa bapak/ibu yang cukup besar,” sebut Rudi dihadapan RT/RW Kecamatan Belakangpadang.

Rudi mengatakan bahwa RT/RW selama ini sudah banyak membantu pemerintah terutama membantu warganya. Apa yang dilakukan ini menurutnya tugas mulia dan hanya Allah SWT yang mampu membalas pengabdian yang diberikan. Rudi mengajak agar RT/RW dan seluruh masyarakat untuk terus mendukung pembangunan yang dilakukan oleh Pemko Batam. Pembangunan yang dilakukan kini menurutnya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di Kota Batam.

“Apa yang saya dan Pak Wakil lakukan untuk bukan untuk kepentingan pribadi melainkan untuk anak cucu kita. Saya harus berbuat selagi mampu bergerak untuk membangun Kota Batam yang tercinta ini,” katanya semangat.

Camat Belakang Padang, Yudi Admajianto mengatakan jumlah RT yang menerima insentif di Kecamatan belakang sebanyak 86 orang dengan jumlah RW 27 orang. Erizal perwakilan tokoh masyarakat dari Kelurahan Pemping menyampaikan rasa bangga dan bersyukur karena memiliki pemimpin yang menurutnya cukup arif dan bijaksana, terutama dalam hal pembangunan.

Katanya, dengan penuh tantangan Walikota bersama Wakil Walikota terus membangun infrastruktur bukan hanya di kota tapi juga di wilayah hinterland. Sehingga pembangunan di Kota Batam merata. “Kelurahan Pemping tidak punya masalah dalam hal pembangunan infrastruktur. Terimakasih atas kepedulian bapak, melalui program PIK kampung kami bisa terbangun. Ditambah lagi tahun ini ada dari DAU, ini suatu hal yang luar biasa. Saya atas nama masyarakat Pemping mengatakan siap untuk mendukung program yang akan bapak kerjakan,” ucapnnya penuh semangat.(HP)