“Bapak datang ke sini untuk memotivasi kalian. Sekarang kalian ada yang kelas X, kelas XI dan kelas XII. Yang kelas XII bulan April sudah menghadapi Ujian Nasional (UN). Sudah kalian persiapkan diri kalian atau belum? Kalian harus siap dan jangan puas dengan nilai 6 atau tidak ada merah. Jangan ada pola-pola pikir begini. Bapak mengajak kalian supaya berubah pola pikirnya. Karena kalian yang akan menjadi pemimpin ke depan,” kata Rudi semangat.

Rudi menyebut dari 2.219 jumlah siswa SMA Negeri 8 Batam tentu memiliki cita-cita yang berbeda. Untuk mencapai cita-cita itu sejak dari sekarang harus melakukan perbuhan pada diri sendiri. Dimulai dengan merubah prilaku, pola pikir dan cara belajar. Ia mengatakan perubahan diri harus dimulai dari kecil karena itu tidak bisa dilakukan sekaligus. Yang paling penting menurutnya adalah sempurnakan keimanan dan ketaqwaan dengan menunaikan shalat.

“Semua kita berusaha, muaranya pasti tetap meminta kepada Allah SWT. Anak-anakku semua shalat lag, shalat yang akan membantu kalian jika nanti kalian ada masalah,” sebut mantan anggota DPRD Batam ini.

Kepada siswa SMA N 8 Batam, Rudi juga menitipkan agar turut serta menjaga aset yang telah dibangun oleh Pemerintah Kota (Pemko) Batam. Kepada seluruh anak didik SMA N 8 Batam, Rudi menjelaskan bahwa ia bersama jajarannya di Pemko Batam kini tengah membangun Kota Batam sebagai kota wisata. Langkah ini diambil untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kota Batam. Tidak hanya jalan utama yang ditata dengan indah tapi juga jalan lingkungan.

“Tujuan membangun Kota Batam ini agar lebih indah. Kalau indah tentu orang akan datang. Kelengkapan yang ada di jalan jangan dimaling. Lampu, daunnya dicuri, traffic light dilempar, kabel listrik yang dibawah dipotong untuk dijual. Tugas kalian bantu lihat ini, kalau ada yang melakukan kejahatan seperti ini bisa lapor kepada kami atau guru kalian. Kalau Batam ini bagus dan menjadi kota madani siapa yang menikmati? Ya kalian anakku semua,” papar suami Marlin Agustina Rudi ini.

Aset yang telah dirusak itu menurutnya bisa saja diganti dengan yang baru namum itu akan menyebabkan pembangunan Kota Batam tidak akan berkembang. Ia menargetkan tahun 2025 pembangunan jalan utama di Kota Batam akan selesai seluruhnya. Tujuan membangun itu semua untuk mendatangkan wisatawan asing ke Batam. Pembangunan infrastruktur ini berhasil karena ditahun 2018 kunjungan wisatawan mancanegara ke Kota Batam meningkat signifikan diangka 1.887.224 jiwa. Rudi menyebut wisata ini dibangun salah satunya untuk menghidupkan sektor  perekonomian di Kota Batam karena manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Batam. Peluang ini dapat dimanfaatkan oleh siswa di Batam dengan mempersiapkan apa yang menjadi keinginan pada wisatawan.

“Gunakan waktu kalian semaksimal mungkin. Kira-kira apa yang bisa kalian lakukan yang bisa dijual kepada mereka yang datang ke Kota Batam. Coba kalian pikirkan dari sekarang. Kalau perlu kalian ciptakan peluang usaha yang bisa menciptakan peluang kerja,” katanya memotivasi.

Dalam kunjungan itu Rudi didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Hendri Arulan, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi, Inspektur Inspektorat Kota Batam, Heriman HK, Camat Bengkong, Taher dan Lurah Bengkong Sadai, Firdaus.(HP)

Launching UHC di Kota Batam ditandai dengan pemukulan gong oleh Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan BPJS Kesehatan, Maya Amiarny Rusadi. Selain menandatangani perjanjian kerjasama, Pemko Batam juga menerima penghargaan UHC dari BPJS.

“Saya menyambut baik kerjasama ini. Semoga dengan kerjasama ini persoalan kesehatan masyarakat Batam bisa teratasi,” sebut Rudi dalam sambutannya.

Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan BPJS Kesehatan, Maya Amiarny Rusadi menyampaikan jumlah kepesertaan BPJS sampai 1 Februari 2019 217,6 juta jiwa atau 82 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Sampai bulan Februari terdapat 6 Provinsi dan 195 kabupaten/kota yang sudah menandatangani kerjasama UHC.

“Jumlah diatas termasuk jumlah peserta dari Pemda yang diintegrasikan melalui Jamkesda. Ini wujud komitmen bersama untuk menyukseskan JKN-KIS sekaligus bentuk ketaatan kita dengan Undang-undang,” sebutnya.

Sementara di Kota Batam sampai Februari 2019 jumlah penduduk yang telah terlindungi jaminan kesehatan 1.020.487 jiwa atau 95.26 persen. Maya mengatakan angka ini merupakan capaian yang cukup tinggi. Dengan ditandatangani kerjasama ini maka Batam menjadi kota ke-184 dari 514 kota yang lebih dulu mencapai UHC.

“Ini  bentuk komitmen Pemko Batam yang hadir untuk memproteksi kesehatan masyarakat. Terimakasih kepada Pak Walikota yang sudah bekerjasama, semoga dengan adanya kegiatan ini mendorong gagasan mulia untuk masyarakat madani dan berkeadilan sosial,” katanya mengakhiri.

Penandatanganan kerjasama ini dihadiri Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi.(HP)

]]> https://humas.batam.go.id/rudi-tandatangani-kerjasama-uhc-dengan-bpjs/feed/ 0 https://humas.batam.go.id/generasi-muda-jangan-mudah-terhasut/ https://humas.batam.go.id/generasi-muda-jangan-mudah-terhasut/#respond Mon, 25 Feb 2019 06:31:50 +0000 https://humas.batam.go.id/?p=53423 HUMAS PEMKO BATAM – Generasi muda sebagai penerus pembangunan Kota Batam diharapkan tidak mudah terhasut. Agar tidak mudah terhasud sebagai kaum milenial harus membuka pola pikir terutama atas rencana pembangunan Kota Batam yang direncanakan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Batam. Pesan ini disampaikan Walikota Batam, Muhammad Rudi kepada seluruh siswbaa SMA Negeri 1 Batam dan SMS Negeri 24 dalam acara silahturahmi Walikota Batam dengan keluarga besar SMA Negeri 1 Batam, Senin (25/2) di Sekupang.

“Kalau pola pikir tidak dibuka, apa yang dilakukan orang tidak ada yang betul. Jadi kalian harus tahu apa alasan Pemerintah membangun jalan ini. Karena jalan yang kita bangun ini kalian yang akan menikmati sebagai generasi penerus,” sebut Rudi.

Rudi juga meminta generasi muda untuk mendukung dan menjaga aset yang dibangun oleh Pemko Batam. Tidak sedikit aset yang sudah dibangun dirusak atau hilang karena dicuri, seperti kabel traffic light dan lampu jalan yang sengaja dirusak. Untuk itu perlu pengawasan secara bersama-sama termasuk generasi muda. Pengawasan ini menurutnya sangat perlu agar tidak terjadi pemborosan.

“Kalian harus jadi mata-mata. Kalau kalian di jalan melihat ada yang merusak segera laporkan. Semua itu dibangun menggunakan uang bersama (pajak,red), kalau itu dirusak maka pembangunan tidak akan berkembang karena kita akan membangun yang itu-itu saja,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu Rudi mengingatkan sebagai calon pemimpin negeri siswa siswi SMA Negeri 1 Batam dapat bekerja dengan ikhlas dan jujur. Kelak apa yang dilakukan harus dipertanggungjawabkan baik secara moral maupun agama. Seperti pembangunan infrastruktur jalan yang dilakukan saat ini menurutnya yang akan menikmati adalah generasi penerus.

“Jika bekerja dengan ikhlas dan jujur maka membangun bagi kita membangun apalagi membangun Kota Batam. Kalianlah yang akan menerima hasil pembangunan dari kami ini,” tuturnya.

Mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) handal, Pemko Batam setiap tahunnya telah menganggarkan dana untuk bea siswa di 5 perguruan tinggi ternama di Indonesia. Siswa siswi terbaik yang berhasil lolos melalui jalur undangan di UI, UNPAD, UGM, ITB dan IPB akan dibiayai kuliah selama empat tahun. Anak-anak yang dibiayai oleh Pemko Batam setelah selesai kuliah menurutnya harus mengabdikan diri kepada Pemko Batam.

Usai memberikan arah Rudi menyerahkan secara simbolis KTP elektronik bagi siswa yang telah berusia 17 tahun. Dari perekaman yang dilakukan di bulan Januari terdapat 50 orang siswa yang usianya sudah memasuki 17 tahun. Rudi mengingatkan untuk tidak membayar satu rupiah pun pada saat mengurus KTP elektronik.

Kepala SMA Negeri 1 Batam, Mohammad Chaidir mengucapkan terimakasih kepada Walikota Batam beserta jajaran yang berkenan memberikan motivasi kepada siswa-siswi SMA Negeri 1 Batam. Harapannya, arahan yang disampaikan Walikota hendaknya dapat menjadi semangat bagi keluarga besar SMA N 1 Batam terutama siswa kelas XII.(HP)

“Kegiatan Musrenbang tingkat kelurahan di Kecamatan Batuampar sudah selesai dilaksanakan di empat kelurahan. Kegiatan PM-PIK ini sudah dilaksanakan ditahun 2017 dan 2018 dengan pekerjaan semenisasi jalan, drainase, jerambah dan pembangunan serbaguna,” sebutnya dalam acara Musrenbang Tingkat Kecamatan yang dihadiri Walikota Batam, Muhammad Rudi.

Ditahun 2019 ini, kelurahan menurutnya juga menerima bantuan dana kelurahan Rp350 juta dari dana alokasi umum (DAU). Katanya, Kecamatan Batuampar akan menggunakan bantuan itu untuk mengerjakan 20 paket pekerjaan pemberdayaan masyarakat termasuk untuk pelatihan. Secara keseluruhan dari usulan yang disampaikan melalui Musrenbang tingkat kelurahan terdapat 96 paket PM-PIK, 17 paket pekerjaan PIK  dan 39 non PIK.

Walikota Batam, Muhammad Rudi mengatakan agar disisa 2 tahun kepemimpinannya jalan lingkungan se Kota Batam dapat selesai dikerjakan. Berapa penggal jalan lingkungan yang belum rampung itu menurutnya harus didata oleh camat untuk diusulkan pada Musrenbang Tingkat Kelurahan di Tahun 2020. “Pak camat data yang saya minta tolong masukkan semua berapa jumlah penggal jalan lingkungan yang belum selesai. Dibagi dua saja, sisanya diusulkan ditahun 2020 agar dibangun 2021,” sebut Rudi.

Rudi berupaya di tahun 2020 dana PIK bisa meningkat Rp1,6 miliar. Selain berupaya meningkatkan dana PM PIK, Rudi juga akan meminta kepada Pemerintah Pusat untuk meningkatkan dana kelurahan menjadi Rp500 juta untuk masing-masing kelurahan. Jika itu terealisasi anggaran untuk kelurahan bisa mencapai Rp2 miliar. Mudah-mudahan penggal jalan lingkungan selesai,” harapnya.

Melalui Kementrian PUPR, Pemerintah Kota (Pemko) Batam juga mendapat bantuan Rp35 miliar untuk penataan rumah kumuh (tidak tertata,red).  Pemko Batam telah menetapkan Kampung Tua Tanjung Riau yang akan ditata sebagai percontohan. Area pemukiman di Kampung Tua Tanjung Riau menurutnya akan ditata mulai dari jalan hingga menata pinggiran laut. Setelah Kampung Tua Tanjung Riau selesai berikutnya yang akan ditata Tanjung Uma dan Batu Merah.

“Dengan bantuan dari Pak Jokowi ini kita akan tata Kampung Tua Tanjung Riau agar menjadi cantik. Anggaran Rp35 miliar ini kan cukup besar, jadi kita gunakan untuk menata Kampung Tua Tanjung Riau dari sekarang mulai di desain,” paparnya.

Kegiatan Musrenbang Tingkat Kecamatan Batuampar dihadiri Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto, Anggota DPRD Kota Batam Yunus Muda dan Ucon Tambusai serta Ketua RT/RW dan tokoh masyarakat.(HP)

Secara simbolis SK CPNS diserahkan oleh Walikota Batam, Muhammad Rudi bersama Direktur Pengadaan dan Kepangkatan Badan Kepegawaian Negara (BKN), Ibtri Rezeki.

Kepada seluruh CPNS yang baru menerima SK Rudi berpesan agar menjadi ASN yang betul-betul melayani masyarakat dengan sepenuh hati.

“Bagaimana 352 CPNS  ini menjadi ASN yang sempurna, ASN yang memiliki ilmu sehingga hasilnya membanggakan. Tentu ada pembinaan agar mereka lebih disiplin,” harapnya.

Dalam arahannya ia juga meminta agar ASN yang baru bergabung dengan Pemko Batam itu dapat bekerja dengan disiplin. Katanya, untuk mendapatkan karir yang baik dimulai dari disiplin. Seorang ASN harus menunjukkan kemampuan yang dimiliki dan siap bersaing secara sehat dan kerja cepat.

“Saya mohon pukul 7.30 kalian sudah ada di kantor, jadi sebelum jam itu kalian sudah datang. Sebagai pimpinan saya ingin membangun Kota Batam ini dengan kemampuan ASN nya,” ungkap Rudi didampingi Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya  (BKPSDM) Kota Batam, M. Sahir.

Rudi juga meminta ASN ini untuk mendukung program kerja yang telah direncanakannya. Termasuk mewujudkan proses perizinan agar selesai dalam hitungan jam sesuai arahan Presiden RI, Joko Widodo. Sebagai seorang ASN selain bekerja dengan baik juga harus menjaga nama baik “seragam” yang dikenakan.

“Saya butuh dukungan kalian dalam membangun Batam. Jadi ayo sama-sama, saya yakin semua bisa. Saya sangat berbangga karena kalian yang lulus sebagai CPNS Pemko Batam ini betul-betul murni. Hasilnya bagus semua, kalian dibutuhkan di Pemko Batam ini untuk itu mari kita kerja ekstra,” ucapnya semangat.

Direktur Pengadaan dan Kepangkatan BKN, Ibtri Rejeki mengucapkan terimakasih kepada seluruh CPNS yang lulus menjadi ASN di lingkungan Pemko Batam. Sebagai CPNS menurut ya jika sudah ada penempatan tugas maka harus mempertanggungjawabkan tugasnya.

“Sebagai ASN harus komitmen dan bekerja sesuai peraturan per Undang-undangan yang mengatur tentang ASN,” paparnya.

Ia juga memberikan apresiasi kepada Pemko Batam sebagai instansi yang cepat tanggap dalam proses pengadaan CPNS sampai proses penetapan NIP CPNS. Dari 575 Pemerintah Daerah yang melakukan selelsi CPNS Pemko Batam termasuk salah satu daerah yang cepat dalam melakukan prosea penetapan NIP ini.

“Pemko Batam luar biasa,cepat sekali. Selamat kepada Wako, Sekda dan seluruh jajaran Pemko Batam yang cepat tanggap mulai dari proses sampai penetapan NIP,” pujinya.

 Kepala BKPSDM Kota Batam, M. Sahir mengatakan ada 10 formasi yang kosong termasuk 5 diantaranya formasi dokter spesialis.(HP)