Safari Ramadhan 1439 H – Website Resmi Bagian Humas Pemko Batam https://humas.batam.go.id Penyampai Pesan Membangun Kesan Mon, 30 Dec 2019 08:30:16 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=4.9.13 Rudi: Perizinan PMA di Bawah BP Batam https://humas.batam.go.id/rudi-perizinan-pma-di-bawah-bp-batam/ https://humas.batam.go.id/rudi-perizinan-pma-di-bawah-bp-batam/#respond Thu, 21 Jun 2018 03:45:05 +0000 https://humas.batam.go.id/?p=48427 HUMAS PEMKO BATAM – Walikota Batam ditanyakan tentang peran Pemerintah Kota Batam dalam pengawasan perusahaan. Pertanyaan ini diutarakan warga saat Safari Ramadhan di Masjid Darul Ihsan Bambu Kuning Batuaji, Jumat (7/6).

“Selama ini sudah beberapa kali kejadian perusahaan datang tampak muka pergi tak tampak punggung. Bagaimana peran Pemko Batam dalam pengawasan perusahaan seperti ini Pak? Kalau mau jual aset pun tak tahu mau jual ke mana,” tanya warga tersebut.

Walikota Batam, Muhammad Rudi mengatakan jika perusahaan berasal dari luar negeri, maka perizinannya ada di Badan Pengusahaan (BP) Batam. Dan biasanya perusahaan memberikan jaminan kepada BP Batam sebelum membuka usahanya di sini. Jaminan ini seharusnya bisa digunakan untuk karyawan apabila perusahaan hengkang atau pailit.

Sedangkan Pemko Batam hanya mengeluarkan perizinan untuk penanaman modal dalam negeri (PMDN). Oleh karena itu, ke depan ia akan minta ke Presiden RI agar ada pembagian wilayah kerja yang jelas antara Pemko dan BP Batam. Tujuannya agar Pemko juga bisa mengawasi izin penanaman modal asing (PMA) yang masuk ke wilayah kerja Pemko Batam.

“Ini harus didudukkan. Mana wilayha kerja BP Batam, mana wilayah kerja Pemko Batam. Di wilayah industri, silakan urus semua sama BP Batam. Tapi di luar industri, kami yang urus semua,” sebut Rudi.

Ia menjelaskan, selama ini hampir semua PMA menyewa tanah di Batam. Tidak ada yang membeli dan memilikinya sendiri. Oleh karena itu perlu ada jaminan dan pengawasan yang ketat.

“Kalau di bawah Pemko, saya akan tegas. Tapi sekarang ini bukan di bawah Pemko, kami tak bisa ikut campur,” ujarnya.(HP)

 

]]>
https://humas.batam.go.id/rudi-perizinan-pma-di-bawah-bp-batam/feed/ 0
Batam Punya Masjid Besar di Tiap Penjuru https://humas.batam.go.id/batam-punya-masjid-besar-di-tiap-penjuru/ https://humas.batam.go.id/batam-punya-masjid-besar-di-tiap-penjuru/#respond Fri, 08 Jun 2018 02:08:34 +0000 https://humas.batam.go.id/?p=48388 HUMAS PEMKO BATAM – Batam memiliki masjid besar di tiap penjuru angin. Pada bagian timur ada Masjid Jabal Arafah milik Menteri PANRB Asman Abnur. Kemudian di sebelah utara ada Masjid Agung Batam Centre, sebelah barat Masjid Baiturrahman Sekupang, dan di selatan Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah III.

Masjid Baiturrahman dan Masjid Agung Batam Centre atau yang sebelumnya bernama Masjid Raya, saat ini masih tercatat sebagai aset Badan Pengusahaan Batam. Namun dalam proses peralihan aset di tingkat pusat untuk dipindahkan kepemilikannya ke Pemerintah Kota Batam.

Sedangkan Masjid Sultan, merupakan masjid yang sedang dalam tahap pembangunan oleh Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Pemko Batam. Masjid ini dibangun dengan anggaran tahun jamak dan dijadwalkan rampung 2019 mendatang.

“Di empat penjuru angin sudah ada masjid. Masjid Raya dan Baiturrahman itu kita mau rombak semua. Sekarang sedang dirancang, didesain. Dan skrg sedang dibangun masjid terbesar di Sumatera, Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah III, yang mampu menampung 25.000 jemaah. Itu juga kita harapkan menjadi destinasi wisata religius,” tutur Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad dalam safari Ramadhan di Masjid Hidayatul Ulum Kavling Kemboja Sagulung, Rabu (6/6).

Amsakar mengatakan semua itu pemerintah lakukan semata-mata untuk memenuhi visi bersama. Yakni menjadikan Batam sebagai bandar dunia madani.

Selain menyiapkan masjid besar, Pemko Batam juga terus menyalurkan bantuan untuk pembangunan masjid di lingkungan tempat tinggal warga. Pada Ramadhan 1439 H ini, Amsakar mengunjungi sekitar 48 masjid dalam 24 hari safari Ramadhan. Tiap safari kunjungi dua masjid berbeda, ketika berbuka puasa dan shalat tarawih.

“Kepemimpinan sekarang sangat fokus sangat serius dengan perkembangan rumah ibadah. Untuk safari Ramadhan ini saya dapat 24 hari, buka sama tarawih. Berarti masjid yang dikunjungi 48 masjid. Pak wali juga sama. Tiap masjid dibantu Rp 50-100 juta,” sebutnya.

Untuk Masjid Hidayatul Ulum, Pemko Batam berikan bantuan Rp 100 juta. Besar bantuan yang sama diberikan ke Masjid Ukhuwah Al-Islamiyah tempat safari buka puasa. Tapi bantuan ini baru dicairkan setelah APBD Perubahan diketuk, sekitar bulan Oktober atau November.

Ketua Masjid Hidayatul Ulum, Amran mengatakan dalam waktu depan bagian depan Masjid yang masih berupa tiang pancang ini akan dicor. Saat ini pengurus sedang menyebar proposal untuk mendapat bantuan pembelian semen ready mix.

“Alhamdulillah ada bantuan dari orang dermawan di lingkungan ini. Tapi tetap masjid kami sangat membutuhkan bantuan Pemko. Karena itu kami tidak segan tidak malu, mohon bantuan Pemko,” ujarnya.

Selain itu warga juga minta bantuan penerangan jalan menuju masjid. Permintaan ini diharapkan Pemko Batam pandang seperti permintaan anak kepada orangtua. Karena Pemko Batam menjadi pelindung masyarakatnya.(HP)

]]>
https://humas.batam.go.id/batam-punya-masjid-besar-di-tiap-penjuru/feed/ 0
Wako Restui Peralihan Status Mushala Nurul Fajar Menjadi Masjid https://humas.batam.go.id/wako-restui-peralihan-status-mushala-nurul-fajar-menjadi-masjid/ https://humas.batam.go.id/wako-restui-peralihan-status-mushala-nurul-fajar-menjadi-masjid/#respond Thu, 07 Jun 2018 06:16:43 +0000 https://humas.batam.go.id/?p=48343 HUMAS PEMKO BATAM– Ramainya warga yang melakukan ibadah shalat di Mushala Nurul Fajar membuat pengurusnya ingin merubah status mushala menjadi masjid. Hal itu disampaikan Ketua Mushalla Nurul Fajar, Elvis Sahri dalam acara Safari Ramadhan Wali Kota (Wako) Batam, Muhammad Rudi di Mushalla Nurul Fajar dk Blok V RW X Kelurahan Lubuk Baja Kota Kecamatan Batam Kota, Rabu (6/6).

“Masyarakat Blok V dan Winsir cukup banyak sehingga perlu ditingkatkan status Mushalla menjadi Masjid. Untuk itu kami mengharapkan dukungan dan bantuan dari Bapak Wali Kota,” katanya.

Ia juga memuji Wali Kota yang telah membangun Masjid Agung Sultan Mahmud Riayad Syah III yang terletak di Batuaji. Katanya, masjid ini akan menjadi kebanggaan masyarakat Kota Batam karena memiliki masjid yang megah se Sumatera. Harapannya masjid ini bisa segera selesai dan dapat digunakan bersama-sama oleh seluruh masyarakat Kota Batam.

Menanggapi keinginan status pengurus masjid yang ingin merubah status Mushalla menjadi masjid disambut baik oleh Wako. Pemerintah Kota (Pemko) Batam menurutnya akan mendukung dan membantu proses peralihan status tersebut. Bahkan Wako minta kepada pengurus jika statusnya sudah menjadi masjid, ia bersedia untuk meresmikannya. Diakuinya dengan kondisi masyarakat yang sudah padat sepantasnya Mushalla tersebut menjadi masjid.

“Segera alihkan statusnya menjadi masjid, mau digeser ke depan atau bagaimana itu masyarakat yang mengaturnya. Yang penting bisa digunakan sebagai tempat ibadah yang bersih dan nyaman bagi jamaahnya,” ujar Wako.

Pemko Batam membantu kelanjutan pembangunan masjid Nurul Fajar Rp100 juta yang diserahkan oleh Wako kepada pengurus masjid.

Sebelumnya, Wako bersama rombongan pimpinan OPD Pemko Batam melakukan safari Ramadhan ke Masjid Nurul Iman di Kampung Tua Belian Kecamatan Batam Kota. Adam, Pengurus Masjid Nurul Iman ucapkan selamat datang kepada Wako. Ia mengatakan Masjid Nurul Iman mulai di renovasi tahun 2010 dengan swadaya dari masyarakat. Harapan pengurus masjid dan masyarakat, Pemko Batam dapat memberikan bantuan.

“Untuk renovasi sejak 2010 lalu ada iuran tetap dari masyarakat. Untuk TPA belum dibangun karena masih fokus pembangunan masjid. Insyaallah tahun depan dibangun TPA,” katanya.

Wako dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa status Kampung Tua Belian belum selesai. Dikatakannya bahwa Pemko Batam tengah berupaya untuk menyelesaikan status lahan Kampung Tua. Ia berharap Presiden segera membagi wilayah kerja antara Pemko Batam Badan Pengusahaan (BP) Batam.

“Urusan investasi biar menjadi kewenangan BP Batam. Pemko biar mengurusi urusan sosial kemasyarakatan. Pembagian wilayah kerja ini sudah waktunya tidak ada lagi tawar menawar,” tegasnya.

Wako mengajak masyarakat untuk berganung bersama membangun Kota Batam. Berjuang bersama untuk membangun Kota Batam membela hak-hak rakyat kecil. Keberaan Kampung Tua Belian menurutnya sudah ada sejak tahun 1983. Diperjelasnya status Kampung Tua dengan tujuan bagaimana hak perdata rakyat dikembalikan kepada rakyat.

“Kita harus berjuang, bersama-sama,” sebutnya.

Untuk pembangunan Masjid menurutnya harus dilanjutkan. Katanya, masyarakat tidak perlu khawatir karena Pemko Batam akan memberikan bantuan untuk renovasi masjid. Dalam kesempatan itu, Wako menyerahkan bantuan sebesar Rp100 juta untuk kelanjutan pembangunan masjid Nurul Iman.(HP)

]]>
https://humas.batam.go.id/wako-restui-peralihan-status-mushala-nurul-fajar-menjadi-masjid/feed/ 0
Amsakar Ingatkan Pengurus Masjid Urus Legalitas https://humas.batam.go.id/amsakar-ingatkan-pengurus-masjid-urus-legalitas/ https://humas.batam.go.id/amsakar-ingatkan-pengurus-masjid-urus-legalitas/#respond Thu, 07 Jun 2018 01:43:55 +0000 https://humas.batam.go.id/?p=48425 HUMAS PEMKO BATAM– Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad mengingatkan pengurus masjid untuk segera mengurus legalitas tempat ibadahnya. Hal ini disampaikan Amsakar kepada pengurus Masjid Nurul Hijrah Pesona Bukit Laguna Tanjungpiayu, Kamis (7/6).

“Sudah saatnya masjid kita ini lengkap, jelas, statusnya. Yang penting ada hibah dari developer. Pemko siap bantu menetapkan titik-titik ordinatnya. Saya harap pengurus segera tanya ke Dinas Perkimtan,” kata dia.

Amsakar mengatakan hal ini sudah ia sampaikan ke berbagai masjid. Sebelum ini ia bersama Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Batam sudah memanggil seluruh pengurus masjid yang ada di Batam. Mereka diminta untuk urus legalitas status tanah masjidnya.

Pada kesempatan Safari Ramadhan di Masjid Nurul Hijrah ini Amsakar juga mengajak masyarakat untuk menanamkan nilai spiritual kepada anak-anak. Para penerus bangsa ini diajak dan dibina guna mentransformasikan nilai spiritual yang ada.

“Biasanya kota semakin metropolitan makin tak peduli dengan agama, tak peduli dengan adzan. Tapi di Batam alhamdulillah tak seperti itu. Tak hanya dari sisi islam, saat malam natal saya keliling gereja juga membludak, ketika imlek juga ramai sampai macet. Ini menunjukkan visi Batam madani sudah implementatif, udah sampai ke akar rumput. Ini jadi modal kita agar tidak lari dari pangkalnya,” kata Amsakar.

Kepada pengurus, ia menyemangati agar pembangunan masjid tetap diteruskan sesuai rencana. Jangan sampai mundur. Dan buatlah aktivitas dan kegiatan yang positif. Untuk pembangunan masjid, Pemko Batam tahun ini memberikan bantuan sebesar Rp 100 juta.

Ketua Masjid Nurul Hijrah, Aswan Fachri mengatakan masjid yang ditempati saat ini rencananya akan dijadikan TPQ. Sedangkan bangunan masjid berada di bagian depan, yang kondisinya kini masih berupa tiang pancang.

“TPQ ini kami perlukan karena warga kami masih tergolong usia muda, tahap produktif. Selama 3,5 tahun dalam catatan kami, angka kelahiran 60-80 anak. Anak-anak kami butuh tempat menimba ilmu. TPQ-nya sudah berjalan dua tahun, tapi masih menyatu dengan masjid,” ujarnya.(HP)

]]>
https://humas.batam.go.id/amsakar-ingatkan-pengurus-masjid-urus-legalitas/feed/ 0
Wawako Himbau Masyarakat Peduli Dengan Lingkungan Tempat Tinggal https://humas.batam.go.id/wawako-himbau-masyarakat-peduli-dengan-lingkungan-tempat-tinggal/ https://humas.batam.go.id/wawako-himbau-masyarakat-peduli-dengan-lingkungan-tempat-tinggal/#respond Tue, 05 Jun 2018 07:52:20 +0000 https://humas.batam.go.id/?p=48280 HUMAS PEMKO BATAM– Batam  sebagai daerah yang sangat strategis yang hidupnya bergantung dari lalu lintas orang dan barang karena letak Batam yang strategis membuat orang tertarik datang dan berinvestasi di Batam. Namun apabila ada satu masalah seperti yang terjadi di daerah lain, maka hal ini akan membuat Batam goyang. Hal ini disampaikan oleh Wakil Wali Kota Batam (Wawako), Amsakar Achmad ketika safari Ramadhan di Masjid Al- Ista Kampung Belimbing Perumahan Cipta Permata kelurahan Sadai kecamatan Bengkong, Senin (4/6).

“Oleh karenanya saya meminta kepada kita semua untuk peduli dengan lingkungan masing-masing. Kita semua harus menjaga keamanan Batam, termasuk juga masalah narkoba yang mengancam anak-anak kita,” ingatnya.

Junaidi Tokoh masyarakat sekaligus pengurus masjid menyampaikan bahwa kondisi masjid saat ini masih belum selesai proses pembangunannya, antara lain kubah masjid yang belum ada.  “Kalau nanti belum siap kami minta lagi sama bapak, karena kami warga di RW 20 memang lagi krisis ekonomi,” guraunya.

Kemudian Junaidi menyampaikan terima kasih kepada bapak Wakil Walikota karena jalan lingkungan  di RW. 20 mereka sudah selesai disemenisasi seluruhnya. Menanggapi keluhan warga, Wawako memberikan bantuan Pemko Batam sebesar Rp100 juta untuk membantu penyelesaian pembangunan masjid.

Safari Ramadhan malam kedua puluh, Wawako diawali di masjid Al Anshor Bengkong Jaya Kelurahan Bengkong Laut Kecamatan Bengkong.Kegiatan diawali dengan ceramah agama yang disampaikan oleh ustadz Safriadi.  Dalam tausiahnya ustadz Safriadi mengatakan bahwa Ramadhan ini merupakan bulan untuk melatih kita agar menjadi orang yang taqwa kepada Allah, artinya orang yang takut kepada Allah.

“Apa yang kita lakukan didunia ini semua akan kita pertanggungjawabkan dihadapan Allah,” jelasnya.

Salah seorang pengurus masjid Al Anshor, Rusin Nurdin mengharapkan bantuan dana dari Pemerintah Kota (Pemko) Batam untuk penyelesaian pembangunan lantai dua masjid.

“Kami baru sekali mendapatkan sumbangan dari Pemko Batam Rp35 juta dan selama ini dana pembangunan berasal dari swadaya masyarakat,” jelasnya.

Terkait apa yang disampaikan pengurus masjid, Wawako menyampaikan dirinya berbahagia karena masjid ini cukup besar dan berharap masjid ini akan dapat membuat nyaman jamaahnya  dan yang lebih penting jamaahnya semakin ramai.

“Jangan takut dan risau kalau masjid memiliki hutang dalam proses pembangunannya, karena hampir seluruh masjid yang dalam tahap proses pembangunan pasti punya hutang, yang penting semangat warganya  untuk  senantiasa membuat nyaman jamaahnya tak pernah berhenti,” imbuhnya.

Selanjutnya Wawako menyerahkan bantuan Rp75 juta untuk kelanjutan pembangunan masjid. Tak lupa Wawako mengajak jamaah untuk memanfaatkan Ramadhan ini dengan maksimal dan menjadikannya sebagai momentum meningkatkan iman dan taqwa.

“Anggap saja ini adalah Ramadhan terakhir kita, sehingga kita berusaha mengisi Ramadhan ini dengan sebaik-baiknya,” ujar Wawako yang saat Safari ramadhan didampingi istri, Erlita Sari.

Mengakhiri sambutannya, Wawako meminta dukungan kepada masyarakat. Katanya, selama dua tahun empat bulan kepemimpinannya bersama Walikota, Rudi sudah banyak terobosan yang dibuat. Diantaranya pembangunan infrastruktur, Mall Pelayanan Publik, Masjid Agung II dan lainnya.

“Kami mohon dukungan dan doa dari masyarakat semua agar kami diberikan kesehatan sehingga lebih banyak lagi terobosan yang bisa kami buat untuk masyarakat,” tutupnya.

Hadir diacara buka puasa, ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto, beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemko Batam, Camat dan Lurah se kecamatan Bengkong, Wakil Ketua I TP PKK Kota Batam, Ketua TP PKK Kecamatan, RT dan RW  serta Tokoh masyarakat kelurahan Bengkong Laut.(HP)

]]>
https://humas.batam.go.id/wawako-himbau-masyarakat-peduli-dengan-lingkungan-tempat-tinggal/feed/ 0
Masyarakat Senang Pembangunan Infrastuktur Melalui PIK https://humas.batam.go.id/masyarakat-senang-pembangunan-infrastuktur-melalui-pik/ https://humas.batam.go.id/masyarakat-senang-pembangunan-infrastuktur-melalui-pik/#respond Mon, 04 Jun 2018 07:19:07 +0000 https://humas.batam.go.id/?p=48231 HUMAS PEMKO BATAM– Warga Baloi Ditpam sangat senang menyambut kedatangan rombongan safari Ramadhan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Batam, Jefridin di Masjid Al Misbah, Minggu (3/6). Ketua Masjid Al Misbah, Suraji mengucapkan terimakasih atas kunjungan safari ramadhan rombongan Wali Kota. Ia mengatakan Masjid Al Misbah saat ini sedang membangun halaman masjid dan pagar mesjid.

Warga juga mengucapkan terimakasih atas pembangunan infrastruktur yang dibangun melalui program percepatan infrastruktur kelurahan (PIK). “Terkait PIK tahun ini kami usulkan untuk pembangunan jalan Baloi Polisi, Baloi Ditpam dan Rutan sepanjang  194 M x 10 M akan terealisasi tahun depan. Selain itu di RW 03 pembangunan jalan sepanjang 200 M dan batu miring 6 M x 115 M,” katanya.

Jefridin dalam sambutannya mengatakan safari Ramadhan Pemko Batam setiap hari dibagi menjadi dua tim. Terdiri dari tim Walikota dan tim Wakil Walikota di dua masjid setiap harinya. Tujuannya selain bersilaturahmi tentunya memberikan informasi terkait pembangunan dan kebijakan Pemko Batam.

Jefridin menjelaskan dua tahun terakhir pertumbuhan ekonomi Batam mengalami penurunan sampai titik terendah 1,5 persen di tahun 2017. Ia bersyukur dari survey yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS)  terbaru bulan ini sudah naik ke poin 4,0 persen. Selama penurunan pertumbuhan ekonomi Pemko Batam membuat terobosan untuk mendongkrak pendapatan melalui sektor pariwisata. Ini dimulai dengan pembagunan infrastruktur jalan dan drainase.

“Untuk mengembalikan perekonomian Batam faktor penting yang harus dijaga yaitu keamanan. Kejadian teror di Surabaya dan  Pekanbaru tidak boleh terjadi di Kota Batam. Kita harus peduli pada lingkungan sekitar, dan peduli akan keamanan dingkungan demi Batam yg aman maju dan sejahtera,” katanya.

Untuk kelanjutan pembangunan masjid, Jefridin menyerahkan bantuan dari Pemko Batam senilai Rp50 juta.(HP)

]]>
https://humas.batam.go.id/masyarakat-senang-pembangunan-infrastuktur-melalui-pik/feed/ 0