“Soal ROW jalan tentunya harus menyesuaikan dengan dokumen yang sudah ada. Terkait ROW, ini harus disesuaikan dengan tata ruang yang ada di desain Dinas Perkim dan Bina Marga,” ujar Amsakar dalam rapat teknis Kampung Tua, Selasa (29/10) di ruang rapat Sekda lantai 2 Kantor Walikota.

Ia berharap dari 37 titik kampung tua yang ada setidaknya tim teknis bisa menuntaskan setidaknya 3 titik kampung tua, yakni Kampung Tua Tanjung Riau, Kampung Tua Sei Binti dan Kampung Tua dan Kampung Tua Tanjung Gundap. Jika ini rampung katanya, masyarakat akan melihat ini sebagai progress kerja yang dilakukan oleh Pemko Batam bersama BPN. Harapannya jika pengukuran ini sudah final maka ke depan tidak ada masalah terutama dengan masyarakat.

“Kita bersyukur karena Menteri ATR masih orang yang sama jadi kebijakan ini tidak berpengaruh pada daerah. Kita pacu setidaknya dari 37 titik Kampung Tua, kita bisa rampungkan 3 titik ini artinya progress kerja jelas,” ungkapnya lagi.

Dalam kesempatan itu Amsakar juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada tim teknis Pemko Batam dan BPN Kota Batam atas upaya yang dilakukan untuk penyelesaikan pengukuran Kampung Tua.

Seperti pemaparan yang disampaikan oleh Ketua Tim Teknis Kampung Tua, Yusfa Hendri di Kampung Tua Tanjung Gundap jumlah terukur 1.573 bidang dan sesuai alokasi 1.418 bidang. Sedangkan luasan alokasi sesuai PL di Kampung Tua Sei Binti 176 M2. Disampaikannya untuk Kampung Tua Tanjung Riau pengukuran ROW jalan harus jelas mengingat Kampung Tua Tanjung Riau masuk ke dalam penataan kota tanpa kumuh. Lebih lanjut secara teknis akan dikoordinasikan dengan Dinas Perkimtan.(HP)