“Sebelumnya Pak Wali akan Shalat Idul Fitri di Dataran Engku Putri. Usai Shalat langsung kembali ke kediaman untuk open house. Pak Wali mengundang seluruh warga Batam untuk datang ke kediaman beliau. Undangan ini terbuka bagi seluruh warga Batam,” ujar kabag Humas Pemko Batam, Efrius, Sabtu (1/6).

Selain Walikota Batam, Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad juga akan menggelar open house di kediamannya, Perum KDA Cluster Cendrawasih dan Merak No 12 A Batamcentre. Open house di kediaman Wakil Walikota akan dimulai pada pukul 13.00-17.00 WIB. Diharapkan warga juga dapat beramai-ramai untuk hadir di kediaman Wakil Walikota Batam.

Menyambut hari Raya Idul Fitri Pemerintah Kota (Pemko) Batam menurutnya telah menyiapkan serangkaian kegiatan. Dimulai dari pawai takbir pada Selasa (4/6) malam dan dilanjutkan Shalat Idul Fitri pada Rabu (5/6) di Dataran Engku Putri. Untuk kegiatan pawai takbir akan dipusatkan di Dataran Madani sama seperti tahun lalu.

Pawai takbir ini menurutnya akan menampilkan kendaraan hias, komunitas motor, komunitas mobil yang ada di Batam. Untuk mobil hias peserta terdiri dari perwakilan OPD, kelurahan, camat, insntansi vertikal, TNI/Polri dan masjid.

“Mobil hias ini akan dilombakan. Untuk itu kami mengimbau kepada pihak-pihak yang berkeinginan untuk ikut berpartisipasi dalam rangka menyambut Idul Fitri dapat ikut serta,” ujar Efrius di ruang kerjanya, Jumat (31/5).

Mobil hias yang dilombakan memiliki tinggi mobil maksimal 4 meter dengan kendaraan maksimal truk roda 6. Anggota mobil hias minimal 10 orang dan peserta mobil hias dapat menampilkan logo dan slogan perusahaan. Katanya, juri akan menilai lafadz dan suara, dekorasi, tema, kerapian dan keserasian serta jumlah dan kekompakan.

“Masing-masing utusan minimal menyiapkan 1 unit mobil hias. Untuk mobil pendukung kami mengimbau agar peserta lebih mengutamakan keselamatan terutama kepada peserta yang menggunakan lori terbuka yang diisi oleh anak-anak. Mobil pendukung juga harus memasang spanduk pada kendaraannya,” sebutnya lagi.

Adapun rute yang dilewati pawai takbir dimulai dari depan ruko Palm Spring, Fly Over Laluan Madani, Simpang Indo Mobil, Polsek Lubuk Baja, Simpang Martabak Har, Simpang MCdonald, Simpang Hotel Pacific, Harbour Bay, Simpang Polsek Batu Ampar, Simpang Kodim 0316, Simpang Kuda, Simpang BNI, Bundaran Madani dan finish di Masjid Raya Batamcentre.

Untuk Shalat Idul Fitri Tingkat Kota Batam akan digelar di Dataran Engku Putri, Rabu (5/6) dan apabila hujan pelaksanaan Shalat dialihkan ke Masjid Agung, Batamcentre. Pelaksanaan Shalat Idul Fitri akan dimulai pukul 07.00 WIB. Adapun Imam pada Shalat Idul Fitri H. Muslim Ahmad dan Khatib Lukman Rivai. Walikota Batam, Muhammad Rudi akan melaksanakan Shalat Idul Fitri di Dataran Engku Putri.(HP)

HUMAS PEMKO BATAM – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Batam meninjau pelabuhan dan bandara, Sabtu (1/6). Peninjauan dilakukan dalam rangka memantau pelaksanaan mudik di musim libur lebaran Idul Fitri 1440 H/2019.

Peninjauan diawali ke pelabuhan domestik Sekupang. Rudi beserta rombongan FKPD berdialok dengan penumpang yang tengah menunggu keberangkatan. Rudi juga berkesempatan meninjau langsung agen penjualan tiket PT Prima Rahmat Abadi dan

PT Marinatama Gemanusa yang berada di lantai 2 pelabuhan domestik.

“Hari ini setelah upacara kita bersama-sama meninjau mudik. Pertama kita tuju pos terpadu di depan pelabuhan. Menurut saya ini cukup sempurna. Lalu kita tinjau di dalam pelabuhannya,” tutur nya.

Terkait keluhan penumpang tentang harga tiket yang tinggi, Rudi menjelaskan bahwa agen menetapkan harga tiket sesuai dengan SK Gubernur Provinsi Kepri. “Untuk harga tiket antar pulau penetapannya sesuai dengan SK Gubernur. Hari ini karena penumpang ramai, operator kapal menyesuaikan dengan harga yang ditetapkan melalui SK gubernur, tapi belum sama karena harganya masih dibawah SK gubernur itu,” ujar Rudi usai berdialok dengan pihak ageo

Menyangkut kondisi dan fasilitas pelabuhan, menurut Rudi sudah cukup memadai. Fisik bangunan yang baru dan bersih membuat penumpang tampak nyaman meski sebagian duduk di lantai.

“Cukup bagus. Tapi tadi Pak Kapolres bilang ke pengelola kenapa di atas tak dingin seperti di bawah. Kita minta tambah pendingin tapi mungkin untuk tahun depan. Tahun ini tak sempat lagi,” ujarnya.

Rudi akui kepadatan penumpang di pelabuhan tak seperti yang ia bayangkan. Tapi ternyata ini disebabkan sebagian besar penumpang sudah diberangkatkan dengan kapal subuh. Pelabuhan domestik Sekupang ini melayani pelayaran antar pulau dalam satu provinsi, Kepulauan Riau, hingga ke provinsi tetangga, Riau. Seperti ke Tanjungbatu, Tanjungbalai Karimun, Kundur, Selatpanjang, Tembilahan, sampai Dumai.

Sedangkan soal ketersediaan kapal, para operator mengaku siap tambah jadwal maupun armada apabila dibutuhkan. Hal ini disampaikan langsung kepada orang nomor satu di Kota Batam tersebut.

“Soal kapal tak masalah. Ada. Antar pulau ini tak ada masalah sebenarnya. Kalau kurang kita tambah. Berapa penumpang pun kalau ada masalah bisa kita kita hubungi pengelola kapal. Kalau dibutuhkan nanti akan kita hubungi untuk penambahan kapal,” ujarnya.

Di Bandara Internasional Hang Nadim, Direktur Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim Batam, Suwarso menjelaskan H-6 dan H-7 lebaran terjadi peningkatan penumpang 8,5 persen dibanding tahun lalu. Namun pada H-5 lebaran terjadi penurunan 8,16 persen dibanding tahun lalu.

“Selama empat hari ini rata-rata penumpang yang berangkat diatas 9000 orang,” jelasnya.

Harapannya dengan adanya penurunan harga tiket dan extra flight serta upgrade Lion Air dari 737 menjadi airbush jumlah keberangkatan melalui Bandara Hang Nadim meningkat. Untuk puncak arus mudik ini menurutnya terjadi pada tanggal 2 Juni 2019.

“Kita akan terus pantau karena ini waktu libur, tapi target kita besok (tanggal 2 Juni, red),” sebutnya.

Terakhir rombongan FKPD meninjau keberangkatan penumpang yang ingin mudik melalui ASDP Roro Telaga Punggur. Dijelaskan petugas ASDP bahwa untuk tujuan Buton kemarin terdapat 2 Roro yang beroperasi. Sementara kapal Roro yang beroperasi ke Tanjung Ubang terdapat tiga unit. Roro tersebut dapat mengangkut hingga 600 orang dengan jumlah mobil antara 35-70 unit dan sepeda motor 50 unit.

Sementara itu, Kapolresta Barelang Kombes Pol Hengki mengatakan pihaknya menyiapkan 11 pos pengamanan terpadu untuk operasi ketupat seligi ini. Selain itu juga ada 12 pos pantau untuk lalu lintas

“Serta pos bergerak, khususnya di laut. Tempat keramaian seperti mal kita ada pasang pengamanan dari pos, bersama satuan pengamanan di mal,” tuturnya.

Mengenai jumlah personel di tiap pos, Hengki mengatakan telah disesuaikan dengan kebutuhan tiap lokasi.(HP)

Insentif ini diberikan dalam rangka membantu Pemko Batam untuk meningkatkan SDM di Kota Batam. Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin yang mewakili Walikota Batam, Muhammad Rudi saat memberikan sambutan dihadapan jamaah Mushalla Annur dalam kegiatan safari ramadhan, Rabu (28/3).

“Tanpa guru TPQ tentu tidak bisa transfer agama kepada anak-anak kita. Ilmu agama ini penting untuk membentengi anak-anak kita dari pengaruh budaya luar yang berkembang di Batam,” sebut Jefridin.

Ia mengatakan, Walikota Batam terus menggesa pembangunan Kota Batam sesuai yang telah dituangkan di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Membangun jalan, drainase baik di perkotaan maupun lingkungan masyarakat. Anggaran Rp1,3 miliar dialokasikan untuk membangun infrastruktur lingkungan melalui program percepatan infrastruktur kelurahan (PIK). Penataan infrastruktur ini dilakukan untuk menarik kunjungan orang ke Batam baik domestic maupun mancanegara.

“Pemko Batam dalam membangun Kota Batam ini mengandalkan PAD yang bersumber dari pajak dan retribusi. Untuk itu agar orang mau datang ke Batam maka kita harus menciptakan kondisi Batam yang aman dan kondusif,” sebutnya usai Shalat Isya dan Tarawih berjamaah.

Sebelumnya, rombongan Safari Ramadhan Walikota menggelar Shalat Maghrib dan buka puasa bersama masyarakat di Masjid Asyakirin Bengkong Sulawesi. Agus perwakilan warga menyampaikan ucapan terimakasih atas pembangunan infratsruktur yang dilakukan Pemko Batam.

“Terimakasih atas kunjungan Pak Walikota ke masjid kami ini,” tuturnya.

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi menyampaikan pembangunan infrastruktur Kota Batam akan selesai pada tahun 2025.  Harapannya, pembangunan masjid ini akan membantu masyarakat dari segi perekonomian. Selain itu Pemko Batam juga tengah membangun masjid yang akan menjadi tujuan wisata religi di Batu Aji. Wisata Kota Batam menurutnya bukan hanya untuk masyarakat lokal, melainkan juga orang asing.

“Jika tidak dijaga dengan  baik maka budaya mereka bisa berkembang dan akan diikuti oleh anak-anak kita. Oleh karena utu bentengi anak-anak kita dengan ilmu agama,” pesannya.(HP)

“Mobil hias ini akan dilombakan. Untuk itu kami mengimbau kepada pihak-pihak yang berkeinginan untuk ikut berpartisipasi dalam rangka menyambut Idul Fitri dapat ikut serta,” ujar Efrius di ruang kerjanya, Jumat (31/5).

Mobil hias yang dilombakan memiliki tinggi mobil maksimal 4 meter dengan kendaraan maksimal truk roda 6. Anggota mobil hias minimal 10 orang dan peserta mobil hias dapat menampilkan logo dan slogan perusahaan. Katanya, juri akan menilai lafadz dan suara, dekorasi, tema, kerapian dan keserasian serta jumlah dan kekompakan.

“Masing-masing utusan minimal menyiapkan 1 unit mobil hias. Untuk mobil pendukung kami mengimbau agar peserta lebih mengutamakan keselamatan terutama kepada peserta yang menggunakan lori terbuka yang diisi oleh anak-anak. Mobil pendukung juga harus memasang spanduk pada kendaraannya,” sebutnya lagi.

Adapun rute yang dilewati pawai takbir dimulai dari depan ruko Palm Spring, Fly Over Laluan Madani, Simpang Indo Mobil, Polsek Lubuk Baja, Simpang Martabak Har, Simpang MCdonald, Simpang Hotel Pacific, Harbour Bay, Simpang Polsek Batu Ampar, Simpang Kodim 0316, Simpang Kuda, Simpang BNI, Bundaran Madani dan finish di Masjid Raya Batamcentre.

Untuk Shalat Idul Fitri Tingkat Kota Batam akan digelar di Dataran Engku Putri, Rabu (5/6) dan apabila hujan pelaksanaan Shalat dialihkan ke Masjid Agung, Batamcentre. Pelaksanaan Shalat Idul Fitri akan dimulai pukul 07.00 WIB. Adapun Imam pada Shalat Idul Fitri H. Muslim Ahmad dan Khatib Lukman Rivai. Walikota Batam, Muhammad Rudi akan melaksanakan Shalat Idul Fitri di Dataran Engku Putri.

Usai Shalat Idul Fitri, Walikota dan Wakil Walikota Batam akan melaksanakan open house di kediaman masing-masing. Walikota Batam, Muhammad Rudi akan memulai open house di kediamannya Perum Rosdale Blok E No 21 Batamcentre pada pukul 09.00 WIB s/d pukul 13.00 WIB. Sementara Wakil Walikota Batam, Amsakar Ahmad akan menggelar open house di kediamannya Perum KDA Cluster Cendrawasih dan Merak No 12 A Batamcentre. Open house di kediaman Wakil Walikota akan dimulai puku; 13.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB.

“Pak Walikota bersama Pak Wakil Walikota akan menggelar open house di kediaman masing-masing. Untuk itu kami mengundang masyarakat Kota Batam untuk dapa hadir ke kediaman Walikota dan Wakil Walikota untuk bersilahturahmi pada hari raya Idul Fitri,” tutupnya.(HP)

Namun keduanya memiliki konsep yang sama, salat berjemaah di dua masjid/musala pemukiman warga setiap harinya. Baik Samais maupun Safari Ramadan merupakan bagian dari rangkaian silaturahmi Pemerintah Kota Batam dengan masyarakat.

“Ini menjadi cerminan upaya mendekatkan diri pada Allah. Selain untuk mempermudah rezeki, memperpanjang umur, silaturahmi ini akan meluruskan yang bengkok, mendekatkan yang tadinya terasa jauh, dan melekatkan yang tadinya terasa renggang,” tutur Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad saat safari Ramadan di Musala Darul Ikhsan Kaveling Patam Indah, Sekupang, Rabu (29/5).

Silaturahmi ini, kata Amsakar, juga bagian dari upaya Pemko Batam mewujudkan visi. Yakni menjadikan Batam sebagai bandar dunia madani.

Bandar dunia artinya mengubah Batam menjadi kota berskala dunia. Seperti Johor, Tokyo, Dubai, dan sebagainya. Upayanya antata lain dengan pembangunan infrastruktur yang dilakukan sekarang.

“Oleh sebab itu jadilah flyover, ring road, insya Allah dari bandara sampai Batuampar dan Batamkota ke Mukakuning jalan tol. Jalan dilebarkan sampai lima lajur tiap jalur. Kita buat masjid terbesar di Sumatra yang menampung 25.000 jemaah. Karena kita mau jadikan Batam sebagai bandar dunia, tak ada lagi standar pembangunan yang ecek-ecek (main-main),” tuturnya.

Namun dalam visi tersebut, kata bandar dunia dilanjutkan dengan frasa ‘yang madani’. Karena itulah Pemko Batam tak melepaskan pembangunan karakter bagi masyarakatnya melalui kegiatan keagamaan.

“Pejuang agama, tempat ibadah, harus kita beri perhatian. Kalau jadi kota dunia, tapi spiritual kosong, batin kosong, kalau tak dihias landasan agama justru jadi masalah. Inilah tanggung jawab kita bersama. Tolong dibina anak-anak kita. Mereka yang akan menjalankan estafet kepemimpinan ke depan,” pesannya.

Amsakar juga menyampaikan rasa bahagianya mendengar laporan pengurus musala tentang kegiatan Taman Pendidikan Quran di sana. Meski kondisi musala belum sempurna, kegiatan belajar tetap berlangsung.

Ketua Musala Darul Ikhsan, Muhammad Rakhim menerangkan pengurus ke depan akan memperbaiki kondisi teras. Karena sering basah terkena tempias air hujan.

“Kami belum punya gedung TPQ. Jadi anak-anak kami belajar di teras ini. Ke depan kami akan perbaiki teras ini dulu,” sebutnya.

Mewakili masyarakat sekitar, Rakhim juga menyampaikan terima kasih kepada rombongan Wakil Walikota Batam yang bersedia mampir dan salat tarawih berjemaah di musala tersebut.

“Mudah-mudahan kunjungan Bapak memberi berkah bagi kita semua. Terima kasih atas program-program yang diberikan Pemko Batam untuk masyarakat,” kata dia.(***)

Pengurus Mushola Ar Rahman, Abdurahman menyampaikan terimakasih atas kehadiran rombongan Wakil Walikota di Mushola. “Terima kasih atas kedatangan Bapak Wakil Walikota beserta rombongan. Mungkin ada kekurangan dalam penyambutan. Atas nama jamaah Mushola Ar Rahman, menyampaikan mohon maaf sebesar-besarnya. Mudah-mudahan ke depan jalinan hubungan antara masyarakat dan Pak Wakil Walikota terjalin lebih baik sebagai mana mestinya,” ucap Abdulrahman.

Menurut Abdulrahman mushala tersebut dari tahun 2009 belum selesai juga pembangunannya. Dia berharap, mushala tersebut nantinya bisa menjadi masjid sehingga dapat menampung banyak jamaah.

Menanggapi permintaan pengurus Mushala Ar Rahman, Amsakar mengatakan bahwa dalam melakukan pembangunan rumah ibadah, jangan pernah putus asa. Karena pastilah pahalanya akan terus mengalir. Karena semua masjid rata-rata masih selalu dalam proses pembangunan atau renovasi, hanya beberapa masjid saja yang dari awal pembangunan langsung selesai karena dibiayai dari APBD atau ada donatur tetapnya. Seperti Masjid Agung Batam yang masih dalam proses pembangunan yaitu Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, di Batuaji.

“Semoga setiap sholat penuh, tidak hanya fokus pada pembangunan mushala, tapi juga memakmurkan mushalanya. Karena saat ini kebanyakan berkebalikan yang membludak Masjidnya  bukan jamaahnya”, harap Amsakar.

Sebelumnya rombongan melakukan buka bersama di Mushala Nur Taqwa, Kelurahan Tanjung Buntung. Senada dengan Mushala Ar Rahman, Amsakar mengajak seluruh jamaah untuk senantiasa memakmurkan masjid atau mushala, tidak hanya membangun atau renovasi tempat ibadah.(HP)