Amsakar mengajak untuk memanfaatkan bulan Ramadhan dengan perbuatan-perbuatan yang baik. “Al Quran diturunkan di bulan Ramadhan dimana ada satu malam yang nilainya lebih baik dari 1000 bulan, hal itu akan menaikkan kita ke derajad taqwa,” jelas Amsakar mengawali sambutannya.

Amsakar juga mengapresiasi masyarakat Kampung Cunting yang meramaikan masjid, meski kondisi masih masih belum rampung. Ia juga memuji anak-anak yang tertib beribadah di Masjid itu. Ia yakin jika masjid sepenuhnya rampung maka masyarakat Kampung Cunting akan lebih khusyuk beribadah ke masjid.

Dijelaskannya kegiatan safari ramadhan merupakan kegiatan tahunan yang rutin dilaksanakan dan sebagai ajang silatuhrahmi antara pemerintah dan masyarakat. Melalui silaturahmi maka akan terjalin keterikatan antara pemerintah dan masyarakat untuk pembangunan Batam yang lebih baik.

“Visi Batam sebagai Bandar dunia madani, tarafnya dunia. Jadi Batam akan disulap sekurang-kurangnya seperti Johor, mendekati saudara serumpun. Jalan-jalan yang telah dibangun mendukung berbagai event nasional. Saat acara Apeksi di Tarakan, saya mempresentasikan mengenai perubahan pembangunan di Batam, dengan APBD yang terbatas  pembangunan infrastruktur yang ada di Batam dapat terwujud,” jelasnya.

Menanggapi aspirasi Tokoh Masyarakat Kampung Cunting Azis, Amsakar mengatakan selama kepemimpinannya bersama Walikota, Muhammad Rudi, banyak kegiatan yang dilakukan bersinergi dengan masyarakat. Seperti musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) tingkat kelurahan dan kecamatan, pertemuan dengan RT, RW, imam masjid, ikatan pendeta, guru TPQ, kader posyandu.

Mengenai jalan sepanjang 100 meter di Kampung Cunting, Alhamdulilah tahun ini akan dibangun dan sudah teranggarkan. Sekolah menurut Amsakar juga sudah ada di APBD Kota Batam.

Sementara itu Ketua RW Perumahan Pluto, Agus, memberikan apresiasi atas bantuan pemerintah yang telah memberikan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Masjid Al Ma’arif. “Semoga kebutuhan pemasangan paving di tahun 2019 dapat terealisasi,” harapnya.(HP)